Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 69875 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1991
S35881
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Harahap, Sorimuda
"Pengunaan katup priming tangki dengan pampa pasir sentrifugal type eskade 4 inchi dapat meningkatkan unjuk kerja pompa karena katup priming tangki menyediakan suatu cadangan air tetap di dalam katup tersebut.
Katup priming tangki pompa ini bekerja melalui pipa hisap sampai tangki priming, dengan adanya penurunan air di dalam tangki priming mengakibatkan di ruang priming menjadi vakum, dan selanjutnya sehingga adanya peningkatan efisiensi kerja pampa sebesar 15,92% terhadap kapasitas 0,012 m3/s dengan putaran 1900 rpm.
Karakteristik kinerja pompa dengan fluida pasir 10% hampir sama dengan air yang ditunjukkan oleh diagram H-Q. Karakteristik kinerja pampa dengan campuran pasir 30% head totalnya lebih rendah sedikil atau terdapat kecenderungan menurun, sehingga un/uk menghasilkan debit aliran yang sama antara air dan campuran pasir diperlukan BHP yang lebih besar akibat massy jenisnya yang besar dan banyaknya pasir yang menumpuk di bagian bawah penampang pipa.

Application of priming tank valve with centrifugal sand pump performance type eskade 4 inch can improve the pump performance as the priming tank provides a permanent water reserve in the valve.
This pump priming tank's valve works through suction pipe up to priming tank, by existing water reduction in priming tank results in a vacuum in priming space, and further so there will be pump performance efficiency improvement of 15,92 % toward capacity of 0,012 m3/s with rotation of 1900 rpm.
Pump performance characteristics with 10% sand fluid virtually the same with water as indicated by diagram H-Q. Pump performance characteristics with 30°% sand mix its total head is lesser or there is a tendency to decrease, so to produce the same flow debit between water and sand mix requires greater BPH (Brake Horse Power) as the great specific mass and much sand accumulate in lower profile of pipe.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
T14960
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
S37217
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fuad Zainuri
"Perkembangan teknologi dalam berbagai jenis pompa dewasa ini telah menjawab berbagai tantangan yang ada seputar suplai air. Namun keterbatasan manusia tetap saja ada kekurangannya, terbukti tidak semua jenis pompa mampu mengatasi permasalahan yang ada karena terbentur dengan keadaan alam dan kemampuan kerja pompa yang terbatas.
Pompa Ram Hidrolik merupakan pompa yang spesial digunakan untuk medan yang berbukit dan melimpah air. Kesederhanaan pompa ini yang menarik perhatian penulis untuk mengujinya. Peristiwa water hammer merupakan kejadian yang melandasi kerja dari pompa ini. Dari berbagai parangkat pompa yang ada penulis mencoba memfokuskan pada tabung udara (Air Chamber) dimana dari unjuk kerja yang ada perangkat ini mempunyai peran yang cukup signifikan.
Pemasangan tabung udara yang vertikal diubah ke posisi horizontal ternyata menjadi suatu tantangan, karena pompa tidak berjalan sesuai adanya karena sifat alamiah udara yang mengalir. Dari sini dicoba memodifikasinya agar dalam kondisihorizontal tabung tetap berfungsi dengan memasang balon di dalam tabung guna menghambat aliran udara keluar. Kondisi di atas ternyata mempunyai banyak keutungan selain pemasangan horizontal yang tidak bermasalah, juga berkurangnya satu belokan yang akibatnya satu kerugian bisa dikurangi guna meningkatkan efisiensi kerja pompa.
Untuk melihat pengaruh kerja hasil modifikasi ini penulis mencoba membandingkan unjuk kerja dari kondisi keduanya dengan mengambil data jumlah ketukan waste valve (n), jumlah air limbah (Qw) dan jumlah air hasil (Qs) dalam kondisi Head yang berbeda (Hd) dengan waktu selam 60 detik (1 menit) untuk setiap data.
Berdasarkan pengolahan data didapat suatu hasil bahwa dengan melakukan modifikasi terhadap kondisi tabung udara (dan vertikal ke horizontal + balon udara)maka kondisi efisiensi kerja pompa semakin meningkat hal Ini diketahui dari:
Hasil pengambilan dan pengolahan data yang menunjukkan bahwa kondisi grafik antara head pada pemasangan tabung horisontal lebih tinggi posisinya dibandingkan hasil ketika tabung dipasang posisi vertikal, juga didukung oleh semakin sedikitnya qw saat posisi horisontal dibandingkan vertikal. Walaupun demikian tidak menutup adanya kemungkinan kekurangan yang ada pada alat ini.

Ram hydraulic pump is a special pump, which is used for a field, which has already known there is plenty of water there. I am interested in testing this pump, because of its simplicity. The basic method how this pump work is based on water hammer accident. Among all the parts of this pump, my focus is the air chamber, because this part-from the experiment-has a significant rule.
It becomes a challenge, if the air chamber is changed from vertically into horizontally, because of the nature of air flow, the pump can not work as well as it should. From this experiment, I tried to modify the pump by putting a balloon, so the air chamber can still work although it?s put horizontally, because the flow of air can be stopped. This condition has so many advantages, such as: we don?t have to put chamber horizontally and also a reducing of a turning. It can reduce our disadvantage and make the pump to work more effectively.
For knowing the result of this modification, I tried to compare the way of work of these two pumps. I took the data from the quantity of waste valve knocking (n), quantity of waste (QW), and also the quantity of the water product (Qs) in different Herd conditions (Hd). For each data the diving time is 60 seconds (1 minute).
Based on data analyzing, it?s known that by doing this modification (put the air chamber horizontally + a balloon), the pump can work more effectively. The effectiveness of this pump can be traced by:
The taking and analyzing data shows that the graph result is higher when the air chamber was put horizontally, and the qw is also less than if it's put vertically. Even though, it's also possible if there is still a negative side of this machine.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
S37219
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1991
S35374
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abrar
"Pompa ram hidrolik merupakan pompa otomatis sederhana yang tidak membutuhkan sumber energi lain untuk menggerakkannya. Pompa ini beroperasi dengan prinsip water hammer untuk memompakan air yang mengalir dari suatu sumber ke tempat yang Iebih tinggi dari sumber air tersebut. Bagian-bagian yang mendasar dari pompa ram adalah pipa drive, badan ram dan pipa penghantar. Konstruksinya yang sederhana dan tidak membutuhkan keahlian khusus untuk pemeliharaannya, maka pompa ini cocok digunakan di daerah-daerah pedesaan di Indonesia.
Adapun tujuan yang ingin dicapai pada penelitian ini adalah menghitung nilai efisiensi pompa ram hidrolik dan menganalisis perbedaannya akibat perbedaan beberapa bentuk katup Iimbah. Penelitian ini menggunakan material nyton untuk membuat struktur kerucut dan bola dengan spesifikasi yang sudah dihitung dan direncanakan.
Penelitian dilakukan dengan memanfaatkan alat pendukung seperti pressure gauge untuk mengukur tekanan tabung udara, stop watch sebagai pengukur waktu, gelas ukur sebagai pengukur volume air. Head delively divariasikan mulai dari tekanan 0,2 kg/cm2 sampai 2,0 kg/cm2, waktu diatur konstan 1 menit (60 detik).
Idealnya sebuah pompa ram hidrolik dapat mencapai efisiensi maksimum mendekati 70 %. Namun berdasarkan data-data yang diperoleh dan penelitian dan kemudian diolah, maka efisiensi pompa ram dengan variasi katup limbah bentuk bola + silinder mencapai 48 %, bentuk bola 44 % dan bentuk kerucut 42 %.

A hydraulic ram pump pump is a simple, motorless devices for pumping water at flow rates. It uses the energy of flowing water to lift water from a stream to an elevated strorage tank. The basic important parts from this pump are drive pipe, ram body and delivery pipe. It is suitable where small quantities of water are required and power supplies are limited, so this pump is familiar to apply in village area.
The main purpose in this research is to calculate the efficiency of hydraulic ram pump and to analyze the differences that is caused by different shapes of waste valve. The material that used to this research is nylon. which modify to make the sphere and conus structure.
This research was done by using the secunder equipment such as, pressure gauge to measure the pressure in air chamber, stop watch to measure the duration time, measuring glass to measure the quantities of water. Head delivery is keep constant from pressure measured 0,2 kg/cm2 until 2,0 kg/cm2, and duration time is one minute.
Ideally the prototype hydraulic ram pump efficiency is arrived 70 %. But based on data gotten by the experimental and has calculated, so the efficiency arrived with variation of shape waste valve sphere and conus is 48 %, the sphere itself arrived 44 %, the conus itself arrived 42 %.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
S37221
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Akhmad Fauzan
"Perancangan pompa sentrifugal adalah cukup rumit sehingga dapat menyulitkan mereka yang ingin mendapatkan pemahaman menyeluruh tentang subjek ini. Tujuan tulisan ini adalah membuat sebuah model sederhana yang dapat memberikan pengertian dasar tentang prinsip kerja pompa sentrifugal. Model yang dimaksud adalah penyederhanaan dari pompa sentrifugal dengan memfokuskan pada bagian impeller, tentunya tampa mengabaikan bagian-bagian lain.
Gaya sentritugal merupakan aktor utama dalam pompa sentrifugal sederhana ini, dimana ia dapat dimafaatkan untuk membuat tekanan negatif di dalam pusat pompa. Agar air dapat terhisap oleh impeller yang dirancang, dibutuhkan suatu kecepatan awal atau w suction, dimana setelah kondisi ini tercapai kecepatan putar dapat diturunkan perlahan-lahan namun tidak lebiih rendah dari kecepatan minimum (wmin) agar kontinuitas aliran dapat terjaga. Semakin tinggi kecepatan putar, semakin banyak pula debit yang dihasilkan. Kerugian tinggi tekan akan terjadi di sepanjang pipa T, baik pada bagian vertikal maupun pada bagian horizontal.
Dari hasil percobaan didapat bahwa semakin besar kecepatan putar debit yang dihasilkan juga semakin besar. Disamping itu semakin besar jari-jari maka kecepatan putar yang dibutuhkan untuk menghasilkan debit tertentu menjadi lebih rendah.

The design of the centrifugal pump is somewhat complicated that it could troubles those who want to get a thorough understanding on the subject. The objective of this experiment is to build a simple model that can give a good understanding on the basic principles of the centrifugal pump to those who are not yet familiar with the centrifugal pump. The model is a simplication of the real centrifugal pump design and focuses mainly on the impeller element, but without putting aside the importance of other elements of course.
The centrifugal force is the main motor in this simple centrifugal pump design, where it can be used to develop a negative pressure inside the center of the pump. In order to have a continuous flow of water, the impeller needs an initial angular velocity called w suction, where after it has been achieved, the angular velocity can then be decreased slowly, but not lower then the minimum angular velocity (wmin). The greater the angular velocity being developed, a greater amount of flow will be produced. A loss of head will occur along the pipe?s wall, both in vertical and horizontal sides.
From the result of the measurement, it is found that an increase in angular velocity will cause an increase in the produced flow. Also, if the produced flow is constant, the increase in the length of the pipe arm (pipe radius) will cause a decrease in the angular velocity.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2003
S37636
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1998
TA2328
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Fajardo Yoshia
"Sepeda motor merupakan kendaraan yang banyak digunakan saat ini. Sepeda motor menggunakan motor bakar agar dapat dioperasikan dan menghasilkan gas-gas sisa pembakaran, antara lain Karbon Monoksida (CO), Karbon Dioksida (CO2), Hydrocarbon (HC), dan Oksigen (O2). Untuk mengurangi produksi polutan tersebut, dilakukan penelitian untuk optimalisasi kinerja motor bakar 4 langkah yang digunakan oleh sepeda motor dengan melakukan modifikasi pada camshaft, yaitu membuat lift bervariasi pada camshaft yang akan digunakan. Tujuannya adalah untuk menghasilkan tinggi bukaan katup yang paling efektif, baik dari segi konsumsi bahan bakar, emisi, maupun daya yang dihasilkan.
Dari hasil penelitian, penggunaan camshaft kondisi 1 dengan intake lift 4 mm dan exhaust lift 3.95 mm, efektif digunakan untuk pengoperasian motor bakar pada putaran mesin < 5000 RPM, dengan penurunan kadar CO 42.07%; kenaikan kadar CO2 5.58%; penurunan kadar HC 21.63%; kenaikan kadar O2 3.54%; penurunan daya yang kecil, yaitu 1.92%; dan penurunan konsumsi bahan bakar 9.95%. Camshaft kondisi 3 dengan intake lift 5 mm dan exhaust lift 4.9 mm, efektif digunakan pada putaran mesin > 5000 RPM, dengan penurunan kadar CO 26.47%; penurunan kadar CO2 4.99%; penurunan kadar HC 20,83%; dan kenaikan kadar O2 3.17%; penurunan daya yang kecil 2.74%; dan penurunan konsumsi bahan bakar 0.71%. Dapat disimpulkan dengan menggunakan camshaft kondisi 1 pada putaran mesin < 5000 RPM dan camshaft kondisi 3 pada putaran mesin > 5000 RPM, maka dapat dilakukan penghematan konsumsi bahan bakar dan pengurangan emisi gas beracun hasil proses pembakaran secara signifikan.

A motorcycle is the vehicle that widely used today. To operate this kind of vehicle, motorcycles use internal combustion engine and produces combustion residual gases, such as Carbon Monoxide (CO), Carbon Dioxide (CO2), Hydrocarbon (HC), and Oxygen (O2). In order to reduce the production of these pollutants, a research is done for the optimization of the performance of four strokes engine that used by motorcycle, by doing a modification of the camshaft to make variation lift on camshaft. The purpose is to make the most effective opening valve lift, in terms of fuel consumption, emissions, and power generated.
From this research, the used of ?camshaft 1? with 4 mm intake lift and 3.95 mm exhaust lift, effectively used for the operation of internal combustion engine below 5000 RPM, with 42.07% decreasing of CO levels; 5.58% increasing of CO2 levels; 21.63% decreasing of HC levels; 3.54% increasing of O2 levels; little reduction of power for 1.92%; and fuel consumption decreased of 9.95%. The use of "Camshaft 3" with 5 mm intake lift and 4.9 mm exhaust lift, effectively used for the operation of internal combustion engine above 5000 RPM, with 26.47 decreasing of CO levels; 4.99% decreasing of CO2 levels; 20.83% decreasing of HC levels, 3.17% increasing of O2 levels; little reduction of power for 2.74%; and fuel consumption decreased 0.71%. In conclusion, by using the ?camshaft 1? below 5000 RPM and ?camshaft 3? above 5000 RPM, we can significantly reduce both of fuel consumption and toxic gases, producted by combustion process
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S45685
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1998
S36934
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>