Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 57967 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1993
S35962
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Geini Agni Swastiagri
"ABSTRAK
Banyaknya jumlah penggunaan beton dalam konstruksi mengakibatkan peningkatan kebutuhan material penyusunnya. Inovasi material diperlukan untuk mengatasi permasalahan ketersediaan bahan penyusun beton. Penelitian ini menggunakan agregat halus daur ulang yang berasal dari limbah beton padat dengan mutu K350-K400 dan divariasikan sebesesar 0%, 20%, 40%, dan 60% dan ditambahkan dengan admixture Conplast SP 337. Pengujian meliputi kuat tekan, kuat lentur, dan susut. Beton dengan campuran agregat halus daur ulang sebanyak 20% memiliki kuat tekan lebih tinggi 6,04 % dibandingkan dengan beton normal. Kuat lentur optimum dimiliki oleh beton dengan 20% agregat halus daur ulang, namun masih lebih rendah 6% dibandingkan dengan beton normal. Susut beton dengan komposisi 60% mempunyai nilai susut tertinggi dibandingkan dengan campuran lainnya.

ABSTRAK
A heavy use of concrete in construction caused an increased need for component material. So that, material innovation is needed to overcome the availability of concrete constituents. This study will use recycled fine aggregates from K350-K400 concrete waste and varied at 0%, 20%, 40%, and 60% and added with Conplast SP 37. Tests including compressive strength, flexural strength, and shrinkage. Concrete with 20% recycled fine aggregat resulted 6,04% higher compressive strength compared with normal concrete. Optimum flexural strength produced by 20% recycled fine aggregate concrete, but still 6 % lower than normal concrete. Shrinkage of concrete with 60% composition of recycled fine aggregate has the highest shrinkage values compared with other mixtures."
2015
S59495
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lie, Chuang
"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi masalah-masalah yang terdapat pada sistem persediaan batubara yang sedang berjalan, menganalisis kebutuhan sistem yang berkaitan dengan masalah yang telah diidentifikasi, dan merancang sistem informasi pengelolaan dan pengendalian persediaan yang digunakan untuk menghasilkan informasi yang dibutuhkan oleh pihak manajemen. Metodologi penelitian yang digunakan adalah studi pustaka, wawancara, dan studi lapangan. Sedangkan metodologi pengembangan sistem yang diajukan menggunakan konsep FAST (Framework for the Application System Techniques). Dari penelitian ini dihasilkan suatu rancangan sistem informasi pengelolaan dan pengendalian persediaan batubara yang diharapkan dapat memberikan informasi mengenai masalah pada sistem persediaan yang sedang berjalan dan membantu memecahkan masalah tersebut, serta memudahkan manajemen dalam mendapatkan informasi yang lebih akurat dan cep
The purpose of this research is to identify problems that may occur in existing inventory system, analyze system requirements of those identified problems and design information system in managing and controlling inventory that is used to provide information for the management board. The research methodology that is used in this research is literature study, interview, and field study. And for the system development methodology, this research uses FAST (Framework for the Application System Techniques). As a result of this research is a design of information system in managing and controlling coal inventory that is hopefully able to provide information of problems that may occur in existing system and to help solving those problems. By having this new information system, the management board can get information fast and accurate."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2010
T-pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Christanti Triradiani
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola kerjasama pelayanan kesehatan dengan perusahaan pelanggan di RSPI Pondok Indah pada era Jaminan Kesehatan Nasional. Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan analisis konten melalui wawancara mendalam dan telaah dokumen terhadap delapan narasumber perusahaan pelanggan, satu orang perwakilan BPJS Kesehatan, dan dua orang dari RSPI Pondok Indah. Dari hasil penelitian didapatkan bentuk pola kerjasama koordinasi manfaat antara RSPI Pondok Indah , perusahaan pelanggan dan BPJS dalam era Jaminan Kesehatan Nasional . Koordinasi manfaat ini dapat memenuhi keinginan masyarakat untuk memperoleh kenyamanan dan layanan kesehatan yang lebih tinggi dari hak nya sebagai peserta BPJS Kesehatan.

This research aims to find out form of relationship networking pattern between RSPI Pondok Indah and its corporate customers in universal coverage era. Research employs qualitative method using content analysis through in depth-interviews and paperworks review to eigth corporate customers, BPJS?s representative, and two executives from RSPI Pondok Indah. Research finding discovers suitable format of relationship networking between RSPI Pondok Indah, corporate customers, and BPJS named as coordination of benefits. Further more, this format able to fulfill the needs of community to gain higher health care services than their rights as members of BPJS and more comfort."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas indonesia, 2014
T41682
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hutomo Putera
"Penelitian ini membahas tentang pola keletakan ragam hias yang terdapat pada mata uang koin. Objek mata uang koin yang dimaksud merupakan koleksi inventarisasi milik Museum Nasional yang berasal dari periode masa klasik, yaitu koleksi mata uang ma dan gobog. Pola keletakan ragam hias yang ada menunjukkan suatu bentuk susunan dari penggunaan ragam hias pada media mata uang koin. Sementara itu bentuk ragam hias yang ada juga menunjukkan perbedaan mengenai makna hiasan dan fungsi dari kedua jenis koin tersebut.

The research discusses about the pattern in locating ornament which is found in coin as currency. The objects of coin are inventories from National Museum which comes from classic period. Those are MA and Gobog collection. The pattern in locating ornament shows the formation of the utilizing the ornament in coin. Meanwhile, the shape of ornament also shows the differentiation between the meaning of ornament and the function for both coins."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2011
S4
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Sujana Gitanegara
"Tesis ini membahas tentang dampak sertifikasi penjenjangan Jabtan Fungsional auditor (JFA) terhadap kompetensi, pola karies dan fungsi adutor Inspektorat Departmen Pendidikan Nasional. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskripti. Hasil penelitian menyarankan agar dalam menyusun formasi kebutuhan auditor hendkaknya menggunakan pendekatan formasi yagn telah dikerluarkana oleh BPKP, dan dalam memetakan auditor hendaknya memperhitungkan beban kerja dan sertifikasi peran yang dimiliki masing-masing auditor serta disampaing semangan untuk belajar dan berkembang harus ada dalam diri auditor, BPKP pun sebagai badan pembina pengawasan APIP diharapkan lebih optimal dalam menciptakan auditor auditor yang handal profesional loyal jujur dan berintegrasi tinggi dalam melaksanakan kegitaan audit melalui kegitan diklat sertifikadi yang telah berlangsung selama ini.

This thesis works through increasing of certification impact to Auditors Functional Responsible Position (JFA) to Interest, Career pattern, and Function of Auditor National Education Department General Inspectorate. This research is observational descriptive qualitative. The result suggest to arrange Auditor requirement formation ought to utilize fonnation approaching that already has been issued by BPKP, and in map Auditor ought to take into account work load and proprietary role certification each Auditor and also. Auditor must have spirit to study to develope himself, BPKP as institution of AP!P'S suporvisory builder is expected more optimal in create Auditors that competence, professional. loyal, have high integrity in perform Audit activity via education and training activity certification that already happen all this time."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2009
T27071
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Rio Trimono
"ABSTRAK
Transportasi sebagai aspek vital bagi kehidupan di Provinsi Lampung adalah permintaan yang terus meningkat. Adanya pola pergerakan kendaraan yang terbentuk dari faktor-faktor bangkitan dan tarikan perjalanan dalam upaya pemenuhan kebutuhan menjadi fenomena yang penting untuk diteliti baik bagi dunia akademik maupun perencanaan wilayah. Mengetahui pola pergerakan kendaraan yang diukur dari indikator jumlah penduduk, sekolah, pasar, industri, hotel, dan kerapatan jaringan jalan di Provinsi Lampung serta hubungannya dengan topografi, jarak ke pusat administrasi, dan dominansi kegiatan ekonomi bukan pertanian adalah tujuan dari penelitian ini. Berdasarkan analisis keruangan dengan menggunakan metode overlay yang dilanjutkan dengan metode multinominal logistic regression, diperoleh hasil bahwa sebaran luas wilayah tingkat pergerakan kendaraan di Provinsi Lampung yaitu 33% rendah, 55% sedang, dan 12% tinggi. Pola pergerakan kendaraan berbentuk multiradial menuju pusat-pusat kegiatan yang tersebar mengikuti jaringan jalan primer. Pergerakan sedang hingga tinggi sebagian besar terjadi di wilayah yang relatif dekat dengan ibukota provinsi, dan dominannya sektor industri. Sedangkan faktor lereng tidak mempengaruhi pergerakan, kecuali dengan melibatkan fungsi wilayah. Wilayah pergerakan tinggi berlereng terjal berada pada daerah ibukota kabupaten atau kawasan industri. Adapun wilayah pergerakan rendah berlereng terjal umumnya berada pada kawasan hutan lindung atau taman nasional.

ABSTRACT
Tranportation, as life’s vital aspect in Lampung Province, is a demand which keep increasing. Movement pattern of transportation formed from factors of trip attraction and trip generation in the process for fulfilling needs is important to be investigated either for academic purposes or regional planning. Understanding the movement pattern measured from indicators of population number, schools, markets, industries, hotels, and road networks density in Lampung Province and its correlation with topography, distance to administration’s center, and dominance of non agriculture economic activity is the objective of this research. Based on spatial analysis using overlay technique added with multinominal logistic regression method, results showed that the distribution area of vehicles movements in Lampung Province are 33% low, 55% moderate, and 12% high. This transport movement formed multiradial pattern over activity centers which spread following the primary road networks. Moderate to high movements mostly occur in regions which are relatively close with the provincial capital and dominated by industrial sector. While slope factor does not affect movement, except by involving the functional aspects of region. Regions with high movement but steep slope are located in the capital city of regencies or industrial area. As for regions with low movement and steep slope commonly occur in conservation area or national protected forests.
"
2015
S61074
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Priya Nugraha
"Resirkulasi merupakan suatu fenomena dasar pada suatu aliran yang mengalami separasi dimana aliran tersebut dapat dipengaruhi oleh suatu eksitasi eksternal yang dikontrol secara aktif sehingga mempengaruhi karakteristik aliran tersebut. Salah satu metode eksitasi eksternal adalah dengan menginjeksikan gas panas sehingga terjadi perpindahan massa dan kalor pada aliran resirkulasi tersebut. Aliran resirkulasi yang telah dipengaruhi eksitasi eksternal ini akan mempunyai efektifitas berbeda dan untuk memperdalam keefektifitasan aliran tersebut, salah satu metodenya adalah mempelajari pola aliran resirkulasi tersebut dengan menggunakan metode visualisasi berkecepatan tinggi berbasis lembar cahaya terutama pada bagian resirkulasi itu sendiri. Pendekatan yang digunakan untuk metode visualisasi ini ada dua, yaitu pendekatan kualitatif dan kuantitatif dimana dengan dipelajarinya aliran tersebut dengan kedua pendekatan ini akan dapat mendalami kajian komprehensif mengenai aliran resirkulasi dengan eksitasi eksternal tersebut.

Recirculation is a basic phenomena in a flow that underwent a separation process where that exact flow could be affected by an active control system which injects hot gas into the recirculation zone to modify the characteristric of the flow itself. With the injected hot gas, there is bound to be heat and mass transfer that will change the effectiveness of the flow, one of the method to study the recirculation flow pattern is with a high speed visualization based on light sheet emitter especially at the recirculation zone itself. Two approach that is used in the method are quantitative and qualitative approach where with a comprehensive studies on both of these approach will hopefully enhance the knowledge about the characteristic modification in a recirculation zone."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2010
S50923
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Rahman Muhamad Zuhuda
"Proses menyangrai kopi merupakan proses yang sederhana secara konsep namun kompleks dalam pelaksanaannya. Hal ini disebabkan proses tersebut dilakukan dengan prinsip mengeluarkan cita rasa dari biji kopi tersebut, namun dalam pelaksanaannya banyak sekali parameter yang memengaruhi proses sangrai tersebut. Selain itu, untuk menghasilkan cita rasa yang konsisten membutuhkan keahlian dari penyangrai yang tentu membutuhkan pengalaman yang tidak bisa didapat dalam waktu yang singkat. Penelitian ini bertujuan untuk menghadirkan sebuah pemodelan dalam melakukan perhitungan kompleksitas sistem manufaktur dari proses sangrai kopi. Pemodelan ini berperan sebagai salah satu jenis alat ukur sebuah proses untuk menilai proses yang ada. Nantinya, pemodelan ini memiliki fungsi untuk melakukan estimasi biaya awal pada tahapan desain sebelum meningkat pada tujuan akhir yaitu otomatisasi proses sangrai kopi. Pada penelitian ini, penulis mengadaptasi metode yang telah dikemukakan oleh W.H. El Maraghy terkait pemodelan kompleksitas dan mengembangkan pemodelan tersebut ke dalam ruang lingkup sangrai kopi, khususnya untuk biji kopi Arabika Solok Radjo dan Robusta Temanggung. Proses sangrai pada penelitian ini dilakukan dengan temperatur pre-heating 160OC dengan durasi penyangraian selama 16 menit. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, didapat hasil bahwa aspek penting yang paling mempengaruhi kompleksitas sangrai biji kopi berdasarkan tingkatan sangrai adalah dimensi, massa, dan warna sangrai yang dihasilkan dari profil sangrai biji kopi. Selain itu, variasi RPM juga memengaruhi temperatur turning point dan titik akhir temperatur biji. Indeks kompleksitas tertinggi didapatkan pada biji kopi Robusta Temanggung dengan RPM 90 dan memiliki tingkatan sangrai dark, yaitu sebesar 9,99.

The process of roasting coffee is simple in principle yet complex in execution. This is happened because the process is carried out with the simple principle, that is to brings out the flavour of the coffee beans. But in practice, there are so many parameters that affect the roasting process. In addition, to produce a consistent taste requires expertise from the roaster which certainly requires experience that cannot be obtained in a short time. This research aims to present a model for calculating the complexity of the coffee roasting process manufacturing system. This model act as a type of measurement tool for a process to assess the existing process. Later, this model will have a function to estimate the initial costs at the design stage before increasing to the last goals, that is the automation of roasting process. In this research, writer adapted the method that was carried out by W. H. El Maraghy about the modelling the complexity and adapted it to the scope of coffee roasting, especially Arabica Solok Radjo and Robusta Temanggung coffee beans. In this research, the roasting process was carried out with a pre-heating temperature of 160°C with a roasting duration of 16 minutes. Based on this research, the results show that the important aspects that influence the complexity of roasting coffee beans are dimension, mass, and roast color resulting from the roasted coffee bean profile. In addition, the variations of RPM will affect the turning point temperature and the end point temperature of the beans. The highest complexity index was found in Robusta Temanggung coffee beans with the RPM of 90 and a dark roast level, that is 9.99."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>