Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 192235 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rahmat Nurcahyo
Depok: Universitas Indonesia, 1993
S36085
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhamad Saifudin
"Kualitas adalah hal yang mutlak harus dimiliki oleh semua produk agar dapat diterima oleh pelanggan. Tanpa adanya jaminan kualitas maka pelanggan akan meninggalkan produk tersebut. PT SMPI yang bergerak dalam bidang industri pembuatan kemasan dituntut untuk menjaga kualitas laminasi hasil produksinya. Proses laminasi merupakan salah satu jalur kritis dalam industri pembuatan kemasan. Sampai saat ini pengendalian kualitas yang dilakukan masih terkesan kasar dan hanya mengandalkan intuisi dari para operator. Belum terdapat metode yang secara statistik mampu menempatkan proses laminasi berada dalam keadaan yang terkendali. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan perbaikan metode pengendalian kualitas laminasi. Hal ini dilakukan dengan terlebih dahulu mengetahui kondisi proses pengendalian kualitas laminasi yang telah dijalankan. Untuk mengetahui kondisi proses laminasi ini akan digunakan metode Pengendalian Proses Statistik dengan control chart sebagai alat utamanya. Hasil yang didapatkan menunjukkan bahwa proses laminasi pada mesin EC-3 dan Dry Laminating tidak berada dalam keadaan terkendali secara statistik yang disebabkan oleh variasi yang berasal dari assignable cause. Hasil ini mendukung untuk dilakukan perbaikan metode pengendalian kualitas. Perbaikan metode ini dilakukan dengan mendesain form peningkatan kualitas (7 Alat Kualitas) beserta SOP (Standard Operating Procedure) penggunaanya. Form ini didesain atas pertimbangan tingkat pemahaman dan latar belakang pendidikan para operator. Desain form yang dibuat adalah berupa form Control Chart, Pareto, Fishbone, Histogram, dan Check-Sheet.

Quality is the absolute thing that must all of product had to meet a customer demand. With no quality assurance, the product will be left by customer. PT SMPI that field in packaging industries has to keep its product's quality. Laminating process is the critical path in this industry. Process of quality control that has been done is perceived rough and just relies on the operator intuition. No method in statistical that can make laminating process is in control condition. The purpose of this research is offer proposal in improvement of laminating quality control method. This objective is executed by find out processing condition of laminating quality control in the first. To find out of laminating process will be used Statistical Process Control (SPC) method with control chart as a primary tool. The result is indicating that the laminating process on EC-3 and Dry Laminating machine is not in statistical control condition that caused by assignable cause of variation. This result is support to make improvement in quality control method. Improvement method proposed is executed by design a quality improvement form (7 Tools Quality) and SOP (Standard Operating Procedure) to use it. This form is design with assumption about comprehension degree and educational background of operator. Those forms are Control Chart, Pareto, Fishbone, Histogram, and Check-Sheet form."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
S50339
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ayuthia Amanda
"Penyelenggara dan operator jasa jalan tol di Indonesia selalu berupaya meningkatkan pelayanan untuk mencapai sasaran mulu yaitu Lancar, Aman dan Nyaman. Dalam rangka menambah rasa aman dan meraih kepercayaan para pengguna jalan tol, operator harus melakukan tanggung jawabnya berupa penanganan kecelakaan lalu lintas dengan oepat. Semakin cepat penanganarl kecelakaan, semakin besar pula probabilitas korban untuk selamat. Selain itu, pelaporan juga perlu dipercepat untuk mempercepat tindakan khusus pada suatu kecelakaan jika diperlukan. Tindakan khusus dapat mencegah kasus yang sama terjadi lagi.
Melalui perbaikan proses ini, operator jalan tol dapat mengidentifikasi permasalahan yang menyangkut proses penanganan dan pelaporan kecelakaan yang kemudian akan diselesaikan melalui pelaksanaan desain ulang proses sehingga dapat memberikan performa yang lebih baik dan nilai tambah bagi pelanggannya. Proses penanganan dan pelaporan kecelakaan rnasih memiliki penundaan dan kegiatau tidak menambah nilai. Kedua hal tersebut perlu diminimalisasi atau bahkan dihilangkan.
Penelitian ini menggunakan metodologi Narasimhan dan Jayaram. Penelitian ini dimulai dengan mengumpulkan data dari perusahaan. Selanjutnya, tabel aktivitas dan pemetaan proses pelaporan dan penanganan kecelakaan dihasilkan. Hasil pengolahan data akan dianalisis sehingga menghasilkan usulan perbaikan yang dituangkan dalam usulan tabel aktivitas dan pemetaan proses yang baru. Usulan perbaikan dapat mengurangi jumlah kegiatan dalam proses sebesar 17% dan pengurangan waktu proses mencapai 99.53%. Perbaikan terbesar disebabkan oleh usulan penggunaan sistem database melalui web.

Toll road operators in Indonesia are always trying to improve its services to achieve their quality targets of swifincss, safe, and comfort. In order to improve safety and to gain trust toll road users, toll road operators must handle traffic accidents quickly. If the victims are rescued sooner, the victim‘s probability to survive will rise. There is also a need to increase the speed of the reporting process. By increasing the speed of the reporting process, the special actions (if needed) can be held earlier. Special actions will prevent the same accident to happen again.
Through process improvement, toll road operators identify problems concerning the accident rescue and reporting process. These problems will be solved by redesigning the process which will give better performance and added value to its customers. The current accident rescue and reporting process still contains delays and non-added value activities. These delays and non-added value activities need to be reduced or eliminated.
This research uses the Narasimhan and Tayaram's methodology. This research starts by interviewing the functions involved, understanding company's documentation, and observing the process directly if possible. Then, activity table and process map of the current accident handling and reporting process is generated. Data processing results will he analyzed which will result improvement recommendations in the form of proposed activity table and process map. The improvement recommendations can reduce the amount of activities in the process for 17% and the duration of the process as much as 99.53% The greatest improvement comes from the database via web recommendation.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
S50194
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Kardawi
"Penelitian ini berfokus pada bagaimana merancang metode pengendalian kualitas yang dapat mengurangi variasi warna yang terjadi pada proses printing. Metode yang digunakan saat ini masih belum maksimal dan masih perlu ditingkatkan untuk memperoleh hasil printing yang lebih baik lagi.
Untuk pengumpulan data dilakukan pengambilan sampel untuk melakukan pengukuran variasi warna pada hasil cetak dari kedua mesin cetak di PT SMPI yaitu GR-06 dan GR-08, menggunakan data yang ada di database perusahaan, serta kuesioner untuk mengetahui tingkat pemahaman operator printing terhadap alat-alat kualitas. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisa terhadap variasi proses pencetakan dengan menggunakan alat-alat kualitas dan juga melakukan analisa kemampuan proses.
Hasil dari penelitian ini adalah analisa dengan menggunakan perangkat lunak minitab, analisa control chart dengan metode theory of runs dan metode pattern of behavior, dan analisa kemampuan proses untuk melihat kestabilan proses serta kelebihan dan kekurangan proses pencetakan yang digunakan sekarang dan merancang form alat-alat kualitas yang dapat membantu operator untuk melakukan pengendalian variasi pada proses printing.

This research focused on how to create quality control method which could reduce color variation in printing process. The current method is not maximal yet and still needs an improvement to get a better print-out.
The data is collected by taking a sample to measure a color variation of print-out in printing macines in SMPI Company which are GR-06 and GR-08, using data from company database and giving a questionare to know the understanding level of printing operator to the quality tools. The method of this research is print-out variation analysis which uses quality tools and a capability process analysis.
The result of this research is an analysis which uses a minitab software, control chart analysis which theory of runs method, pattern of bahavior method and capability process analysis to see a process stability and also strength and weakness of current printing process and design the quality tools form which can help the operator to control a variation in printing process.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
S50312
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Rahmat Azizil Hakim
"Peningkatan persaingan industri khususnya bidang manufaktur, membuat perusahaan dituntut terus melakukan perbaikan dan peningkatan terhadap performa perusahaan. Aliran dokumen merupakan salah satu komponen paling penting dalam menjalankan perusahaan karena jika aliran dokumen tersendat, maka keseluruhan proses bisnis perusahaan tersendat pula. Maka sangatlah penting untuk meningkatkan dan memperbaiki performa dari aliran dokumen untuk menyokong kegiatan perusahaan. Perbaikan aliran dokumen adalah hal yangdibahas pada penelitian ini. Penelitian bertujuan untuk melakukan perbaikan dan peningkatan terhadap kinerja aliran dokumen dengan melakukan simplifikasi terhadapa aliran dokumen. Hal tersebut dilakukan dengan terlebih dahulu memetakan proses aliran dokumen yang terjadi. Dengan melakukan pemetaan maka dapat dilakukan analisis dengan lebih mudah. Dengan berbasis pada analisis maka dapat dilakukan simplifikasi aliran dokumen sehingga dapat meningkatkan kinerja dan performa aliran dokumen. Dalam memetakan aliran dokumen, terdapat lima proses bisnis yang diteliti yaitu penerimaan order, persiapan produksi, produksi, warehousing, dan delivery, dimana kedua proses terakhir dilakukan penggabungan. Kelima proses bisnis tersebut adalah proses utama perusahaan dan penelitian terfokus pada kelima proses tersebut. Simplifikasi aliran dokumen dilakukan agar waktu siklus aliran dokumen dapat berkurang. Setelah dilakukan simplifikasi diperoleh penurunan waktu siklus sebesar 22,92%. Proses warehousing & delivery tidak dilakukan simplifikasi karena proses tersebut dirasakan tidak menemui kendala dan dirasakan sudah cukup sederhana.

Manufacturing industry is growing rapidly throughout the past years. In order to compete, companies have to make constant improvements in their performance. Document flow is one of the most important component in business, without good system of document flow, business will not work well. Therefore, it is very important to improve document flow to support business' activites. This research is mainly about document flow improvement. The aim of this research is to make improvements in document flow by doing simplification. It is done by doing some mapping of the existing document flow. By doing so, analysis will be done easier. With analysis, document flow simplification can be done, and therefore, improved document flow's performance. There are five business process involved in mapping document flow, the first is receiving orders, production set-up, production, warehousing, and delivery. The last two process, warehousing and delivery, was bundled together. Those five business process are the main company's process, therefore, this research focused on those process. Document flow simplification were done to cut the time of document flow's cycle. After simplification was made, the cycle time was cut by 22.92%. However, there was no simplification done in the warehousing and delivery process, because researcher found that those two processes are simple enough, and thus, do not need simplification."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
S50280
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1999
S49825
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wisnu Suprayitno
"Bagian pengendalian persediaan PT. Intan Pertiwi Industri sering mengalami masalah dengan besarnya biaya inventori yang dikeluarkan sebagai akibat seringnya terjadi penumpukan barang baik di gudang barang jadi maupun di gudang material dan ketidakseragaman metode yang digunakan oleh masing-masing divisi (material dan barang jadi). Oleh karena itu diperlukan suatu sistem yang mampu menyediakan informasi mengenai persediaan material dan barang jadi. Kebutuhan sistem yang informatif dan terintegrasi dapat disediakan oleh sebuah database pengendalian persediaan yang bisa menyediakan laporan-laporan tentang status persediaan material dan persediaan barang jadi. Dalam proses perancangan database pengendalian persediaan, salah satu hal yang paling diperhatikan ialah perlunya mempunyai sebuah metode standar yang digunakan oleh semua divisi. Keuntungan penerapan database pengendalian persediaan diukur dengan cara membandingkan perolehan informasi baik dari segi kecepatan maupun dari segi keakuratan informasi yang diperoleh sebelum dan sesudah penerapan database pengenalian persediaan pada bagian pengendalian persediaan."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
S49640
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Naning Salasatain
"Output yang besar bukan merupakan parameter keberhasilan dari proses yang dijalankan oleh perusahaan. Output yang besar tidak ada artinya jika rasio output dengan input yang diperlukan oleh perusahaan untuk menghasilkan output tersebut kecil. Efisiensi adalah satu kata yang menggambarkan rasio antara output dan input yang menjadi kunci bagi keberhasilan suatu proses. Untuk perusahaan yang telah mencapai kapasitas produksi maksimal, upaya peningkatan efisiensi menjadi salah satu opsi yang tak terelakkan. Dengan meningkatkan efisiensi proses, perusahaan akan mampu menghasilkan keuntungan yang lebih besar dengan sumber daya yang relatif lebih sedikit. Proses filling cat kedalam kaleng di PT. ICI Paints Indonesia memiliki nilai Operation Process Efficiency (OPE) yang berada dibawah 60%. Rendahnya nilai efisiensi ini mengakibatkan proses filling menjadi bottleneck bagi perusahaan. Upaya debottlenecking proses filling dilakukan dengan metode DMAIC Six Sigma dan alat-alat bantu yang dimilikinya. Pada fase Define dan Measure didapati rata-rata OPE untuk stasiun kerja (Devree) 3 dan 5 dibawah 60% dengan nilai Cp masing-masing 0.55 dan 0.77 dan nilai sigma 2.15 dan 2.39, suatu nilai yang sangat rendah untuk perusahaan multinasional. Pada tahap Analyze, diidentifikasi beberapa faktor penyebab rendahnya nilai OPE yang terbagi pada empat faktor yaitu manusia, mesin, material dan metode (4M). Beberapa usulan perbaikan dihasilkan pada fase Improve, mulai dari perubahan cara kerja sampai dengan perubahan layout stasiun kerja, sehingga proses filling bisa mencapai nilai OPE diatas 60%.

Big output is not a paramater for succesful company production process. Big output doesn't mean anything if ratio between output and input to yield the output is small. Efficiency is a word depicting ratio between output and input which becoming a key for process efficacy. For the company which have reached maximal production capacities, increasing efficiency become unavoidable option. By increasing process efficiency, company will be able to produce larger profit with relative slimmer resources. Paint filling process into can in PT. ICI Paints Indonesia have Operation Process Efficiency (OPE) value under 60%. This low efficiency value make filling process become a bottleneck process. The filling process debottlenecking conduct by using DMAIC Six Sigma methodology and the tools it have. At Define and Measure phase discovered that OPE mean value for workstation (Devree) 3 and 5 under 60% with Cp value each 0.55 and 0.77 and sigma value 2.15 and 2.39, it's a very low value for multinational company. At Analyze phase, identified some factors that make OPE value low which divided into four factors that is human, machine, material and methods (4M). Some improvement propose at Improve phase, start from change the methodology until change the workstation layout, so that the filling process can reach OPE value above 60%."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
S50051
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jonathan Sentosa
"Jasa penyewaan kendaraan memerlukan pelayanan kualitas yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhan konsumennya. Kinerja pelayanan jasa suatu perusahaan dapat dinilai baik apabila mampu memenuhi harapan pelanggannnya. PT. Divya yang bergerak di bidang jasa penyewaan kendaraan ingin mengetahui anggapan pelanggan terhadap kualitas pelayanan yang diberikan selama ini sudah memuaskan mereka atau tidak. Dan apahila masih belum memenuhi harapan pelanggan, faktor - faktor apa yang perlu diprioritaskan untuk diperbaiki. Dengan menggunakan Metode Service Quality (SERVQUAL) akan dipelajari kesenjangan yang terjadi antata ekapaktasi pelanggan dengan persepsi kinerja PT. Divya saat ini di mata pelanggan. Metode SERVQUAL ini meliputi lima aspek yaitu bukti fisik, keandalan, daya tanggap , jaminan dan empati perusahaan terhadap pelanggannya. Dengan memperoleh nilai gep atau kesenjangan dari metode ini diharapkan diperoleh prioritas perbaikan yang perlu dilakukan untuk memperbaiki kinerja dan kualitas pelayanan perusahaan.

Service rental of vehicle need service of quality matching with desire and requirement of lts consumer. Performance servtce activities of a company can assess by goodness if can fulfill its expectation. PT. Divya which active in service rental of vehicle wish to know client ascription to quality of given service during the time have gratified them or not. And if still not yet fulfilled client expectation, factors wltat require to be given high priority to be improve. By using Method of Service Quality (SERVQUAL) will study by difference that happened among client expectation with perception of perfonnance of PT. Divya in this time in customer eye. Method of SERVQUAL this cover five aspect that is tangibles, reliability, responsiveness, empathy and assurance to its client. By obtaining gap value or difference of this method is expected to be to be obtained by improvement priority which needs to be conducted to improve quality and performance service of company."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
S50348
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>