Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 83206 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ronny Emerson P.S.
"Aliran fluida yang melalui silinder melintang akan menyebabkan adanya distribusi tekanan di sekeliling pem1ukaan silinder. Adanya viskositas dari Huida tersebutjuga akan menimbulkan terbentuknya lapisan batas di dekat permukaan silinder meiintang tersebut.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisa aliran fluida di dalam saluran tertutup penampang segi empat yang di dalamnya terdapat pipa silinder dengan diameter 30 mm. Fluida yang digunakan adalah air biasa dan campuran air biasa dengan 5% dan 10% Gliserin.
Dari penelilian tersebut terlihat adanya distribusi tekanan yang berbeda-beda pada permukaan sllinder untuk setiap jenis aliran fluida. Sudut dimana pemisahan lapisan batas rnulai terjadi pada aliran Huida air cenderung lebih besar dibandingkan dengan aliran Huida campuran.

Fluid flow about a circular cylinder would caused a pressure distribution along the cylinder surface, and because of the viscosity of the fluid, a boundary layer grows along of the body surface starting at the front of cylinder.
The purpose of this research is to analyze fluid flow through a guadrangle duct where there is a lie athwart circular cylinder plugged horizontally in it. So, the fluid flow would crashed the body of the cylinder. The fluid, which is used in this research are water and a mixture of water and Glycerine ( C3H3O;,) witl1 5% and 10% concentration.
The result of this research showed that there are differences of pressure distribution around the cylinder in any fluid flow. The angle where separation of boundary layer started, tend to decrease with the increasing viscosity of the fluid.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
S37240
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hendra Herkata
"Kerugian tekanan aliran fluida di dalam heat exchanger tidak dapat dihindarkan. Tujuan dari penelitian ini ialah menganalisa aliran fluida didalam saluran tertutup penampang segi empat yang didalamnya terdapat pipa silinder. Fluida yang digunakan adalah air biasa dan air biasa dicampurkan dengan gliserine 5%, 10%. Silinder dengan diameter 16 mm diletakkan melintang di dalam saluran tertutup, pada dinding permukaan silinder diukur distribusi tekanannya. Hasil memperlihatkan sudut pisah aliran bergeser sedikit ke belakang dengan bilangan Reynold sama bila dibandingkan dengan memakai fluida air biasa. Curva dari distribusi tekanan menyimpulkan kemungkinan adanya pengurangan hambatan (drag reduction) terjadi pada bilangan Reynold's dan konsentrasi larutan tertentu."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
S37190
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tania Surya Utami
"Koiom Huidisasi fasa jamak gas-cair-padat (G-GP) mempakan suatu alat yang berfungsi sebagai alat kontak antara fasa gas, cair dan padat yang telah banyak dikembangkan dan digunakan dalam teknologi proses. Penggunaan unggun partikel halus akan menghasilkan sistem yang Iebih homogen, Iuas kontak perpindahan massa dan panas lebih besar serta pengadukan yang Iebih sempuma.
Metode yang digunakan untuk menentukan koetisien perpindahan massa pada kolom fluidisasi fasa jamak adalah dengan mendata proiil konsentrasi cairan terhadap ketinggian kolom, dan kemudlan diselesalkan dengan menggunakan suatu model matematika yaitu Model Dispersi Aksiai. Hasil ini selaniutnya akan dibandingkan dengan perhitungan menggunakan Continuous Stined Tank ReactorModeI.
Makalah ini membahas hasil penelitian daiam menentukan koetisien perpindahan massa pada kolom Huidisasi fasa jamak berpariikel halus serta mengamati pengaruh kecepatan Huida baik gas maupun cair serta diameter partikei unggun terhadap koefisien perpindahan massa."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997
S49082
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Universitas Indonesia, 1989
S27288
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fendi Septian Rachmanto
"ABSTRAK

Konsumsi energi menjadi perbincangan penting pada dekade terakhir. Salah satu bentuk konsumsi energi adalah transportasi fluida dimana mempertimbangkan aspek pressure drop. Banyak peneliti berusaha untuk mengurangi pressure droo. Salah satu metodenya adalah penambahan polimer pada aliran. Biopolimer kulit tomat terduri dari wax dan cutin yang dapat digunakan sebagai edible coating. Tujuan dari penelitian ini adalah menyelidiki pengurangan pressure drop dengan penambahan biopolimer (ekstraksi kulit tomat). Pipa bulat dengan diameter 3mm digunakan pada penelitian ini dengan variasi konsentrasi: 200, 300 dan 500 ppm. Karakteristik aliran dianalisa berdasarkan Power Law dimana karakteristik larutan non Newtonian. Hasil yang didapatkan hubungan antara nilai Reynolds dan koefisien friksi. Penurunan hambatan (Drag Reduction) yang menggunakan konsentrasi 500 ppm didapatkan sekitar 35% pada nilai Reynolds 2x104.


ABSTRACT

Energy consumption is become the important issues on the last decade. The one of energy consumption is fluids transport which is considerate a pressure drop’s aspect. Many researchers attempt to reduce the pressure drop. One of methods is addition polymer in flowing. Tomato’s biopolymer skin contains wax and cutin which use as edible coating. The purpose of this research is investigating the reduce pressure drop with addition biopolymer (tomato’s skin extraction). Circular pipe with diameter, d = 3mm is used in this study which used various weight concentrations: 200, 300 and 500 ppm. Flow characteristic was analyzed based on power law model which is characteristic of non-Newtonian fluid. The results are shown the relationship between Reynolds number and friction coefficient. The drag reduction which used a weight concentration about 500 ppm was achieved about 30% at Reynolds number 2x104.

"
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S56591
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sukiyatno
"Dalam mekanika fluida aliran dapat diklasifikasikan dalam banyak cara seperti contohnya adalah aliran tak berotasi Penelitian tentang aliran tak berotasi ini dapat dilakukan dengan menggunakan Hele shaw Apparatus. Penelitian dilakukan dengan menggunakan tiga buah fluida cair yang berlainan nilai viskositas dinamiknya (p) yaitu minyak pelumas SAE 90, SAE 30 dan SAE 10, Eksperimen dalam penelitian ini menggunakan perbedaan celah kaca (b) dan sudut kemiringan (a.). sehingga pola alirannya dapat direkam menggunakan handycam kemudian hasilnya kami olah menggunakan bantuan komputer. Hasil penelitian menunjukkan nilai-nilai p, h dan a sangat berpengaruh terhadap bentuk pola aliran yang terjadi."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
S37479
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Willem Wicaksono
"Skripsi ini membahas fenomena aliran air pada minichannel. Fenomena tersebut antara lain adalah pressure drop dari aliran dan nilai friction factor ( f ) yang dihasilkan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimental dan hasil-hasilnya disampaikan dalam bentuk grafik yang kemudian dianalisa secara deskriptif. Pengamatan dilakukan terhadap flow rate dan head loss dari aliran dengan cara mengalirkan air dari sebuah bak tampungan air dengan head tertentu ke dalam sebuah test section berukuran mini (1 mm x 0.8 mm) dengan panjang 67 cm. Hasil penelitian meunjukkan pressure drop yang cukup signifikan. Hal ini dapat dilihat dari head loss pada manometer yang dipasang pada test section. Dan nilai dari friction factor yang didapat pun bervariasi pada tiap metode pencarian nilai friction factor yang digunakan.

This work will disccus about mininchannel flow phenomena. The phenomenons are pressure drop and friction factor (f). The method that used in this research was experimental method and the results were presented in the form of graphics for further analysis. The observation was done to the flow rate and pressure drop that occur when water from water container flow trough the minichannel which has 1 mm x 0.8 mm size and 67 cm long. The experimental result showed that the pressure drop that occur was very high. It can be seen from head loss in manometer which is connected with the test section. Moreover the value of friction factor obtained from this experiment has been various for each method being used."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2009
S50771
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Manus Setyantono
"Studi pembentukan gelembung pada fluida yang tidak diam telah dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kecepatan aliran pada proses pembentukan gelembung. Penelitian dilakukan dengan menggunakan suatu water loop siklus terbuka. Gelembung dihasilkan oleh sebuah nosel yang berupa jarum. Proses pembentukan gelembung direkam dengan menggunakan handycam dan selanjutnya data-data visual tersebut diolah dengan program image processing sehingga diperoleh data data tentang ukuran, frequensi, pembentukan dan lintasan gelembung. Hasil pengolahan dan analisa data menunjukan bahwa kecepatan aliran mempengaruhi proses pembentukan gelembung. Pada fluida yang tidak diam gelembung yang terjadi mempunyai ukuran yang lebih kecil dan frequensi pembentukan yang lebih tinggi dibandingkan pada fluida diam. Semakin cepat aliran memberikan pengaruh mekanisme fisik gelembung yang semakin besar.

The bubble forming on unstatic fluid has been investigated. The Objective of this research is to find an effect of flow velocity in bubble forming process. This research is using an open cycles water loop. The bubble is produced by a nozzle like a needle. The bubble forming process is recorded by using handy cam and the visual data is processed with the image processing program to get the data of size, forming frequency and bubble traffic. Analyzed data shows that the flow velocity influences the bubble forming process. ln the unstatic fluid the bubble formed has a smaller size and bigger forming frequency than in the static fluid."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
T16157
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Umar Gifari Alwaini
"ABSTRAK
Penelitian karakteristik sudut aliran udara pada performa generator microbubble dengan tabung silinder telah dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh parameter sudut aliran udara terhadap bubble yang dihasilkan. Penelitian ini menggunakan water loop system yang terdiri dari kolam pengamatan, kotak pengamatan, pompa, flowmeter, valve dan test section. Test section adalah generator microbubble jenis tabung silinder dengan bola. Pada penelitian ini digunakan 3 jenis generator microbubble dengan variasi sudut aliran udara yang dilakukan pada berbagai variasi debit air, debit udara dan ketinggian air. Parameter yang diujikan secara signifikan memberi pengaruh terhadap jumlah dan ukuran bubble. Semakin besar debit udara maka ukuran bubble yang dihasilkan semakin besar, sedangkan jika debit air meningkat maka semakin banyak microbubble yang dihasilkan. Pengaruh sudut aliran udara pada generator microbubble signifikan. Generator microbubble dengan sudut aliran 45? menghasilkan bubble dengan ukuran lebih besar dibandingkan dengan generator microbubble direct. Generator microbubble dengan sudut aliran 90? tidak dapat menghisap udara lebih 0.1 lpm sehingga tidak efisien dalam menghasilkan bubble. Penelitian ini dapat simpulkan bahwa generator microbubble mampu menghasilkan microbubble. Populasi serta ukuran microbubble sensitif terhadap sudut aliran udara. Microbubble generator dengan sudut udara langsung menghasilkan microbubble yang lebih banyak.

ABSTRACT
Research about characteristic of microbubble generator sphericall ball has been carried out. This research aims to study the influence of airflow angle on bubble generated characters. This research use loop water system consist of observation reservoir, box reservoir, pump, flow meters, valves, and test section. Test section is a microbubble generator spherical ball. In this study, there are 3 types of microbubble generator with varies air flow angel that conducted in different varies water flowrate, air flowrate and height of water. The tested parameter significantly influence population and size of bubble. Increasing air flowrate will affect increasing size of bubble, while increasing water flowrate will increase microbubble. Effect of airflow angle in microbubble generator are significant. Microbubble generator with 45 airflow angle produce bigger size of bubble compare to direct microbubble generator. Microbubble generator with 90 air flow angle can rsquo t suction the air more than 0.1 lpm so inefficient to produce bubble. From this study it is concluded that microbubble generator capable produce microbubble. Population and size of bubble affected by airflow angle. Microbubble generator with airflow angle direct produce more microbubble than 45 and 90 airflow angle."
2017
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nidhom Asy Ari
"Fraktal adalah penggalan sebuah bentuk geometri yang bisa dibagi lagi menjadi bagian-bagian dimana setiap bagian tersebut akan terlihat mirip dengan bentuk keseluruhannya. Derajat dari batas penggalan suatu fraktal disebut dimensi fraktal. Analisis fraktal ditenggarai cukup efektif untuk memecahkan berbagai permasalahan fenomena alam yang agak rumit. Dalam penelitian ini analisis fraktal diterapkan pada proses fingering aliran celah sempit fluida Newtonian.
Analisis fraktal ini dilakukan dengan menghitung dimensi fraktal dari pola aliran yang terbentuk dan mencari korelasinya dengan viskositas fluida, lebar celah dan sudut kemiringan plat kaca, serta gradien temperatur. Dari hasil analisis yang dilakukan, diperoleh beberapa karakteristik pola aliran yang terbentuk. Dimensi fraktal dari pola aliran akan meningkat seiring dengan pertumbuhan gelombang yang terbentuk. Untuk lebar celah dan sudut kemiringan yang berbeda tidak mempengaruhi karakteristik aliran karena nilai dimensi fraktal terhadap waktu spesifik dari pola alirannya tidak menunjukkan perbedaan.
Perbedaan viskositas dari fluida mempengaruhi pola aliran, semakin besar viskositas fluida pertumbuhan gelombang akan semakin kecil. Hal ini ditunjukkan oleh nilai dimensi fraktalnya yang juga semakin kecil. Aliran Hele Shaw melalui medan dengan gradien temperatur positif memiliki pertumbuhan gelombang yang lebih cepat dibanding dengan kondisi normal. Demikian pula dengan aliran Hele Shaw yang melalui medan dengan gradien temperatur negatif namun memiliki karakteristik aliran yang berbeda. Nilai dimensi fraktal aliran ini akan menurun saat t/t*>6.

Fractals are of rough or fragmented geometric shape that can be subdivided in parts, each of which is (at least approximately) a reduced copy of the whole. The degree of fractal boundary fragmentation is called by fractal dimension. Fractal analysis is powerful to solve the complicated natural phenomenon problems. In this experiment, fractal analysis is applied for fingering process of Newtonian fluid thin space flow.
This fractal analysis is processed by counting the fractal dimension of flow pattern and determining the correlation with fluid viscosity, width of gap, degree of angle and the temperature gradient. From the analysis result, there is some flow pattern characteristic founded. The fractal dimension of the flow pattern will increase in a row with the wave growth. The difference of the width of gap and the degree of angle do not affect the flow characteristic because the fractal dimension of the time specific of the flow pattern has a same value.
The difference of the fluid viscosity affect the flow pattern, higher fluid viscosity cause the reduction of wave growth. This is showed by the reduction of the fractal dimension value. Hele Shaw flow through field with a positive temperature gradient has a faster wave growth than at normal condition. But the Hele Shaw flow through field with a negative temperature gradient has a different flow characteristic. Fractal dimension value of this flow will decrease at t/t* > 6.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2009
S50784
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>