Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 146243 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ndaru Gunawan
"ABSTRAK
Kebutuhan aplikasi terhadap sebuah jaminan terhadap kualitas layanan yang diterima pada tingkat tertentu sekarang ini makin mengemuka. Kemunculan teknologi ATM dan munculnya protokoI reservasi sumber daya pada tingkat Internet (RSVP) yang membagi kelas layanan yang diberikan berdasarkan sumber daya yang dibutuhkan nampaknya mampu menjawab kebutuhan terhadap jaminan kualitas layanan.
Untuk menjamin kualitas layanan yang diberikan terhadap sebuah aplikasi berjalan sesuai dengan kontrak yang telah disepakati sebelumnya, kita membutuhkan sebuah mekanisme pengawasan dan manajemen kualitas layanan sepanjang jalur pengiriman Informasi.
Mekanisme pengawasan dan manajemen itu sendiri adalah mekanisme yang sangat rumit, kompleks dan melibatkan banyak aspek dalam jaringan. Mulai dari pertimbangan kapasitas penerima dan pengirim, kongesti, traffic shaping, fairness, lapisan protokol yang berbeda, distribusi parameter QoS dan sebagainya_ Mekanisme semacarn ini membutuhkan sistem yang intelejen dan terdistribusi untuk menghindarkan kompleksitas yang berlebihan.
Teknologi agent adalah sebuah solusi yang auk-up layak untuk memecahkan masalah tersebut. Agent adalah sebuah perangkat lunak yang dapat bergerak, intelejen,dan autonomous. TeknoIogi agent memungkinkan kita menempatkan titik-titik pengawas pada jaringan. Agent-agent dapat berpindah dari satu titik ke titik yang lain untuk melakukan tugas manajemen dan pengawasan QoS yang dibebankan.
Skripsi ini mencoba merancang sebuah platform untuk memetakan dan mendistribusikan parameter-parameter kualitas layanan kepada simpul-simpul antara jaringan. Tugas pemetaan dan pendistribusian ini merupakan salah satu bagian clan mekanisme pengawasan dan manajemen jaringan
Pada skripsi ini juga diperlihatkan bagaimana sebuah agent memetakan parameter QoS aplikasi ke dalam parameter QoS jaringan yang diperlukan untuk melakukan proses reservasi sumber day& Agent ini juga akan rnelakokan migrasi urituk mendistribusikan parameter basil pemetaan tadi.

"
2000
S39156
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abdullah Maindratama
"Mobile agent akan memegang peranan cukup panting untuk mengatur jaringan komunikasi pada mass yang akan datang. Dengan sifat-sifat yang dimilikinya, berbagai macam aplikasi dapat dibuat untuk meningkatkan kemampuan jaringan seperti membuat mobile agent yang mampu mendeteksi adanya gangguan pada router, mobile agent yang dapat mendeteksi adanya alat baru pada jaringan dan mensetup alat itu agar dapat dipergunakan pada jaringan, dan masih banyak lagi aplikasi yang berhubungan dengan mobile agent. Salah satunya adalah skripsi ini.
Skripsi ini membuat simulasi tentang pencarian file pada jaringan komputer dengan menggunakan aglets yang merupakan salah satu model dari mobile agent. Simulasi ini mencoba menawarkan solusi dalam mengurangi beban jaringan ketika mencari file yang diinginkan dengan menggunakan metode yang ada selama ini. Simulasi ini dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman Java."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
S39155
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Handriko A.
"Konsep mobile agent merupakan proses dari eksekusi agent yang bermigrasi dari satu node ke node yang lain di dalam jaringan komputer. Konsep ini memungkinkan pengembangan teknologi pengelolaan jaringan di masa depan. Jika dilihat dari sifat migrasinya, selama agent migrasi dan sampai di node atau host tujuan hingga dia melakukan aktivitasnya penggunaan jalur komunikasi tidak perlu diduduki (connectionless oriented), sehingga jalur komunikasi atau path di dalam jaringan dapat dipergunakan oleh pengguna yang lain (sharing). Dengan demikian keadaan seperti ini akan dapat mengoptimalkan performance alat unjuk kerja jaringan (Qos). Selain itu pula, sistem pengelolaan distribusi data dan request informasi yang terpusat (server) akan menimbulkan beban operasional proses pengolahan data pada pusat, dengan teknologi agent hal seperti ini dapat dihindari karena agent mampu bermigrasi dan melakukan aktivitasnya di host matt node tujuannya.
Pola-pola mengoptimalkan layanan penggunaan jaringan (Qos) seperti ini telah diimplemantasikan pada penulisan ini dalam bentuk simulasi mobile agent "Patner Informasi". Dalam simulasi mobile agent ada dua bush agent yang sangat berperan penting yaitu: pertama adalah Index agent yang merupakan stasionary agent, artinya Index agent tetap berada pada context dan tidak mempunyai fungsi untuk bermigrasi. Kedua adalah IndexSlave agent, agent ini dikenal juga dengan istilah mobile agent atau walk agent, jenis agent ini berfungsi sebagai agent yang dapat bermigrasi atau mobile, melakukan aktivitasnya di host (context) tujuan dan melaporkan basil aktivitasnya kepada Index agent kemudian pulang dan mati (dispose). Aktivitas yang dilakukan IndexSlave agent atau mobile agent di host tujuan adalah mengambil informasi berupa Account Name, Host Name, letak JDK1..1.8 directory, letak Aglets1.1b2 directory dan waktu di host tujuan. Ada tiga sifat dari agent yang ditampilkan dari simulasi ini, yaitu: mobile atau migrasi, autonomous dan dispose (mati)."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
S39838
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wildan Firdaus
"Mobile robot dalam aplikasinya sering dimanfaatkan dalam membantu kehidupan manusia. Tetapi mobile robot yang bekerja sendiri tidak bisa diandalkan dalam mengerjakan pekerjaan yang lebih kompleks, maka diperlukan robot yang saling berkoordinasi satu sama lain. Dalam koordinasi robot ini diperlukan kendali formasi. Kendali formasi ini dapat direalisasikan dengan beberapa metode, salah satunya adalah dengan leader-follower. Namun sebelumnya, untuk memastikan multi-mobile robot dapat bekerja dengan baik perlu dipastikan setiap mobile robot dapat mengikuti trayektori yang diperintahkan. Untuk itu pertama kali dilakukan pengujian kemampuan mobile robot dalam mengikuti trayektori garis lurus, sinusoidal, dan triangular. Selanjutnya dilakukan perancangan sistem kendali dengan metode leader-follower untuk mempertahankan formasi berdasarkan kecepatan leader dan jarak relatif follower terhadap leader. Sistem lalu diuji dengan simulasi dan perangkat keras menggunakan ROS (Robot Operating System) dan Gazebo. Hasil eksperimen menunjukkan bahwa mobile robot dapat mengikuti skenario trayektori yang diperintahkan dengan kesalahan mutlak rata-rata maksimal adalah ±5.681 cm dan mampu mempertahankan formasi ketika leader mengikuti trayektori yang diinginkan dengan kesalahan mutlak rata-rata jarak antar-mobile robot adalah ±7.327 cm.

Mobile robots are often used to help human life. But mobile robots that work alone cannot be relied upon to do more complex work, so robots are needed to coordinate with each other. In coordination this robot requires formation control. This formation control can be realized by several methods, one of which is leader-follower. But beforehand, to ensure multi-mobile robots can work properly it is necessary to ensure that each mobile robot can follow the trajectory that is ordered. For the first, one mobile robot is tested to follow a straight line, sinusoidal, and triangular trajectory. Then the control system with leader-follower method is designed to maintain formation based on leader speed and relative distance of the follower to the leader. The system is then tested with simulations and hardware using ROS (Robot Operating System) and Gazebo. The experimental results show that the mobile robot can follow the desired trajectory with the maximum mean absolute error of ±5.681 cm and is able to maintain the formation as the leader follows the desired trajectory with mean absolute error of ±7.327 cm"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Travel agent adalah suatu biro usaha yang bergerak di bidang pariwisata. Seiring dengan perkembangan pariwisata yang semakin meningkat, hal ini juga menyebabkan semakin maraknya persaingan antara travel agent. Untuk menghadapi persaingan antara sesama travel agent, suatu travel agent sebaiknya meningkatkan pelayanan jasa kepada para customer travel agent tersebut. Penerapan Customer Relationship Management (CRM) yang baik adalah salah satu upaya yang dapat dilakukan dalam peningkatan jasa tersebut.
Sesuai dengan topik utama dari proyek mahasiswa ini adalah pengembangan prototipe sistem Customer Relationship Management untuk travel agent. Prototipe sistem CRM untuk Travel Agent yang dibangun, menggunakan Global Distribution System (GDS) untuk mendapatkan informasi yang lengkap atas hal-hal yang berhubungan dengan industri pariwisata. GDS adalah suatu basis data yang terpadu yang memberikan informasi yang lengkap serta detil terhadap hal-hal yang berhubungan dengan industri pariwisata. Secara garis besar, prototipe sistem CRM yang dibangun terdiri atas dua sistem, yaitu sistem internal dan eksternal. Sistem internal digunakan oleh pihak travel agent, sedangkan sistem eksternal digunakan oleh pihak customer.
Pengembangan prototipe sistem CRM Travel Agent ini diharapkan dapat digunakan untuk meningkatkan pelayanan terhadap customer dan untuk mengembangkan pemasaran jasa dari travel agent. Hal ini dikarenakan yang menjadi fokus utama dalam pengimplementasian aplikasi CRM ini adalah customer dari Travel Agent.
Dalam mengembangkan prototipe sistem CRM untuk travel agent ini, tim pengembang menggunakan metodologi pengembangan sistem System Development Life Cycle (SDLC). Implementasi prototipe sistem dilakukan dengan menggunakan platform aplikasi Internet Information System (IIS) 1.6, Ms SQL Server 2000 sebagai database server, Ms VB.Net sebagai bahasa pemrograman untuk sistem internal dan Ms ASP.Net sebagai bahasa pemrograman untuk sistem eksternal."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2004
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Gultom, Judika
"Keselamatan penerbangan salah satunya ditentukan oleh pengiriman kargo dan pos. Sehingga diperlukan pemeriksaan terhadap keamanan kargo dan pos. Salah satu pelaksana untuk pemeriksaan keamanan tersebut adalah regulated agent. Tesis ini membahas bagaimana hubungan hukum antara regulated agent dengan badan usaha angkutan udara dalam melakukan pemeriksaan keamanan kargo dan pos; dan tanggungjawab hukum regulated agent apabila terjadi kesalahan pemeriksaan kargo dan pos menurut Standar International Civil Aviation Organization (ICAO) dan Undang-Undang Nomor 1 tahun 2009 tentang Penerbangan. Hasil penelitian yang menggunakan metode yuridis normatif ini, menunjukkan bahwa hubungan hukum antara regulated agent dengan badan usaha angkutan udara adalah hubungan hukum pemberian kuasa atau agency law. Hal ini karena regulated agent melakukan pemeriksaan keamanan kargo dan pos untuk kepentingan badan usaha angkutan udara berdasarkan (perjanjian) kerjasama. Adapun badan usaha angkutan udara adalah badan yang berwenang untuk menjaga keselamatan penerbangan udara. Terkait dengan tanggung jawab regulated agent apabila terjadi kesalahan pemeriksaan keamanan kargo dan pos, baik dalam ICAO maupun undang-undang penerbangan, tidak secara tegas mengatur tanggung jawab regulated agent. Namun demikian, beberapa ketentuan di kedua aturan tersebut, dapat diketahui bahwa dalam hal terjadi kesalahan pemeriksaan maka yang bertanggungjawab adalah pengangkut, dalam hal ini badan usaha angkutan udara di Indonesia dan aircraft operator di ICAO."
Depok: Universitas Indonesia, 2016
T44992
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Conrad, Joseph, 1857-1924
London : Everyman`s Library, 1992
823.9 CON s
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Akhmadi
"Penelitian ini bertujuan untuk mensintesis gel acoustic coupling agent USG berbasis karbomer 940 dengan variasi konsentrasi penambahan aloe vera 25%, 40%, dan 55%. Gel hasil sintesis diuji, terdiri dari : organoleptis (warna, bau, dan homogenitas), pH, viskositas, konsistensi, karakteristik ultrasonik, dan pencitraan. Data hasil penelitian dianalisis dengan ANOVA dengan taraf kepercayaan 95%. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penambahan aloe vera pada gel acoustic coupling agent USG berbasis karbomer 940 dapat dibuat menjadi gel USG, dan memiliki kekurangan.
This study aims to synthesize the addition of aloe vera to the concentration variation of 25%, 40%, and 55% compared with gel-based ultrasound acoustic coupling agent carbomer 940. The result of gel?s synthesized tested for the consisting of : organoleptic (color, odor, and homogeneity), pH, viscosity, consistency, characteristics ultrasonic and ultrasonic imaging characteristics. The data were analyzed statisically by ANOVA with 95% level of trust. The results of this study indicate that the addition of aloe vera into gel-based ultrasound acoustic coupling agent carbomer 940 can be made to be ultrasound gel and disadvantage."
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Finata Rastic Andrari
"Terorisme adalah kejahatan terhadap kemanusiaan dan merupakan masalah sosial yang kompleks serta dapat menjadi ancaman serius terhadap kedaulatan setiap negara, termasuk Indonesia. Salah satu metode untuk mempelajari kompleksitas sosial tersebut adalah dengan menggunakan pendekatan Agent Based Modelling (ABM). ABM merupakan suatu metode komputasi yang dapat digunakan untuk
membuat, menganalisis, dan melakukan percobaan dari suatu model yang tersusun atas kumpulan agen yang saling berinteraksi dengan lingkungannya. Agen memiliki atribut untuk mencirikan karakteristik agen, selain itu terdapat aturan yang mempengaruhi hubungan antar agen dan lingkungannya. Dalam penelitian ini konstruksi model terdiri dari populasi agen yang dibagi menjadi lima kelas yaitu kelas umum / general (G), kelas bibit atau calon fanatik / seed (S), kelas fanatik aktif / active fanatic (FA), kelas fanatik non aktif / fanatic in prison (FP ),
dan kelas Densus 88 (D). Beberapa atribut yang digunakan adalah usia, frekuensi pertemuan dengan anggota FA, vonis penjara serta masa tahanan anggota FP. Hasil simulasi model dengan menggunakan NetLogo 5.2 dan Mathematica 10.0 menunjukkan parameter  berperan penting dalam menekan berkembangnya populasi teroris di Indonesia.;Terrorism is a menace to humanity and society and also a complex social problem. One of the methods for studying social complexity in this case is using the approach of Agent Based Modeling (ABM). ABM is a computational method that enables a researcher to create, analyze, and experiment with models composed of agents that interact within an environment. Agents have attributes to characterize
them, and the rules that will affect the relationship between agents and an environment. In this research, the model construction is divided into five classes namely general class (G), class of seed (S), class of active terrorist (FA), class of terrorist in prison (FP ), and Densus 88 class (D). The attributes used are age, frequency of interactions with FA, prison verdict and prison term of FP . The simulation using NetLogo 5.2 and Mathematica 10.0 shows the parameter  is important in suppressing the growth of terrorist population in Indonesia.;Terrorism is a menace to humanity and society and also a complex social problem.
One of the methods for studying social complexity in this case is using the
approach of Agent Based Modeling (ABM). ABM is a computational method that
enables a researcher to create, analyze, and experiment with models composed of
agents that interact within an environment. Agents have attributes to characterize
them, and the rules that will affect the relationship between agents and an
environment. In this research, the model construction is divided into five classes
namely general class (G), class of seed (S), class of active terrorist (FA), class of
terrorist in prison (FP ), and Densus 88 class (D). The attributes used are age,
frequency of interactions with FA, prison verdict and prison term of FP . The
simulation using NetLogo 5.2 and Mathematica 10.0 shows the parameter  is
important in suppressing the growth of terrorist population in Indonesia."
Depok: Universitas Indonesia, 2015
T44284
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>