Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 36878 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1998
S36801
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Loveria Sekarrini
"ABSTRAK
Latar Belakang: Laporan SDKI 2012 menunjukkan bahwa angka kematian ibu di
Indonesia sebesar 359 per 100.000 kelahiran hidup. Angka ini meningkat secara
signifikan dibandingkan lima tahun lalu dari 228 di tahun 2007. Penurunan angka
kematian ibu (AKI) tidak lepas dari peran seorang bidan. Untuk mendapatkan kualitas
bidan yang baik diperlukan sebuah metode untuk mengevaluasi kemampuan bidan
dalam menolong persalinan. Metode evaluasi yang tepat memiliki peran yang besar
untuk mengetahui kualitas bidan di Indonesia. Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah
untuk membandingkan keandalan Metode Objective Struktured Clinical Examination
(OSCE) dengan metode konvensional tentang ujian praktek klinik asuhan persalinan
normal pada mahasiswa kebidanan. Metode: Metode yang diguanakan dalam penelitian
ini adalah desain kuasi eksperimen . Pelaksanaan metode konvensional dan OSCE
dilakukan pada 9 siswa terdaftar dalam ujian ini dengan 6 penguji untuk metode
konvensional dan 18 penguji untuk metode OSCE, dengan komposisi disetiap station
ujian berjumlah 3 orang penguji. Perspektif mahasiswa dan penguji, fisibilitas untuk
metode konvensional dan OSCE serta variasi antara pemeriksa di setiap stasion diakan
digali dalam penelitian ini. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa, metode OSCE
dinilai lebih reliable dibandingkan dengan metode konvensional. Hal ini sesuai dengan
hasil uji anova dengan nilai p > 0.05, yang artinya tidak ada perbedaan penilaian antar
penguji. Berdasarkan fisibilitas institusional, metode konvensional dinilai lebih fisible
untuk diimplementasikan di bandingkan dengan metode OSCE. Namun mahasiswa
berpendapat bahwa metode OSCE dinilai lebih objektif (100%), konsisten (100%)
tingkat pengajaran ditingkatkan (88,9%), transparansi hasil ujian (100%), meningkatkan
kemampuan pengambilan keputusan (88,8%), dibandingkan dengan metode
konvensional. Kesimpulan: Metode OSCE dapat digunakan sebagai metode yang tepat
dalam mengevaluasi persalinan keterampilan karena lebih reliable dibandingkan dengan
metode konvensional. OSCE dapat digunakan sebagai evaluasi karena metode ini
memiliki beberapa keunggulan seperti meningkatkan kemampuan klinis mahasiswa,
mempersiapkan kualitas dan kompetensi yang tinggi, meningkatkan kemampuan
pengambilan keputusan dan meningkatkan tingkat pengajaran yang lebih baik
dibandingkan dengan metode konvensional.

ABSTRACT
Background : The 2012 DHS survey report that Indonesia’s MMR is 359 deaths per
100.000 live birth. That number has significantly increased over the past five years from
228 in 2007. Midwives has significant roles to reduce MMR. To get a good quality of
midwives, its required some method to evaluate skilled birth attendants of midwives.
Using the right method of evaluation plays a considerable role in getting appropriate
result and making the right judgment. Aim : The aim of the study was to compare the
reliability of Objective Structural Clinical Examination (OSCE) method versus
conventional method for clinical midwife students examination about skill birth
attendance at midwifes student. Method : Quasi experimental design was adopted.
Implementation of conventional and OSCE method was carried out on 9 student enrolled
in this exam with 6 examiner for conventional method and 18 examiner for OSCE
method, with 3 examiner composition in every exam station. Student and Examiner
perspective, feasibility for conventional and OSCE method and variation between
examiner in every station were investigated. Result : The result show that, OSCE
method is more reliable than conventional method. This result related with the result of
ANOVA test with p value > 0.05, it means there is no differences between examiners.
Base on feasibility of institution, conventional method is more feasible to implement
than OSCE method. But student opinion said that OSCE measurement is more objective
(100%), consistent (100%) enhanced teaching level (88.9%), transparency of exam
result (100%), increasing decision making ability (88.8%), than the conventional
method. Conclusion : OSCE method can be used as appropriate method in evaluating
skill birth attendance because of more reliable than conventional method. OSCE can be
us as an evaluation because this method has some advantages such as improving student
clinical performance, preparing highly qualified and competence, increasing decision
making abilities and enhance teaching level more better than conventional method."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2014
T41998
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Shidko Argi Norreza
"Penelitian ini pertama-tama bertujuan untuk menganalisis tingkat persaingan industri perbankan konvensional di Indonesia dengan menggunakan model Panzar-Rosse (1987) dan pendekatan multi produk yang dikembangkan oleh Barbosa, et. al. (2015). Kedua, analisis perubahan tingkat persaingan industri perbankan konvensional di Indonesia dengan mempertimbangkan faktor economies of scope. Penelitian ini menggunakan data sampel 30 bank konvensional di Indonesia pada periode tahun 2005-2014. Indeks H-statistik akan digunakan sebagai indikator tingkat persaingan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat persaingan industri perbankan konvensional di Indonesia bersifat monopolistik. Kemudian dengan mempertimbangkan faktor economies of scope, tingkat persaingan industri perbankan konvensional di Indonesia tetap bersifat monopolistik namun mengalami perubahan dan semakin mendekati tingkat persaingan sempurna. Pengukuran tingkat persaingan industri perbankan dengan mempertimbangkan faktor economies of scope dapat dianggap lebih valid dan tidak mis-leading karena dalam industri perbankan tidak hanya ada bank-bank yang menjual produk klasik saja namun juga bank-bank yang menjual multi produk.

Firstly, this research has a purpose to analyze the degree of competition on conventional banking industry in Indonesia by using a Panzar-Rosse Model (1987) and the method of multi-product which was developed by Barbosa, et. al. (2015). Secondly, to analyze the degree of conventional banking competition in Indonesia by adding economies of scope. This research uses sampel data of 30 conventional banks in Indonesia at period of 2005-2014. H-Statistic Index will be used as the indicator of the degree of competition. The results show that the degree of conventional banking competition in Indonesia is categorised as monopolistic competition. Then by adding economies of scope, the degree of conventional banking competition is still monopolystic however it has changed and closer to the degree of perfect competition. Measuring the degree of competition on banking industry by adding economies of scope can be considered more valid and not misleading. Since in the banking industry, there are not only banks which sell classic products but also banks which sell multi products."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Annisa Sekar Kasih
"Penelitian ini bertujuan untuk menguji return dan volatility spillover yang bersifat asimetris antara saham konvensional dan syariah di Indonesia. Dengan menggunakan metode VARMA-BEKK-AGARCH, ditemukan bahwa terdapat return dan volatility spillover dari saham konvensional ke saham syariah pada hampir semua periode penelitian, yang dibagi menjadi periode penelitian penuh, periode normal dan periode pandemi. Hal tersebut menunjukkan bahwa saham syariah tidak dapat digunakan untuk diversifikasi portofolio karena terkena dampak dari saham konvensional. Akan tetapi pada masa pandemi tidak ditemukan adanya return spillover sehingga saham syariah dapat dianggap sebagai aset safe haven. Efek asimetris juga tidak ditemukan pada volatility spillover di masa pandemi. Dengan demikian, tidak terdapat perbedaan pengaruh bad news dan good news terhadap volatilitas saham konvensional dan syariah di Indonesia selama masa pandemi. Penelitian ini memberi kontribusi temuan terbaru pada literatur decoupling hypothesis mengenai saham konvensional dan syariah. Hasil penelitian ini dapat dijadikan acuan untuk menentukan alokasi investasi pada saham konvensional dan syariah di masa normal dan krisis

This study explores the asymmetric return and volatility spillover between conventional and Islamic stocks in Indonesia during the Covid-19 pandemic. Using the VARMA-BEKK-AGARCH method, this study found a significant return and volatility spillover between conventional and Islamic stocks in almost all observation periods. This result implies that Investors cannot use Islamic stocks to diversify their portfolios. However, there is no significant return spillover between those stocks during the pandemic, indicating Islamic stocks as safe-haven assets. Asymmetric effects were also not found in the volatility spillover during the pandemic. Thus, there is no different effect of bad news and good news on Indonesia's conventional and Islamic stock volatility during the pandemic. This study contributes new evidence to the existing literature on the decoupling hypothesis between conventional and Islamic stocks. The results can be used as reference for determining investment allocation in conventional and Islamic stocks during normal and crisis period."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tiara Novita Devi
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penetapan capital requirement
terhadap perilaku pinjaman dan deposito bank konvensional dan bank syariah di
Indonesia periode 2005-2013. Teknik yang digunakan pada estimasi penelitian
menggunakan fixed effect model dan random effect model. Penulis menemukan bahwa
penetapan capital requirement memiliki pengaruh positif terhadap pertumbuhan
pinjaman baik pada bank konvensional maupun bank syariah di Indonesia. Sedangkan
penetapan capital requirement hanya memiliki pengaruh positif terhadap pertumbuhan
deposito bank konvensional. Hal tersebut mengimplikasikan bahwa secara umum
peningkatan modal bank dapat meningkatkan pertumbuhan pinjaman dan deposito
bank konvensional dan bank syariah.
ABSTRACT
This research is aimed to analyze the effect of capital requirement policy on loan and
deposit behaviors of Indonesian conventional and Islamic bank in 2005-2013. Fixed
effect model and random effect model are used in the estimation. Researcher found that
capital requirement has a positive effect on loans growth in both conventional and
Islamic banks in Indonesia. However, it is found that capital requirement only has a
positive effect on deposits growth in conventional banks. These findings suggest that
changes in bank capital generally influenced an increase in loans and deposits growth
of both conventional and Islamic banks."
2014
S60538
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Madha Ajiyoga Susetya
"Penelitian pada bidang Network Intrusion Detection System (NIDS), terutama pada Android, terus berkembang sesuai dengan perkembangan jenis, versi, dan teknologi yang diusung. Android merupakan mayoritas perangkat yang digunakan pada smartphones sekarang ini di seluruh dunia. Oleh karena alasan tersebut, sistem keamanan pada Android seperti intrusion detection system perlu digagas dan dikembangkan agar serangan, terutama energy-oriented attacks, walaupun energi bukan menjadi target utama serangannya, dapat teratasi. Simulasi energy aware intrusion detection system dilakukan dengan merancang energy-oriented attack berupa pingflood DDoS dengan menggunakan syntax aplikasi hping3 pada terminal sistem operasi Linux Ubuntu 12.04.
Hasil pengukuran membuktikan penurunan level baterai dan daya yang terkuras selama dilakukan pingflood, serta kenaikan temperatur. Ketiga hal tersebut menjadi penyebab ketidakstabilan sistem pada perangkat smartphone, terutama dengan sistem operasi Android. Rekomendasi penanggulangan intrusi DDoS, berupa pingflood, dengan implementasi firewall dan IPS dalam jaringan juga dijelaskan pada skripsi ini.

Research in the field of Network Intrusion Detection System (NIDS), especially on Android, continues to grow in accordance with the development of type, version, and the technology remembering Android is an operating system that is used in the majority of today's smartphones in worldwide. Because of these reasons, a security system on Android such as intrusion detection system need to be conceived and developed in order to protect, especially energy-oriented attacks despite the use of energy is not the main target of the attack can be resolved. Simulation of energy-aware intrusion detection system was being held by designing energy-oriented attack form, pingflood DDoS, using the hping3 application syntax on Ubuntu Linux 12.04 terminal.
The result proves there is a decreased of battery and power level that are depleted during pingflood, as well as the rise in temperature. These three things cause the instability in the smartphone system, especially on the Android operating system. Recommendations proposed within the implementation of firewalls and IPS in the network are also explained in this thesis to prevent DDoS intrusion in form of pingflood.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia;, 2016
S62421
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tin Rahmiati
"Baterai lithium sebagai kandidat komponen anoda mempunyai keunggulan dibanding material baterai lainnya. Anoda Li4Ti5O12 mempunyai sifat zero strain material, yaitu mempunyai struktur yang tetap pada proses charging/discharging dengan siklus yang berulang-ulang. Artinya, anoda Li4Ti5O12 mempunyai kapasitas yang tinggi pada siklus charging/discharging yang lama sehingga membuat baterai lebih tahan lama. Pembuatan anoda baterai Li4Ti5O12 menjadi komposit dengan keramik gelas sebagai matriks menghasilkan anoda baterai Li4Ti5O12 yang mempunyai sifat mekanis yang baik. Penambahan elektrolit Li2O sebagai dopan meningkatkan konduktivitas baterai. Konduktivitas yang diukur dengan metode EIS (Electrochemical Impedans Spectrometry) menunjukkan adanya konduktivitas bulk dan konduktivitas batas butir (grain boundary). Konduktivitas bulk diperoleh dari konduktivitas Li4Ti5O12 yang menunjukkan konduktivitas yang relatif tetap sehingga penambahan Li2O tidak berpengaruh terhadap Li4Ti5O12. Hal ini membuktikan bahwa Li2O tidak masuk ke dalam struktur Li4Ti5O12. Konduktivitas batas butir mengalami perubahan seiring dengan penambahan Li2O sebesar 2%, 4%, 6%, 8% dan 10%. Konduktivitas batas butir optimum diperoleh dari penambahan 4% Li2O yaitu sebesar 2,48x10-6 S/cm. Konduktivitas batas butir menunjukkan konduktivitas total dari anoda baterai lithium karena proses interkalasi saat charging/discharging lebih mudah terjadi pada batas butir. Dengan demikian, penambahan elektrolit Li2O sebagai dopan meningkatkan konduktivitas dari komposit keramik komponen anoda baterai Li4Ti5O12.

Lithium batteries have an excelent characteristic if we compare with other batteries material. Li4Ti5O12 as an anode, have zero strain material characteristic, which stability structure in charging/discharging process with long cycle time. It means, Li4Ti5O12 anode have high capacity in long cycle time so that occur approve life time of batteries. To produce lithium batteries become composite with glass ceramic as a matrix make anode Li4Ti5O12 batteries have good mechanical properties. Addition of electrolyte Li2O as a dopan can improve batteries conductivity. Measuring conductivity use EIS method (Electrochemical Impedans Spectrometry) indicate bulk conductivity and grain boundary conductivity. Bulk conductivity shows Li4Ti5O12 conductivity indicate relative fix so addition of Li2O not influence to Li4Ti5O12. That is approve Li2O not entered to Li4Ti5O12 structure. Grain boundary conductivity has change when added 2, 4, 6, 8 and 10 % Li2O. Grain boundary optimum conductivity get with addition of 4% Li2O which 2,48x10-6 S/cm. Grain boundary conductivity shows total conductivity from anode lithium batteries because of intercalation process when charging/discharging at grain boundary is more easily. So, addition of electrolyte Li2O as a dopan can improve conductivity of ceramic composites anode Li4Ti5O12 baterries componen."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
T29867
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Didik Sukoco
"Sumber energi terbarukan yang sangat menjanjikan adalah solar cell dan kincir angin karena portabilitas, fleksibilitas yang tinggi dan nilai investasi relatif rendah. Sejauh ini teknologi solar cell memiliki keunggulan karena membutuhkan perawatan sangat minim dan memiliki umur sekitar 20 tahun[27]. Effisiensi diwujudkan dengan kemampuan solar cell mengubah energi matahari menjadi energi listrik. Pada saat ini solar cell mudah didapat dengan kisaran harga US $3/Watt per satuan luas.
Pada kincir angin sumber energi mekanik dari putaran blade akan di konversi ke sumber energi listrik. Meskipun sederhana dalam konsep, tetapi desain turbin dalam perhitungan blade sangat komplek untuk menghasilkan energi yang optimal. Namun kelemahan dari kedua sumber energi terbarukan tersebut adalah tidak menentu ketersediaannya, sedangkan konsumen membutuhkan penyediaan energi yang stabil dengan sustainability 100%. Untuk itu agar sistem energi terbarukan lebih bermanfaat, sistem harus dilengkapi dengan kendali dan management energi listrik yang akan menstabilkan output energi listrik yang dihasilkan.
Diperlukan suatu bank baterai dalam kelangsungan sustainable suplai energi listrik yang dihasilkan. Dalam riset ini, telah merancang bangun suatu kendali energi dengan mengintegrasikan pemodelan matematik sistem baterai. Sistem kendali didukung oleh bank baterai, mikrokontroller dan rangkaian elektronik.
Selanjutnya unjuk kerja sistem dapat ditingkatkan dengan melakukan karakteristik energi yang tersimpan dalam baterai, sehingga energi baterai selalu dapat di monitor. Hal ini memungkinkan sistem selalu dapat mengendalikan energi listrik yang tersedia dalam sistem tersebut.

Renewable energy sources is a very promising that is solar cell and windmill because of it portability, flexibility and value of investment is relative low. Now solar cell technology have an advantage because it require for little maintenance and have lifetime of about 20 years [27]. Efficiency solar cell is realized with it ability to convert solar energy into electrical energy. At currently this solar cell is easy to get with range of price arround U.S. $ 3/Watt per unit area.
At the windmill source of mechanical energy from the blade rotation will be converted into electrical energy source. Although simple in concept, but the design of turbine blade is so complex calculation to generate the optimal energy. But the weakness of both renewable energy sources is uncertain availability, while the consumer requires a stable supply of energy with 100% sustainability. In order to a renewable energy system more useful, the system must be equipped with control and management of electrical energy that will stabilize the output of electrical energy that produced.
It needs a battery bank to keep the sustainable of electrical energy that produced. In this research, has been designing up a control energy by integrating the mathematical modeling of battery systems. Control system supported by battery bank, microcontrollers and electronic circuits.
Furthermore, system performance can be enhanced by the characteristics of the energy stored in batteries, hence the energy of battery always be monitored. It enable the system is always able to control the electrical energy that available in that system.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
T31086
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Angga Nugraha Fadhillah
"Baterai merupakan alat yang sangat penting bagi kehidupan manusia. Hal ini dikarenakan baterai mempunyai kemampuan untuk menghasilkan energi, khususnya energi listrik. Namun, jika baterai tersebut tidak berfungsi lagi maka ia akan menjadi limbah. Limbah baterai yang dibuang bebas ke lingkungan sangatlah berbahaya, karena didalam baterai terdapat kandungan logam berat seperti Mangan (Mn) dan Seng (Zn). Dan karenanya diperlukannya penanganan serius untuk masalah limbah baterai ini. Pada penelitian ini, serbuk baterai bekas tipe Zinc Carbon di Leaching dengan H2SO4 dengan konsentrasi 1M, 1,5 M dan 2M. Kemudian diberi perlakuan panas dengan menggunakan tiga jenis alat yaitu Reduction oven, Torch, dan Dapur oksigen. Ketiga alat ini memiliki kondisi atmosfir yang berbeda-beda, dimana reduction oven dengan atmosfir tertutup dan dalam suasana reduksi gas karbon monoksidam Torch dengan kondisi atmosfir udara terbuka, dan Dapur oksigen dalam kondisi atmosfir tertutup tetapi dengan pemberian gas oksigen. Adapun pada proses perlakuan panas ini temperature reduksi dan time holding yang dibuat tetap, yaitu 900℃ dan 30 menit. Kemudian setelah itu diuji komposisinya dengan XRF untuk mengetahui persentase Mn dan Zn. Dan selanjutnya diuji XRD untrik mengetahui senyawa yang terbentuk akibat proses perlakuan panas. Leaching dengan konsentrasi H2SO4 1,5 M memberikan hasil yang optimal disbanding yang lainnya, yaitu hingga mencapai 50,87%. Dan dari hasil karakterisasi XRD menunjukkan senyawa utama yang terbentuk sebagai hasil proses perlakuan panas adalan Mn3O4 (Hausmanite). Dan hasil karakterisasi XRF menunjukkan bahwa persentase Mangan semakin meningkat dengan diberikannya oksigen pada proses perlakuan panas hingga 92,47%. Dan juga dari hasil XRF terlihat oenurunan persentase Zn hingga 0,09%. Dari ketiga jenis metode perlakuan panas yang dilakukan, dapat dilihat Dapur oksigen memberikan hasil persentase Mn yang tertinggi hingga 92,47% jika dibandingkan dengan ketiga metode lainnya. Dan dengan Reduction oven diperoleh persentase Mn yang terendah hingga 36,47% jika dibandingan dengan ketiga metode lainnya."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
S41322
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Agus Purwanto
"Baterai adalah obyek kimia penyimpan arus listrik. Baterai tidak seratus persen efisien, beberapa energi hilang seperti panas dari reaksi kimia, selama pengisian dan pengosongan. Sehingga dalam hal ini saya melakukan penelitian analisis pengujian karakteristik dan kinerja baterai VRLA LC-R127R2. Pengujian ini dilakukan dengan memonitor tegangan saat pengisian dan pengosongan baterai. Saat pengisian baterai sumber listrik menggunakan PV simulator dan saat pengosongan beban menggunakan resistor variabel. Dengan membandingkan karakterisitik tegangan baterai dengan manual produk, bentuk tegangan baterai sama dan terjadi perbedaan pada waktu pengosongan. Dengan mengalikan konsumsi daya baterai terhadap waktu pengosongan atau disebut energi (Wh), energi baterai akan berkurang jika diberi beban yang besar hal ini dikarenakan kebutuhan suatu materi/komponen untuk reaksi yang terjadi tidak mempunyai waktu yang cukup untuk bergerak ke posisi yang seharusnya. Terlihat pada pengujian jika dibebani 36 W maka energi yang dihasilkan 39.8 Wh dan jika dibebani 28.8 W maka energi yang dihasilkan 47.2 Wh. Sehingga disarankan dalam pemakaian baterai, spesifikasi baterai disesuaikan dengan beban pada kondisi HR (hour rate) untuk mengoptimalkan energi baterai yang dapat dikonsumsi.

Batteries are chemical objects for storing electricity. Batteries are not one hundred percent efficient, some energy is lost as heat from chemical reactions during charge and discharge. Thus, in this case I do research to analyzes the characteristics and performance testing of VRLA LC-R127R2 battery. The test is performed by monitoring the voltage when charging and discharging the battery. When the battery charge power source using the PV simulator and when emptying the load using a variable resistor. By comparing the characteristics of the battery voltage with the product manual, battery voltage is the same shape and there is a difference at the time of discharge. By multiply the power consumption of the battery discharge time called energy (Wh), the energy of battery will be reduced if given the huge burden this is due to the need for a material / components to the reaction did not have enough time to move into position. Seen on testing if the weighed 36 W generated 39.8 Wh energy and if it weighed 28.8 W 47.1 Wh of energy produced. So it is advised in the use of batteries, battery specifications adapted to the load on the condition of HR (hour rate) to optimize battery energy can be consumed."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S45002
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>