Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 173955 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sidabalok, Cipto Asido
"Paket dalam jaringan yang padat dapat mengalami delay yang besar baik karena antrian paket dalam queue yang panjang ataupun karena mekanisme quftue management yang kurang baik pada router, SeJama terjadinya kongesti buffer dapat tctap penuh yang menyebabkan paket mengalami delay yang lama dan ada paket yang di-dt:op. Untuk mengatasi peningkatan jumlah packet loss yang disebabkan kenaikan eksponensial trafik dalam jarlngan. IETF merekomendasikan penggunaan active qut!ue management seperti RED dan BLUE. Implernentasi active queue management yang tepat dapat mempertahankan delay dan jitter yang kecil serta memperkecH jumlah packet loss. Tujuan penulisan skripsi ini adalah untuk mengetahui unjuk kerja dari RED dan BLUE dalam pemenuhan parameter QoS. Dengan menggunakan simulator jaringan ns-2, diketahui bahwa RED dapat mernpertahankan delay dan jitter yang kecil serta throu;zhpul yang terjaga. Sedangkan BLUE dapat membnat jumlab packet loss yang kecil scrta memiliki kendali terhadap aliran trafik."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2003
S39223
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Semakin bertambah banyaknya aplikasi yang berjalan di internet menambah kompleksitas jaringan. Aplikasi yang ada sekarang bukan hanya aplikasi yang berupa transfer data saja, akan terapi sudah menunju pada aplikasi-aplikasi yang bersifat real-time dan membutuhkan kesatuan data, suara dan gambar. Untuk aplikasi-apiiksi semacam ini pemenuhan parameter Quality of Service (QoS) seperti delay, jitter, throughput, dan packet Koss merupakan sesuatu yang sangat penting.
Kongesti dapar membuar performa jaringan menurun yang mengakibatkan pemenuran QoS menjadi terganggu. Metode active -queue management seperti RED dan BLUE membantu memperbaiki kineja dari jaringan yang sangar padat.
Implementasi active queue management yang tepat dapat mempertahankan delay dan jitter yang kecil serta memperkecil jumlah packer loss. Tujuan penulisan skripsi ini adalan untuk mengetahui unjuk keja dari RED dan BLUE dalam pemenuhan parameler QoS terutama pada aplikasi-aplikast berbasis multimedia. Dengan menggunakan simulator jaringan ns-2, diketahui bahwa RED dapat mempertahankan delay dan jitter yang kecil serta throughput yang terjaga.
Sedangkan BLUE dapat membuat jumlah packet loss yang kecil serta memiliki kendali terhadap aliran trafik.
"
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2003
S39220
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Paket dalam jaringan yang padat dapat mengalami delay yang, lama haik karcna delay link yang panjang ataupun karena mekanisme scheduling pada lnyér router.
Selama kongesti, bzwr masih dapat tetap penuh yang menyebabkan paket mengalami delay yang lama dan beberapa diantaranya mengalami drop. Hal ini menyebabkan turunnya performansi jari ngan_ lmplementasi metode sclzedullng yang tepat dapat meningkatkan llzroughpul dan memperkecil delay. Tugas akhir ini mempelajari peningkatan unjuk keria yang dihasilkan dengan implementasi ketiga jenis scheduling yaitu FIFO, FQ dan RED. Dengan mempergunalcan ns-2 simulator, diketahui bahwa RED mampu rneningkatlcan kualitas delay unluk How TCP khususnya dengan buffer yang besar. Selain im, RED dapat menghindari efek global synchronization pada jaringan. Untuk flow TCP dan UDP yang dicampur, implementasi multiple queue FQ dapat secara signitikan meningkatkan falrness flow paket Untuk flow UDP, RED dapat memberikan jitter yang lebih stabil dibandingl-can kedua metode lainnya."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
S39646
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andri Agusta
"Sebagai salah satu teknologi yang dikembangkan untuk mengatasi permasalahan Quality af Service, Differentiated Services menyediakan tingkat pelayanan yang berbeda berdasarkan prioritas dari sebuah paket dalam suatu agregasi traffic dalam internet yang sangat heterogen dapat djumpai bermacam-macam traffic dengan sifat yang berbeda seperti UDP yang connectionless oriented dan TCP yang connection oriented atau trafik CBR yang konstan dan VBR yang dapat terus berubah.
Untuk itu diperlukan suatu analisa terhadap pola-pola trafik tersebut terutama bila diagregasikan ke dalam jaringan DiffServ. Skrpsi ini memberikan analisa tentang prilaku dan kinerja dari kombinasi trafik UDP dan TCP dengan pola trafik CBR dan VBR yang diagregasikan pada suatu jaringan Differentiated Services melalui serangkaian simulasi yang dilakukan menggunakan Network Simulator 2.Ib8.
Hasil simulasi menunjukkan bahwa trafik UDP akan mempunyai incoming rate throughput, packet loss dan utilisasi alokasi bandwidth yang lebih tinggi daripada TCP, terutama bila menggunakan trajfik CBR. Sifat TCP yang responsive terhadap kemacetan di jaringan membuat utilisasi alokasi bandwithnya tidak maksimal, sehingga excess bandwidth selalu dapat dimanfaatkan oleh UDP."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
S39783
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sormin, Jefri C.
"Penggunaan jaringan seringkali membutuhkan alokasi besar bandwidth tertentu
dengan mengurangi pengaruh jarak dan delay seminimal mungkin. Terutama pada
perkembangan dunia internet saat ini, dimana ada pelanggan yang menginginkan
penggunaan alokasi jumlah bandwidth tertentu.
Pada skripsi ini dilakukan simulasi penerapan policy pada router yang dilalui
dengan menggunakan Weighted Round Robin (WRR), Random Early Detection (RED),
RED with In/Out (RIO) dan Time Sliding Windows with Three Colour (TSWTCM)
yang digunakan untuk memberikan spesifikasi terhadap keadaan bandwidth
yang diinginkan. Algoritma tersebut dijadikan sebagai policy yang digunakan
untuk mengatur aliran dan jumlah paket yang dikirimkan dari sumber ke
tujuan sesuai dengan besar bandwidth yang diinginkan.
Setelah menerapkan policy tersebut penggunaan besar bandwidth dapat diatur
sesuai kebutuhan pengguna jaringan. Hasil yang diperoleh selama simulasi
menunjukkan bahwa paket TCP dan UDP dapat dibagi menurut kebutuhan pelanggan
dengan pemakaian bandwidth 6.5 - 7.4 Mb untuk paket TCP dan diatas 7.9 Mb untuk
UDP pada jaringan yang mempunyai bandwidth sebesar 8 Mb. Juga diperoleh hasil
bahwa untuk TCP yang ukuran paketnya kecil yaitu 48 dan 100 byte hanya mampu
menggunakan bandwidth yang kecil karena adanya paket acknowledgment yang
mengurangi kapasitas bandwidth yang tersedia. Policy ini lebih efektif digunakan
untuk paket UDP yang tidak responsif dibandingkan dengan paket TCP yang
responsif. Disamping kemampuannya untuk membagi bandwidth ternyata penerapan
policy mengakibatkan jumlah dropping paket yang terjadi sedikit lebih banyak dari
sebelum penerapan policy."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
S39644
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Saragih, Maruli Tua Edison
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1992
S38258
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yan Tandi Raru
"
ABSTRAK
Transportasi merupakan bidang yang mengambil peranan penting di dalam pembangunan nasional yang sedang berlangsung ini, karena semua aspek di dalam pembangunan berhubungan dengan bidang transportasi. Salah satu aspek di dalam bidang transportasi yang paling penting adalah otomotif. Oleh karena itu industri otomotif dewasa ini berkembang dengan pesat di dalam negara ini.
Untuk pengembangan dunia otomotif maka diperlukanlah suatu perancangan dan penelitian tentang unjuk kerja dari mesin yang merupakan komponen utama dari suatu otomotif. Dengan melakukan penelitian dan perancangan, maka kita dapat menghasilkan kinerja mesin yang lebih baik serta penghematan sumber energi yang sudah menipis ini.
Untuk mengetahui hasil perancangan dan penelitian tersebut maka diperlukanlah suatu pengujian terhadap mesin dan kendaraan tersebut. Untuk mendapatkan hasil pengujian yang baik dan rnemuaskan berbagai pihak maka diperlukanlah suatu standarisasi pengujian. Standarisasi pengujian dilakukan dengan mengikuti suatu standar yang telah ada dan diakui kehandalannya.
Ada dua standar yang banyak dipakai di dunia otomotif di Indonesia, yaitu standar SAE (Society of Automotive Engineer) dan JIS (Japanese Industrial Standard). Untuk mengetahui standar mana yang sesuai maka diperlukanlah suatu perbandingan antara standar-standar itu. Dengan melakukan perbandingan tersebut maka kita akan mengetahui kekurangan-kekurangan dari pengujian yang selama ini dilakukan.
"
1997
S36187
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Pada satu generator yang terhubung paralel dengan sistem. perubahan pada sistem tersebut akan ikut mempengaruhi generator. Generator harus dapat mengatasi kondisi tersebut dan kembali ke keadaan stabil. Bila generator lidak dapat kembali stabil maka generator dapat mengalami lepas sinkron dengan sistem. Kondisi tersehuf harus dihindari karena dapat mengganggu suplai daya ke beban. Salah satu cara untuk membantu generator kembali stabil adalah dengan menggunakan Pengatur Tegangan Otomatis (AVR). Dengan menggunakan AVR maka pengaturan tegangan eksitasi akan dilakukan secara otomatis untuk menjaga tegangan terminal generator besarnya tetap."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
S39974
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1995
TA2755
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Nurharyanto
"Dalam skripsi ini dibuat sebuah perangkat Iunak yang mengintegrasikan fungsi internetworking dengan menggunakan tiga buah komputer PC, yang masing-masing mewakili sistem berprotokol TCP/LP, sistem berprotokol ATM dan sistem integrasi internetworking itu Sendiri. Pada simulasi ini ditampilkan prosedur komunikasi, perpindahan data, dan metode konversi antara sistem yang berbeda.
Internetworking akan berfungsi menyiapkan tipe hubungan di antara kedua protokol dan bekerja sebagai berikut:
- Membentuk tipe hubungan connection oriented karena TCP/[P menggunakan tipe ini dan ATM dapat mendukung tipe ini.
- Mengupas (strip off) paket dari protokol asal untuk mendapatkan data asli pengguna dan membungkus data ini menjadi paket yang sesuai dengan dengan protokol tujuan.
- Menyimpan data yang diperlukan dalam buffer umuk mengatasi pcrbedaan bit-rate di antara kedua protokol. Mengubah besar paket data sesuai dengan kemampuan masing-masing jaringan.
- Memutuskan hubungan komunikasi kedua jaringan ini.
Internetworking ini berfungsi ganda sebagai tiruan host TCP/IP maupun host ATM sehingga prosedur komunikasi TCP/11° dan ATM dapat dilakukan."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
S39821
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>