Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 108018 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"Adanya fenomena Spontaneous Combustion pada batubara merupakan satu hal yang perlu mendapatkan perhatian dalam setiap pemanfaatan batubara. Untuk maksud itu maka akan dilakukan studi pembakaran spontan pada dua
sampel batubara. Pernbakaran spontan yang terjadi pada batubara merupakan sebuah fenomena yang melibatkan banyak aspek (antara lain sifat internal maupun eksternal dari tirnbunan batubara Pada studi ini akan diteliti pengaruh dari kandungan air, dan dimensi wadah uji terhadap pernbakaran spontan batubara. Metode yang digunakan adalah metode titik potong (crossing point). Berdasarkan metode titik potong, data kinetik batubara yang beroksidasi pada suhu rendah (nilai energi aktivasi dan faktor eksponensial QA) dapat dientukan dengan mengukur laju perubahan suhu pada litik patong Titik potong yang dimaksud adalah suatu kondisi yang ditunjukkan oleh terbentuknya profit suhu datar pada daerab disekitar pusat dari wadab uji. Untuk dapat melakukan serangkaian pengujian maka diperlukan sistern uji yang rnemenuhi kebutuhan metode titik potong Sistern pengujian yang digunakan adalah oven, wadah uji, dan data log;ger yang dikoneksikan dengun komputer untuk mencatat data yang terukur. Dari hasil pmgujian ini akan dihitung parameta- kinetik oksidasi yang dapat memberikan acuan reaktivitas dan
kerentanan batubara terhadap pembakaran spontan. Nilai parameter oksidasi batubara itu kemudian diolah untuk membatu memberikan penilaian apakah sebuah sampel memiliki kecenderungan lebih tinggi dari sampel lainnya dalam pembakaran spontan. Hasil pengukuran menunjukkan bahwa untuk pengujian dengan sampel sejenis dan wadah uji lebih besar maka suhu kritis untuk dapat dimulainya proses pembakaran spontan menjadi lebih rendah"
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
S37698
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
S37695
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hendra Herkata
"Kerugian tekanan aliran fluida di dalam heat exchanger tidak dapat dihindarkan. Tujuan dari penelitian ini ialah menganalisa aliran fluida didalam saluran tertutup penampang segi empat yang didalamnya terdapat pipa silinder. Fluida yang digunakan adalah air biasa dan air biasa dicampurkan dengan gliserine 5%, 10%. Silinder dengan diameter 16 mm diletakkan melintang di dalam saluran tertutup, pada dinding permukaan silinder diukur distribusi tekanannya. Hasil memperlihatkan sudut pisah aliran bergeser sedikit ke belakang dengan bilangan Reynold sama bila dibandingkan dengan memakai fluida air biasa. Curva dari distribusi tekanan menyimpulkan kemungkinan adanya pengurangan hambatan (drag reduction) terjadi pada bilangan Reynold's dan konsentrasi larutan tertentu."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
S37190
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Husaini
"Perhitungan titik kritis secara langsung untuk campuran komponen jamak menurut metode Heidemann dan Khalil yang didasarkan pada persamaan keadaan seperti Soave-Redlich-Kwong (SRK) dan Peng-Robinson (PR) telah diaplikasikan untuk berbagai campuran fluida. Dibandingkan dengan metode empiris dan metode tak langsung, metode ini mempunyai kelebihan di mana titik kritis dapat diperoleh secara langsung tanpa menghitung garis titik embun dan garis titik didih seperti yang dilakukan oleh metode tak langsung yang digunakan oleh sebagian besar simulator proses komersial yang ada saat ini. Metode ini yang didasarkan pada turunan parsial kedua dan ketiga untuk energi bebas Helmholtz terhadap jumlah mol masing-masing komponen, menunjukkan hasil yang memuaskan dalam mendapatkan titik kritis campuran fluida komponen jamak. Perbandingan hasil perhitungan dengan data eksperimental untuk tiga puluh dua campuran fluida non-polar adalah dari sekitar 1.27% sampai 2.32%, campuran fluida polar dan non-polar adalah dari sekitar 0.74 % sampai 2.3%.

Critical points calculation for multi-component mixtures according to Heidemann and Khalil method based on Equation of State such as Soave-Redlich-Kwong (SRK) and Peng-Robinson (PR) has been implemented. In comparison to empirical and indirect methods, show that this method has many features that is critical points can directly be obtained without calculation of dew points and bubble points of the phase envelope diagram which is affected by mostly commercial process simulators. This method is based on second and third partial derivatives of the Helmholtz free energy with respect to the mole numbers show that this method has excellence results. The comparison between the calculation results and experimental data for thirty two non-polar mixtures is from about 1.27% to about 2.23% and for polar and non-polar mixture is about 0.74% to about 2.3%."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
T2666
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Timotius
"Metode penjumlahan rekursif biasa (Original) umumnya dipakai untuk menjumlahkan n bilangan floating-point. Metode ini memiliki variasi: Increasing dan Decreasing. Pada tugas akhir ini akan dibahas cara memperbaiki ketelitian penjumlahan rekursif floating-point dengan metode compensated. Untuk membandingkan ketelitian metode-metode tersebut digunakan analisa kesalahan pembulatan dan percobaan-percobaan numerik. Metode Compensated sangat efektif untuk memperbaiki ketelitian penjumlahan rekursif floating-point, dengan batas atas kesalahan
|En| < (2u + 0(nu2)) Σ|Xi|
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1995
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lie Trishadi Rusli
"Penjumlahan n bilangan floating point biasanya dilakukan dengan menggunakan metode rekursif biasa (metode original). Tugas akhir ini membahas beberapa metode alternatif untuk menjumlah n bilangan floating point, yaitu metode increasing, decreasing, psum, pairwise, insertion, dan plus-minus. Ketelitian dari metode-metode ini dibandingkan dengan analisis batas atas kesalahan dan percobaan numerik. Tidak ada satu metode yang secara seragam lebih akurat daripada metode lainnya. Tetapi untuk kasus khusus, diberikan petunjuk untuk memilih metode penjumlahan tertentu."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1995
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Pada skripsi ini pembuktian Teorema Fixed-Point Brouwer untuk kasus dimensi dua (pada cakram) melalui Aljabar Topologi akan dijabarkan. Pembuktian dilakukan dengan bantuan Teorema Ketiadaan Retraksi dan Teorema Lapangan Vektor. Selain membahas pembuktian untuk kasus dua dimensi ( 2 B ), pada skripsi ini pembuktian untuk kasus n dimensi ( n B ) juga dijabarkan. Pada skripsi ini teorema-teorema lain seperti hubungan retraksi dengan fixed point, dan hubungan homotopi dengan fixed point juga dibuktikan. "
Universitas Indonesia, 2007
S27665
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Oryza Kusumaning Ayu
"Regresi kuantil merupakan salah satu teknik regresi dengan memodelkan kuantil dari variabel dependen bersyarat variabel penjelas. Model yang diperoleh dengan regresi kuantil merupakan suatu gambaran lengkap atas perilaku data baik di bagian tengah maupun ekor (tail) sebaran. Sehingga teknik ini baik digunakan untuk analisa data apabila dicurigai adanya perbedaan pengaruh variabel penjelas terhadap bagian-bagian tertentu variabel dependen. Hal ini dapat dilihat dari hasil taksiran parameter regresi kuantil yang berubah secara monoton. Selain itu regresi kuantil juga bagus digunakan pada data dengan nilai ekstrim yang penting untuk dianalisa. Untuk mendapatkan model regresi kuantil diperlukan proses penaksiran parameter yang dilakukan dengan meminimumkan ekspektasi suatu fungsi loss. Proses optimisasi ini selanjutnya diubah ke dalam program linier dan dapat diselesaikan dengan metode interior point. Metode interior point yang digunakan dalam skripsi ini mengacu pada algoritma Frisch-Newton. Selanjutnya pada skripsi ini, regresi kuantil akan diterapkan pada dua data yang masing-masing memiliki karakteristik yang berbeda.

Quantile regression is a regression technique by modeling the conditional quantile of the dependent variable. Models obtained with quantile regression is a complete picture of the behavior of the data either in the middle or tail. This technique is well used to analyze data when there is suspected differences in the effect of explanatory variables on the dependent variable. It can be seen from the results of quantile regression parameter estimates which changed monotonically. In addition quantile regression is also good to use on the data with extreme values that are important to be analyzed. To get the required quantile regression model, parameter estimation process is done by minimizing the expectation of a loss function. The optimization process is then converted into a linear program and can be solved by interior point methods. Interior point methods used in this skripsi refers to the Frisch-Newton algorithm. Later in this skripsi, quantile regression will be applied to the two data each has different characteristics.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2014
S55410
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nurul Huda
"ABSTRAK
Titik x disebut titik tetap dari pemetaan f jika dan hanya jika f(x) = x, sebagai
contoh jika pernetaan f didefinisikan dengan f(x) = x2 - 3x + 4, rnaka 2 adalah
titik tetap dari f karena f(2) = 2. Ruang Metrik-G adalah pasangan (X, G) dengan
X adalah hirnpunan tak kosong dan G adalah rnetrik (jarak) pada X (didefinisikan
pada X >< X >< X) dengan G: X >< X >< X -> RJ? sedemikian hingga untuk
setiap x, y, Z, a E X, rnernenuhi syarat berikut:
(GI) G(x,y,z) = Ojika x = y = Z, (GZ) 0 < G(x,x,y)dengar1 x i y,
(G3) G(x, x, y) 5 G(x, y, z) dengan z 42 y,(G4) G(x, y, Z) = G(x, z, y) =
G(y, z,x) = G(y,x, z) = G(z,x,y) = G(z, y, x), (GS) G(x, y,z) S G(x, a, a) +
G(a, y, Z). Ruang Metrik-G (X, G) adalah Ruang Metrik-G lengkap jika setiap
barisan G-Cauchy di (X, G)adalah G-konvergen di (X, G). Suatu pemetaan T: X ->
X pada Ruang Metrik-G lengkap disebut pernetaan kontraktifjika terdapat konstanta
lc, 0 S Fc < 1 sedernikian hingga G(T(x), T(y), T(z) S kG(x,y, Z). Tidak sernua
pemetaan memiliki titik tetap. Dari hasil penelitian diperoleh sifat-sifat dari Ruang
Metrik-G lengkap dan syarat cukup agar diperoleh ketunggalan titik tetap untuk
pemetaan kontraktif pada Ruang Metrik-G lengkap.

Abstract
Point x is called a fixed point ofthe mapping f if and only if f(x) = x, for example
ifthe mapping f defined by f(x) = x2 - 3x + 4, then 2 is a fixed point of f
because = 2. Metric-G Space is a pair (X, G) Where X is a nonempty set and
G is a metric (distance) onX (defined on X X X >< X) with G: X >< X X X -> R+
such that for every x, y, Z, a E X, satisfy the following requirement:(Gl) G (x, y, Z) =
0 ifx = y = z, (GZ) 0 < G(x,x,y) forx 92 y, (G3) G(x,x,y) 5 G(x,y,z)
for z ¢ y,(G4) G(x,y,z) = G(x,z,y) = G(y,z,x) = G(y,x,z) = G(z,x,y) =
G(z, y, x), (G5) G(x,y, Z) 5 G(x, a, a) + G(a,y, z). Metric-G Space (X, G) is a
complete Metric-G Space if every G-Cauchy sequence in
(X, G) is G-convergent in (X, G). A mapping T: X -> X on a complete Metric-G
Space is called contractive mapping if there are constants lc, 0 5 k < 1, such that
G (T(x), T(y), T(z)) S ICG (x, y, Z). Not every mapping has a fixed point, from the
research results obtained by the properties ofthe complete Metric-G Space and
sufficient condition in order to obtain uniqueness of fixed point for contractive
mapping in complete Metric-G Space."
Universitas Indonesia, 2012
T30119
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>