Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 184834 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Dwinanda Hartawan S.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1994
S36501
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Vina Trecira Panigoro
"Spextrum merupakan produsen tas Indonesia yang berspesialisasi pada tas dengan material 100% reflektif. Dalam perjalanannya, Spextrum memiliki beberapa permasalahan, yaitu kurang spesifiknya target konsumen, rendahnya brand awareness serta positioning yang belum jelas. Tugas Karya Akhir ini membahas perencanaan strategi komunikasi pemasaran Spextrum yang dilakukan melalui analisis perilaku dan persepsi konsumen. Untuk menjawab permasalahan yang dimiliki Spextrum, dilakukan analisis perilaku dan persepsi konsumen menggunakan perceptual mapping dan VALS untuk menemukan target pasar primer serta mengetahui karakteristiknya secara spesifik. Data diperoleh melalui wawancara dengan dua co-founder Spextrum serta wawancara mendalam dengan target konsumen potensial Spextrum. Setelah melakukan analisis perilaku dan persepsi konsumen, peneliti menentukan atribut yang sesuai untuk merancang konsep kreatif serta pesan yang akan disampaikan oleh Spextrum. Output yang dihasilkan dari penelitian ini adalah perencanaan konsep kreatif strategi komunikasi yang diturunkan ke dalam messaging platform sebagai dasar dalam menyusun positioning, key message, value proposition serta copy blocks yang sesuai dengan Spextrum. Evaluasi dilakukan dengan pengumpulan data kuantitatif untuk mengukur penerimaan target konsumen terkait strategi pesan yang ditawarkan.

Spextrum is Indonesia’s bag producer that specializes in producing a fully reflective bag. As a new comer, along their business journey, Spextrum finds several problems such as unspecific market targeting, low brand awareness and unclear positioning. This final assignment will focus on Spextrum’s strategic marketing communication planning which was made possible by analyzing their consumer’s behaviour and perception. The problems found are then analyzed through perceptual mapping and VALS model to discover their primary target as well as knowing their characteristics specifically. Data(s) are obtained from an interview with Spextrum’s co-founder and also an in-depth interview with Spextrums market. Corresponding attributes are determined after gathering some findings from consumer analysis. The attributes found are used to plan Spextrum’s creative concept and key message. Outputs generated from this research are applied into Spextrum’s messaging platform to effectively create positioning, key message, value proposition and copy blocks. Later, evaluation is done through quantitative research to determine potential target market’s reception towards Spextrum’s offered strategies and concept."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2019
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Hawkins, Del I.
Boston : 2004
658HAWC002
Multimedia  Universitas Indonesia Library
cover
Solomon, Michael R.
Boston: Pearson Education, 2015
658.834 2 SOL c
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Hawkins, Del I.
Boston: McGaw-Hill, 2010
658HAWC004
Multimedia  Universitas Indonesia Library
cover
Hawkins, Del I.
Boston: McGaw-Hill, 2010
658HAWC003
Multimedia  Universitas Indonesia Library
cover
Hawkins, Del I.
New York: McGraw-Hill, 2014
658.834 2 HAW c
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Hawkins, Del I.
"Covers consumer behavior including the psychological, social, and managerial implications. This work features examples that are tied into global and technology consumer behavior issues and trends, a foundation in marketing strategy, integrated coverage of ethical/social issues, and outlines the consumer decision process."
Boston: McGraw-Hill , 2010
658HAWC001
Multimedia  Universitas Indonesia Library
cover
Apriza Megawati
"Tesis ini membahas tentang analisis intelijen pasar khususnya bagi PT Timah (Persero) Tbk guna mengantisipasi perubahan yang terjadi di lingkungan eksternal perusahaan terutama mengenai kondisi pasarnya dan di lingkungan internal yang mencakup potensi yang dimiliki oleh perusahaan. Intelijen pasar merupakan hal penting untuk diterapkan terlebih jika menyangkut tentang perdagangan dalam lingkungan global yang penuh dengan ketidakpastian.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa perubahan di lingkungan internal tidak berpengaruh besar terhadap kegiatan bisnis perusahaan, sebaliknya lingkungan eksternal yang harus diantisipasi. Permasalahan yang sedang dihadapi oleh PT Timah (Persero) Tbk saat ini adalah fluktuasi harga timah dunia yang dipengaruhi oleh kurs mata uang Dollar, harga minyak, dan situasi perekonomian dunia yang berimbas pada penurunan permintaan bahan baku di pasar global dan penurunan harga jual komoditi. Ancaman pun datang dari kegiatan penambangan ilegal di kawasan IUP PT Timah (Persero) Tbk serta dari pesaing-pesaing seperti MSC dan Thaisarco yang bergerak di bidang yang sama.
Dari penelitian ini, di dapat bahwa intelijen pasar sangat membantu bagi PT Timah (Persero) Tbk dalam memenangkan persaingan usaha terutama dalam menganalisa kondisi pasar dan tren yang sedang terjadi saat ini. Segala hambatan yang terjadi di lingkungan eksternal tersebut telah menemukan solusinya. Namun PT Timah (Persero) Tbk tetap harus siap akan segala ancaman, kerawanan, dan risiko yang sewaktu-waktu bisa terjadi terutama dalam lingkungan pasar global yang sifatnya tidak menentu dengan membangun sistem intelijen pasar yang lebih baik lagi.

This thesis discusses the market intelligence analysis, especially for PT Timah (Persero) Tbk is used to anticipate changes in the external environment, especially regarding market conditions and internal environment that includes the company potential. Market intelligence is essential component to apply especially when it is related to global environment trading that is full with uncertainty.
The results indicate that the changes in the internal environment will not affect the company's business activities, otherwise the external environment should be anticipated. The issues which appears on PT Timah (Persero) Tbk is currently the world tin price fluctuations which is influenced by currency of dollar exchange rate, oil prices and the global economic situation which affected the drop in demand for raw materials in the global market and the decline in the commodity selling prices. Threats also come from illegal mining activities in the area of IUP PT Timah (Persero) Tbk and from competitors such as MSC and Thaisarco which carry out in the same field.
From this research, we could discover that market intelligence is very helpful for PT Timah (Persero) Tbk in winning the competition business mainly in analyzing market conditions and trends. All obstacles that occur in the external environment has found a solution. However, PT Timah (Persero) Tbk still have to be prepared for threats, vulnerabilities, and risks that could occur at any time, especially in an environment of unstable global markets by building a better market intelligence systems again.
"
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arief Budiman
"Brand value adalah aset yang tidak berbentuk nyata secara fisik (intangible) yang dimiliki perusahaan. Sebuah brand dunia seperti Coca-Cola, Microsoft, Singapore Airlines memilki nilai jutaan dolar atau brand lokal seperti Gudang Garam, Tolak Angin dan lain sebagainya memiliki nilai rupiah yang besar atas konversi brand terhadap mata uangnya karena memiliki daya tarik dan nilai jual atas produk yang tinggi.
Untuk itu perlu upaya sistematis membangun brand, salah satu cara untuk membangun brand image adalah melalui komunikasi brand asosiasi dengan menggunakan atribut produk, sehingga konsumen memperoleh kesamaan kesan terhadap produk tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa dan menguji hubungan antar variabel atribut produk yang terdapat dalam pesan iklan terhadap terbentuknya brand image produk tersebut melalui asosiasi dalam benak konsumen. Secara akademisi, penelitian ini juga adalah untuk menguji teori yang menyebutkan bahwa brand image dapat terbentuk melalui brand asosiasi yang menggunakan atribut produk sebagai pembentuk asosiasi tersebut.
Pemilihan subyek penelitian adalah berdasarkan produk yang telah ada pada pasar dan telah memasyarakat penggunaannya oleh seluruh lapisan masyarakat. Produk yang masuk dalam kategori tersebut sudah tentu adalah termasuk kedalam golongan sembilan bahan pokok, dan lebih baik lagi termasuk pula kedalam anjuran pola makan sehat: 4 sehat, lima sempurna. Untuk itu layak bagi 'sang penyempurna' ini dijadikan subyek penelitian. Mengenai produsennya adalah yang ia memiliki pangsa pasar terbesar agar kaidah 'produk memasyarakat' dapat tercapai. Obyek penelitian adalah konsumen pengguna susu pertumbuhan bagi balita mereka.
Langkah-langkah penelitian diatur menurut metodologi penelitian. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitaif dengan menggunakan metode pengumpulan data melalui survei dengan menggunakan kuesioner. Penelitian ini bersifat eksploratif karena terkait ujian terhadap hubungan antar variabel. Hipotesa penelitian ini terkait dengan pengujian antar variabel untuk menguji teori yang ditetapkan. Hipotesa penelitian ini adalah untuk menguji hubungan antara variabel atribut produk yang diiklankan terhadap tercapainya brand image dalam benak konsumen.
Analisa data yang dilakukan adalah dengan menggunakan uji statistik melalui crostab varibel penelitian dengan pengukuran-pengukuran atas kekuatan hubunganya, serta dengan menggunakan uji korelasi spearman's rho untuk menilai hubungan yang terjadi seperti yang dikatakan teori.
Hasil penelitan tergambar dalam hasil uji statistik yang dilakukan. Untuk pertimbangan atribut produk dalam melakukan pembelian, dari lima atribut produk: manfaat, merek, harga, kemasan dan rasa, hanya dua atribut yang mempengaruhi responden dalam melakukan pembelian yaitu atribut manfaat dan atribut rasa yang disukai anak. Terhadap kajian mengenai hubungan atribut terhadap kesan yang diuji. Dari tiga variabel atribut produk yang dikomunikasikan dalam iklan terhadap image yang diinginkan perusahaan, ketiganya memiliki hubungan positif terhadap tebentuknya image. Artinya teori yang menyebutkan bahwa brand image dibangun melalui asosiasi yang dibangun dari atribut produk terbukti. Namun demikian hanya dua variabel atribut produk yang memiliki kekuatan hubungan yang signifikan terhadap pencapaian tersebut, yaitu atribut manfaat dan atribut pseudo-fisik.
Kontribusi dari penelitian ini adalah memberikan pijakan yang jelas bagi praktisi untuk menggunakan aspek atribut produk untuk membentuk asosiasi yang menghasilkan kesan atau image produk, sesuai dengan teori yang diuji. Rekomendasi secara praktispun dapat ditemukan sebagai basil dari penelitian ini bahwa penting bagi praktisi menggunakan atribut produk yang bersifat benefit atau manfaat dan atribut yang bersifat pseudo fisik, untuk lebih memudahkan terbentuknya asosiasi produk saat menggunakan ikian sebagai media informasi. Karena lebih mudah dicerna dan memiliki daya resap ingatan yang mudah diretensi atau diangkat kembali dalam ingatan jangka panjang konsumen."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2004
T13874
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>