Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 104765 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rizal Kurniahadi
"Pemantauan kondisi telah dilakukan di turbin gas penggerak kompressor khususnya di bagian turbin gas set. Pemantauan dan pengambilan data getaran dilakukan di tiga titik utama pada turbin gas set. Kecenderungan getaran overall menunjukkan keadaan turbin gas set yang masih baik. Pemantauan kondisi menggunakan metode analisa getaran sangat baik dalam memberikan gambaran keadaan turbin gas set. Analisa frekuensi getaran dapat menunjukkan komponen yang terindikasi rusak.
Dengan menggunakan kecenderungan kenaikan amplitude getaran, waktu kerusakan komponen dapat diperkirakan. Keadaan turbin gas set secara umum masih berada dalam keadaan yang baik. Beberapa komponen menunjukkan indikasi kerusakan yang masih dalam batas toleransi. Pemantauan kondisi tetap harus dilakukan untuk memantau kondisi komponen kritis yang telah memiliki indikasi kerusakan dan untuk memantau indikasi kerusakan dari komponen kritis lainnya.

Condition monitoring have already applied on gas turbine compressor set particularly on gas turbine engine. Monitoring and derivation of vibration data have taken at three primary data point on ga\ turbine engine. Trending of overall vibration showed that gas turbine engine is still in good state. Condition monitoring with vibration analysis method is very good to give illustration about gas turbine engine condition. Vibration frequency analysis can slwwed which component indicate to damage.
By using trending of vibration amplitude, component breaking time are predictable. Generally, gas turbine engine condition still in good state. Several component showing damage indication but still in tolerance. Condition monitoring must continued to monitor critical component condition that has a damage indication and to monitor damage indication of another critical component.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
S37841
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Proses produksi yang mengolah sumber daya panas bumi menjadi sumber daya listrik melewati berbagai proses penyaringan. Panas bumi yang dikeluarkan melalui sumur prduksi, dimasukkan ke dalam separator untuk memisahkan antara steama dan brine. Kemudian melalui steam line dan disaring di dalam scruber. Steam murni yang merupakan hasil akhir proses ini, masuk kedalam turbine untuk menggerakkan generator dan dari putaran generator tersebut listrik dihasilkan. Turbine yang merupakan komponen utama, beroperasi terus menerus sampai saatnya mengalami over haul. Perhitungan perkiraan masa overhaul sangat penting agar biaya yang dikeluarkan dapat diperkecil. Beberapa cara untuk menghitung waktu overhaul dan inspeksi turbin diantaranya sering berubahnya beban, umur turbin, faktor konsumsi turin serta effisiensi turbin itu sendiri.
Studi ini bertujuan menganalisa salah satu cara perhitungan perkiraan waktu overhaul adalah garis kondisi turbin. Garis kondisi turbine diartikan sebagai standardjumlah uap ideal untuk kapasitas beban listrik tertentu. Jika dalam evaluasi terjadi penyimpangan secara terus menerus, maka perkiraan massa overhaul sudah dapat dipastikan. Maksud dari penyimpangan adalah kenaikan jumlah kebutuhan steam untuk kondisi dan beban yang sama dengan garis kondisi turbin, sehingga dapat disimpulkan bahwa effisiensi turbin menurun.
Penentuan garis kondisi turbin, pada perkiraan penampilan turbin dengan menggunakan diagram mollier sebagai dasar perhitungan enthalpi dan persamaan debit uap pada beban listrik akan memudahkan evaluasi terhadap unjuk kerja turbin. Dengan ditentukannya garis kondisi turbin maka akan didapatkan perhitungan waktu dengan menggunakan persamaan yang didapat. "
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1999
S37430
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Zaili Musa
"Kemajuan kebudayaan sesuatu bangsa terutama dalam hal tingkat kehidupan serta derajat industrialisasi akan diikuti dengan meningkatnya konsumsi energi. Kondur Petroleum S.A. salah satu perusahaan yang memproses minyak bumi saat ini tengah melakukan pencarian sumber minyak baru yangjuga berarti memerlukan energi listrik tambahan untuk mendukung program pengelnoran serta produksinya.
Turbin Gas Centaur tipe T-4500 berporos tunggal sebagai pendukung utama proses produksi terutama dilapangan Kurau yang merupakan unit konversi energi dengan sendirinya perlu dikaji. Apakah peningkatan i 2500 kW tenaga listrik dapat didukung oleh unit Turbin yang ada, atau harus membeli unit yang baru. Sehubungan dengan hal ini diatas, maka diupayakan mengkaji ulang proses - proses termodinamikanya secara langsung dilapangan dengan hasil yang didapat tidak menyimpang jauh dari yang ada di di literatur."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1996
S36743
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1993
S35988
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nainggolan, Laurentius
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1996
S36745
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
S37187
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jaya Wardhana
"Gas turbin banyak digunakan untuk membangkitkan energi listrik. Gas turbin ini umumnya dirancang untuk beroperasi pada suhu ISO, yaitu 15°C. Dengan temperatur ambien Indonesia yang senilai kurang lebih 30°C maka efisiensi gas turbin akan menurun sekitar 10 . Semakin kecil efektivitas turbin tersebut, semakin kecil pula listrik yang diproduksinya. Maka pada studi ini, penulis akan menggunakan TIAC Temperature Inlet Air Cooling untuk mendingingkan suhu udara masuk ke gas turbin dari sekitar 30°C menjadi 15°C dengan harapan efisiensi gas turbin akan meningkat. Sistem TIAC yang dipakai pada studi ini adalah absorption chiller. Pendingin tersebut menggunakan sumber panas untuk membuat refrigerant bersirkulasi. Fluida yang digunakan pada parameter temperature ini adalah LiBr-H2O solution.
Tujuan dari studi ini adalah untuk merancang sebuah absorption cooling system supaya suhu ambien pada turbin gas dapat mencapai suhu ISO dan berfungsi secara efektif. Perancangan absorption cooling system ini akan dilakukan dengan perhitungan heat and mass balance menggunakan Engineering Equation Solver EES . Hasil dari studi ini adalah peningkatan dari power output turbin gas dikarenakan oleh penurunan suhu masuk udara dari sekitar 30°C menjadi 15°C.

Turbine gas is commonly used in power plant to get electricity. This turbine usually designed to operate in ISO Temperature, that is 15°C. With the ambient temperature of Indonesia that is around 30°C, the efficiency of turbine will take around 10 drop. If the effectivity of the turbine drops, the electricity that it produces will drop too. On this thesis, writer will use TIAC Temperature Inlet Air Cooling to cool down the inlet air of turbine gas from around 30°C to 15°C with hope of raising the efficiency. TIAC that will be used on this study is the absorption chiller system. This type of chiller used heat source to make refrigerant circulate. Fluid that is used on this system is LiBr H2O solution.
The goal of this thesis is to design an absorption cooling system to make the inlet air of gas turbine has ISO temperature. Design process of the absorption chiller will be done with heat and mass balance with the help of Engineering Equation Solver EES. The outcome of this study is a raise in power output of the gas turbine that is caused by inlet air temperature that is lowered from 30°C to 15°C.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
S68694
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Warneri
"Pemantauan kondisi adalah cara pemeliharaan yang sangat efektif agar kondisi permesinan dapat terpantau secara terus - menerus. Pemantauan kondisi melalui analisis getaran merupakan cara lain dalam menentukan kondisi permesinan, sehingga dalam menganalisis getaran perlu diketahui karakteristik dari getaran bagaimana sifat, letak, serta akibat yang didapat bila sudah terlihat pada spektrum getaran.
Melalui pemantauan kondisi ini bisa terlihat perkembangan kerusakan pada komponen serta bisa diramalkan kapan komponen itu diganti melalui besarnya amplitude yang terlihat pada spektrum getaran ditiap pengukurannya.
Hasil spektrum getaran dari tiap pengukuran bisa terlihat perkembangannya pada grafik kecenderungan getaran yang merupakan hasil keseluruhan spektrum getaran, karena getaran ini adalah energi yang merambat sehingga kondisi secara keseluruhan dari kondisi permesinan bisa terpantau.
Dari hasil analisis pada kompresor dan kotak roda gigi terlihat komponen yang menunjukkan kerusakan, jadi secara teori komponen yang terus bergerak dan bergesekan memiliki kecenderungan terjadi kerusakan. Untuk selanjutnya pemahaman terhadap getaran pelu dikaji lebih dalam karena setiap komponen yang bergerak memiliki frekuensi pribadi yang belum semuanya bisa terdeteksi secara keseluruhan."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
S37843
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tampubolon, Dennis Hotman
"ABSTRAK
Listrik merupakan kebutuhan yang sangat penting dalam kehidupan manusia pada abad ke-21. Salah satu upaya untuk memenuhi kebutuhan energi listrik tersebut adalah teknologi turbin gas. Oleh karena itu, desain impeler dari kompresor merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi kinerja dari turbin gas. Metode yang dapat digunakan untuk menganalisis kinerja impeler kompresor adalah metode analisis segitiga kecepatan. Analisis segitiga kecepatan dilakukan dengan perhitungan komponen segitiga kecepatan menggunakan hasil pengukuran FARO Edge dan data aktual pengujian turbin gas GT85-2. Berdasarkan hasil perhitungan, kompresor menghasilkan daya teoritis sebesar 29,2 kW, daya aktual sebesar 24,3 kW, dengan efisiensi 83,15 pada kecepatan putar 90.000 rpm.

ABSTRACT
Electricity is the most important needs for humanity in 21st century. There is one technology to fulfill this need, called gas turbine. One of the factor that influence the performance of gas turbine is compressor impeller design. To analyze the performance of compressor rsquo s impeller, one of the method can be used is velocity triangle analysis. This analysis done by calculation of velocity triangle component that measured using FARO Edge and actual test data for gas turbine GT85 2. Based on the analysis, compressor can afford 29.2 kW theoretical power, 24,3 kW actual power, 83.15 hidrolic efficiency with 90,000 rpm rotational speed."
2017
S69764
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ferdiansyah Zhultriza
"Turbin gas di Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU) harus dijaga keandalannya dengan melakukan prediksi anomali untuk menghindari kerusakan turbin gas. Untuk melakukan prediksi anomali turbin gas, perlu menggunakan metode yang tepat dengan memperhatikan beberapa hal. Prediksi anomali pada real-performance turbin gas di pembangkit listrik sulit dilakukan dengan simulasi model fisik karena kondisinya yang dinamis dan banyaknya parameter operasi yang saling memiliki korelasi, sehingga, dibutuhkan metode yang memiliki kemampuan ekstrasi informasi input dengan baik. Selain itu, parameter operasi turbin gas juga memiliki sifat sekuensi waktu, dimana hubungan parameter sebelum dan sesudah waktu tertentu memiliki hubungan yang berkorelasi. Beberapa penelitian belum dapat mengatasi kedua permasalahan tersebut untuk pemodelan real-performance turbin gas. Metode Convolutinal Neural Network dapat digunakan untuk menjawab permasalahan pertama dan metode Recurrent Neural Network dapat menjawab permasalahan kedua. Oleh karena itu, penelitian ini mengajukan metode hybrid Convolutional Neural Network (CNN) dengan tipe dari Recurrent Neural Network (RNN), yakni Long Short-term Memory (LSTM) dan Gate Recurrent Unit (GRU), untuk dapat mengekstrasi korelasi hubungan antar-parameter yang tepat dengan kemampuan komputasi time variant yang baik. Prediksi anomali yang didapatkan menggunakan model CNN sebesar 81,33%, metode hybrid CNN-LSTM sebesar 91,79%, dan hybrid CNN-GRU sebesar 91,46%. Sehingga, hybrid CNN-LSTM memberikan peningkatan akurasi prediksi anomali turbin gas dengan kemampuan ekstrasi fitur parameter dan komputasi time-variant yang lebih baik.

The reliability of the gas turbine in Combined Cycle Power Plant (CCPP) should be maintained by predicting anomalies to avoid damage failure. To predict the gas turbine anomaly, it is necessary to use the right method by paying attention to several things. The operating parameters of the gas turbine system are a form of inter-parameter correlation with a high dynamic change correlation, so it requires a method that can extract the feature input between parameters correctly. In addition, the gas turbine operating parameters also have time sequence properties, where the correlation between parameters before and after a certain time has a correlated variant. Several studies have not been able to overcome these two problems for modeling real-performance gas turbines. The Convolutional Neural Network method can be used to answer the first problem and the Recurrent Neural Network method can answer the second problem. Therefore, this research proposes a hybrid Convolutional Neural Network (CNN) method with a type of Recurrent Neural Network, called Long Short-term Memory (LSTM) and Gate Recurrent Unit (GRU), in order to extract the right correlation between parameters with better time variant computation. The anomaly prediction obtained using the CNN model is 81.33%, the CNN-LSTM hybrid method is 91.79%, and the CNN-GRU hybrid is 91.46%. Thus, the CNN-LSTM hybrids provide increased accuracy of gas turbine anomaly predictions with better parameter extraction and time-variant analysis capabilities."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>