Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 156649 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ramot Danner Robin
"Aplikasi teknologi semikonduktor sudah tidak dapat dipisahkan dengan kehidupan sehari-hari. Dari mulai peralatan rumah tangga yang paling sederhana (radio, TV dll) sampai peralatan yang bersifat high technology (telepon seluler, Personal Computer dll). Hal ini menyebabkan pasar Silicon Polished Wafer, sebagai bahan baku semikonduktor, semakin terbuka lebar. Disisi lain hanya sedikit industri yang bergerak dibidang manufaktur Wafer Silicon. SUMCO Indonesia merupakan satu satunya PMA di Indonesia yang bergerak dibidang manufaktur Silicon Polished Wafer, mempunyai peluang yang bagus untuk mengembangkan skala produksinya dalam rangka memenuhi permintaan pasar dan meningkatkan daya saing. Kendala yang dihadapi dalam pemenuhan hal diatas adalah terjadinya bottle neck pada proses edge grinding dan polishing. Pada proses edge grinding ada dua alternatif yang dapat dilakukan untuk meningkatkan skala produksinya, yaitu menambah jumlah mesin yang sudah ada atau melakukan improvement dengan melakukan perubahan mode grinding dari 3 tahap menjadi 2 tahap dengan mendesign wheel baru. Dengan menambah jumlah mesin kapasitas produksi dapat mencapai 231.650 lembar/bulan dengan kebutuhan biaya investasi sebesar $581.357. Sedangkan dengan perubahan mode grinding kapasitas produksi dapat mencapai 225.700 lembar/bulan dengan biaya perancangan wheel baru sebesar $5.140. Melalui pendekatan analisis Net present Value (NPV) dan Adjusted Present Value (APV) dapat disimpulkan bahwa investasi penambahan jumlah mesin lebih menguntungkan proyek jangka panjang sedangkan perubahan mode grinding lebih menguntungkan untuk proyek jangka pendek. Kualitas yang dihasilkan dengan perubahan mode grinding dari 3 tahap menjadi 2 tahap dengan menggunakan wheel dengan flat width 0.45 mm dapat melewati target kualitas yang ditetapkan dan relatif sama dengan kondisi saat ini."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
S37615
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dimjati Achmad
"ABSTRAK
1. Selama hampir dua dasawarsa terakhir, Indonesia telah berhasil mengem-bangkan industri LNSnya, hingga mencapai pangsa pasar 39 % dari Total perdagangan LNG dunia tahun 1991. Dengan posisi sebagai eksportir LNG terbesar, komoditi ini memberi sumbangan yang berarti bagi pendapatan negara.
2. Prakiraan oleh International Energy Agency (lEA) menunjukkan bahwa pertumbuhan pasar dinegara net importer energi kawasan Asia-Pasifik masih akan cukup baik, antara lain karena : diversifikasi sumber energi menuju energi bersih, masih kecilnya saham gas alam dalam komposisi Total Energi Primer (TEP) dinegara tersebut, misalnya Jepang yang pada tahun 1990 baru mencapai sekitar10%, Korea Selatan 3,2 %, Taiwan 2,7%, dibanding dengan saham gas aiam dalam TEP dibeberapa negara Eropa, yang berkisar antara 15 % sampai 25 %, juga karena masih adanya peiuang pasar di negara industri baru di kawasan ini, seperti Hongkong dan Singapura.
3. Analisis terhadap keunggulan daya saing yang dimiliki oleh industri LNG Indo nesia dewasa ini, terutama dari segi tersedianya faktor produksi dan infra struktur, pertumbuhan pasar, adanya industri penunjang didalam negeri, baik industri hulu maupun hiiir, struktur industri dan persaingan, pengaruh peru-bahan lingkungan jauh perusahaan, serta peran pemerintah dalam menun-jang industri, cukup mendukung untuk suatu usaha pengembangan (Growth Strategy) industri LNG ini dimasa mendatang, dengan tetap memperhatikan low cost strategy ( hargayang bersaing dengan harga sumber energi lain ) serta product "differentiated" (jaminan stabilitas dan keamanan pasokan).
4. Pada sekitar tahun 2000 - 2006, kontrak jangka panjang ( generasi pertama) pembelian LNG Indonesia akan berakhir (jangka waktu kontrak 20 - 25 tahun, dimulai thn. 1977), dengan demikian, suatu growth strategy akan bertum- pu pada perpanjangan kontrak dan pengembangan pasar/fasilitas produksi baru.
5. Kendala yang akan dihadapi dalam pengembangan usaha akan bersumber dari struktur persaingan industri dimasa depan, baik dari masing-masing elemen persaingan, maupun dari struktur pasar. Dari aspek persaingan, dapat timbul karena melemahnya komitmen terhadap basic requirement, mtsalnya keinginan untuk tidak terikat pada suatu long-term contract. Keadaan ini akan meningkatkan "Uncertainty", dikaitkan dengan return dari investasi (Return on Investment), juga kendala dapat bersumber dari sifat fisik salah satu faktor produksi, misalnya sifat gas pada suatu ladang yang berbeda dengan ladang yang lain, sehingga dibutuhkan cost yang lebih tinggi untuk mengoiahnya dan berpengaruh terhadap keekonomisan proyek.
Struktur pasar yang terkonsentrasi pada suatu tempat juga dapat menjadi kelemahan dan kendala baik bag! pembeli, maupun pihak penjual (eksportir).
6. Peran Pemerintah dimasa depan dalam menunjang pertumbuhan industri ini sangat penting, terutama dalam hal pen- ciptaan lingkungan investasi yang menarik, dalam bentuk deregulasi dan berbagai insentif yang diperlukan untuk menarik investor. Hubungan dengan Pemerintah yang menjadi pasar LNG Indonesia perlu ditingkatkan untuk upaya diversifikasi pasar, sehingga mengurangi kerawanan yang mungkin timbul, sekaligus meningkatkan volume ekspor dan devisa yang dihasilkan."
1992
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
"Pembangunan pedesaan merupakan salah satu elemen penting dalam pemulihan ekonomi nasional. Pembangunan perdesaan juga merupakan salah satu aspek penting dalam proses desentralisasi dan otonomi daerah yang sedang berlangsung...."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 2020
387.1 PEN
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Retno Handayani
"[Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisa daya saing ekspor produk unggulan perikanan Indonesia dan analisis berbagai faktor yang mempengaruhi permintaan ekspornya. Faktor-faktor yang digunakan adalah harga ekspor produk perikanan Indonesia, harga ekspor produk perikanan Thailand, harga ekspor produk perikanan dunia, tingkat pendapatan negara tujuan ekspor, serta nilai tukar riil dari negara tujuan ekspor. Analisa terhadap daya saing menggunakan perhitungan indeks RCA (Revealed Comparative Advantage) dan indeks RSCA (Revealed Symetric Comparative Advantage). Penelitian ini menggunakan data panel dengan deret waktu 10 tahun (2004-2013) dan unit cross section sebanyak 20 negara. Hasil perhitungan indeks RCA menunjukkan produk perikanan unggulan Indonesia (ikan tuna, udang, dan kepiting) pada kelompok segar dan beku memiliki keunggulan komparatif kecuali pada produk udang beku. Perhitungan indeks RSCA menunjukkan penurunan kemampuan daya saing dari produk unggulan perikanan Indonesia sepanjang 2004-2013. Hasil estimasi menunjukkan bahwa permintaan ekspor perikanan Indonesia dipengaruhi oleh perubahan harga ekspor ikan dunia serta perubahan pendapatan negara tujuan ekspor., The focus of this study are to do the comparative advantage analysis of Indonesia’s fisheries product export and estimate the determinants of demand for Indonesia’s fisheries product export. The factors used in this study were Indonesia’s fisheries product export prices, Thailand’s fisheries product export prices as a competitor prices, World’s fisheries product export prices, GDP of Indonesia’s export destination countries, and real exchange rate of Indonesia’s export destination countries. RCA (Revealed Comparative Advantage) index and RSCA (Revealed Symmetric Comparative Advantage) index are been used as the indicator to measure Indonesia’s fisheries product comparative advantage. Panel data in this study used 10 years (2004-2013) as time series and 20 major fish importer countries as cross section unit. As a result, Indonesia’s superior fisheries product had a comparative advantage except for frozen shrimp based on RCA index value. RSCA index shows a decreasing capability of Indonesia’s fisheries product to compete in the world market at 2004-2013. The change of world fisheries product export prices and GDP of Indonesia’s export destination countries influence demand of Indonesia’s fisheries product export.]"
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S60530
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Nukman Wijaya
"Tesis ini membahas kebijakan publik pasar tunggal dan basis produksi ASEAN untuk produk Elektronika terhadap daya saing nasional dengan studi kasus lampu swaballast. Pasar tunggal dan basis produksi ASEAN produk elektronika, merupakan bagian dari komitmen kuat para pemimpin ASEAN dalam mewujudkan komunitas masyarakat ekonomi ASEAN di tahun 2015. Untuk itu, pemerintah Indonesia perlu menyiapkan kebijakan publik berupa regulasi teknis yang tepat bagi industri dan lembaga penilaian kesesuaian dalam negeri. Tujuan utama tesis ini ialah memberikan rekomendasi alternatif skenario regulasi teknis yang efektif dan cerdas kepada pemerintah untuk meningkatkan daya saing nasional. Tesis ini menggunakan metode trade-off sebagai alat analisisnya.
Hasil penelitian menunjukkan, dari ketiga alternatif skenario kebijakan, regulasi teknis yang selaras dengan ketentuan perjanjian AHEEERR dengan mempertimbangkan industri dan lembaga penilaian kesesuaian dalam negeri menjadi prioritas utama dengan bobot 62,32%. Selanjutnya, regulasi teknis yang selaras dengan ketentuan perjanjian AHEEERR tanpa mempertimbangkan industri dan lembaga penilaian kesesuaian dalam negeri sebagai prioritas kedua dengan bobot 23,95%. Prioritas skenario kebijakan terakhir yaitu regulasi teknis tanpa mempertimbangkan ketentuan perjanjian AHEEERR dengan bobot 13,72%.

The focus of this thesis is to analyse public policy on the implementation of ASEAN Single Market and Production Based on Electronic Product for National?s Competitiveness which case study is swaballast lamp. ASEAN Single Market and Production Based on Electronic Product is a part of strong ASEAN Leaders? commitment in realizing ASEAN Economic Community in 2015. For this reason, Indonesia government need to develop a good public policy for domestic industry and conformity assessment body. The main purpose of this thesis is to provide the alternative recommendation of technical regulation to government in improving national competitiveness. This thesis uses trade off method as a tool of its analysis.
Result of research shows that based on three public policy alternatives, technical regulation which in line with provision of AHEEERR agreement taking into account of capability of domestic industry and conformity assessment body would be the most priority with score 62,32%. Then, followed by technical regulation which in line with provision of AHEEERR agreement regardless capability of domestic industry and conformity assessment body would be second priority with score 23,95%. The last priority is technical regulation which is not in line with provision of AHEEERR agreement with score 13,72%."
Depok: Universitas Indonesia, 2012
T29531
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Simarmata, Djamester
Jakarta: Gramedia, 1984
332.6 SIM p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Noordjajadi W. Utomo
"Citireksadana merupakan alternatif investasi jangka panjang yang ditawarkan oleh Citibank ditengah kondisi perekonomian negara yang tidak menentu, situasi politik yang tidak stabil, menipisnya tingkat kepercayaan masyarakat akan produk yang dikeluarkan oleh bank, serta kurangnya informasi dan pemahaman masyarakat mengenai investasi ini menjadikan pengembangannya tidak selancar yang d iharapkan.
Citibank mememiliki kapabilitas yang memadai untuk dapat digunakan sebagai sarana mengembangkan produk ini. Dan dengan kapabilitas yang dimilikinya yaitu yang bersifat tangible dan intangible serta ditambah faktor human menjadikan ia memiliki kapasitas pengembangan Citireksadana secara lebih optimal dan memadai.Namun ternyata ditemukan bahwa pengenalan terhadap Citireksadana ini hanya melalui selebaran, pamflet dan sisipan dalam statement saja, tidak dijumpai suatu promosi yang menyeluruh dan luas.
Sehingga diperlukan suatu strategi khusus Citibank dan untuk inilah penelitian ini diadakan yaitu untuk mengkaji strategi pengembangan pemasaran Citireksadana Citibank melalui suatu analisis pada Segmentasi, Targetting dan Positioning dengan diversifikasi pada Marketing Mix ( Product, Price, Place and Promotion) ditambah dengan selling, branding, service dan process. Landasan dasar yang dipakai untuk memahami hal ini adalah konsep-konsep dan teori-teori pemasaran.
Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif dengan memaparkan data apa adanya untuk kemudian dianalisa ke dalam bentuk-bentuk angka. Ataupun bila ada data yang bersifat kualitatif akan dianalisa dalam bentuk angka (diangkakan). Analisa data ini akan dilanjutkan oleh teori analisa 5 Competitive Factor Michael Porter agar dapat diketahui hal-hal apa saja yang merupakan Kekuatan, Kelemahan, Kesempatan dan Peluang yang dimiliki Citibank dalam upayanya ini. Keempat faktor tersebut akan dianalisa melalui suatu pemetaan hubungan satu dengan yang lain dalam suatu matriks yang dinamakan Matrix TOWS. Dan dari hasil ini maka akan terlihat hal-hal apa yang dapat dirangkum sebagai Key Success Factors yang dimiliki Citibank sebagai dasar dan landasan bagi penerapan strategi arganisasinya di kemudian hari.
Setelah analisis data maka didapatkan hasil bahwa Citibank menerapkan Strategi STP (Segmentasi, Targetting dan Positioning) dengan memberikan evaluasi dan penekanan pada upaya-upaya peningkatan dan perbaikan secara kontinyu pada faktor-faktor seperti product, merek, price, place, promotion,selling, branding, service, dan proses yang kesemuanya ditujukan bagi pemenuhan kepuasan dan keinginan customer dengan meningkatkan value added yang melekat pada produk Citireksadana sehingga diharapkan akan mampu menjaga brand image tetap konsisten dan koheren. Khusus untuk promosi memerlukan suatu kegiatan advertising yang bersifat keluar dan mencakup masyarakat banyak melalui pilihan media yang dirasa efektif dan efisien sesuai dengan visi dan mini Citibank."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2004
T13834
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>