Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 37804 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Victor Firman
"ABSTRAK
Energi Iistrik dewasa ini sudah merupakan kebutuhan primer bagi kehidupan manusia. Baik untuk kehidupan sehari-hari maupun indusin membutuhkan listrik sebagai sumber energi. Untuk mendapatkan energi listrik ini dibuatlah suatu sistem penggerak mula yang dapat mengubah energi potensial yang terdapat pada air menjadi energi Iistnk yang langsung dapat digunakan. Pada sistem tersebut air merupakan fiuida kerianya yang wujudnya diubah-ubah.
Sistem penggerak mula tersebut terdiri dari unit-unit pembangkit uap (boiler), pemanas Ianjut uap (super heater), turbin uap (steam turbine), generator and kondensor. Air pertama kali masuk dari bak penampung dipompakan ke dalam boiler untuk dipanaskan and berubah menjadi bentuk uap. Uap ini kemudian dialirkan ke dalam super heater and keluar sebagai uap super panas. Uap super panes ini kemudian masuk ke dalam turbin uap melalui nosel and menumbuk sudu-sudu turbin sehingga berputaran pada keoepatan tertentu. Sudu-sudu turbin yang berpegangan pada poros yang dikopel dengan generator menyebabkan generator bekerja mengubah energi putaran menjadi energi Iisirik. Kemudian uap bekas tadi dialirkan masuk ke dalam kondensor and dikondensasikan sehingga wujudnya kembaii menjadi cair and siap dioperasikan lagi.
Sistem penggerak mura yang diujikan merupakan miniatur dari sistem penggerak mula yang biasanya digunakan. Pengujian yang dilakukan merupakan pengukuran unjuk kerja unit-unit yang terdapat dalam sistem tersebut juga pengukuran keseluruhan sistem. Analisanya merupakan hasil perhitungan unjuk kerja and perbandingan unjuk kerja yang ditunjukkan pada putaran 3000 rpm and 3600 rpm, dimana putaran 3600 rpm mempakan putaran makslmum dari turbin.

"
2000
S37207
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yudi Wibowo
"Energi listrik dewasa ini sudah merupakan kebutuhan primer bagi kehidupan manusia. Baik untuk kehidupan sehari-hari maupun industri membuiuhkan Iistrik sebagai sumber energi. Uniuk mendapatkan energi Iistrik ini dibuatlah suatu sisiem penggerak mula yang dapat mengubah energi potensial yang terdapat pada air menjadi energi listrik yang Iangsung dapat digunakan. Pada sistem tersebut air merupakan fluida kerjanya yang wujudnya diubah-ubah.
Sistem penggerak mula tersebut terdiri dari unit-unit pembangkit uap (boiler), pemanas Ianjut uap (super heater), turbin uap (steam turbine), generator and kondensor. Air pertama kali masuk dari bak penampung dipompakan ke dalam bolier untuk dipanaskan and berubah menjadi bentuk uap. Uap ini kemudian dialirkan ke dalam super heater and keluar sebagai uap super panas. Uap super panas ini kemudian masuk ke dalam turbin uap melalui nosel and menumbuk sudu-sudu turbin sehingga berputaran pada kecepatan tertentu. Sudu-sudu turbin yang berpegangan pada poros yang dikopel dengan generator menyebabkan generator bekerja mengubah energi putaran menjadi energi listrik. Kemudian uap bekas tadi dialirkan masuk ke dalam kondensor and dikondensasikan sehingga wujudnya kembali menjadi cair dan siap dioperasikan Iagi.
Sistem penggerak mula yang diujikan merupakan miniatur dari sistem penggerak mula yang biasanya digunakan. Pengujian yang dilakukan merupakan pengukuran pada unit-unit yang terdapat dalam sistem tersebut untuk mengetahui unjuk kerja pada unit turbin uap. Analisanya merupakan hasil perhitungan unjuk kerja dan perbandingan faktor-faktor yang mempengaruhi unjuk kerja terhadap putaran 1000 rpm, 1500 rpm, 2000 rpm, 2500 rpm, 3000 rpm dan terhadap temperatur masuk turbin.

In this globalitation era, electricity is one of the most needed supply by mankind. ln every days life even the industry is needing the electricity as the energy source. To get the this electric energy, it has been created a basic system called steam power generator. The system work using the water as the potencial energy and transform it to be useable electric energy. Water is the fluid of the system (machine) and it's appearing is changes. The steam power generator is supported by some other units. The supported units are boiler, super heater, steam turbine, generator and condensor. Water is pump from the reservoir into boiler to be heat up and blown into super heater and changes to be a super heats. The super heats blown into the steam turbine through the nozzle and get pushed then crash the turbine's blades so it's purpousely rotate into a particular speed. Then the turbine's blades are held by shaft which is couple with the generator causing the generator on and transform the rotation energy into electrical energy. The exhaust gas blown into the condensor to get condensate and change to be a water then ready to operate again.
The steam power generator which is tested, is the miniature of the steam power generator which is commonl use. The test which was held is the efficiency measurement of the units inside the system to know the efficiency of steam turbin unit. The factors which affect the efficiency versus rotation 1000 rpm, 1500 rpm, 2000 rpm, 2500 rpm,3000 rpm and versus turbine input temperature.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
S37640
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Boma Wibowo
"Pada suatu pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP), kondensor merupakan alat yang berfungsi untuk mengkondensasikan uap sisa yang keluar dari turbin. Kondensat yang dihasilkan kemudian didinginkan melalui menara pendingin atau cooling tower sebelum dialirkan kembali ke dalam kondensor sebagai air pendingin. Penurunan tekanan vakum di dalam kondensor saat proses kondensasi memberikan perbedaan entalpi yang semakin besar pada turbin. Jika terjadi kenaikan tekanan kondensor maka energi listrik yang dihasilkan akan semakin berkurang. Tekanan dan suhu menjadi variabel yang mempengaruhi kinerja dari kondensor tersebut. Kedua variable ini sangat bervariasi dan sulit dikontrol karena dipengaruhi oleh keadaan lingkungan sekitar. Suhu cooling water sangat dipengaruhi oleh suhu disekitar pembangkit dan kinerja dari cooling tower. Untuk mengetahui pengaruh kedua variabel ini terhadap kinerja kondensor, maka perlu dilakukan analisa kinerja kondensor. Analisa kinerja kondensor dilakukan dengan melihat data lapangan yang diperoleh dari control room unit 2 milik PT. Indonesia Power UBP Kamojang. Penulisan ini difokuskan pada analisa kinerja kondensor dengan tipe direct contact spray jet yang berkaitan dengan pengaruh tekanan dan suhu yang nantinya akan mempengaruhi kinerja kondensor tersebut.
On a geothermal power plant (PLTP), the condenser is a equipment that serves to condensing the remaining steam coming out of the turbine. The resulting condensate is then cooled via cooling tower before going back into the condenser as cooling water. Vacuum pressure drop inside the condenser when condensation give an increasingly large enthalpy differences on the turbine. In case the condenser pressure increases then the energy is electricity generated will be reduced. Pressure and temperature become variables that affect the performance of the condenser. This two variable is highly variable and difficult to be controlled because it is influenced by the state of the environment. The temperature of the cooling water was strongly influenced by the temperature of the surrounding plants and the performance of the cooling tower. To know the influence of these variables on performance of the condenser, then it needs to be done analysis of the performance of the condenser. Analysis of the performance of the condenser is done by looking at the field data obtained from the control room of unit 2 belongs to PT Indonesia Power. UBP Kamojang. The writing is focused on the analysis of the performance of the condenser with direct contact type spray jet with regard to the influence of pressure and temperature which will affect the performance of the condenser."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
S65000
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
S37073
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1994
S40862
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
I Wayan Thirtha M.K.
"Sistem penggerak mula turbin uap tipe 100-SCR adalah miniatur dari pembangkit listrik tenaga uap yang dilengkapi dengan superheater. Dalam pengujian ini superheater tersebut tidak digunakan. Tekanan maksimum yang diijinkan beroperasi di dalam sistem ini sebesar 10 kg/cm2 dengan putaran maksimum yang diijinkan sebesar 3600 rpm. Pengujian terhadap performa turbin dilakukan pada putaran konstan sebesar 3200 rpm dengan pembebanan yang bervariasi dimulai dari 0 Watt sampai dengan 450 Watt Sistem penggerak mula ini terdiri dari unit pembangkit uap (boiler), pemanas lanjut (superheater), turbin uap (steam turbine), generator, dan kondensor.
Air dari bak penampung dipompakan masuk ke dalam boiler untuk dipanaskan dan berubah fase menjadi uap, uap ini kemudian masuk ke dalam turbin uap melalui nosel dan menumbuk sudu-sudu turbin sehingga berputar. Sudu-sudu turbin yang berpegangan pada poros yang dikopel dengan generator menyebabkan generator bekerja mengubah energi putaran menjadi energi listrik. Kemudian uap bekas dialirkan masuk ke dalam kondenser yang akan mengkondensasikan kembali uap bekas menjadi cair dan siap dioperasikan lagi.
Metode perhitungan performa dari turbin ini diawali dengan pengumpulan data melalui pengujian. Sebelum pengujian dilakukan terlebih dahulu dilakukan pengecekan terhadap alat-alat penyusun sistem, kotoran-kotoran yang terdapat di dalam sistem dibersihkan. Dari hasil pengujian akan didapat data-data dari parameter-parameter yang diperlukan dalam perhitungan performa sistem.
Dari hasil pengolahan data, dapat dilihat performa sistem pada pembebanan yang bervariasi dengan putaran konstan. Dari data-data yang sudah terkumpul dapat dianalisa faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi performa sistem, sehingga dapat diketahui langkah-langkah apa yang harus ditempuh untuk meningkatkan performa sistem penggerak mula turbin uap tipe 100-SCR ini.

The steam prime mover type 100-SCR is a miniature of steam turbine power plant equipped by super-heater. ln this research the super-heater is not used. The maximum operating pressure allowed in this system is 10 kg/cm2 with maximum speed allowed, 3600 rpm. System performance research is executed at constant speed at 3200 rpm with load vary from 0 Watt to 450 Watt.
This steam prime mover consist of five main components : boiler, super-heater, steam turbine, generator, and condenser. Raw water from the feed water tank pumped to the boiler, here the raw water heated and changed its phase into saturated steam, and this saturated steam drive into the steam turbine, hit and rotates the blades. This steam turbine expands the saturated steam, transform into velocity energy by means of turbin nozzle, and takes out mechanical energy by means of rotor blades. The generator changes this rotating energy from the blades into electric power. The condenser condensate the steam exhausted from turbine, exchanging heat value with cooling water. And the condensate is able to became feed water for boiler.
The calculation of performance from the system starts with collecting data through the operation of the system. Before the operation taking place, the components of the system were checked, and clean the dirt. After the operation test, data from the parameters needed in calculation gathered.
From the result of data calculation, the performance of the system with various load can be seen. Through this gathered data, factors that affect the performance can be analyze, and the steps for improving the performance can be obtained.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
S37707
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Meilia Evita
"[Dalam pelaksanaan proyek terdapat kemungkinan timbulnya sejumlah kejadian berbahaya yang jika tidak dilakukan pengelolaan yang baik akan berpengaruh terhadap kinerja proyek. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh strategi pengelolaan risiko kejadian berbahaya pada pelaksanaan proyek untuk meningkatkan kinerja proyek yang meliputi kinerja keselamatan kerja, biaya, dan waktu dengan objek penelitian adalah proyek pembangunan pembangkit listrik tenaga uap dan gas di Indonesia. Penelitian dilakukan dengan mengumpulkan data melalui studi literatur, survei kuesioner, dan wawancara. Analisis data dilakukan dengan mengidentifikasi penyebab dan dampak bahaya pada proyek yang berpengaruh pada kinerja keselamatan kerja, biaya, dan waktu berbasis manajemen risiko. Hasil penelitian berupa kejadian berbahaya yang paling berisiko terhadap kinerja keselamatan kerja, biaya, dan waktu yang menunjukan bahwa kejadian berbahaya yang paling berdampak terhadap kinerja keselamatan kerja adalah jatuh dari ketinggian sebesar 27,41% dan kejadian berbahaya yang paling berdampak pada kinerja biaya sebesar 24,32% dan kinerja waktu sebesar 22,65% adalah ledakan boiler. Produk akhir dari penelitian ini adalah strategi untuk pengelolaan penyebab kejadian berbahaya paling berisiko untuk meningkatkan kinerja keselamatan kerja, biaya dan waktu;Project Construction unavoidably had emergence of some hazardous events where it would affect project performance if it was not managed well and carefully. This research was aimed to obtain management strategy of hazardous events at some projects, covering Combined Cycle Power Plant in Indonesia, so that how big hazardous-event effect on project performance were able to be determined as cost, time, and work-safety performances. Collecting study of literature, questionnaire, and interview were implemented to support this research. Analysis of the data was carried out by identifying hazardous causes and impacts in project construction taking effect on performance of work safety, cost, and time according to risk management. The result showed that fall from high construction is main effect to work safety performance (27,1%) and boiler explotion is main effect to cost (24,32%) and time performances (22,65%) . The final product of this research are strategy to manage of the most risk causes hazardous event to improve the safety, cost and time performances, Project Construction unavoidably had emergence of some hazardous events where it would affect project performance if it was not managed well and carefully. This research was aimed to obtain management strategy of hazardous events at some projects, covering Combined Cycle Power Plant in Indonesia, so that how big hazardous-event effect on project performance were able to be determined as cost, time, and work-safety performances. Collecting study of literature, questionnaire, and interview were implemented to support this research. Analysis of the data was carried out by identifying hazardous causes and impacts in project construction taking effect on performance of work safety, cost, and time according to risk management. The result showed that fall from high construction is main effect to work safety performance (27,1%) and boiler explotion is main effect to cost (24,32%) and time performances (22,65%) . The final product of this research are strategy to manage of the most risk causes hazardous event to improve the safety, cost and time performances]"
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2015
T43842
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1999
S50854
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Joice Katharina S.
"ABSTRAK
Suatu pembangkit energi listrik dituntut memiliki efisiensi yang baik karena terkait erat dengan baik-buruknya pemanfaatan energi panas dari bahan bakar utama.
Pembangkitan energi listrik di sebuah PLTU merupakan rangkaian proses konversi energi dan berlangsung di beberapa peralatan utama pembangkit. Konversi energi kimia batubara menjadi energi panas yang diserap oleh uap berlangsung di dalam boiler, konversi energi uap menjadi energi mekanik berlangsung di turbin dan konversi energi mekanik menjadi energi listrik berlangsung di generator.
Pembangkitan energi listrik di PLTU Suralaya Unit 3 terdiri dari beberapa proses konversi energi dan berlangsung di beberapa peralatan utama pembangkit. Perhitungan efisiensi dilakukan dengan memperhatikan besarnya pemanfaatan energi panas untuk membangkitkan uap di boiler dan pemanfaatan energi uap yang bertemperatur dan bertekanan tinggi untuk memutar turbin dan rotor generator untuk menghasilkan energi listrik. Sehingga dalam perhitungan efisiensi dilakukan perhitungan efisiensi boiler dan efisiensi turbin. Selain itu, jumlah panas yang dilepaskan uap bekas (exhaust steam) di dalam kondensor juga dihitung untuk mengetahui persentase pemanfaatan panas pada pembangkitan.
Perhitungan efisiensi dilakukan menggunakan rumus-rumus serta kurva-kurva yang biasa digunakan untuk menghitung efisiensi di PLTU Suralaya Unit 3.
Dari hasil perhitungan diperoleh efisiensi PLTU Suralaya Unit 3 sebesar 37,13 % dan rugi-rugi sebesar 62,87 % dengan perincian di boiler 14 %, di turbin 0,72 %, listrik pemakaian sendiri 2,13 % dan panas buang (heat reject) di kondensor 46,02 %. Berdasarkan basil perhitungan tersebut, disimpulkan PLTU Suralaya Unit 3 merupakan unit pembangkit yang memiliki efisiensi yang baik.

"
2000
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Keberhasilan operasi sistem pembangkit tenaga listrik sangat ditentukan oleh kemampuan untuk memberikan pelayanan yang handal dan kelancaran pasokan kepada konsumen. Keandalan pasokan memberikan dampak yang sangat penting dari hanya sekedar tersedianya pelayanan kepada konsumen. Idealnya, beban harus dipasok listrik dengan tegangan dan frekuensi yang konstan sepanjang waktu. Secara praktis ini berarti bahwa tegangan dan frekuensi harus dipertahankan pada toleransi yang dUjinkan dengan derajat kestabilan yang ting~ sehingga perala tan yang digunakan oleh konsum~n dapat bekerja secara memuaskan. Stabilitas sistem pembangkit secara luas didefinisikan sebagai kemampuan dari sistem pembangkit untuk mempertahankan keseimbangan operasi pada kondisi normal dan dapat mengembalikan pada kondisi yang dapat diterima setelah terjadinya gangguan. Sistem kontrol pembangkit tenaga listrik adalah merupakan proses multivariable orde tinggi yang beroperasi pada kondisi di mana perubahan akibat kondisi lingkungan terjadi secara rutin. Pada struktur yang luas sistem kontrol otomatik bekerja mengendalikan sistem pembangkit tenaga listrik yang terdiri darl kontrol unit pembangkit, kontrol sistem transmisi dan kontrol sistem pembangkitan. Sistem kontrol otomatik untuk semua peralatan dan sistem pada prinsipnya adalah sistem kontrol umpan balik yang mampu mempertahankan kestabilan sistem berdasarkan nilai presetnya setelah terjadi gangguan. Sistem kontrol pada unit pembangkit dan sistem transmisi pada dasarnya adalah suatu problem tunggal yang dapat dianalisa dengan sistem kontrol umpan batik. Pada paper ini akan disajikan analisa sistem kontrol umpan balik dengan metoda root locus untuk mengetahui rentang kestabilan sistem kontrol kecepatan turbin dengan menggunakan data parameter pokoknya."
537 JIEK 1:1 (2008)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>