Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 101283 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Harahap, Maompang
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1993
S36717
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lastadhi Aufar
"ABSTRACT
Helium is an abundant material with unique properties such as noble gas properties and very light compound. With many industrial and research purpose, Helium demand in the global market is rising. Natural gas is the richest source of Helium that can be extracted, with only 0.1 2 composition in the natural gas. This concentration of helium in the natural gas require an energy intensive process such as the use of low temperature distillation although some new emerging technologies such as membrane and adsorption technologies. Evaluation process using conventional two stage distillation column to recover helium and LNG is assessed and analysed on this paper to see if the project is feasible. The process design of distillation column simulated in Aspen HYSYS to assess the energy correlated in each equipment and their parameters studies affecting the production. With the assumption of production specification are out of the context, the helium extraction process requires significant amount of cooling energy with high economic capital. This comes to the fact with the process operation operates in 100 to almost 200oC for refrigeration process also equipped with expensive equipment such as distillation columns and heat exchangers.

ABSTRAK
Helium merupakan unsur yang berlimpah di alam semesta dengan berbagai sifat unik seperti gas mulia dan berat jenis yang sangat ringan. Dengan berbagai fungsi di industri maupun fungsi akademis, kebutuhan gas helium di pasar dunia menunjukan trend meningkat. Gas alam merupakan sumber utama dari Helium yang menunjukan sumber yang layak, dengan konsentrasi hanya 0.1 - 2 fraksi di gas alam sudah dapat dianggap menjadi gas alam yang kaya akan Helium. Oleh karena itu, extraksi helium dari gas alam membutuhkan operasi energi yang tinggi seperti penggunaan kolom distilasi pada suhu rendah, meskipun sudah terdapat teknologi terbaru seperti penggunaan membran dan teknologi absorbsi. Evaluasi menggunakan kolom distilasi dua tahap pada suhu rendah akan diperdalami guna memberikan model tersebut memberikan kelayakan dalam mengekstraksi Helium. Model ini disimulasikan dengan Aspen HYSYS dalam mengevaluasi konsumpsi energi dari sistem pada setiap peralatan dan juga mempelajari variabel yang mempengaruhi dalam operasi. Dengan asumsi pengkondisian pada produk diluar dari cakupan, ekstraksi helium menggunakan energi pendingin dengan jumlah yang signifikan dan juga harga capital yang tinggi. Ini disebabkan dengan fakta operasi dari simulasi dilakukan pada suhu rentang -100oC sampai dengan -200oC untuk merefrigerasi gas alam dan juga penggunaan peralatan yang menarik biaya besar seperti kolom distilasi dan beberapa alat penukar panas."
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Riandy Ekaputra
"Perkembangan teknologi menuntut pembaruan di berbagai bidang, salah satunya bidang keamaanan. Di antaranya, terdapat pengembangan pemanfaatan laser di dalam air. Dalam pengembangan sistem deteksi berbasis cahaya laser, diperlukan berbagai data mengenai sifat cahaya laser di dalam air yang mana akan diteliti dalam buku skripsi ini. Jenis laser yang digunakan adalah laser gas Helium-Neon dengan panjang gelombang 632 nm dan daya 30 mW. Penelitian dilakukan dengan menganalisis daya terukur dari laser sebelum dan setelah terjadi propagasi serta pemantulan pada akuarium yang berisikan air dengan berbagai tingkat salinitas. Hal-hal yang dikaji pada penelitian ini adalah karakteristik propagasi laser dan rugi-rugi daya laser. Tahap berikutnya adalah menyusun jaring-jaring laser dengan arah propagasi cahaya horizontal, tegak lurus dinding akuarium. Selanjutnya pada posisi terakhir berkas cahaya digunakan detektor LDR, yang menggunakan Arduino UNO sebagai mikrokontrolernya. Rangkaian tersebut memberikan peringatan berupa suara buzzer dan kedipan LED merah ketika jaring-jaring laser Helium-Neon tidak terdeteksi oleh LDR. Dari hasil eksperimen diperoleh bahwa rugi-rugi daya laser untuk jaring-jaring horizontal berkisar antara 33,16% sampai 73,19%; dengan rugi-rugi lebih tinggi terjadi ketika berkas laser berpropagasi menembus akuarium. Dari hasil perhitungan diperoleh nilai absorptivitas air dengan salinitas 35 ppt adalah 0,00962 L mol-1cm-1, nilai ini merupakan nilai dengan error terkecil pada perhitungan. Dengan pengembangan lebih lanjut, diharapkan hasil riset ini dapat diaplikasikan untuk membangun sistem pendeteksi obyek di dalam air.

Technological developments demand updates in various fields, one of which is security. Among them is the development of the use of lasers in water. In developing a laser light-based detection system, various data regarding the properties of laser light in water are needed, which will be examined in this thesis. The type of laser used is a Helium-Neon gas laser with a wavelength of 632 nm and a power of 30 mW. The research was conducted by analyzing the measured power of the laser before and after propagation and reflection occurred in an aquarium containing water with various levels of salinity. In this work, the characteristics of laser propagation and laser power losses were studied, followed by the arrangement of the laser mesh with the light propagation direction horizontal, perpendicular to the aquarium wall. Furthermore, in the last position of the light beam, an LDR detector is used, which uses an Arduino UNO as the microcontroller. The circuit gives a warning in the form of a buzzer and red LED flashes when the Helium-Neon laser mesh is not detected by the LDR. From the experimental results, it was found that the laser power losses for horizontal mesh ranged from 33.16% to 73.19%; with higher losses occurring when the laser beam propagated through the aquarium. From the calculation results, the absorptivity value of water with a salinity of 35 ppt is 0.00962 L mol-1cm-1, this value is the value with the least error in the calculation. With further development, it is hoped that the results of this research can be applied to build an object detection system in water."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sciver, Steven W. Van
"Helium Cryogenics, 2nd edition brings these advances in helium cryogenics together in an updated form. As in the original edition, the author's approach is to survey the field of cryogenics with emphasis on helium fluids. This approach is more specialized and fundamental than that contained in other cryogenics books, which treat the associated range of cryogenic fluids. As a result, the level of treatment is more advanced and assumes a certain knowledge of fundamental engineering and physics principles, including some quantum mechanics. The goal throughout the work is to bridge the gap between the physics and engineering aspects of helium fluids to provide a source for engineers and scientists to enhance their usefulness in low-temperature systems."
New York: [Springer, ], 2012
e20425125
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Ziegler, J.F.
New York: Pergamon Press , 1977
539.754 ZIE h
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Mahmud Sudibandrio
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2007
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1994
S36479
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Prawiranto Wibowo
"Peranan komoditi minyak bumi dan gas bumi masih dominan sebagai penghasil devisa negara dalam memberikan kontribusi yang cukup besar bagi perekonomian Indonesia. Meskipun saat ini peranan tersebut semakin menurun namun komoditas migas tetap merupakan andalan dalam pengembangan perekonomian Indonesia. Seiring dengan terus melonjaknya kebutuhan minyak bumi di dalam negeri dalam satu dasawarsa terakhir ini, menyebabkan ketergantungan terhadap impor semakin besar. Pada suatu sisi, penerimaan devisa negara akan meningkat namun pada sisi yang lain untuk memenuhi kebutuhan BBM domestik, pemerintah harus menambah minyak mentah sebagai bahan baku, akibatnya harga pokok BBM membesar dan pemerintah harus menambah subsidi untuk mencapai harga yang dapat terjangkau oleh masyarakat.
Persoalan ini semakin berat karena peningkatan konsumsi di dalam negeri dalam satu dasawarsa terakhir semakin tergantung pada impor. Kondisi tersebut mendorong perlu adanya pemanfaatan gas bumi, mengingat cadangan gas bumi yang ada cukup besar untuk dipasarkan pada konsumen domestik maupun internasional sehingga memberikan alternatif sumber energi di dalam negeri. Permasalahan lain juga muncul, walaupun kemampuan produksi gas bumi sangat besar namun karena cadangan gas bumi letaknya tersebar di seluruh Indonesia dan cadangan-cadangan gas bumi yang besar letaknya jauh dari pusat pasar/konsumen yakni Pulau Jawa yang memiliki cadangan yang terbatas karena pada waktu yang lalu harga gas bumi tidak menarik bagi investor untuk bersaing dengan harga BBM yang disubsidi, sehingga investor enggan menanamkan modalnya untuk pengembangan cadangan gas bumi pada daerah tersebut. Kondisi di atas menimbulkan pertanyaan, seberapa besar peranan gas bumi saat ini terhadap perekonomian Indonesia yang secara ekonomis dapat diandalkan sebagai sumber energi alternatif.
Penelitian ini mencoba untuk mendapatkan jawaban atas permasalahan di atas, yaitu dengan cara melakukan studi empiris yang meliputi analisis deskriptif, analisis kuantitatif dengan menggunakan model input-output.
Berdasarkan hasil dari analisis input-output serta didukung dengan analisis deskriptif maka dapat diketahui bahwa: secara umum pemanfaatan gas bumi belum optimal sehingga perlu untuk dilakukan optimalisasi pemanfaatan gas bumi."
Depok: Program Pascasarjana Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2006
T17126
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sutrisno
"Penentuan lokasi sumber kebocoran gas ataupun masalah pelacakan dalam penyelundupan obat bius sangat penting untuk dapat dilakukan dengan cepat dan tepat. Hingga scat ini pelacakaan sumber gas secara elektronik masih jarang dilakukan penelitian, hal ini disebabkan belum berkembangnya sistem sensor gas. Makalah ini membahas pembuatan sistem penentuan dan pelacakan sumber gas dengan menggunakan 3 buah sensor semikonduktor model TGS-822 yang dikontrol oleh komputer dan gerakan pelacakan secara manual. Mekanisme respon dari sensor gas bahan semikonduktor ini didasarkan pada teradsorbsi oksigen yang berada pada lingkungan gas sehingga terjadi penurunan konsentrasi elektron bebas pada bahan semikonduktor dan konduktivitas sensor menjadi lebih rendah. Hal ini berkaitan langsung dengan konsentrasi gas yang terdeteksi. Sistem ini telah diuji secara elektronik dan telah digunakan dalam uji coba melacak sumber gas dari alkohol. Hasil uji coba sistem ini meliputi: kestabilan sistem sensor dalam mendeteksi gas, karakteristik sistem sensor, kalibrasi sensor, pola medan gas dalam terowongan angin, sistem pelacakan sumber gas."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997
T8531
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Twenty four kind of identified feedstuffs were given to animal by women farmers group namely"Lestari" im Kwarasan, Kewdung Keris, Nglipar Gunung Kidul."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>