Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 22765 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Yuliadi Syarief
"Speech recognition atau pengenalan suara dengan beragam aplikasinya semakin banyak dimanfaatkan diberbagai bidang kehidupan seperti telekomunikasi, sistem keamanan, kedokteran, administrasi dan bidang-bidang praktis lainnya. Karena itulah teknologi ini terus dikembangkan untuk mendapatkan unjuk kerja yang semakin baik.
Sejak dimulai pengembangannya, telah banyak metode yang digunakan dengan kemajuan-kemajuan yang berarti dibandingkan metode sebelumnya, termasuk metode yang sampai saat ini terus dikembangkan yaitu metode statistik menggunakan permodelan Hidden Markov. Walaupun masih ada metode lain yang juga memiliki unjuk kerja yang dapat dibandingkan seperti menggunakan jaringan saraf tiruan (neural network).
Pada Skripsi ini disimulasikan penggunaan metode permodelan Hidden Markov (HMM) dengan Linear Predictive Coding (LPC) sebagai pengolah sinyal. Parameter-parameter yang dianalisa adalah variasi jumlah data latih, jumlah state, dan jumlah iterasi. Berdasarkan hasil simulasi didapatkan bahwa jumlah data latih memiliki peran terpenting untuk mendapatkan unjuk kerja System yang baik. Sedangkan jumlah state dan jumlah iterasi juga mempengaruhi kemampuan pengenalan walaupun tidak terlalu berarti."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
S39817
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Simulasi pengenal bahan kimia menggunakan data set yang disusun dari data
pembacaan sembilan sensor oksida timah, sensor kelembaban dan sensor suhu.
Data set tersebut digunakan untuk training neural network menggunakan algoritma
gradient descent backpropagation dan algoritma momentum backpropagation.
Setelah proses training selesai maka hasil training diuji dalam simulasi mengenal
lima jenis bahan kimia yaitu acetone, ammonia, isopropanol, cairan pengkilat (lighter
fiuid) dan cuka (vinegar). Hasil pengujian kemudian dibandingkan untuk melihat
kelebihan dan kekurangan kedua algoritma backpropagation tersebut."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
S39890
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Herno Permana
"Pada tesis ini dibahas mengenai pengendalian sistem multivariabel kolom fraksinator dengan tiga pasangan masukan dan keluaran dengan pengendali Instantaneous Linierization berbasis Neural Network. Tiga masukan pada sistem yaitu top draw (U1 ), side draw (U2), bottoms reflex (U3) dan tiga keluarannya yaitu top end point (Yl), side end point (Y2), bottoms reflux (Y3). Pemodelan sistem kolom fraksinator mengacu pada tabel model heavy oil fractionator yang diambil dari Nett dan Garcia [Pret'88]. Setiap masukan pada sistem mempengaruhi ketiga keluarannya. Interaksi yang terjadi pada sistem dapat diperkecil dengan perancangan dekopling. Simulasi sistem pengendalian dengan pengendali instantaneous linieriration akan dibandingkan dengan pengendali proportional integrator (PI) menggunakan Matlab Versi 6.1 dengan Toolbox Neural Network yang dikembangkan oleh Magnus Noorgard dan Technical University of Denmark. Sistem yang telah dikendalikan diberi gangguan berupa perubahan dinamik dari intermediate reflux duty (IRD), upper reflex duty (URD) dan gangguan random yang bertujuan untuk melihat kemampuan pengendali terhadap gangguan-gangguan tersebut. Dan hasil pengujian, pengendali instantaneous linierization mempunyai settling time, peak time, rise time lebih cepat dibandingkan dengan pengendali PI.

This thesis discusses the control of multivariable fractionators column with three pairs of input and output using Instantaneous Linierization controller based on Neural Network The input systems are top draw (U1), side draw (U2), and bottoms reflux duty (U3). The output systems are top end point (Y1), side end point (Y2), and bottoms reflux temperature (Y3). The model system fractionators column related to table model heavy oil fractionators which taken from Prett and Garcia [Pret'88]. Every system inputs are influencing outputs one another. The interactions can be minimized by decoupling scheme. The simulation of control system with instantaneous. linierization controller will be compared to proportional integral (PI), using Matlab Version 6.1 with neural network toolbox that was developed by Magnus Noorgard from Technical University of Denmark. The controlled system will be given a dynamic change disturbance form intermediate reflux duty (IRD), upper reflux duty (URD), and random disturbance. The aim is to test the controller behavior to handle the disturbances. The result shows that the instantaneous linierization controller has shown faster settling time, faster peak time, faster rise time than that of the PI controller."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2003
T14604
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hari Prasetyo
"Penelitian ini melanjutkan penelitian sebelumnya tentang pengenalan wajah tiga dimensi dengan HSHL-NN. HSHL-NN adalah struktur neural network dengan hidden layer yang berbentuk hemisfer. Penelitian sebelumnya citra yang digunakan kondisinya ideal atau normal, dalam kenyataannya citra yang didapatkan tidak selalu ideal.
Pada penelitian ini, penulis mencoba untuk melakukan percobaan dengan menggunakan citra yang telah terdegradasi oleh noise untuk menguji kekuatan HSHL-NN. Noise yang dipakai dalam penelitian ini ada empat macam, yaitu Gaussian, poisson, salt & pepper, dan juga speckle. Selain itu, penulis juga menguji hasil estimasi sudut yang telah dihasilkan pada penelitian lain. Citra masukan yang digunakan direduksi menggunakan principal component analysis.
Kesimpulan yang didapatkan dari analisis hasil percobaan yang dilakukan adalah HSHL-NN masih dapat mengenali objek dengan baik walaupun citra yang digunakan sebagai data acuan maupun data uji telah terdegradasi dengan noise, selain itu dapat disimpulkan bahwa hasil estimasi sudut yang dijadikan masukan informasi sudut pada HSHL-NN hasilnya sangat baik.

This research is a continuation to previous researchs about three dimensional face recognition using HSHL-NN. HSHL-NN is a neural network with its hidden layer structured like a hemispher. In previous researchs, images are ideal, meaning that the quality of image is normal and noise-free. In reality, the taken images would not always ideal, which can be noisy.
In this research, writer tried to do experiments using noisy-degraded images to test the strength of the HSHL-NN. There are four kinds of noises used in this research: Gaussian, poisson, salt & pepper, and speckle. Besides doing the experiment with the noise-degraded image, writer also evaluated the result from pose estimation research. Images used in this research are reduced using principal component analysis.
This research concluded that HSHL-NN is strong enough to recognize noise-degraded images. On the other hand, the results from experiments with pose estimation as angle input in HSHL-NN is satisfying."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2009
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Rivki Hendriyan
"Penelitian ini melanjutkan dari penelitian sebelumnya mengenai pengenalan wajah tiga dimensi dengan sudut pandang vertikal-horisontal yang beragam. Penelitian ini menggunakan Jaringan Syaraf Tiruan (JST) Hemispheric Structure of Hidden Layer (HSHL). HSHL adalah struktur JST dengan lapis tersembunyi berbentuk hemisfer. Pada penelitian sebelumnya, informasi sudut pandang yang digunakan HSHL dalam proses pengujian diberikan secara manual dan penelitian tersebut memberikan hasil yang bagus.
Pada penelitian ini, penulis mencoba untuk membandingkan antara JST HSHL dengan sudut wajah diketahui sebelumnya dengan JST HSHL menggunakan interpolasi spline sebagai pengenal sudut wajah. Selain itu, penulis juga menggunakan Principal Component Analysis untuk ekstraksi ciri dari data masukan.
Penelitian ini menyimpulkan bahwa pengenalan wajah menggunakan JST HSHL dengan interpolasi spline sebagai pengenal sudut wajah memberikan tingkat pengenalan yang tidak jauh berbeda dengan JST HSHL yang sudut wajah diketahui. Oleh karena itu, kombinasi antara JST HSHL dengan interpolasi spline memungkinkan untuk diterapkan dalam aplikasi dunia nyata.

This research continues from previous researches about 3D face recognition with variation of vertical-horizontal angle face. This research uses Hemispheric Structure of Hidden Layer (HSHL). In the previous research, angle face information is known by the system and the recognition rate is high.
In this research, writer try to compare HSHL with known angle face and HSHL with spline interpolation to guess the angle face. Writer also uses Principal Component Analysis to extract features from input data.
This research concludes that HSHL with spline interpolation to guess the agle face yields a competitive result with HSHL with known angle face. Therefore, combination of HSHL and spline interpolation is possible to be applied in the real world."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2009
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Bayu Adianto Prabowo
"Cylindrical Hidden Multi-Layer Perceptron Back Propagation (CHMLP-BP) adalah sistem jaringan syaraf tiruan berdasarkan multy-layer perceptron untuk mengenali objek 3 dimensi secara horizontal. Arsitektur CHMLP-BP dikembangkan lebih lanjut menjadi Hemisphere Structure of Hidden Layer (HSHL) sehingga mampu mengenali objek 3 dimensi secara vertikal dan horizontal dengan lingkup ½ bola. Efektifitas HSHL mendorong disempurnakannya arsitektur HSHL agar dapat mengenali objek 3 dimensi dengan lingkup 1 bola penuh. menjadi Spheric Structure of Hidden Layer. Dalam pengembangan SSHL dilakukan juga penambahan pemrosesan pada citra masukan dengan melakukan inversi dan perentangan nilai piksel citra masukan. Dilakukan juga modifikasi pada metode pengklasifikasian kelas pada neuron keluaran dari penggunaan batas treshold ½ untuk menentukan apakah neuron harus dibaca sebagai 1 atau 0 menjadi menggunakan metode greedy dengan harapan proses pembelajaran menjadi lebih mudah dan pengenalan objek 3 dimensi menjadi lebih baik. Metode eksperimen yang dilakukan pada SSHL menggunakan Percentage of Learning/Testing Paradigm. Kemampuan pengenalan objek 3 dimensi terbaik didapatkan pada jenis jaringan Multiplied untuk arsitektur SSHL Tunggal maupun Jamak dengan prosentase data pelatihan sebesar 47% didapatkan pengenalan sekitar 94% - 95% khususnya menggunakan Multiplied 3 Lapis yang mencapai 95.87%. Pengenalan terburuk pada SSHL didapatkan pada SSHL Tunggal Normal dengan prosentase data pelatihan sebesar 26% diperolah hasil pengenalan mencapai 81.02%."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2004
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wuri Listyarini
"Sistem pengenalan wajah dapat dipergunakan untuk mengetahui identitas seseorang, dan sangat berguna pada proses pendaftaran atau akses masuk ke suatu gedung, maupun proses identifikasi seorang kriminal. Pada proses pengenalan wajah, banyak sekali dimensi yang ada, sehingga diperlukan waktu komputasi yang besar. Dengan dipergunakannya FDR maka dimensi dapat dikurangi, sedangkan FALVQ dipergunakan karena prosesnya yang cepat dan hasil yang baik karena termasuk dalam neural network yang terbimbing.
Hasil terbaik FALVQ dengan FDR memberikan peningkatan rekognisi orang 1,47% dan recognisi orang sudut 4,95%. Hasil didapat dengan mempergunakan dimensi 50 dan alpha 8,9. Dengan melihat potensi berkurangnya waktu yang harus dilakukan untuk FALVQ 578,42 detik dan waktu tes FALVQ berkurang 53,91 detik membuat metode FALVQ dengan FDR menjadi lebih baik dalam face recognition.

Face recognition system could be used to determine people identity and very useful for login process, acces to a building, ir to identified a criminal. Face recognition study consist of many dimension and it?s verry time consuming. With the use of FDR, we could minimize number of dimension, and with FALVQ will results in faster learning progress and better results due supervised learning in FALVQ.
The best result for FALVQ with FDR makes face recogniton to rise 1,47% and angle-face recognition to rise 4,95%. The optimum dimension from three tested dimension reduction is 50 dimension with alpha 8,9. With the potential of decreased time in FALVQ until 578,42 seconds and decrease in FALVQ test until 53,91 seconds makes FALVQ with FDR better to implement in face recognition.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
T35636
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Qlea Roskiando
"Peramalan penjualan merupakan salah satu kunci keberhasilan manajemen rantai pasok sebuah perusahaan. Hal tersebut tidak hanya berlaku untuk perusahaan manufaktur, namun juga pada industry ritel. Untuk itu, peramalan terhadap penjualan merupakan hal yang sangat penting.. Untuk melakukan peramalan tersebut, metode peramalan ARIMA dan Neural network mampu melakukan prediksi berdasarkan data historis permintaan time series. ARIMA mampu melakukan regresi data dengan sangat baik, sedangkan NN mampu memprediksi data dengan pelatihan terhadap data historis. Selain itu, optimasi Neural network dengan Genetic Algorithm mampu memnentukan jumlah neuron tersembunyi yang optimal sehingga mampu mempersingkat waktu training pada pelatihan NN. Objek dalam penelitian kali ini menggunakan produk dengan 3 karakteristik berbeda yaitu penjualan pada telur ayam, mie instan, dan wadah kontainer plastik. Pada penelitian ini, GA-NN menghasilkan tingkat akurasi peramalan yang lebih baik disbanding model lain.

Sales forecasting is one of the requirements the company should do to meet a successful supply chain management. It applied not only in manufacturing companies, but also in retail industries. Therefore, sales forecasting is a very important thing. To do sales forecasting, forecasting methods such as ARIMA and Neural network can do prediction based on time series demand historical data. ARIMA is able to perform data regression very well, while NN is able to predict data with training based on historical data. Moreover, Neural network optimization with Genetic Algorithm is able to determine quantity of optimal hidden neuron so NN training time can be shortened and the result should be more accurate. Objects used in this research are products with 3 different characteristics; there are chicken egg, instant noodle, and plastic container. This research shows that GA-NN generates better forecast compared to the other model."
Depok: Universitas Indonesia, 2014
S53847
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Almushfi Saputra
"Metode artificial neural network digunakan dalam penghitungan nilai kapasitansi pada problem maju dari sistem ECVT untuk proses rekonstruksi semi non linear. Nilai kapasitansi hasil prediksi neural network didapatkan dari input distribusi permitivitas yang menunjukkan hasil citra yang diinginkan. Metode training neural network yang digunakan adalah training backpropagation. Pasangan input dan output data training didapatkan dari hasil simulasi menggunakan software COMSOL Multiphysics 3.4 yang kemudian ditraining menggunakan software Toolbox Neural Network pada Matlab R2007b. Hasil rekonstruksi citra semi nonlinear dibandingkan dengan hasil rekonstruksi linear.

Methods of artificial neural network used in the calculation value of capacitance in the forward problem of the system for the semi non-linear reconstruction of ECVT. Capacitance value of neural network predicted results obtained from the input distribution of permitivitty results indicate that the desired image. Training method used by neural network is backpropagation training. Pair input and output data obtained from the training results of the simulation using COMSOL Multiphysics 3.4 software, which then use the software Neural Network Toolbox in Matlab R2007b to train neural network. Results semi nonlinear image reconstruction compared with the results of the linear reconstruction."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2009
S29395
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Hadi Purwanto
"Analisa multi atribut adalah salah satu metode statistik menggunakan lebih dari satu atribut untuk memprediksi properti fisik dari batuan. Tujuan analisa ini adalah adalah mencari hubungan antara log dengan data seismik. Hubungan ini digunakan untuk memprediksi Volome dari properti log pada semua volume seismik Pada penelitian ini analisa multiatribut diaplikasikan pada lapangan X daerah cekungan sumatera selatan dengan menggunakan 5 data sumur. Target dari penelitian ini adalah memprediksi penyebaran porositas di lapangan X. Sumursumur yang dipilih adalah sumur yang tersebar merata dan mewakili area yang akan diprediksi penyebaran porositasnya. Jumlah atribut yang digunakan di tentukan oleh proses step wise regression. Metode multiatribut yang linier transformasinya terdiri dari deret bobot yang diperoleh dari minimalisasi least square. Pada metoda non linier, neural network di gunakan dalam proses training dengan menggunakan atribut yang sudah ditentukan sebelumnya.Tipe neural network yang digunakan adalah PNN ( Probabilistic Neural Network ),tipe ini dipilih karena mempunyai hasil korelasi yang paling baik dibandingkan dengan tipe neural network yang lain. Untuk mengetahui tingkat kepercayaan dari transformasi multiatribut dilakukan proses crossvalidasi. Hasilnya multiatribut menunjukan korelasi sebesar 0.65 dan neural network 0.69.

Multi-attribute analysis is a statistic method using more than one attribute to predict physical properties of rocks. The aim of this analysis is to find a relationship between log and seismic data. The relationship is used for predicting volume of log property at all seismic volumes. In this study the multi-attribute analysis is applied to area X, which is a cavity region in South Sumatera, using five well data. The aim of the study is to predict porosity distribution at area X. The wells that were chosen were those that were spread evenly and represented areas where the distribution of porosity will be predicted. The quantity of attributes used is determined by a step wise regression process. A linear multiattribute method comprises of a series that is achieved by a minimised least square. In a non-linear method, neural network is used in the training process with predetermined attributes. The neural network type used was PNN (Probabilistic Neural Network ), this type was chosen because of the best correlation result. To verify the validity of the multi-attribute transformation, a crossvalidation was conducted. The result shows a 0.65 correlation and a 0.69 neural network."
Depok: Universitas Indonesia, 2009
S29414
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>