Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 170265 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nadirin
"Perkembangan produk elektronika pada dekade terakhir ini berlcembang begitu pesatnya. Kemajuan teknologi ini hams ditunjang pula dengan inovasi produk komponen elektronika seperti transistor yang dihasilkan oleh 'industri semikonduktor. Chip yang terbuat dari bahan semikonduktor, merupakan inti dari komponen ini. Perlakuan yang benar terhadap chip dalam perakitan transistor akan menghasilkan produk semikonduktor yang berkualitas.
Perakitan chip dalam pembuatan lcomponen transistor adalah meletakkan chip dengan sistem solder pada lead frame dan menghubungkan chip dengan benang emas ke kaki-kaki transiston Mesin perakit chip ini Salah satunya yaitu mesin Mound-er 107B menggunakan die pemiukaan pemanas sebagai medium unluk memanaskan lead frame sehingga pada pennukaannya tercapai ternperatur titik lebur (melting point) dari chip yaitu 310 sampai 3l4°C.
Untuk mencapai tcmperatur tersebut diperlukan perhitungan perpindahan kalor yang baik dan tepat. Karena proses perakitan chip berlangsung dalam kecepatan yang tinggi yaitu mesin diset mampu menghasillran produk 0,66 detik per pieses.
Dari hasil perhitungan didapatkan panjang lintasan die permukaan pemanas utama sampai posisi chip diletakkan adalah 50 mm dan die pemanas awal adalah 75 mm. Dalam proscs perpindahan kalor yang terjadi pada die tersebut sangat dipengaruhi oleh kondisi permukaan dari die dan perlakuan terhadap lead fianme saat chip diletakkan, karena hal ini berhubungan dengan besamya rcsistansi antara die dengan lead frame.
Diharapkan dari hasil perhitungan dan perlakuan terhadap proses penyolderan chip ini dapat dihasilkan produk yang berkualitas tinggi."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
S37310
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Till, William C.
Englewood Cliffs, New Jersey: Prentice-Hall, 1982
621.381 7 TIL i
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Millman, Jacob
Auckland: McGraw-Hill , 1979
621.381 MIL m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Glaser, Arthur B.
Reading, Mass: Addison-Wesley, 1979
621.381 GLA i (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Benda, Hansjochen
Jakarta: Katalis, 1985
621.33 BEN p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Hodges, David A.
Jakarta: Erlangga, 1987
621.381 HOD at (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
"Proses desain transformator merupakan manipulasi perhitungwi dari beberapa variabel signifrkml mengenai &mensi rangkaian magnetik (magnetic circuit) dan dimensi rangkaian listrik (electric circuit) yang saling berhubungan. Manipulasi perhitungan dilakuk= dengan tujuan memperoleh harga karakteristik listrik transformator yang diinginkarr dalam hal ini rugi beban nol, rugi tembaga dan efrsiensi serta mem:mgkink= reahsasi dalam proses produksi. Mengingat hubungan antara variabel desain, maka perubahan harga yang dilakukan pads satu variabel akan mempengaruhi variabel yang lain. Oleh karena itu proses desain akmr lebih efektif jika difasilitasi dengan program komputer, sehingga dapat dilakukan analisa tentang berbagai kemungkinan untuk melakukan pendekatan terhadap hasil yang dnnginkan. Dalam skripsi ini &buat program sederhana untuk menghitung rugi beban nol, rugi tembaga dati efrsiensi transformatordisiribusi 3 fasa core type dalam suatu proses desain menggunakan fasilitas Microsoft Excel Program ini digunakan untuk menganalisa hubungan antar variabel desain serta hubungan variabel desain terhadap rugi beban nol, rugi tembaga dan efrsiensi transformator &sinbusi 3 fasa core type."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997
S38797
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yudi Pantja Putera
"Untuk menyeimbangkan beban kerja suatu Iintas perakitan dengan mengelompokan elemen-elemen kerja kedalam tiap stasiun kerja, metode-metode yang ada pada saat ini tidak dapat digunakan untuk kondisi-kondisi seperti, digunakannya Predetemined Time System untuk menghitung waktu normal tiap elemen kerja yang bersifat sementara, tidak pastinya waktu dari suatu elemen kerja sampai elemen kerja ini ditempatkan kedalam stasiun kerja, dan adanya waktu normal sementara elemen kerja yang Iebih besar dari waktu siklus produk.
Dengan menggunakan prinsip-prinsip dasar pengelompokan elemen kerja dan penggunaan stasiun kerja paralel, dikembangkan suatu metode penyeimbangan Iintas perakitan yang dapat digunakan pada kondisi-kondisi diatas.
Metode ini mengelompokan elemen-elemen kerja yang masih mempunyai waktu sementara kedalam stasiun kerja menjadi tugas stasiun sehingga dapat dipastikan waktu standardnya. Dengan metode ini juga dimungkinkan terdapatnya stasiun kerja paralel yang mempunyai waktu siklus stasiun kerja mempakan kelipatan dari waktu siklus produk."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1996
S36239
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1995
S38433
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Albertus Bramantyo
"Divais SET dapat digunakan untuk banyak aplikasi seperti single electron switching, single photon detector, single electron detector, quantum bit memory, dll. Untuk aplikasi seperti quantum bit memory, diperlukan dua buah quantum dot (QD) yang disusun secara paralel. Pada thesis ini, dua buah SET yang disusun secara paralel disimulasikan dengan software SIMON 2.0 untuk mendapatkan parameter-parameter yang diperlukan guna mengontrol perpindahan elektron antar QD. Dari hasil simulasi, didapatkan bahwa dua buah SET yang disusun secara paralel bertindak sebagai dua buah SET yang independen pada saat junction capacitance antar QD bernilai di atas 5×10–18 F. Perpindahan elektron antar QD terjadi apabila terdapat perbedaan potensial pada dua QD yang melebihi suatu nilai minimum. Nilai minimum tersebut dipengaruhi oleh resistansi dan kapasitansi junction capacitance. Semakin besar resistansi, nilai minimum perbedaan potensial yang diperlukan akan semakin membesar sedangkan apabila kapasitansi semakin besar, nilai minimum perbedaan potensial yang diperlukan akan semakin mengecil.

SET devices can be used in many applications, such as single electron switching, single photon detector, single electron detector, quantum bit memory, etc. For applications such as quantum bit memory, two quantum dots (QDs) in parallel position are required. In this thesis, two SETs in parallel configuration are simulated with SIMON 2.0 software in order to obtain parameters which are needed to control the interdot electron movement. From the results of the simulation, it is obtained that two SETs in parallel configuration will act as two independent SETs when the interdot junction capacitance is above 5×10–18 F. The interdot electron movement occurs when a potential difference exist between the two QDs. The same potential difference must surpass the required minimum value which is influenced by the interdot resistance and capacitance. The bigger the resistance, the required minimum value of potential difference will be increased while the bigger the capacitance, the required minimum value of potential difference will be decreased."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
T35250
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>