Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 110317 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"Pcrcobaan ini bertujuan untuk menunjukkan erosi yang terjadi pada Dural aluminum
2017. Alat uji yang dapat menunjang percobaan ini belum pernah ada, maka dibualah alat uji yang dapat menunjang percobaan ini. Alat uji ini dinamakan alat uji impact erosi ( impact erosion apparatus). Alat uji impact erosi ini menggunakan prinsip dasar benda jatuh bebas yaitu dengan menjatuhkan bola impactor pada specimen. Kondisi utarna yang harus dipenuhi adalah bahwa pernbebanan impact harus terjadi hanya pada satu titik (tanpa berubah­ubah). Percobaan memakai bola impactor diameter l6mm. Kecepatan impact (Impact velocity) diperoleh dari metode benda jatuh bebas dari ketinggian 0.7m sehingga diperoleh kecepatan impat. Pada pembahasan ini penulis menganalisa pengaruh arah rolling (rolling direction) terhadap erosi akibat impact pada Dural-aluminum 2017. Arah rolling juga berpengaruh terhadap ukuran creater (crater dimension) yang dihasilkan. Pada arah rolling transversal jumlah impact (number of impact0 yang diperlukan lebih banyak dari pada arah rolling longitudinal. Ukuran crater yang dihasilkan oleh arah rolling transversal lebih kecil daripada arah rolling longitudinal
"
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
S37627
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fatkur Rohman
"ABSTRAK
Percobaan ini dilakukan dengan maksud untuk menunjukkan erosi yang terjadi pada
Dural-aluminum 20l7. Belum ada alat uji yang dapat menunjang percobaan ini Untuk itu dibuatlah alat uji yang dinamakan alat uji impact erosi ( impact erosion apparatus).
Prinsip dasar dari alat uji impact adalah menjatuhkan bola impactor pada specimen. Kondisi utama yang harus dipenuhi adalah bahwa pembebanan impact harus terjadi hanya pada satu titik (tanpa berubah-ubah).
Percobaan memakai bola impactor diameter 16mm. Kecepatan impact (Impact velocity) diperoleh dari metode benda jatuh bebas dari ketinggian 0.7m sehingga diperoleh kecepatan impact (impact velocity) seb
Pada pembahasan ini penulis menganalisa pengaruh sudut impact (impact angle) terhadap erosi akibat impact pada Dural-aluminum 2017. Sudut impact berpengaruh terhadap jumlah impact (number of impact) untuk mendapatkan erosion initiation. Sudut impact juga berpengaruh terhadap ukuran crater (crater dimension) yang dihasilkan.
Pada sudut impact 60 0 jumlah impact (number of impact) yang diperlukan lebih banyak dari pada sudut impact 50 0.Ukuran crater yang dihasilkan oleh sudut impact 60 0 lebih besar dari pada sudut impact 50 0

"
2000
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kevin Hersando
"Mineral ilmenit merupakan salah satu sumber utama dari TiO2. Titania atau TiO2 sendiri merupakan material oksida yang sering digunakan untuk aplikasi pigmen cat, fotokatalis, dan lain-lain. Salah satu cara untuk memproduksi TiO2 dari mineral ilmenit adalah dengan proses reduksi karbotermik dari ilmenit. Untuk meningkatkan efisiensi serta efektivitas dari proses reduksi ilmenit, pada proses reduksi dapat ditambahkan aditif. Aditif dapat bertindak sebagai exothermic agents, katalis, nucleating agents, dan reduktan, yang semuanya mempunyai manfaat untuk proses reduksi karbotermik ilmenit. Penambahan aditif seperti aluminium dan ferosilikon dapat membantu proses reduksi dan bekerja sebagai reduktor dan exothermic agents sehingga proses reduksi berjalan lebih cepat. Aditif natrium sulfat dan natrium tetraborat dapat menurunkan titik leleh dan katalis sehingga proses reduksi berjalan lebih efektif.

The ilmenite mineral is one of the main sources of TiO2. Titania or TiO2 itself is an oxide material that is often used for the application of white paint pigments, photocatalysts, and others. One way to produce TiO2 from ilmenite minerals is by the carbothermic reduction process of ilmenite. To increase the efficiency and effectiveness of the ilmenite reduction process, additives can be added to the reduction process. Additives can act as exothermic agents, catalysts, nucleating agents, and reductants, all of which have benefits for the carbothermic reduction process of ilmenit. The addition of additives such as aluminum and ferrosilicon can help the reduction process and work as a reducing agent and exothermic agents so that the reduction process runs faster. Sodium sulfate and sodium tetraborate additives can reduce the melting point and catalyst so that the reduction process is more effective.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rochman Rochiem
"Paduan aluminium tipe 2024 adalah paduan yang mempunyai sifat ringan, tahan korosi dan heat trea table, Dengan diberi perlakuan panas (heat treatment) sifat mekanis paduan ini diharapkan dapat dimodifikasi lebih sesuai dengan tujuan pemakaian komponen/peralatan teknis.
Dalam penelitian ini dilakukan proses perlakuan panas yaitu pengerasan pengendapan (precipitation hardening) yang meliputi solution tretment pada T = 500 C dan artificial aging pada T = 190 C dan waktu penahan aging (t) = 6 8 dan 10 jam terhadap paduan aluminium tipe 2024 T3. Pengujian sifat mekanik yang dilakukan meliputi pengujian tarik, kekerasan dan kelelahan. Hasil pengujian memperlihatkan, pada T = 10 Jam, diperojleh kekerasan dan kekuatan tarik tertinggi yaitu HV 153 dan 58.429 psi. Dari kurva S-N ditunjukkan bahwa umur lelah tertinggi juga diperoleh pada t = 10 jam.

Alluminium alloy 2024 tipe is a light, corrosion resistant and heat treatable alloy. Heat treatment is applied in order to make this alloy to be modified easily for technical equipment application.
In this research heat treatment carried out is precipitation hardening including solution treatment at T = 500 c and artificial aging at T = 190 C and aging time (t) at 6, 8, and 19 hours for alluminium alloy 2024 T3 type Mechanical test applied are tension, hardness and fatigue test. The result show that, at t = 10 hours maximum hardness and tensile stregth are HV 153 and 58.429 psi respectively. S-N curve shows that maximum fatigue life is at t = 10 hours also.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2000
T39887
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siahaan, Erwin
"Paduan Aluminium AC2B memiliki ketahanan aus dan kekerasan yang rendah. Untuk meningkatkan kekerasan dan ketahanan aus dari material AC2B dilakukan perubahan komposisi kimia dan perlakuan panas. Proses perlakuan panas yang dilakukan yaitu Solid Solution Hardening dan Aging, akan dilakukan pada paduan Aluminium AC2B, sehingga hasil dari setiap tahap proses yang dilakukan diambil dan selanjutnya spesimen (benda uji) yang memiliki nilai kekerasan yang tinggi, akan diambil sebagai hasil optimum untuk dilakukan Aging. Hasil dari proses Aging akan diperoleh nilai Kekerasan, Keausan dan Kuat Tarik yang berbeda pada setiap kondisi temperatur dan waktu Aging yang dilakukan."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1997
T8253
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"The research was aimed to study the responses of plant growth and nutrient level to the application of humic acid,mycorrhizal fingi and rhizobium on acid and high al level of growth media,and their relationship to the adaptability LCC species through physiological mechanism of tolerance to al stress....."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Asman
"Perkembangan teknofogi makanan dan minuman pada dasa warsa terakhir rneningkat sangat cepat dan menuntut pula perkembangan khusus dibidang indus.tri kemasan. PT. Arjuna Terang Prima adalah salah satu pei-usahaan yang tergabung dalam. PT. An col Terang Metal Printing Industri. Jakarta, yang membuat dan mengembangkan teknologi kemasan kaleng dengan berbagai jenis kegunaannya.
Produksi kernasan kaleng khusus Two Piece Aluminium Can merupakan jenis industri manufacturing dimana berkaitan dengan bahan dan produksi lstan yang berupa makanan dan minuman yang dikonsumsi manusia, sehingga tidak lepas dari masalah kesehatan dan juga menyangkut pasaran lokal dan internasional yang berkaltan dengan daya tarik visual ferifomance dan unsur keindahan.
Bahan baku yang digunakan untuk pembuatan produk adalah Aluminium Alloy 3004- H 19 dengan ketebalan 0"305 mm, Iebar 1466,4 mm. beru lembaran dengan panjang 3500 meter digulung berupa coi[ dengan berat total kurang lebih 5 ton. Pembuatan produk dilakukan melalui proses yang bertahap dan dimana setiap berat pemakaian bahan baku yang digunakan tidak hanya itu tetapi juga akan mempengaruhi ketinggian kaleng yang dikehendaki, terlalu tebal kaleng menjadi pendek da11 kelebihan extra material terbuang dengan sia-sia dibawa kaleng yang berarti production cost menjadi tinggi, Langkah - langkah untuk mencegah variasi yang terjadi pada dinding kaleng pada beberapa percobaan dapat didekati dengan melakukan penetapan penyusunan ironing dies tepat, dengan proses redution penipisan ketebalan tldak melebihl 40 prosen setiap tahapan proses dan penentuan profil transition punch s.leevs juga harus betul karena pada bagian ini seringkati menjadi masatah baru selatn variasi wall side juga bisa menyebabkan leher kaleng menjadi cacat yang diakibatkan ketebaian bahan yang berlebihan dan ini harus dihindarkan.
Dari perancangan dies untuk pembentukan badan kaleng pada proses tron1ng yang dilakukan dimesln pembentukan body ( body maker machine ) djes ditentukan susunannya yaitu redraw, ironing ring satu, dua, dan tiga yang dilengkapi dengan punch sleevs sebagai alunya, sehingga dengan proses ini dapat menghasilkan kaleng dengan ketebalan dtnding terdiri dari tiga bagian yaitu thickwall ( topwaU ). thinwall, dan domewalL Pada bagian domewall dinding kaleng terjadi."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
S37710
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Generousdi
"Tesis ini merupakan hasil penelitian proses canal panas yang dilanjutkan dengan proses canal dingin paduan Aluminium 2024, dengan tujuan menguasai teknologi canal dan pengaruh parameter temperatur serta persen reduksi terhadap perubahan struktur mikro, sifat fisik dan sifat mekanik material. Bahan baku paduan Aluminium 2024 dihornogenisasi pada temperatur 490 °C serama waktu 10 jam agar dihasilkan paduan yang bebas dari segregasi mikro dan inklusi serta distribusi presipitat yang tersebar merata dalam matriks a sehingga hasil canal panas yang dilanjutkan dengan canal dingin mempunyai kualitas baik. Bahan baku paduan Aluminium 2024 hasil homogenisasi tersebut didefornmasi dengan menggunakan proses canal panas pada temperatur 350.°C dan 400 °C dengan persen reduksi masing-masing 30 % dan 50 %. Kemudian hasil canal panas tersebut dideformasi lebih lanjut dengan menggunakan proses canal dingin dengan persen reduksi sebesar 50 %. Dari penelitian didapat bahwa setelah proses canal panas terjadi proses rekristalisasi butir, dimana nilai kekerasan menjadi relatif sama (homogen) pada seluruh permukaan material. Proses canal panas yang dilakukan mengakibatkan terjadinya peningkatan kekerasan paduan Aluminium 2024 dari 62 HB menjadi 88 HB dan 91 HB (kondisi: temp. 350°C reduksi 30 % dan 50 96) serta menjadi 80 HB dan 89 HB (kondisi: temp. 400 °C reduksi 30 % dan 50 96). Dari struktur mikro terlihat bahwa hair berubah menjadi pipih . Temperatur canal panas yang optimal terletak pada 350 °C, karena pada kondisi tersebut terdapat peningkatan nilai kekerasan yang lebih tinggi dari canal pada temperatur 400 °C . Proses canal dingin dengan reduksi 509a terhadap material hasil canal panas, akan mental kekerasan sebesar 3094 maka canal dingin paduan AI-2024 tidak lebih dari 60 % (maksirnal reduksi kumulatif), karena reduksi yang lebih tinggi akan menyebabkan material menjadi retak dan pecah. Dari struktur mikro terlihat bahwa setelah canal dingin butir menjadi sangat pipih dan memanjang sehingga kekerasan material meningkat. Dari hasil analisa, hal tersebut diakibatkan karena adanya tegangan dalam dan kerapatan dislokasi yang tinggi. Proses perlakuan panas (solution treatment, T4) pada temperatur 495 °C selanaa 50 menit dan dicelup dingin (quench) sampai mencapai temperatur ruang menurunkan kekerasan dan meningkatkan kekuatan tarik material dari kondisi sebelum dilakukan proses perlakuan panas. Dari struktur mikro terlihat bahwa hal tersebut karena presipitat telah tersebar merata dalam matrik."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1996
T2027
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"The present study explores the effectiveness of typha domingensis leaf powder for simultaneous removal of aluminium,iron,zinc and lead ions from aqueous solution...."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Naila Mubarok
"Masalah yang melatar belakangi penelitian ini adalah, bahwa dalam fabrikasi pembuatan botol elpiji dari bahan aluminium serie 6XXX dilakukan proses aging untuk menaikkan sifat mekanik. Dalam standar SII 2538-90 mensyaratkan proses aging pada temperatur 200 ± 5 °C minimal 30 menit menghasilkan kuat tarik minimal 28 kg/mm2, kuat ulur minimal 20 kg/mm2 dan regangan minimal 14 %.
Penelitian ini dimaksudkan mencari kondisi waktu aging minimum untuk mencapai sifat mekanik yang disyaratkan dalam standar, dengan variabel temperatur dan waktu aging. Selanjutnya akan diamati perubahan sifat mekanik seperti kekerasan, kuat tarik, kuat ulur, regangan dan struktur mikro dari proses aging antara temperatur 125 -250 °C waktu sampai dengan 8 jam. Juga diamati awal penurunan sifat mekanik akibat over aging. Bahan yang dijadikan penelitian diambil dari paduan aluminium serie 6XXX yang belum mendapat pembentukan (belum dideformasi) dan bahan yang sudah mengalami pembentukan (sudah mendapat deformasi).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sifat mekanik yang memenuhi standar untuk bahan yang belum dideformasi diperoleh dari proses aging temperatur 200 °C waktu 3 - 3,5 jam, dan over aging mulai terjadi pada waktu 6 jam. Sedangkan pada bahan yang sudah mengalami deformasi, sifat mekanik yang memenuhi standar dihasilkan pada waktu aging 2,3 - 3 jam, dan over aging mulai terjadi pada waktu 4 jam. Dari pengujian TEM terhadap benda uji yang mengalami proses aging temperatur 200 °C waktu 4 jam dan sifat mekanik menunjukkan maksimum terlihat presipitat berbentuk jarum dalam jumlah banyak dan menyebar merata, sedangkan pada over aging presipitat membesar, jumlah sedikit, bentuk berubah menjadi tongkat dan pelat serta menyebar merata."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1997
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>