Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 96109 dokumen yang sesuai dengan query
cover
R. Rudi Wismanto
"ABSTRAK
Pada skripsi ini dibuat suatu perangkat Iunak simulasi modulator-demodulator OQPSK yang digunakan untuk melakukan studi simulasi yang bertujuan untuk mengetahui pola modulasi OQPSK serta unjuk kerja dan demodulator OQPSK pada kanal yang dipengaruhi oleh AWGN. Untuk mengetahui kebenaran dari simulasi unjuk kerja demodulator OQPSK yang dipengaruhi oleh AWGN, maka hasil uji coba simulasinya kemudian dibandingkan dengan hasil komputasi.
Dari uji coba simulasi dapat dilihat bahwa hasi! simulasi sesuai dengan teori yang ada, sehingga simulasi ini dapat digunakan untuk menganalisa unjuk kerja OQPSK. Sélain itu, dari hasil uji coba simulasi juga dibuktikan hubungan Eb/No terhadap Br! Error Rate (BER), yaitu semakin besar harga Eb/No menyebabkan penurunan BER.
Simulasi dan komputasi ini dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman Borland Delphi for Windows.

"
1996
S38776
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Banyak kelemahan teknologi IP saat ini bagi layanan yang berbentuk suara dan video. Dan teknologi IP juga memiliki pennasalahan inkompatibilitas terhadap teknologi ATM. Dengan kemampuan yang ada padanya, teknologi MPLS muncul sebagai sebuah solusi bagi berbagai persoalan teknologi IP.
Salah satu kehandalan yang ditawarkan oleh MPLS adalah kemampuannya untuk mencegah banyaknya paket yang terbuang, akibat terjadinya kerusakan jalur. Berbagai macam metode yang ditawarkan muncul dengan kelebihan dan kekurangannya. Berdasarkan alasan itu, maka pada skripsi ini dicoba untuk diangkat karakteristik metoda yang ada pada pa!/1 restorafion MPLS. Metoda tersebut aclalah Pre-negotiated Global dan Dynamic.

Dari hasil eksperimen, terlihat keunggulan dari metoda Pre-negotiated Global dibandingkan metoda Dynamic."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
S39083
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sirait, Rummi
"Untuk kerja sistem komunikasi bergerak dapat mengalami penumnan akibal pengaruh fading. Untuk mengurangi cfek fading metode yang biasa digunakan diantaranya adalah channel coding dan teknik diversitas. Penelilian ini akan menganalisa unjuk kerja direct sequence code division multiple access (DS-CDMA) dengan RS-code yang dikombinasi dengan teknik diversitas maximal ratio combining (MRC) pada kanal fading Nakagami. Unjuk kerja dianalisa dinyatakan sebagai bit error rate (BER), yang diperoleh dengan analisa matematika. Perhitungan BER sistem CDMA dengan menggunakan model kanal fading Nakagam`i, dimana distribusi Nakagami dapat memperkirakan distribusi Rician dan Lognormal dengan balk, serta distribusi Nakagami dapat juga memodelkan kondisi fading yang lebih lemah maupun yang lebih besar dibandingkan distribusi Rayleigh. Analisa matematika dilakukan untuk menurunkan persamaan BER sistern DS-CDMA dengan RS-cod dan diversitas MRC pada kanal fading Nakagami. Hasil penelitian menunjukkan bahwa unjuk kerja BER sistem kombinasi DS-CDMA dengan RS-code dan diversitas MRC pada kana! fading Nakagami akan semakin baik bila parameter fading Nakagami (rn), panjang code (n), gold sequence length (N) dan jumlah cabang diversitas (L) semakin besar. Jika jumlah user semakin besar BER dari sistem akan semakin buruk. Unjuk kerja sistem kombinasi DS-CDMA dengan RS-code dan diversitas MRC menunjukkan hasil yang lebih baik dibandingkan dengan sistem DS-CDMA dengan RS-code maupun sistem DS-CDMA dengan divcrsitas MRC.

The performance of communications suffers from multipath fading. Method to improve the performance which commonly using is channel coding and diversity technique. This research will analyse perfonrlance of direct sequence code divisionmultiple access (DS-CDMA) combine with RS-code and maximal ratio combining (MRC) diversity in Nakagami fading channel. In here, the performance analysed to be expressed as bit error rate ( BER), which obtained using mathematics analysis. Calculation of BER CDMA system by using model of Nakagami fading channel, where distribution of Nakagami can estimate distribution of Rician and Lognormal better, and also distribution of Nakagami eam also model condition of feebler fading and also the larger ones compared to a Rayleigh distribution Mathematics analyse conducted to obtain equation of BER DS-CDMA combine with RS-Code and MRC in Nakagami fading channel.Result of the research indicate that BER performance of DS-CDMA combine with RS-code and MRC diversity in Nakagami fading channel is improved by increasing Nakagami fading (rn), long code (rr), gold sequence lenght (N) and branch diversity (L). If the number of users increase, BER of system will be decrease. BER performance of DS-CDMA combine with RS-code and MRC diversity is better than DS-CDMA with RS-code and also DS-CDMA with MRC diversity."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
T16127
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Semakin bertambah banyaknya aplikasi yang berjalan di internet menambah kompleksitas jaringan. Aplikasi yang ada sekarang bukan hanya aplikasi yang berupa transfer data saja, akan terapi sudah menunju pada aplikasi-aplikasi yang bersifat real-time dan membutuhkan kesatuan data, suara dan gambar. Untuk aplikasi-apiiksi semacam ini pemenuhan parameter Quality of Service (QoS) seperti delay, jitter, throughput, dan packet Koss merupakan sesuatu yang sangat penting.
Kongesti dapar membuar performa jaringan menurun yang mengakibatkan pemenuran QoS menjadi terganggu. Metode active -queue management seperti RED dan BLUE membantu memperbaiki kineja dari jaringan yang sangar padat.
Implementasi active queue management yang tepat dapat mempertahankan delay dan jitter yang kecil serta memperkecil jumlah packer loss. Tujuan penulisan skripsi ini adalan untuk mengetahui unjuk keja dari RED dan BLUE dalam pemenuhan parameler QoS terutama pada aplikasi-aplikast berbasis multimedia. Dengan menggunakan simulator jaringan ns-2, diketahui bahwa RED dapat mempertahankan delay dan jitter yang kecil serta throughput yang terjaga.
Sedangkan BLUE dapat membuat jumlah packet loss yang kecil serta memiliki kendali terhadap aliran trafik.
"
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2003
S39220
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Pada Kanal MIMO, kondisi tersebut dapat menyebabkan sinyal saling berkolerasi. Pada penelitian ini di analisis kinerja sistem MIMO-OFDM dengan empat antena transceiver pada kanal yang berkolerasi."
384 JURTEL 11:2 (2006)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Slamet Purwo Santosa
"Untuk mendukung sebuah sistem telekomunikasi tanpa kabel maka diperlukan sebuah antenna baik sebagai pengirim ataupun sebagai penerima. Antenna ini sebaiknya memiliki bentuk yang praktis, ringan, dan mudah dalam perencanaannya. Pada beberapa aplikasi dibutuhkan antenna yang memiliki bandwidth yang lebar. Pada tesis kali ini dirancang sebuah antena mikrostrip segitiga yang dikopel secara elektromagnetik dengan saluran pencatu berbentuk garpu. Perencanaan antena ini dapat digunakan sebagai antena WLAN yang bekerja pada frekwensi 2,4 GHz.
Antena ini terdiri dari dua lapisan subtrat dimana lapisan yang pertama berfungsi sebagai elemen radiator dan alpisan kedua berfungsi sebagai lapisan pencatu yang berbentuk garpu yang dapat memberikan efek kopling yang kuat, dan diatara lapisan satu dan dua itu dibatasi oleh bahan dielektrik yang berfungsi untuk mengkopel saluran catu ke patch antena. Hasil dari perencanaan antena maka didapat sebuah antena yang memiliki bandwidth sekitar 101.1MHz, nilai returnloss nya -39.906 dB dan nilai VSWRnya sebesar 1:1.9 dan gain 6dB, dari parameter-parameter diatas maka antena ini dapat digunakan sebagai antena WLAN.

To support the wireless telecommunication system it need a good antenna as sender or as receivers. The best antenna is has form practise, light, and easy in the planning. in the several of applications is wanted antenna that has wide bandwidth. In this tesis is designed a triangular microstrip antenna that coupled by electromagneticly with transmission line formed fork. This antenna planning has to serve the purpose of antenna Wlan in frequency 2,44 ghz.
This antenna consists of two layers substrate where is first layer functioned as radiator element and the second layer functioned as layer transmission line, formed fork that can give strong coupling effect, and beetwen first layer and the second one that limitted by dielectric material that functioned to couple transission linel to the patch. From this antenna planning it have got a antenna that has bandwidth around 101.1 MHz, returnloss -39.906 dB, VSWR as big as 1: 1.9 and gain about 6dB, from the parameters on these antenna will serve the purpose of antenna WLAN."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
T25189
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Andi Hananto
"ABSTRAK
Monitoring alarm merupakan suatu kegiatan yang sangat panting dalam dalam menjaga performance dari suatu jaringan komunikasi. Sedemikian pentingnya monitoring ini, sehingga biasanya kegiatan ini diakukan selama 24 jam secara terus menerus.
Hal itu didasarkan atas kenyataan yang terjadi, dimana telah disadari oleh semua orang bahwa berkomunikasi merupakan sarana yang vital, apalagi di era yang global seperti sekarang ini. Dengan kondisi tersebut, diperlukan berbagai macam tools yang berguna untuk memudahkan engineer guna melakukan proses monitoring.
Dalam tugas akhir ini penulis membuat suatu program yang diberi nama Cellular Network Current Status Tools (CNCST) yang merupakan suatu alat yang dibuat guna membantu proses monitoring. Seandainya alat ini terhubung ke dalam jaringan komunikasi seluler (BTS, BCP, Alarm Server), maka alat ini benar-benar bisa digunakan. Namun dalam tugas akhir ini tidaklah mengkin mengkoneksikan alat ini ke dalam jaringan. Maka dari itu penulis membuat suatu simiilasi (terdapat suatu pengganti alarm server), sehingga alat ini bisa difungsikan dengan baik.
Dengan adanya alat ini, diharapkan engineer (operator) dapat lebih terbantu dalam melakukan pekerjaannya. CNCST digunakan untuk memantau kondisi dari jaringan komunikasi seluler. Seperti diketahui bahwa pada jaringan seluler terdapat banyak BTS yang berfungsi sebagai penghubung subscriber, kemana dia akan melakukan hubungan telekomunikasi. CNCST ini mirip suatu display berbentuk Map (peta) yang menunjukkan titik-titik lokasi BTS yang tersebar di mana-mana. Apabila terdapat alarm pada salah satu BTS, maka titik yang menunjukkan lokasi BTS pada display, akan memberi tanda dengan blinking dan berbunyi. Dan setelah titik tersebut di click, maka dapat diketahui history (kejadian alarm) yang terjadi pada BTS tersebut.
Dari hasil simuhsi-simnlasi yang telah dilakukan, maka dapat dikatakan bahwa tools ini dapat digunakan dengan cukup balk. SeIain bisa digunakan dengan baik, tools ini diharapkan dapat cukup membantu engineer/operator dalam melakukan tugasnya, melakukan monitoring.

"
2001
S39631
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Isyana Gita Prastuti
"Perkembangan teknologi informasi mendorong peningkatan penggunaan komunikasi data yang semakin besar. Solusi untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan menggunakan frekuensi Ka-band. Namun penggunaan frekuensi Ka-band tidak mudah untuk diterapkan, banyak hal yang mempengaruhinya antara lain : redaman hujan, redaman awan, redaman gas-gas atmosfir, redaman scintilasi, dan depolarisasi. Didalam tugas akhir ini, perhitungan redaman hujan menggunakan beberapa model prediksi, yaitu : ITU-R-618-5, ITU-R-618-6, Global-Crane, serta Simple Attenuation model (SAM). Perhitungan redaman hujan dilakukan di 8 kota besar, dihasilkan bahwa redaman maksimum pada availability 99,99 % untuk uplink 139,75 dB (Global crane) dan downlink 73,66 dB (SAM). Redaman awan maksimum uplink 1,27 dB, downlink 0,56 dB. Redaman gas-gas atmosfir maksimum uplink 2,21 dB, downlink 1,81 dB. Redaman scintilasi maksimum uplink 0,79 dB, downlink 0,62 dB. Spesifikasi sistem meliputi: diameter antena VSAT 0,8 meter dengan power transmit 1 watt, antena HUB 5 meter dengan power transmit 5 watt, mampu melayani user dengan bitrate inbound 2 Mbps dan outbound 64 Mbps pada kondisi terburuk (sudut elevasi minimum dan kondisi hujan) dengan availability 99,2 %.

Development of information technology encourages the increased use of data communications. Solutions to overcome these problems is to use Ka-band frequencies. But the use of Ka-band frequencies are not easy to implement, many things that influence it are: rain attenuation, cloud attenuation, attenuation of atmospheric gases, scintilasi attenuation and depolarization. In this thesis, the calculation of rain attenuation using several prediction models, they are : ITU-R-618-5, ITU-R-618-6, Global Crane, and The Simple Attenuation Model (SAM). Rain attenuation calculations carried out in 8 major cities, resulting that the maximum attenuation at 99.99% availability for the uplink 139,75 dB (Global Crane) and downlink 73,66 dB (SAM). Cloud attenuation maximum uplink 1,27 dB and downlink 0,56 dB. Attenuation of atmospheric gases maximum uplink 2,21 dB and downlink 1,81 dB. Attenuation of scintilasi maximum uplink 0,79 dB and downlink 0,62 dB. Specification of the VSAT antenna system includes 0.8 m diameter, with 1 Watt transmit power, antenna HUB 5 m with 5 Watt transmit power, able to serve the user with a bitrate of 2 Mbps inbound and outbound 64 Mbps in the worst conditions (maximum elevation angle and the rain) with availability 99.2%."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S43018
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Irzan Martakusumah
"Di Indonesia, saluran telekomunikasi umumnya diletakan berdekatan atau berada dalam menara yang sama dengan saluran tenaga listrik. Hal ini dilakukan karena alasan effisiensi biaya dan ruang. Penempatan yang berdekatan ini ternyata membawa masalah-masalah baru dalam bidang telekomunikasi, yang diakibatkan oleh adanya tegangan induksi pada saluran telepon. Tegangan induksi pada level tertentu menghasilkan noise yang mempengaruhi kualitas dari saluran telekomunikasi. Selain itu tegangan induksi juga dapat merusak peralatan telekomunikasi yang terdapat pada sentral telepon dan dapat membahayakan para pekerja saluran telekomunikasi. Oleh karena itu diperlukan perlu reposisi saluran telepon yang letaknya berdekatan atau berada pada menara yang sama dengan menara tenaga listrik, sehingga didapatkan konfigurasi yang ideal agar saluran telepon yang dipasang terkena tegangan induksi sekecil mungkin dan tegangan induksinya tidak melebihi batas-batas yang telah ditentukan oleh CCIT."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
S40116
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Micky Therdya H.A.
"ABSTRAK
Dengan semakin pesatnya perkembangan teknologi di dunia telekomunikasi, untuk mendukung komunikasi yang bisa melewatkan bermacam layanan balk data, suara, gambar diam dan gambar bergerak, diperlukan sistem transmisi yang handal dan berkualitas tinggi. Untuk mendukung sistem transmisi yang handal, tanpa terjadi penurunan kualitas jaringan dan kesalahan pada jaringan diperlukan sistem sinkronisasi pada elemen-elemen sistem telekomunikasi yang ada.
Sistem sinkronisasi pada jaringan SDH (Synchronous Digital Hierarchy) dimana seluruh elemen-elemen di jaringan mengacu pada sinyal pewaktuan yang sama, sehingga seluruh elemen didalam jaringan dibuat sinkron satu sama lain. Dengan sinkronisasi induk_anak hirarkis, terdapat lebih dart satu sumber sinyal referensi pewaktuan, sehingga bila sebuah sumber referensi atau jalur yang menghubungkan antar elemen jaringan mengalami gangguan rnaka sinkronisasi jaringan dapat ditangani oleh sumber referensi lainnya.
Pada tugas akhir ini, penulis rnembuat sebuah program visualisasi sistem sinkronisasi jaringan SDH dengan bahasa pemrograman Visual Basic. Program visualisasi ini berusaha mem-visualisasi-kan bila jaringan SDH mengalami gangguan, dan bagaimana proses yang terjadi didalamnya sehingga jaringan tetap mendapat sinyal referensi sumber pewaktuan. Program ini juga dapat dijadikan sebagai sarana untuk mengerti tentang teknologi SDH yang merupakan teknologi bare di bidang telekomunikasi.

"
2000
S39870
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>