Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 89983 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Achmad Arifin
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1994
S36361
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bandung: Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Air. Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pekerjaan Umum, 2012
JTH 1(1-2) 2010 (1)
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
cover
Mimi Dailami
"Hidrolik merupakan salah satu sistem yang banyak dipakai di dunia industri, pada industri yang saling berkesinambungan antara satu dan lainnya waktu merupakan hal yang menjadi sorotan utama. Pada penelitian ini dilakukan studi perbandingan antara waktu dan beban yang ditanggung oleh suatu sistem Hidrolik untuk mengetahui pengaruh antara keduanya, diharapkan pada akhirnya data yang diperoleh dapat dimanfaatkan untuk pengembangan Industri di Indonesia.

Hydraulic system is one that is widely used in industry, in a mutually sustainable industry between one and the other time is that the main focus. In this study conducted a comparative study between the time and expense incurred by a hydraulic system to determine the effect both of them, in the end the data that obtained its expected can be utilized for the development of industry in Indonesia."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S53854
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ignatius Ari Wibowo
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1993
S36705
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yanto
"Tugas Akhir ini adalah membuat suatu rancangan alat pengolah air yang mengandung kekeruhan, khususnya dengan metode hidraulik. Pada penelitian ini perancangan model alatnya dibuat berdasarkan tinjauan pustaka, dimana konsep rancangannya menggunakan prinsip-prinsip dari perilaku hidraulik yaitu memanfaatkan efek-efek laminaritas dan turbulensi aliran sebagai mekanisme kerja unit pengolah kekeruhan.
Hukum-hukum hidraulika yang dimanfaatkan adalah :
  1. Aliran air dalam pipa spiral sebagai pengaduk cepat hidraulik, tujuannya adalah agar terjadi pencampuran antara larutan kimia dengan air baku, karenanya pada unit ini kondisi aliran harus turbulen sehingga destabilisasi, netralisasi dan sweep coagulation dapat berlangsung.
  2. Sludge blanket sebagai pengaduk hidraulik, yaitu memanfaatkan friction flok-flok alum sebagai pengaduk hidraulik.
  3. Pengaruh aliran lapisan-lapisan (laminae) miring sebagai mekanisme pengendapan partikel. Prinsip kerja dari unit ini, adalah di dapatkannya aliran yang tenang (laminar) melalui pengupayaan pengaliran terhadap lapisan-lapisan (laminae) sehingga pengaruh viskositas menjadi dominan dan cenderung meredam energi turbulensi.
Rancangan unit pengolahnya meliputi koagulasi, flokulasi, sedimentasi dan unit filter. Perancangannya didasarkan pada asumsi, batasan dan lingkup bahasan, serta kriteria desain tertentu dari kajian literatur.
Hasil pengujian model alat dengan menggunakan variasi kekeruhan yang berbeda-beda yaitu 83, 110, 140, 168 dan 195 NTU , telah memberikan suatu data yang mengambarkan kemampuan kerja alat sebagai berikut: Prosentase penyisihan kekeruhan antara 94,28 % s/d 97,35 % sedangkan presentase penyisihan suspended solid antara 96,71 % s/d 98,91 %. Kekeruhan outlet olahan antara 3,7 NTU s/d 5,3 NTU, sedangkan untuk suspended solid olahnya antara 8 mg/l s/d 15 mg/l. Secara umum parameter olahan outlet alat berada dibawah batas maksimum yang diperbolehkan bagi peruntukan sebagai air bersih menurut peruturan Menteri kesehatan No. 416/MENKES/PER/DU 1990."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1996
S34577
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bandung: Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Air. Badan Penelitian dan Pengembangan. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, {s.a.}
627 JTHID
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
cover
"Nowadays, most of the large cities in Indonesia are growing along the coastal area with flat topography which tend to be under the mean sea level. The Water Management & Drainage System of Sector UB-2 Pantai Indah Kapuk North Jakarta was designed for the ponder system to eliminate the area from flood. The ponder system is a closed area protected by a ring dyke where the drainage system, pond or long storage and pumping system is used to manage the water level, velocity and discharge. This system has to be managed as one inseparable unit of water management, so that the surface as well as groundwater level in the ponder can be maintained using 25 year recurrence interval of design rainfall. The main function of the pumps is to maintain the water level in the reservoir as well as in the primary canal. The only outlet of the reservoir is through this pump. To ensure that the ponder system shall have a good pumping performance, it is necessary to design the Standard Operation Procedure for the pumps. The Standard Operation Procedure has been designed based on the Hydraulic Simulation Model of the polder system, using XP-SWMM software, passing some stages: Numerical Model setting up, initial estimation of pumping discharge, sensitivity test of pumping performance, Standard Operation Pumping Procedure Decision by taking into account the difficulty and failure possibility in implementation, such as genset (generator set) canonization, travel time of water to the pump station, design criteria of the polder, storage water level increase rate, total on-off event of the pump, and pumping duration."
551 BKMIKPK 1:1 (2008)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Agis Setiyowati
"Kawasan hilir Jakarta terdiri dari 43 sistem polder, salah satunya adalah Polder Sunter Timur II. Banjir di Jakarta menyebabkan kerusakan dan kerugian, yang menjadi latar belakang analisis banjir di Polder Sunter Timur II yang dibahas dalam makalah ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas polder serta memberikan rekomendasi optimal untuk pencegahan banjir pada sistem Polder Sunter Timur II. Analisis hidrologi dilakukan menggunakan software HEC-HMS, sedangkan analisis banjir menggunakan HEC-RAS (Ras Mapper). Data input yang digunakan dalam pemodelan mencakup Digital Elevation Model (DEM), hidrograf, dan peta penggunaan lahan. Daerah tangkapan air polder Sunter Timur II sebesar 1700 hektar. Analisis curah hujan rencana periode ulang 5 tahun, 10 tahun dan 25 tahun yaitu sebesar 171.18 mm/hari, 190.38 mm/hari, 210.85 mm/hari. Hasil simulasi HEC-HMS didapat debit banjir rencana periode ulang 5 tahun, 10 tahun dan 25 tahun yaitu sebesar 182.3 m3/dt, 208.7 m3/dt, 234.3 m3/dt. Hasil evaluasi efektivitas saluran pada polder Sunter Timur II bervariasi mulai dari 71% hingga 100%. Hasil simulasi HEC-RAS untuk kondisi eksisting menunjukkan luas daerah banjir dengan debit banjir periode ulang 5 tahun, 10 tahun dan 25 tahun adalah 716.98 Ha, 751.38 Ha, 771.90 Ha. Hasil HEC-RAS untuk skenario 1 sampai dengan skenario 4 menunjukkan bahwa skenario 4 terbukti paling efektif dalam mengurangi luas genangan banjir. Perhitungan kerugian ekonomi menunjukkan bahwa skenario 4 bisa menurunkan nilai kerugian paling besar, untuk periode ulang 25 tahun menurunkan kerugian sebesar 12.98% terhadap kerugian eksisting. Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan, maka direkomendasikan untuk melakukan peningkatan kapasitas pompa total 18 m3/det, pembangunan waduk dengan luas 26300 m2.

Downstream area of Jakarta is divided into 43 polder systems and one of them is East Sunter II Polder . Flood in Jakarta cause damage and losses are the reason for flood analysis of the East Sunter II Polder presented in this paper. This study aims to obtain the flood area of Polder East Sunter II plan. Hydrological analysis using HEC-HMS software and flood analysis using HEC-RAS (Ras Mapper). Input data used in modeling are Digital Elevation Model (DEM), hydrograph, land use map. Catchment area of the East Sunter II polder is 1700 hectare. Analysis of planned rainfall for 5, 10 and 25 year return periods, namely 171.18 mm/day, 190.38 mm/day, 210.85 mm/day. The HEC-HMS simulation results indicate that the planned flood discharge for return periods of 5, 10, and 25 years is 182.3 m³/s, 208.7 m³/s, and 234.3 m³/s. The evaluation of the effectiveness of the channels in the Sunter Timur II polder varies from 71% to 100%. The HEC-RAS simulation results for existing conditions show the flood area for return periods of 5, 10, and 25 years is 716.98 hectares, 751.38 hectares, and 771.90 hectares. The HEC-RAS results for scenarios 1 through 4 indicate that scenario 4 is the most effective in reducing the flood inundation area. Economic loss calculations show that scenario 4 can reduce the loss value the most significantly, reducing the loss by 12.98% for the 25-year return period compared to the existing condition. Based on the analysis conducted, it is recommended to increase the pump capacity by a total of 18 m³/s and to construct a reservoir with an area of 26300 m²."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rr. Sri Poernomo Sari
"Sejak pertama kali ditemukannya fenomena pengurangan hambatan gesek oleh B.A Toms tahun 1948 yang terjadi pada larutan polimer, banyak studi yang dilakukan oleh para peneliti untuk meningkatkan efisiensi dalam penggunaan energi. Pengurangan hambatan atau Drag Reduction (DR) biasa terjadi pada aliran turbulen dan aliran transisi.
Efek Drag Reduction dengan penambahan aditif berupa polymer dapat menimbulkan peredaman turbulensi yang disebabkan oleh karakteristik dan gerakan fluida itu sendiri. Kerugian tekanan dalam pipa segi empat diukur dengan variasi konsentrai guar gum dalam air untuk mengetahui efek bertambahnya drag reduction sebagai tujuan dari penelitian ini.
Pengukuran tekanan dilakukan dalam pipa segi empat berukuran 3 x 3 mm dan 4 x 4 mm pada bilangan Reynolds 500 - 50000 dengan konsentrasi guar gum 250 dan 500 ppm. Diketahui bahwa larutan guar gum mengurangi faktor gesekan pada aliran turbulen.

Since drag reduction phenomenon in polymer additives was found by Toms, B.A., in 1948, much of the work increasing efficiently to economizing energy by investigators. The drag reduction occurs in turbulent flow and transition.
The drag reduction effect in polymer additives due to wall turbulens caused by the characterstic of moving the fluid owners. The pressure loss in rectangular duct was measured for various concentration of guar gum in water to study the effect of the additives on drag reduction as the objective of this paper.
The pressure measurement were carried out in rectangular ducts are of approximately 3 x 3 mm and 4 x 4 mm within a range of Re from about 500 to 50000 to various concentration of guar gum in water 250 and 500 ppm. It is found that guar gum reduced the friction factor in turbulent flow."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
T10976
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Baiti Rahma Maudina
"Pengembangan protokol dalam menentukan nilai koefisien dispersi akibat perbedaan gradien kecepatan dengan menggunakan mobile bed model tank telah diteliti oleh Adhi (2015). Pada penelitian ini, protokol tersebut dikembangkan dengan menggunakan alat permodelan matematis bernama Resources Modelling Associates (RMA) untuk melengkapi penelitian Adhi.
Penelitian ini dilakukan untuk (1) melakukan pencatatan proses permodelan numerik untuk mendapatkan nilai koefisien dispersi zat pewarna pada suatu saluran dengan menggunakan program RMA dan (2) mengembangkan protokol percobaan dengan melakukan simulasi aliran dua dimensi untuk mendapatkan nilai koefisien dispersi zat pewarna pada saluran. Program RMA dipakai untuk membandingkan visualisasi penyebaran zat pencemar antara permodelan numerik RMA dengan permodelan fisik.
Asumsi aliran yang dipakai adalah aliran dua dimensi dengan kedalaman rata-rata. Zat pewarna yang dipakai Adhi diasumsikan sebagai zat pencemar total suspended solids (TSS). Kondisi batas yang digunakan adalah geometri saluran pada alat mobile bed model tank yang terdiri dari lebar, panjang dan kedalaman saluran, serta material pembentuk dasar saluran yaitu kaca. Proses melengkapi protokol secara umum terdiri dari empat perintah utama yaitu menyiapkan geometri saluran dengan RMA-GEN, mensimulasi aliran hidrodinamis dengan RMA-10, mensimulasi pola penyebaran zat pencemar dengan RMA-11 dan melakukan pengolahan data.
Nilai koefisien dispersi larutan konservatif dianalisis dengan menggunakan metode Sum of Squared Error (SSE). Nilai SSE terkecil adalah 3,354 untuk koefisien dispersi arah X 610 cm2/s dan koefisien dispersi arah Y 80 cm2/s. Hasil dari penelitian ini adalah protokol untuk menentukan nilai koefisien dispersi larutan konservatif pada percobaan mobile bed model tank dengan menggunakan program RMA.

Protocol development on predicting dispersion coefficient caused by velocity gradient using mobile bed model tank on straight channel has been investigated by Adhi (2015). This study develops a protocol, which uses mathematic modelling tool Resources Modelling Associates (RMA) as a continuation from Adhi?s physical modelling.
Objectives of the study are (1) record the numerical modelling process to determine dye tracer dispersion coefficient in a straight channel using RMA program, and (2) develop experiment protocol in simulating two dimension flow to determine dye tracer dispersion coefficient in a traight channel. The RMA program is used to compare the dispersion visualization of dye tracer between numerical modelling and experimental modelling.
The flow is assumed two dimension flow in the depth average. The dye tracer is assumed to be total suspended solids (TSS) constituent. Boundary condition is straight channel's geometry at the mobile bed model tank consisting of the width, length, depth and bed material. The protocol complementing process generally consists of four main components: straight channel?s geometry preparation using RMA-GEN, hydrodynamic flow simulation using RMA-10, constituent dispersion simulation using RMA-11 and data interpretation.
The conservative solution's dispersion coefficient values are analyzed using the Sum of Squared Error (SSE). The least SSE value is 3,354 for dispersion coefficient in X direction 610 cm2/s and dispersion coefficient in Y direction 80 cm2/s. The result of the study is a protocol to determine dispersion coefficient of conservative solution in mobile bed model tank experiment using RMA program.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
S65059
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>