Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 65395 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
S37764
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hardi Abdiyantoro
"Untuk membuat sebuah cool box motor yang mempunyai feature pendinginan, diperlukan suatu unit pendingin yang mampu diaplikasikan di sebuah sepeda motor yang mempunyai beberapa keterbatasan pada ruang serta dayanya. Pemakaian pompa kalor termoelektrik elemen peltier yang mempunyai kelebihan, antara lain ukuran yang compact dan dapat memakai daya aki 12 Volt dari sepeda motor dapat dimanfaatkan sebagai salah satu solusinya. Elemen peltier yang mempunyai kemampuan untuk menyerap dan membuang panas di dua sisinya membuat alat ini digunakan untuk pendinginan suatu sistem. Prinsip kerja dari peltier adalah memanfaatkan efek peltier. Efek peltier terjadi bila ada dua material yang berbeda diberi tegangan dan pada bagian ujungnya disambungkan satu sama lainnya maka akan menghasilkan perbedaan temperatur. Perbedaan temperatur ini sebanding dengan arus searah yang dialirkan dan setiap sambungan akan terjadi pelepasan kalor dan penyerapan kalor. Pada penelitian ini akan dilakukan pengujian terhadap performa cool box terhadap beberapa variasi pengujian, yaitu variasi perubahan daya, variasi posisi elemen peltier, variasi ketebalan bracket, dan variasi konfigurasi posisi unit heat pump.

To make a motorbike box carrier that having refrigeration feature, needed an cooler unit capable to prevent a motorcycle having some limitations at room and also his energy. Usage of heat pump of termoelektric element peltier having excess, for example compact shape and can use energy from battery accumulator 12 Volt that motorbike have can be exploited as the solution. Peltier element having ability to permeate and throw away heat in two sides make this appliance was used for a refrigeration system. Principal process of peltier is using peltier effect. Peltier effect is happend if there are any two different material given of electrical voltage and jointed one another point hence will produce different temperature. This different temperature is proportional with conducted direct current and each every extension will happened release of heat and absorbtion of heat. In this research will be check cool box performance in some variation, they are, power variation, peltier element position, bracket thickeness variation, and heat pump unit position."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2007
S37911
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
M. Kaisar Imaduddin
"Elemen peltier atau lebih dikenal dengan Thermoelectric Cooler pertama kali digunakan sebagai elemen pendingin IC (Integrated Circuit), aplikasinya terutama digunakan untuk pendinginan processor komputer. Ukuran dari elemen peltier yang sangat compact memungkinkan perkembangan yang lebih luas dalam penggunaannya. Aplikasi pendinginan oleh elemen peltier ini sekarang telah digunakan dalam berbagai bidang antara lain medis, sebagai pendingin pada vaccine carrier dan blood carrier, peralatan rumah tangga, sebagai pendingin dispenser, picnic box, dan processor komputer, dan aksesoris otomotif, sebagai pendingin pada coolbox mobil. Akhir-akhir ini kebutuhan akan coolbox semakin meluas. Hal ini dikarenakan kotak pendingin sangat portabel dan dapat digunakan sebagai pendingin untuk berbagai jenis barang. Terutama sebagai tempat penyimpanan vaksin dan darah, karena kedua barang ini memerlukan penjagaan temperatur untuk menjaga kualitasnya. Penjagaan temperatur ini bukan hanya pada saat penyimpanan tetapi juga saat pengiriman, oleh karena itu diperlukan coolbox yang terintegrasi di kendaraan pengirim. Sepeda motor merupakan kendaraan yang sangat mobile dan banyak digunakan dalam pengiriman barang. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan desain coolbox dengan menggunakan pompa kalor termoelektrik elemen peltier serta menguji karakteristik dan performanya.

Peltier element or commonly known as Thermoelectric cooler first used as a cooling element for IC (Integrated Circuit), it's aplicaton mainly as cooler for computer processor. Peltier element has compact size and therefore provide a wide variety of usage. Peltier element cooling aplication is now applied in various subjects, like medical, as cooler for vaccine carrier and blood carrier, home apllieances, as cooler for dispenser, picnic box, and computer processor, and automotif accessories , as cooler fo car coolbox. Recently, the needs for coolbox is getting wider. It's mostly becaused a coolox is very portable and can be used as cooler for various items. Especially as a place to keep vaccine and blood, because this two items require temperature keeping to maintain it?s quality. This temperature keeping is needed not only at storage but also at delivery, that's why it's neded to have a coolbox that integrated in the delivery vehicles. Motorcycle is a mobile vehicle and commonly used in delivery. This research aim to design a coolbox using peltier element as the heat pump and also test its characteristic and performance."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2007
S37922
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Salah satu cara untuk meningkatkan kesehatan masyarakat adalah dengan meningkatkan kekebalan tubuh melalui pemberian vaksin. Karena sifat vaksin yang sangat rentan terhadap temperatur, maka digunakan vaccine carier box, sebagai salah satu alternatif untuk meminimalisir kerusakan vaksin selama tahap distribusi. Dengan demikian, penyebaran dan pemberian vaksin dapat dilakukan secara merata di seluruh wilayah tanah air. Untuk keperluan tersebut, maka diperlukan sebuah pengendali temperatur, khususnya untuk mengendalikan temperatur ruang dalam vaccine carier box. Pada vaccine carier box ini, elemen yang digunakan sebagai pemompa panas adalah elemen peltier. Ada dua model diagram sistem closed loop yang digunakan, yaitu model diagram yang mana pengendalinya menghasilkan tegangan dalam range - 15 volt sampai 15 volt dan model yang lain pengendalinya menghasilkan tegangan sebesar - 7,5 volt sampai 7,5 volt yang kemudian dijumlahkan dengan tegangan luar sebesar 7,5 volt. Hal ini dimaksudkan untuk melihat model mana yang akan memberikan respon yang lebih cepat dan tidak merusak vaksin. Pengendali yang digunakan adalah Proposional Integrator (PI). Proses perancangan pengendali menggunakan metode tempat kedudukan akar dengan spesifikasi sistem baru yang diinginkan. Proses perancangan tersebut dilakukan guna mendapatkan nilai Kp dan Ki. Pengendali yang telah didapat akan diuji. Pengujian untuk melihat pengaruh terhadap tanggapan sistem dari pemberian pengendali PI pada sistem, yaitu dengan cara mengubah - ubah beberapa nilai parameter yang digunakan oleh sistem."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
S40260
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Idam Bariyanto
"Imunisasi sangat penting untuk masa depan anak-anak Indonesia, karena dapat mencegah penyakit dan infeksi yang menular dengan cara meningkatkan kekebalan tubuh. Untuk mendukung Pekan Imunisasi Nasional (PIN), Laboratorium Perpindahan Kalor Departemen Teknik Mesin FTUI telah mengembangkan vaccine carrier atau alat pembawa vaksin yang menggunakan peltier ganda berpendingin air untuk menjaga temperatur ruang vaksin pada kisaran temperatur hidup vaksin polio . Akan tetapi alat ini sulit dibawa kemana-mana karena berat dan memiliki komponen tambahan berupa sistem pendingin air untuk mendinginkan sisi panas peltier. Sistem pendingin air ini memiliki pompa air, selang, dan water block yang terpisah dari vaccine carrier, sehingga membuat vaccine carrier tersebut menjadi tidak ringkas. Sebagai solusinya digunakanlah heatsink-fan sebagai pendingin sisi panas peltier untuk menggantikan sistem pendingin air. Tujuan penelitian yang dilakukan adalah ingin mengetahui unjuk kerja vaccine carrier apabila heatsink-fan digunakan sebagai pendingin sisi panas peltier. Pertimbangan utama digunakannya heatsink-fan karena bentuk dan dimensinya yang ringkas sehingga sesuai untuk aplikasi vaccine carrier yang portable. Dari pengujian yang telah dilakukan, didapat hasil penting bahwa vaccine carrier dengan peltier ganda berpendingin udara mampu mendinginkan ruang vaksin hingga dibawah 8_C dalam waktu 10 menit, dapat menjaga konstan temperatur 0_C selama lebih dari 3 jam, dan memiliki desain serta unjuk kerja yang lebih baik dari vaccine carrier berpendingin air.

Immunization is very important because it can prevent children from disease and infection by raised the antibody. For supporting the national immunization. Heat Transfer Laboratory on Mechanical Engineering University of Indonesia has developed vaccine carrier that uses water-cooled two-stage pettier to cool the vaccine's cabin. The vaccine carrier has successfully worked at the temperature range of 2-8_C, which is where polio vaccines live, but this equipment is not easily portable because it is heavy and has an additional component which is the water-cooled system that consists of water pump, hose, and water block that are separated from it. As a solution, heatsink-fan is use to cool the pe liter's hot side as a replacement of the water cooling system. The objective of this research is to know cooling performance of vaccine carrier if heatsink-fan is use to cool the hot side of peltier. The main consideration for using heatsink-fan is because its shape and dimension are compact so that it is appropriate for a portable vaccine carrier. The results of the research are vaccine carrier with air-cooled double peltier can lower the vaccine cabin's temperature to under 8_C in 10 minutes, it can keep the temperature constantly at 0_C for over 3 hours, and it has better design and performance than water-cooled vaccine carrier."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
S37878
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hisyam Farabi
"ABSTRAK
Pembangunan bidang kesehatan terus dilakukan agar kualitas kesehatan sumber daya manusia Indonesia semakin membaik. Salah satunya adalah program imunisasi. Imunisasi merupakan program penting yang harus terus dilakukan, karena dapat mencegah penularan penyakit dan infeksi dengan cara meningkatkan kekebalan imun tubuh. Penyebaran imunisasi harus merata di seluruh bagian Indonesia termasuk wilayah terpencil. Pengembangan vaccine carrier terus dilakukan perbaikan sistem pendingin agar vaksin yang ada di dalam kabin bisa tetap hidup dalam transportasi. Suhu yang diperlukan vaksin agar tetap hidup berkisar pada range 2 – 8oC . Selain sistem pendingin yang terus dikembangkan, aspek estetika juga dilakukan pengembangan meliputi pengurangan bobot menjadi lebih ringan, pemilihan sumber daya yang lebih tahan lama dan lebih kecil secara dimensi. Perancangan pendingin sisi panas elemen peliter pada vaccine carrier menggunakan vapor chamber dan coral tabulate sebagai sumbu kapile. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui efek sistem pendinginan vapor chamber bila dibandingkan dengan heatsink. Dari pengujian yang telah dilakukan, hasil yang didapat vapor chamber dapat menurunkan suhu sampai 1.160 C dalam waktu 1 jam dengan beban penuh.

ABSTRACT
Development in the health sector continues to be done so that the quality of human resources health in Indonesia is getting better. One of the programs is immunization. Immunization is an important program that should be done, because it can prevent the transmission of disease and infection by enhancing the immune system of the body. Immunization range must be evenly distributed throughout Indonesia, including remote areas. Cooling system improvement of the vaccine carrier is continued in order to keep the vaccine in the cabin alive when carried in a transportation. Required temperature range of vaccines in order to stay alive in the range of 2 - 8oC . The development of the solid state thermoelectric cooling system has permitted newly developed packages that are capable of meeting the requirements and applications where environmental concern, size, weight, performance, and noise are an issue. This research describes the combination of a thermoelectric module and a vapor chamber in the cooling system of the vaccine carrier. The position of the vapor chamber as a heat sink on the hot side of the thermoelectric module will enhance the thermoelectric performance. From this experiment, the minimum temperature in the cabin of the vaccine carrier box reached 1.160 C in an hour with 8 vaccine tubes."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S54050
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Imunisasi sangat penting untuk masa depan anak-anak Indonesia, karena dapat mencegah penularan penyakit dan infeksi dengan cara meningkatkan kekebalan tubuh. Untuk mendukung Pekan Imunisasi
Nasional (PIN) khususnya di daerah terpencil yang sulit dijangkau, Laboratorium Perpindahan Kalor DTM-FTUI telah mengembangkan vaccine carrier atau alat pembawa vaksin yang menggunakan peltier
elemen ganda sebagai pompa kalor dan heatsink-fan sebagai pendingin sisi panas peltier untuk menjaga temperatur ruang vaksin pada kisaran temperatur hidup vaksin polio ( 2 ? 8oC ). Pengembangan yang
dilakukan pada penelitian ini adalah merancang dan membuat vaccine carrier agar mudah dibawa, memiliki estetika, bobot yang ringan, dan hemat energi dengan tetap memiliki kemampuan pendinginan
yang baik. Untuk memenuhi persyaratan tersebut maka tetap digunakan peltier ganda sebagai pompa kalor solid. Acrylic digunakan sebagai bahan casing dan polyurethane sebagai isolator ruang pendingin vaksin. Penelitian ini juga memiliki tujuan untuk mengetahui unjuk kerja vaccine carrier. Dari pengujian yang telah dilakukan, didapat hasil penting bahwa vaccine carrier dengan peltier ganda berpendingin udara mampu mendinginkan ruang vaksin hingga dibawah 8oC dalam waktu 10 menit, dengan konsumsi energi 24 Watt.

Abstract
Immunization is very important for the new generation, because it can prevent contagious disease and infection by raised the antibody. For supporting the national immunization program, Heat Transfer
Laboratory Department of Mechanical Engineering University
of Indonesia has developed vaccine carrier box which used two stage Peltier elements as the heat pump for maintaining the temperature
inside the vaccine box in the range of 2-8oC and heat sink fan as a cooler on the hot side of peltier element. Some considerations were taken for new design of vaccine Carrier box, the vaccine box should
be portable, light, compact, esthetic, saver. This research has also aim to know the performance of the vaccine carrier box. The results of the research were that vaccine carrier box double peltier element
with heat sink fan are able to chill the temperature inside the box below 8oC in 10 minutes with energy consumption 24 Watt."
[Fakultas Teknik UI, Fakultas Teknik Universitas Indonesia], 2007
pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Paruntungan, Leo Sahat
"Cool-Hot box adalah alat yang digunakan tuntuk penyimpanan makanan ataupun minuman dengan mengunakan kondisi panas dan dingin. Carrier box nerupakan salah satu alat pelengkap sebagai benda penyimpanan yang bergunapada trasportasi motor. Sebagai fungsi tambahan carrier box bias berguna sebagai penyimpanan barang yang membutuhkan sisitem pendingin atau pemanas. penelitian sebelumnya telah dikembangkan carrier box motor untuk sistemn pendingin saja dengan pompa kalor menggunakan thermoelectrik dan heat pipe.
Tujuan dari penelitian ini adalah membuat carrier box menjadi system pendingin sekaligus pemanas yang menggunakan pompa kalor thermoelektrik berupa heatpipe fan dan heatsink fan dengan double peltier. Hasil dari cool-hot box dapat ditargetkan sebagai system pendingin mencapai suhu 0-5°C dan pemanas diatas 60°C.

Cool Hot Box is a device that usually for saving goods that required cold or hot conditions such as food, drink, vaccine blood etc. Carrier box is accessory of motorcycle used as a storage of property so it is useful in transportation field using motorcycle. For adding functional value of box carrier, it is needed to make a system refrigerant that can save the goods on cold condition and heating system to warm those goods too. Research before had been developed a box carrier motorcycle using thermoelectric module using heat-pipe as appear on cold side only.
The objective of this research is to know the cooling and heating performance and characteristic ob carrier box that using heat-pipe fan and heat sink- fan on the other side of double peltier. The result of the research are box carrier are implied with double peltier on heat pipe that can produce the cabin temperature 5-10°C and heating over 60°C.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2009
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
cover
"Penggunaan sistem pendinginan dengan menggunakan piranti-piranti yang ramah lingkungan semakin lama semakin mendapat perhatian yang baik dari khalayak umum, pemakaian CFC ( Chloro Fluoro Carbon ) sebagai refrigeran
mulai dikurangi karena dampaknya yang buruk terhadap lapisan ozon. Saat ini
mulai dikembangkan sistem yang pendinginan yang lebih baik dan mempunyai multi fungsi, salah satunya ialah penggunaan Thermoelectric element, atau lebih dikenal dengan sebutan elemen Peltier. Elemen ini memiliki kemampuan untuk mendinginkan dan memanaskan sekaligus, dimana perubahan polaritas arus akan membalikkan fungsi dari panas ke dingin dan sebaliknya. Mernang sampai saat ini penggunaan elemen ini masih dibilang terbatas mengingat dari biaya yang relatif cukup mahal dan hasil yang didapat yang kurang lebih berkisar dari 30 - 50° C diatas atau dibawah suhu ambient. Oleh sebab itu penelitian ini bertujuan untuk mengulas secara rnendetail mengenai elemen Peltier baik dari segi karakteristik, penggunaan sistem yang tepat, membuat suatu bentuk aplikasi nyata berbasis elernen Peltier sampai dengan pengujian performa etemen Peltier baik panas maupun dingin pada alat aplkasi yang dalam tugas akhir ini disebut dengan Delta Box. Proses yang dilakukan ialah dengan membuat alat uji elemen…
"
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
S37465
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>