Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 30296 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1994
S36308
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Pembangkit listrik tenaga uap merupakan penghasil listrik terbesar dibandingkan
dengan sumber pembangkit lain. Boiler merupakan komponen penukar kalor yang
berfungsi untuk menguapkan air pengisi sehingga menjadi uap kering yang akan
digunakan untuk menggerakkan turbin agar mampu menghasilkan tenaga listrik. Tujuan
dari penelitian ini adalah untuk merancang sebuah boiler untuk sebuah pembangkit
berkapasitas 7 MW, dan juga untuk mengetahui kondisi kerja boiler pada berbagai
macam pembebanan.
Proses perancangan dilakukan dengan mencari nilai-nilai kondisi kerja
pembangkit listrik pada masing-masing komponen pembangkit untuk bisa dijadikan data
awal untuk melakukan perhitungan perancangan. Dari data awal ini maka akan
dilakukan perhitungan dimensi-dimensi utama boiler.
Dari hasil perhitungan didapatkan besarnya dimensi utama boiler yaitu luas
permukaan furnace sebesar 105.658 m2, superheater 907.721 m2 sebesar, economizer
sebesar 34.324 m2, air heater sebesar 550 m2. Dari hubungan antara kapasitas daya
dengan kebutuhan bahan bakar maka dapat dibuat pengaturan kapasitas daya dengan
menentukan jumlah bahan bakar untuk kondisi pembebanan maksimum, 7 MW, sebesar
2252,351 kg/jam dan kondisi pembebanan minimum, 4 MW, sebesar 1359,939 kg/jam."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
S37790
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Pembangkit lisnik tenaga uap saat ini masih merupakan penghasil energi listrik
terbesar dibandingkan dengan jenis pembangkit lain dan kondenser merupakan salah
satu peralatan utama yang berfungsi sebagai peralatan penukar kalor. Tujuan dari
penulisan ini adalah untuk merancang sebuah kondenser yang bekerja pada sebuah
pembangkit berkapasitas 7 MW, dan menentukan kondisi operasinya yang dapat
memberikan kerja yang efesien. Proses yang dilakukan berupa melakukan iterasi untuk
mencari data awal yaitu parameter kondisi kerja pembangkit berkapasitas 7 MW,
setelah mendapatkan data kondisi kerja pembangkit maka dilakukan proses perancangan
kondenser berdasarkan standar internasional yang sudah teruji pemakaiannya.
Perancangan disini meliputi disain thermal dari kondenser seperti luas
permukaannya, jumlah dan panjang tube yang dibutuhkan, dan juga dimensi utama dari
kondenser seperti diameter dan tebal shell, serta komponen utama yang lain. Dari hasil
perancangan didapatkan disain akhir kondenser dengan luas pemukaan total sebesar
59l,9 m2, dengan jumlah tube yang dibutuhkan 1506 buah dengan panjang 5,61 meter,
kondenser ini akan bekerja dengan dua kali aliran air pendingin. Untuk dimensi utama
yang lain didapatkan diameter shellnya sebesar 1l96,34 mm dengan tebal 5,87 mm,
sedangkan untuk tebal baffle sebesar 17,5 rmn dengan jarak antar bafflenya sebesar
934,72 mm. Untuk tebal lubesheet didapatkan sebesar 27,15 mm dan untuk tebal
waterbox sebesar 0,89 mm.
Dalam perancangan ini dibuat sebuah sistem pengaturan kondisi kerja kondenser
dimana akan bekerja pada dua buah tingkat kerja maksimum dan minimum, dimana
pada saat maksimum akan bekerja dengan aliran massa air pendingin sebesar 490 kg/s
kondisi ini terjadi pada saat kondisi beban maksimum yaitu 7 MW hingga beban
dayanya mencapai tingkat minimum yaitu pada saat 5,8 MW yang akan mengalirkan
aliran massa air pendingin sebesar 420 kg/s."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
S37755
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1994
S36312
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Panggabean, Henry G.B.
1993
S35970
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1994
S36481
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sungkowo Wahyu Santoso
"ABSTRAK
Potensi sumber energi primer untuk pembangkit tenaga listrik di Provinsi Sumatera Uatara untuk potensi air sekitar 1.242 MW yang tersebar di 14 lokasi memberikan peluang yang cukup besar untuk investasi dalam pembangkit ini. Analisis kelayakan secara ekonomi dan teknis dilakukan pada pembangkit Listrik Tenaga Minihidro PLTM dengan lokasi di Provinsi Sumatera Utara dengan kapasitas 10 MW. Faktor ndash; faktor mempengaruhi kelayakan sebuah investasi pembangkit listrik tenaga minihidro antara lain Net Present Value NPV , Internal Rate of Return IRR dan Pay Back Period PBP. Skenario tipe saluran pembawa dianalisis dengan membandingkan tipe saluran pembawa berupa saluran terbuka, saluran tertutup dan pipa baja yang dikombinasikan dengan konfigurasi turbin 2X5,0 MW; 3X3,3 MW dan 4X2,5 MW. Hal ini dilakukan untuk menganalisis pengaruh skenario tersebut terhadap biaya investasi Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro PLTM. Analisis sensitivitas dilakukan dengan skema optimis yakni kenaikan 10 dan skema pesimis yakni penurunan 10. Skenario tipe saluran pembawa berupa pipa baja dengan kombinasi konfigurasi turbin 2X5,0 MW adalah skenario paling optimal dengan nilai investasi sebesar Rp. 308.447.179.528; NPV sebesar Rp. 49.909.676.307; IRR sebesar 12,35 dan PBP sebesar 7,39 tahun dengan nilai LOLP sebesar 0,00127711. Anlisis sensitivitas menunjukan faktor yang mempengaruhi investasi PLTM adalah biaya investasi dan produksi energi tahunan.

ABSTRACT
Potential primary energy source for power plants in the province of North Sumatra to water potential approximately 1,242 MW spread over 14 locations providing opportunities large enough to invest in this power plant. Feasibility analysis of economically and technically performed at the Minihidro Power Plant PLTM with the location of North Sumatra Province with a capacity of 10 MW. Factors that affect the feasibility of a minihidro power plant investments are Net Present Value NPV, Internal Rate of Return IRR and the Pay Back Period PBP. Analyzis waterway type are done by comparing the open channel waterway close chennel waterway and steel pipe waterway. This anlysis is done to get such scenarios that influence towards the cost of the investment Minihidro Power Plant PLTM. Sensitivity analysis was done with an optimistic scheme of 10 increase and pessimistic scheme of 10 decrease. Scenario design of open channel waterway type with combination of 2X5,0 MW turbine configuration is the most optimal scenario with investment value is Rp. 308.447.179.528 Net Present Value NPV of Rp. 49.909.676.307 IRR of 12,35 and Pay Back Period PBP of 6.01 years with LOLP value is 0,00127711. The sensitivity analysis shows that factors affecting the Minihidro Power Plant investments are annual investment and energy production. "
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
T51547
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sugeng Hartono
"ABSTRAK
Turbin Pelton merupakan mesin penggerak yang memanfaatkan daya air sebagai daya n'asul-can yang C|`it~?L'f"iTi?E\ OTE-|'\ HHNQHGR-HPMQKCH Pe1ton di seke1i1ing roda Peiton untuk kenmdian diubah nenjadi daya poros berguna. Daya keiuaran tersebut se1anjutnya dipergunakan untuk nEnutar berbagai naoan beban poro . Pada ranoangan ini, sebagai beban poroe ada1ah generator iistrik dengan daya ke1uaran antara 150 RW + 200 RW.
Turpin Peiton yang dirancang disini newpergunakan putaran spesifik sebesar mungkin yang masih ber1aku bagi turbin Peiton nose1 tungga1. Maksud dari pada pemiiihan putaran spesifik besar tersebut adaiah untuk men'per°o'leh suatu _jenis turbin Felton yang rr»e*rbLrt1.:hi:aui tinggi jatuh efektif aerendah rmngkin, dengan narapan agar 1;\_|r°bin rancangan dapat diterapkan eecara iuas. Karena dengan tinggi jatuh yang re-ndah tentunya I-aezmngl-:inan untuk mensaercfleh lokasi sebagai tempat penerapan turbin rancangan akan iebih nudah dibanding bila turbin harus beroperasi pada head bersih yang tinggi. Putaran spesifik yang dipergunakan di sini sebesar ns : 24 (rpm) daiam eatuan SI.
Dengan putaran poroo sebesar n = 300 (rpm) dan efisiensi turbin sebesar nt = 83 S. maka untul-: rrenghasiilan daya iistrik aebeaar f 200 kw, turbin Peiton dengan putaran spesifik ns = 24 run ini akan HEUbUtUhkEH tinggi jatuh efektif sekitar PLBt_= 64 m dan kapaaitas a1iran air sebesar O I 0,405 HF/det.
Rancangan dimensi-dimensi dari beberapa bagian Lmama akan nB1iputi dinensi nangkok Peiton. nosei, sudu ja1an, poros dan baut pengikat. Penentuan ukuran atau perhitungan bagian-bagian yang dirancang tersebut Serta penentuan rasio keoepatan ¢ ada1ah diiujukan untuk nendapatkan suatu turbin Pe1ton yang nanpu menghasiikan daya poros keiuaran f 200 RW dan bekerja pada efisiensi yang terbaik. Sedangkan perhitungan kekuatan yang meiiputi baut pengikat mangkok dan poroe roda Pe1ton didasarkan pada beban terbesar yang nungkin terjadi pada aaat turbin dioperasikan.

"
1996
S36735
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Iman Subarkah
Bandung: Idea Dharma, 1980
551.48 Sub h
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Haryo Adhitomo W.
"Energi dalam berbagai bentuk, seperti: minyak, batu bara, dan gas alam, sangat diperlukan untuk kelangsungan hidup manusia. Namun, sumber-sumber energi itu lambat laun pasti hilang dan dapat menyebabkan masalah lingkungan yang serius. Karena itu, diperlukan energi alternatif untuk mengurangi konsumsi sumber-sumber energi tak terbarukan itu, seperti micro hydro. Tahapan yang dilalui penelitian ini dimulai dengan perancangan dan pembuatan sebuah turbin air tipe baling-baling, kemudian dilanjutkan dengan pengujian apakah turbin tersebut dapat beroperasi sesuai rancangan. Pengujian dilakukan untuk mendapatkan parameter: Volt DC dan Ampere DC serta kecepatan putar baling-baling (RPM); yang kemudian dibandingkan dengan energi listrik (Watt) dari teori momentum untuk baling-baling. Selama pengujian, turbin dapat berputar dengan kecepatan 20 RPM, namun, tidak dapat menggerakkan generator. Hal ini disebabkan oleh torsi yang tejadi terlalu kecil, hanya sekitar 2.759 Nm.

Energies in various forms, such as: oil, coal, and natural gas, are indispensable for sustaining human life. However, those resources will be depleted and can cause an environment issues. Therefore, alternative energies are needed to lower the consumption of those irreversible resources, one example is micro hydro. This research starts with design and manufacture of simple propeller type water turbine, then the turbine was tested. The data to be collected are: Volt DC, Ampere DC, and propeller angular velocity, which compared to the Watt from momentum theory for propeller. During the test, turbine rotated at 20 RPM, however, it could not move the generator. The reason is the torque was too small to move the generator, only 2.759 Nm."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
S37875
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>