Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 173300 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Syarif Hidayat
"Manajemen user dan implementasi infrastruktur penunjang keamanan telah menjadi faktor yang cukup penting. Akses aplikasi web yang terhubung ke jaringan Internet melalui jaringan LAN ataupun single host membuka kemungkinan besar bagi orang lain yang tidak diundang untuk mengakses aplikasi tersebut. Oleh karena itu dibutuhkan suatu mekanisme untuk melakukan identifikasi terhadap user yang berhak untuk mengakses aplikasi web tersebut. Hal ini dilakukan dengan adanya permintaan login username serta password oleh web server sehingga hanya user yang berhak saja yang dapat mengaksesnya. Hal ini lebih dikenal sebagai metode user authentication. Akan tetapi seiring dengan berkembangnya banyak aplikasi web server, dimana setiap aplikasi tersebut menyediakan fasilitas autentikasi bagi setiap anggotanya, maka setiap pengguna cenderung akan memiliki banyak login username dan password. Oleh karena itu diperkenalkan metode autentikasi menggunakan Lightweight Directory Access Protokol (LDAP).
LDAP merupakan protokol client-server yang berjalan pada protokol TCP/IP untuk mengakses dan manajemen data dalam direktori. Metode ini mengakomodasi kebutuhan akan single sign-on, dan manajemen user yang terpusat serta direktori yang terintegrasi secara khusus yang mengelola informasi user dalam sebuah direktori sehingga pada saat yang bersamaan user dapat menentukan aplikasi, layanan, dan server mana yang ingin diakses, dan privilege apa yang dimiliki oleh seorang user untuk melakukan hal tersebut. Pengukuran telah dilakukan untuk menganalisa unjuk kerja kecepatan akses. Pengguna yang melakukan autentikasi dengan credential LDAP cenderung membutuhkan waktu akses yang lebih lama dibandingkan dengan credential database web server, terlihat pada kenaikan waktu akses rata-rata sebesar 7,6 %. Faktor jarak tidak terlalu mempengaruhi kecepatan akses proses autentikasi, akan tetapi lebih dipengaruhi oleh faktor kondisi trafik nyata dalam jaringan seperti misalnya nilai rata-rata paket/detik dan throughput total jaringan."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
S40267
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ganis Zulfa Santoso
"Skripsi ini membangun CookiesLive, sebuah aplikasi penyimpanan cookies yang berbasiskan web melalui internet. Aplikasi yang dibangun terbatas hanya untuk browser Mozilla Firefox.
Pada penggunaan CookiesLive, user pertama-tama mengambil file cookies dari server CookiesLive. Ketika sudah didapat hasil file dari database server, user bisa me-load file tersebut ke Mozilla Firefox. Setelah di-load, user akan merasakan pengalaman yang sama dengan browser yang berbeda.
Ujicoba dan analisa dilakukan untuk mengukur signifikansi dari penggunaan CookiesLive bagi users. Penghitungan signifikansi dilakukan dengan melakukan autentifikasi terhadap 20 website. Lalu dilakukan penghitungan bandwidth dan waktu yang terbuang. Didapat hasil selisih dari kedua metode dan dilihat peningkatan dari CookiesLive untuk masing-masing cookies. Tercatat peningkatan efisiensi mencapai 1178% untuk waktu dan 334.0% untuk bandwidth. Penghitungan yang lain adalah memvariasikan jumlah account yang digunakan. Dari hasil ujicoba didapat, jika user memiliki tujuh account atau lebih, maka user akan dapat merasakan manfaat dari program CookiesLive dari sisi bandwidth dan waktu.

This project is intended to build CookiesLive, an application for cookies storage based on web in internet network. This application is limited for Mozilla Firefox Browser.
In the usage of CookiesLive, users have to load cookies file from their cookies file ini CookiesLive server. When the users get the file from the database server, users can load the file to Mozilla Firefox. After it?s loaded, user can feel the same experience with the different browser. This will enchance comfort, time efficiency as well as bandwidth efficency.
The trial and analysis is done to measure the significant of the usage of CookiesLive for users. The measurement is done by try to login to 20 websites. Then the measurement is done by counting the used time and bandwidth. From the test we get the efficiency improvement to 1178% for used time and 334.0% from bandwidth. Another measurement is by change the number of used account. From the test we get that if a user have at least seven account then user can feel the benefit of CookiesLive."
2008
S40538
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Maman Sutarman
"Kebijakan JUITA mengharuskan pengguna menggunakan proxy server untuk rnengakses internet. Hal ini membuat akses pengguna menjadi lebih lambat dibanding bila tidak menggunakan proxy server. Untuk mengatasi masalah kinerja proxy server, parameter yang cukup signifikan adalah sistem file yang digunakan, karena adanya karakteristik tertentu pada berkas web server memerlukan penggantian sistem file yang menggunakan algoritma pencarian berkas yang lebih efisien, yang tersedia pada sistem file Reiser. Berkaitan dengan itu perlu dilakukan penambahan patch yang sesuai pada kernel sistem operasi dan aplikasi Squid untuk mendukung penggantian sistem file dari sistem Ext2 ke sistem Reiser. Peningkatan kinerja dimulai dari penataan kernel, kemudian melakukan penggantian sistem file, dan penataan aplikasi Squid. Dilanjutkan dengan pengukuran kinerja setelah dilakukan penataan. Pengukuran peningkatan kinerja dilakukan melalui tiga percobaan, yaitu pengukuran kinerja antara sistem file Ext2 dan Reiser menggunakan perangkat bantu Bonnier+, pengukuran waktu yang dibutuhkan saat inisialisasi perangkat lunak Squid dan pengukuran kinerja server proxy dengan menggunakan perangkat bantu Polygraph pada jenis sistem file Ext2 dan Reiser bila menggunakan modul aplikasi Squid yang berbeda. Hasil pengukuran dinyatakan dalam bentuk truput dan prosentase penggunaan CPU untuk beban proxy server yang berbeda. Pembebanan pada pengukuran kinerja sistem file diberikan dalam dua bentuk, yaitu pembebanan dengan jumlah file yang berbeda dan ukuran file yang berbeda, keduanya dilakukan pada mode Sekuensial dan mode Acak. Berdasarkan basil pengukuran diperoleh bahwa penggunaan sumber daya CPU untuk sistem file Reiser lebih kecil dibandingkan sistem file Ext2 dan truput dicapai lebih tinggi. Pengaktifan modul Async I0 pada perangkat lunak Squid dapat meningkatkan truput dan mengurangi waktu respon."
Depok: Universitas Indonesia, 2001
S39766
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Riyanto
"Dengan perkembangan Internet yang pesat dan terus ditemukannya beberapa aplikasi jaringan seperti World Wide Web (WWW), e-mail serta perkembangan aplikasi yang memerlukan alamat IP global yang unik, pengalamatan IPv4 dianggap kurang mencukupi. Dilatarbelakangi kekurangan alamat IP inilah, IETF merekomendasikan IP generasi selanjutnya yang disebut IPv6. Dengan kelebihan utama berupa alamat IP 128 bit, IPv6 mampu mengalamatkan 2128 host atau setara dengan 3,4 x 10
Dalam skripsi ini, diujikan salah satu metode transisi dengan tunneling, yaitu ISATAP. Pengujian dilakukan untuk mengamati unjuk kerja web server pada jaringan ini. Sarana pengujian berupa test-bed yang terdiri dari lima buah PC yang terdapat pada Laboratorium Digital FTUI. Dari hasil pengujian, akan diamati parameter yang mewakili unjuk kerja web server berupa kecepatan transfer, jumlah koneksi per detik dan total waktu koneksi. Kemudian, hasil pengujian akan dibandingkan dengan unjuk kerja web server pada jaringan IPv4 dan IPv6.
Hasil pengujian menunjukkan bahwa kecepatan transfer dan jumlah koneksi per detik yang dihasilkan oleh konfigurasi jaringan dengan tunneling ISATAP memiliki unjuk kerja yang paling baik (kecepatan transfer lebih baik 2,958% dari jaringan IPv4 dan lebih baik 4,047% dari jaringan IPv6, sedangkan jumlah koneksi per detik lebih baik 5,965% dari jaringan IPv4 dan lebih baik 8,139% dari jaringan IPv6). Dalam hal total waktu koneksi, total waktu koneksi pada jaringan dengan tunneling ISATAP lebih lama 8,095% dari jaringan IPv4 dan lebih lama 2,399% dari jaringan IPv6."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
S40275
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Riris Endah Respati
"RINGKASAN EKSEKUTIF
Bab 1 Analisis Situasi
Pomade adalah minyak rambut pria yang berfungsi untuk merapikan dan mengilapkan rambut. Walaupun tidak terjadi pada semua pengguna pomade, tetapi pomade berpotensi menyebabkan jerawat pomade. Maka dari itu, penulis ingin mengedukasi pengguna pomade pemula melalui sebuah drama web series, agar pemahaman mereka mengenai pomade menjadi lebih mendalam, dengan cara yang mudah dimengerti.
Bab 2 Manfaat dan Tujuan Pengembangan Pilot
Manfaat utama pengembangan pilot adalah untuk memberikan tayangan alternatif baru bertemakan pomade yang dapat diakses kapan saja. Tujuan utama pengembangan pilot adalah untuk memperkenalkan apa itu pomade dan membantu menggambarkan bagaimana hal positif dan negatif dari penggunaan pomade bagi pengguna pomade pemula.
Bagian 3 Pilot yang Dikembangkan
Pilot ini berjudul ?Pomateur? yang menceritakan tentang Diki, seorang pengguna pomade yang memiliki teman bernama Sigit yang ingin mengenal apa itu pomade.
Bagian 4 Evaluasi
Pre-test media dilakukan dengan cara menyebarkan kuesioner.
Bagian 5 Anggaran
Anggaran yang digunakan dalam pembuatan pilot adalah Rp 4.356.000,00. Rencana anggaran untuk penerbitan produksi media adalah Rp 44.385.000,00. Sedangkan anggaran untuk evaluasi adalah sebesar Rp 600.000,00.

EXECUTIVE SUMMARY
Chapter 1 Situation Analysis
Hair pomade is a men hair dressing product that help to control hair and give shiny effect on hair. Although it does not happen to all pomade users, but pomade could potentially cause pomade acne. Therefore, the writer want to educate the novice or amateur pomade user along with this web series drama, so they can understand about pomade easily.
Chapter 2 The Benefit and Goal of Program
The main benefit of this pilot program is to offer a new and fresh alternative show which is focused on pomade and can be accessed at any time through the internet. The main goal is to introduce what is pomade and inform about the positive and negative side of pomade for pomade amateur user.
Chapter 3 Developed Pilot
The title for this pilot program is ?Pomateur?. It is a story of Diki who has a friend named Sigit that is curious about pomade.
Chapter 4 Evaluation
Pre-test media was done by using questionnaire.
Chapter 5 Budget
In producing the pilot program, the total budgetcosts is Rp 4.356.000,00. As for the budget plan for the issuance of media production is Rp 44.385.000,00. The total budget for the evaluation costs Rp 600.000,00.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
TA-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Tambunan, Alberto Michael
"Salah satu faktor penyebab kemacetan lalu lintas di perkotaan adalah banyaknya aktivitas keluar dan masuk pada rumah-rumah yang dibangun di sekitar ruas jalan raya. Permasalahan utamanya adalah waktu yang dibutuhkan untuk membukakan pintu gerbang rumah. Untuk itu perlu dikembangkan sebuah sistem gerbang otomatis yang dapat menghilangkan waktu delay kendaraan tersebut di jalan raya.
Beberapa gerbang otomatis yang telah dikembangkan adalah sistem gerbang otomatis berbasis sensor ultrasonik dan kemudian sistem gerbang berbasis RFID. Gerbang dengan sistem sensor ultrasonik memiliki kelemahan pada sistem autentikasi kemudian pada sistem gerbang berbasis RFID rentan terganggu apabila ada perangkat yang beroperasi pada frekuensi yang sama di sekitar gerbang.
Pada Skripsi ini akan dikembangkan gerbang otomatis yang dapat mengautentikasi pemilik kendaraan dan juga tidak dapat diganggu oleh gelombang radio seperti pada sistem RFID. Skema dari sistem gerbang otomatis ini adalah dengan mengintegrasikan aplikasi android berbasis GPS untuk mengirimkan gelolocation kendaraan ke web server. Dan data yang ada di web server akan diambil oleh mikrokontroler secara real-time.

In urban areas, the number of houses on the roadside causes congestion. The vehicles need a delay time when opening the gate by themself to enter the house. If the owner has to get out of the car to open the gate himself or wait for someone from inside of the house to open the door, it will cause disruption of the public road. For this reason, it is necessary to develop a gate system that can overcome this problem.
There are many methods to build this system. The first is the ultrasonic sensor-based automation system, where the gate can be opened if the coming object reflects the sound wave from the sensor and make it as trigger to open the gate. But the problem of this system is it can not authenticate approaching objects. Another system is RFID-based automatic gate that can provide a trigger to the microcontroller if the desired object is on a radius. And this system can authenticate the vehicle that will open the gate. But this system is susceptible to radio waves that being distributed by other devices that work on the same frequency as RFID receivers at the gate. In addition, this system requires additional RFID tags for each vehicle.
In this scientific work, an automatic gate will be designed that can open the gate automatically and can authenticate, but is not disturbed by radio waves. This system will utilize geolocation, android applications, web servers, and microcontrollers.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Agus Apriyanto
"ABSTRAK
Penerangan Jalan Umum PJU ternyata membawa dampak besar dalam masalah biaya maupun energi listrik. Jika tidak diperhatikan dan dikelola dengan baik, PJU konvensional berpeluang besar menyumbang pemborosan energi. Selain itu, fungsinya sebagai penerangan jalan umum pun terkadang tidak berjalan sebagaimana mestinya. Sehingga perlu dibangun sebuah sistem agar PJU tersebut dapat berjalan dengan efektif. Pada penelitian kali ini dibuat sebuah sistem PJU pintar dengan menggunakan Arduino Uno sebagai kontroller utamanya. Arduino Uno ini dihubungkan dengan berbagai sensor dan perangkat tambahan lainnya seperti realtime clock dan Ethernet Shield untuk menunjang otomasi sistem. Sensor yang digunakan pada penelitian ini adalah sensor LDR, sensor PIR, dan sensor arus INA219. Selain terhubung dengan berbagai sensor, Arduino Uno juga terhubung ke server agar dapat dilakukan monitoring dari jarak jauh

ABSTRACT
Public Street Lighting has a major impact on the cost of electricity. If not properly managed, conventional streetlight has a great chance to energy wasting. In addition, its function as a street lighting sometimes not running properly. So it is necessary to build a system so that make streetlight can run effectively. In this research, a smart streetligt system is created using Arduino Uno as its main controller. The Arduino Uno is connected with various sensors and other components such as realtime clock and Ethernet Shield. Sensors used in this project are LDR sensor, PIR sensor, and INA219 current sensor. In addition, besides connected to various sensors, Arduino Uno also connected to the server for remote monitoring."
2017
S69772
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Boutell, Thomas
Reading: Addison-Wesley Developers Press , 1996
005.7 BOU c
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Sugeng Suryawan
"Pengalamatan IPv4 dianggap tidak akan mampu mencukupi kebutuhan penggunaan alamat IP akibat dari perkembangan Internet yang meningkat pesat dan membutuhkan alamat IP global yang unik. Untuk mengantisipasi masalah akibat kekurangan alamat IP, IETF mengusulkan IPv6 sebagai standar pengalamatan yang baru. Transisi dari IPv4 ke IPv6 merupakan hal yang penting, namun membutuhkan mekanisme yang tidak sederhana. Metode yang digunakan dalam proses transisi tersebut adalah dual-stack, translation, dan tunneling.
Dalam skripsi ini, diujikan salah satu metode transisi dengan translation, yaitu NAT-PT. Pengujian dilakukan untuk mengamati unjuk kerja transmisi data TCP/UDP serta aplikasi web server pada jaringan NAT-PT. Sarana pengujian berupa test bed yang terdiri dari tiga buah PC yang terdapat pada Pusat Komputer FTUI. Parameter yang mewakili dan dianalisis berupa throughput, jitter, packet loss, kecepatan transfer, jumlah permintaan per detik dan total waktu koneksi. Pengujian transmisi data TCP/UDP akan dibandingkan dengan pengujian pada jaringan IPv4 dan IPv6, sedangkan pengujian aplikasi web server pada NAT-PT akan diabandingkan dengan pengujian pada jaringan IPv4.
Hasil pengujian transmisi data TCP menunjukkan bahwa throughput TCP pada NAT-PT hanya 5,439 % lebih buruk daripada IPv6 dan 4,777 % lebih buruk daripada IPv4. Untuk UDP, throughput pada NAT-PT 0,505 % lebih baik dari IPv6 dan 0,042 % lebih buruk dari IPv4. Jitter pada jaringan NAT-PT 0,620 % lebih baik dari IPv6 dan 0,775 % lebih buruk dari IPv4. Packet loss pada jaringan IPv4 masih tetap paling baik, yaitu 16,058 kali lipat lebih baik dari IPv6 dan 19,663 kali lipat lebih baik dari NAT-PT. Pengujian web server menunjukkan bahwa aplikasi ini bekerja dengan cukup baik pada jaringan NAT-PT. Pengujian ini menunjukkan kecepatan transfer pada NAT-PT 8,502 % lebih buruk dari jaringan IPv4, jumlah permintaan per detik 5,203 % lebih buruk dari IPv4 dan total waktu koneksi 6,165 % lebih buruk dibanding pada jaringan IPv4."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
S40247
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>