Ditemukan 50464 dokumen yang sesuai dengan query
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1998
S36802
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Cuito, Aurora
Barcelona: Loft, 2001
R 725.21 CUI s
Buku Referensi Universitas Indonesia Library
Dallo, Eva
Koln: daab gmbh, 2005
R 725.21 DAL s
Buku Referensi Universitas Indonesia Library
Tokyo: Shotenkenchiku-Sha , 2001
R 725.21 WOR
Buku Referensi Universitas Indonesia Library
Anderson, John G.
New York: Industrial Press, 1983
510 AND t
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Purba, Wilson Septrudy
"
ABSTRAKPerkembangan teknologi menghadirkan inovasi berupa sosial media. Sosial media Instagram menjadi
wadah bisnis online berupa online shop. Transaksi yang terjadi di dunia maya menimbulkan keraguan
pada konsumen. Kebutuhan akan fashion membuat masyarakat mencari produk fashion terbaik melalui
online shop. Produsen membutuhkan kepercayaan dari konsumen untuk melakukan transaksi melalui
internet. Namun, karena adanya advokasi dari konsumen lain, kepercayaan itu mulai terbangun. Word
of mouth menjadi senjata andalan pemilik toko online. Word of mouth memberikan dampak yang besar
bagi konsumen sehingga konsumen dapat mengambil keputusan.
ABSTRACTThe development of technology brings innovation in the form of social media. Instagram social mediahas been an online business forum in the form of an online shop. The need of fashion makes societylook for the best fashion products through online shop.Transactions that occur in cyberspace cast doubton the consumer. Manufacturers need the confidence of consumers to conduct transactions over theInternet. However, because of the advocacy of other consumers, confidence began to be awake. Wordof mouth is the weapon of the owner of an online store. Word of mouth will give great impact forconsumers so that consumers can make decisions."
[, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia], 2014
MK-PDF
UI - Makalah dan Kertas Kerja Universitas Indonesia Library
Richards, Lucinda
Jakarta: Elex Media Komputindo, 1997
721.6 RIC ht
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Stefanus Kurniawan
"Skripsi ini membahas tentang pemaknaan yang dilakukan masyarakat Tionghoa terhadap ruko sebagai hunian. Pilihan untuk tinggal di ruko tersebut terkait dengan sejarah panjang masyarakat Tionghoa yang memiliki peran sebagai pedagang di Indonesia. Pemaknaan ruko sebagai hunian bagi masyarakat Tionghoa juga tidak bisa dilepaskan dari ruko sebagai transformasi rumah Cina yang merupakan akar kebudayaan mereka sebagai kelompok masyarakat diaspora di Indonesia. Saat ini ruko mengalami evolusi seiring dengan perkembangan dunia perdagangan dan seolah tidak menunjukan karakteristik masyarakat Tionghoa, namun nyatanya masyarakat Tionghoa tetap memiliki kecenderungan untuk tinggal di ruko. Karena itu, tujuan dari studi ini adalah menemukan konsep mendasar yang membuat masyarakat Tionghoa tetap tinggal di ruko, dan melihat apakah perkembangan/evolusi ruko mempengaruhi pemaknaan ruko sebagai hunian bagi masyarakat Tionghoa atau sebaliknya. Hasil studi menunjukan bahwa perbedaan identitas diaspora masyarakat Tionghoa di Indonesia telah mengakibatkan perbedaan pemaknaan rumah sehingga memunculkan beberapa pendekatan tipe ruko yang berbeda.
The study discuss about the conception of shop-house as home from the view point of Chinese. The decision to live in the shop-house is related to the long history of Chinese as the major trader in Indonesia. The conception of shop-house as home for Chinese also related to shop-house as the transformation of Chinese-house, as well as their root of culture as diaspora people in Indonesia. These days, the form of shop-house is transforming and it doesn't symbolize the character of Chinese people anymore. However, Chinese keep prefer to live in the shop-house. The purpose of this study focus on tracing the main concept that keep the Chinese to live in the shop-house, and to see if the transformation would change the conception of shop-house as home. The study shows that Chinese in Indonesia have different diaspora identities, that it makes different concepts of home. This also leads to several adaptations that form several type of shop-houses."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2010
S52255
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Afiatha Rania Fitri
"Salah satu permasalahan lingkungan yang sedang marak dibicarakan adalah sampah plastik dari produk kecantikan. Hal tersebut mendorong perusahaan untuk memproduksi produk yang aman bagi lingkungan, salah satunya The Body Shop. Dimana The Body Shop mengeluarkan klaim “New Commitment : Enrich Not Exploit. Namun, klaim tersebut dikritik oleh banyak pihak karena hanya dianggap sebagai teknik marketing. Mengacu dari hal tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi konsumen terutama generasi Milenial & Z, terkait greenwashing yang dilakukan oleh The Body Shop dan menganalisis risiko yang dialami konsumen seperti financial perceived risk dan green perceived risk. Desain penelitian yang digunakan pada penelitian ini yaitu kuantitatif dengan metode konklusif. Pada penelitian ini melakukan pengumpulan data yang dilakukan menggunakan metode non probability sampling dengan purposive sampling dan snowball sampling. Pengolahan data pada penelitian ini menggunakan software SPSS dan SMARTPLS. Hasil yang ditemukan pada penelitian ini menunjukan bahwa dengan adanya persepsi greenwashing yang dimiliki oleh konsumen meningkatkan risiko finansial dan risiko hijau yang dirasakan. Dan dengan adanya risiko finansial dapat menurunkan niat membeli konsumen.
One of the environmental problems that is being widely discussed is plastic waste from beauty products. This encourages companies to produce products that are safe for the environment, one of which is The Body Shop. Where The Body Shop issued the claim "New Commitment: Enrich Not Exploit. However, this claim was criticized by many parties because it was only considered a marketing technique. Referring to this, this research aims to determine consumer perceptions, especially the Millennial & Z generation, regarding greenwashing carried out by The Body Shop and analyze the risks experienced by consumers such as financial perceived risk and green perceived risk. The research design used in this research is quantitative with a conclusive method which aims to test hypotheses, look at problems and make decisions. In this research, sample collection was carried out using non-probability sampling methods with purposive sampling and snowball sampling. Data processing in this research used SPSS and SMART PLS software. The results found in this research indicate that the perception of greenwashing presence of greenwashing can also increase financial risk and perceived green risk. And the presence of financial risks can reduce consumers' purchasing intentions."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Kay, David C.
Foster City: IDG Books, 2001
005.3 KAY p
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library