Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 152981 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Tri Hantoro
"Powerpoint merupakan pilihan utama dalam melakukan presentasi dan e-learning. Namun aplikasi ini masih kurang efektif dan efisien, pelajar (dalam hal ini mahasiswa) hanya mengetahui garis besar materi kuliah dan Powerpoint. Agar keseluruhan materi dapat disampaikan, dibutuhkan media lain yang dapat mendukung presentasi dosen. Salah satu media yang dapat digunakan untuk membantunya adalah video. Melalui video, dosen merekam presentasinya, kemudian menjalankan video tersebut bersama Powerpoint dalam satu presentasi. Teknologi yang memungkinkan hal ini adalah Synchronized Multimedia Integration Language (SMIL). SMIL merupakan bahasa markup yang dijadikan standar untuk sivkromsasi file-file multimedia. Skripsi ini akan membahas tentang SMIL.
Selain itu skrispsi ini juga akan membahas perancangan, uji coba, dan evaluasi Content Management System (CMS) berbasis web untuk pembuatan file SMIL. CMS ini dibangun menggunakan bahasa pemrograman web yaitu PHP (PHP: Hypertext Preprocessor) dan perancangannya dilakukan dengan UML (Unified Modelling Language) yang direpresentasikan dalam diagram-diagram antara lain use case dan activity. Hasil yang diperoleh skripsi ini antara lain mekanisme pembuatan file SMIL dengan uji coba fungsional, kinerja manajemen content dengan uji coba kinerja dan evaluasi aplikasi dengan angket jajak pendapat. Diharapkan aplikasi ini dapat membantu perkuliahan di Fakultas Teknik Universitas Indonesia."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
S40755
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kalamullah Ramli
"PowerPoint application has become learning first choice at the presentation session. However, this type of application is not effective enough to be used of the class since the students only know the general point of the learning content. Therefore PowerPoint needs a media to help lecturer present more detail of the learning content. This media is video. Employing video, lecturer records whole session activities, and then play it simultaneously with PowerPoint n presentation and hence, anybody else could review the whole content of learning Video-Multimedia Presentation Synchronization System (ViMPreSS) is a Content Management System (CMS) that uses SMIL to synchronize and integrate PowerPoint presentation and video files. This paper describes ViM'PreSS, its architecture, design, and its performance evaluation. Performance evaluation tests show that the time required to upload presentation and video files does not correlate linearly with the size of the files. One of the factors which influences this result is competition between clients to access the server. User evaluation tests also point out that user acceptance level to the system on average is 75% evaluation."
2007
JUTE-21-3-Sep2007-187
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Vincent Wijaya
"ABSTRAK
Tesis ini mencoba membandingkan teknologi RDF dan SMIL untuk merepresentasikan data multimedia. Didalam tesis ini juga dimasukkan teknologi MPEG-7 sebagai bahan perbandingan studi litelatur. Pengujian dilakukan pada data multimedia seperti data text, suara, grafik dan video. Untuk RDF digunakan properti Dublin Core untuk melakukan representasi multimedia. Hasil percobaan menunjukkan bahwa RDF menggunakan Dublin Core dapat merepresentasikan tipe data text lebih baik dari SMIL, tapi SMIL dapat merepresentasikan tipe data grafik, audio dan video lebih baik dari RDF.

ABSTRACT
This thesis compares Resource Description Framework (RDF) and Synchonous Multimedia Integration Language (SMIL) for representing multimedia data. Our experiment using text, sounds, graphics and video data shows that the use of RDF with Dublin Core specification is better in representing text than the other data format. However SMIL is more suitable in representing graphics, audio and video daa."
Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2009
T816
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Tri Hantoro
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
TA2612
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Dika Meiyani
"Salah satu penyebab rendahnya rasio pajak di Indonesia yaitu kepatuhan wajib pajak. Modernisasi administrasi perpajakan di bidang perpajakan perlu dilakukan untuk mengikuti perkembangan zaman dan meningkatkan kepatuhan. Adanya nota kesepahaman antara Direktorat Jenderal Pajak dengan Bursa Efek Indonesia menjadi awal untuk penerapan pilot project XBRL di Indonesia. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan dengan menggunakan metode kualitatif. Teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui dokumentasi dan wawancara mendalam dengan Direktorat Jenderal Pajak. Penelitian dilakukan untuk melihat evaluasi pilot project antara BEI dan DJP, potensi pemanfaatan dan biaya dari kerangka innovation for tax compliance dan cost of taxation, faktor pendukung dan penghambat ditinjau dari kerangka success factors for information technology governance dan kesiapan pemerintah ditinjau dari konsep e-government challenges. Hasil dari penelitian yang dilakukan mengatakan bahwa XBRL berpotensi untuk diterapkan di dalam sistem administrasi perpajakan, hambatan yang ditemukan yaitu mengenai kurangnya sumber daya manusia yang mengerti XBRL terutama didalam perpajakan serta taksonomi yang harus disesuaikan oleh otoritas pajak agar dapat menaungi semua wajib pajak yang akan menerapkannya. Sementara dukungan yaitu dari segi biaya tidak ada masalah di otoritas pajak, konsultan adaptif dan juga lingkungan internal dan eksternal yang suportif. Evaluasi dari penerapan XBRL antara BEI dan DJP memudahkan administrasi di DJP sehingga DJP akan melakukan piloting project kembali setelah penetapan standar taksonomi. Kesiapan DJP akan implementasi XBRL masih belum siap karena belum ada penetapan taksonomi yang akan digunakan serta belum ada diskusi dengan pihak eksternal terkait pengimplementasian XBRL tetapi sudah ada rencana di internal DJP untuk pengadopsian XBRL sebagai tools wajib pajak dalam membuat laporan keuangan.

One of the causes of the low tax ratio in Indonesia is taxpayer compliance. Modernization of tax administration in the field of taxation needs to be done to keep up with the times and improve compliance. The existence of a memorandum of understanding between the Directorate General of Taxes and the Indonesia Stock Exchange is the beginning for the implementation of the XBRL pilot project in Indonesia. This research was conducted using a post-positivist approach and by using a qualitative method. Data collection techniques are carried out through documentation and in-depth interviews with the Directorate General of Taxes. The study was conducted to see the evaluation of the pilot project between the IDX and the DGT, the potential utilization and costs of the innovation framework for tax compliance and cost of taxation, the supporting and inhibiting factors in terms of the success factors for information technology governance framework and government readiness in terms of the concept of e-government challenges. The results of the research conducted said that XBRL has the potential to be applied in the tax administration system, the obstacles found are the lack of human resources who understand XBRL, especially in taxation and taxonomy which must be adjusted by the tax authorities in order to overshadow all taxpayers who will implement it. While support, namely in terms of costs, there is no problem with the tax authorities, adaptive consultants and also a supportive internal and external environment. Evaluation of the implementation of XBRL between IDX and DGT facilitates administration at DGT so that DGT will pilot the project again after setting taxonomy standards. DGT's readiness for the implementation of XBRL is still not ready because there has been no determination of the taxonomy to be used and there have been no discussions with external parties regarding the implementation of XBRL but there are plans within DGT internally for the adoption of XBRL as a tool for taxpayers in making financial reports."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Susy Violina
"Indonesia adalah negara hukum yang memiliki berbagai jenis peraturan perundang-undangan (dokumen legal). Dokumen legal tersebut telah mencapai jumlah yang sangat banyak. Jumlah yang banyak dan keragaman jenis dokumen legal yang ada menyebabkan proses pencarian, penelusuran, dan pembandingan menjadi hal yang tidak mudah untuk dilakukan. Kesulitan-kesulitan ini disebabkan dokumen-dokumen tersebut masih ditulis dengan bahasa alami tanpa ada struktur penulisan yang standar. Kesulitan lain adalah dalam melihat keterkaitan antar dokumen legal tersebut untuk mengetahui apakah terjadi pertentangan di antaranya. Pengembangan Sistem Ekstraksi Informasi (SEI) dapat menjadi solusi dalam pembuatan standardisasi dokumen legal. SEI ini mengotomatisasi pengubahan dokumen Undang-Undang (UU), baik dokumen UU perubahan maupun dokumen UU non-perubahan, dalam format teks menjadi dokumen UU dalam format XML. Selain itu, sistem ini juga dapat memproses dokumen XML untuk mencari informasi keterkaitan suatu UU dengan dokumen legal lain, baik yang kekuatan hukumnya lebih tinggi maupun yang kekuatan hukumnya sama. Informasi keterkaitan tersebut kemudian disajikan dalam bentuk graf berarah. SEI ini dikembangkan dengan menggunakan pendekatan knowledge engineering, yaitu dengan membuat aturan-aturan berdasarkan informasi kontekstual yang terdapat dalam dokumen. SEI ini diujicobakan pada 200 dokumen UU non-perubahan dan 38 dokumen UU perubahan. Hasilnya menunjukkan bahwa sistem dapat melakukan pembentukan struktur umum UU dengan ketepatan sebesar 99.43% untuk UU non-perubahan dan 97.05% untuk UU perubahan."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2009
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1999
S39024
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Farisan Wanaputra
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh XBRL terhadap perusahaan yang ada di India. Penelitian ini menggunakan sebanyak 100 perusahaan yang terdaftar pada National Stock Exchange NSE maupun Stock Exchange BSE pada tahun 2008 hingga 2013. Metode sampel yang digunakan adalah metode purposive sampling. Pengujian dengan menggunakan metode Ordinary Least Square. Hasil menunjukkan bahwa adopsi XBRL berpengaruh positif terhadap perusahaan karena peningkatan transparansi informasi mendorong untuk meningkatkan kualitas laporan keuangan dan kinerjanya.

The Research aims is to analyze the effect of XBRL adoption on firm in India. There are 100 companies samples listed in National Stock NSE and Bombay Stock Exchange BSE for period 2008 up to 2013. Method of sample itself is purposive sampling. Hypothesis is tested using Ordinary Least Square OLS method. The result of the research indicates there is a positive impact on performance regarding to the adoption of because of the tranparency of information, which encourage company to its financial quality and performance."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S65925
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fauziah Muchlis
"Pada tahun 2015, Bursa Efek Indonesia mulai mendorong penerapan eXtensible Business Reporting Language (XBRL) yang merupakan salah satu inovasi teknologi dalam pelaporan. Namun, tahap awal implementasi hanya beberapa perusahaan yang mengadopsi XBRL. Berdasarkan kerangka Theory Organization Environment (TOE), budaya organisasi dan karakteristik direksi adalah faktor penting yang mempengaruhi keputusan perusahaan dalam mengadopsi suatu teknologi baru. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh jenis budaya organisasi dan karakteristik direksi terhadap keputusan perusahaan dalam mengadopsi XBRL. Penelitian ini menggunakan laporan tahunan tahun 2015 dan 2016 yang dipublikasikan di website Bursa Efek Indonesia. Hasil penelitian ini menemukan bahwa perusahaan dengan Budaya Clan dan Budaya Adhocrachy akan mempengaruhi untuk pada penerapan awal XBRL. Namun, perusahaan dengan Budaya Hierarchy dan Budaya Market lebih cenderung untuk tidak berpartisipasi dalam penerapan awal XBRL. Perusahaan dengan komposisi ahli teknologi informasi (IT) dan komposisi laki-laki yang tinggi, akan cenderung untuk mengadopsi XBRL. Sedangkan, komposisi ahli laporan keuangan (FR) dan komposisi umur muda dalam direksi yang tinggi, tidak mempengaruhi keputusan perusahaan untuk mengadopsi XBRL. Selanjutnya penelitian ini tidak menemukan adanya hubungan antara penerapan awal XBRL dengan relevansi nilai informasi akuntansi. Hasil ini memperluas literatur tentang pengaruh budaya organisasi dan komposisi direksi yang berbeda pada keputusan perusahaan, serta melihat dampak penerapan awal XBRL terhadap relevansi nilai informasi akuntansi. Ini dapat digunakan untuk melihat peran budaya organisasi dan komposisi direksi yang berbeda pada adopsi teknologi baru atau teknologi pelaporan keuangan lainnya. Terutama ketika mengadopsi teknologi pelaporan keuangan di mana teknologi tersebut masih bersifat sukarela atau dalam tahap awal menjadi wajib. Selain itu, juga dapat melihat dampak penerapan XBRL terhadap relevansi nilai informasi akuntansi.

In 2015, Indonesian Stock Exchange began to encourage the implementation of eXtensible Business Reporting Language (XBRL) which is one of the innovative financial reporting technologies. However, in the initial phase of implementation, only a few companies adopted XBRL. Based on Technology Organizational Environment (TOE) framework, organizational culture and board director`s characteristic are important factors that influence companies decision in adopting new technologies. This study aims to examine the influence of different organizational cultures and different board director characteristic on companies decision on adopting XBRL. We use the initial two years of implementation, that are the annual report 2015 and 2016. We find that companies with Adhocrachy Culture and Clan Culture are the early adopters of XBRL. But, Adhocrachy Culture is more likely to adopted XBRL. Companies with Hierarchy Culture and Market Culture are not the early adopters of XBRL. Companies with a high composition of information technology (IT) experts and male compositions are more likely to adopt XBRL. Suprisingly, high composition of the financial report expert (FR) and young age on board of directors, don`t affect companies decision on XBRL adoption. Furthermore, this study found no relationship between the initial implentation of XBRL and the value relevance of accounting information. These results extend the literature on the influence of different organizational culture and different board director characteristic on companies decision on adopting XBRL on company decisions. These can be used as a guide for the role of organizational culture and different board director characteristic on adoption of new technologies or other financial reporting technologies. Especially on adoption financial reporting technologies where such reporting is voluntary or in initial phase to becoming mandatory. Furthermore, this study found no relationship between the initial application of XBRL and the relevance of the value of accounting information."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
T54396
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Miller, Dick R.
"Optimize information access across platforms, vendors, andthroughout your library! Offering the advantages of both control and flexibility, the authors show how librarians using XML can begin to selectively impose control in the haphazard digital environment."
Chicago: [American Library association, American Library association], 2004
e20436104
eBooks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>