Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 81158 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1990
S35496
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ulmiah Muis
"Dalam penulisan ini akan diteliti sumber-sumber resiko yang potensial dapat menimbulkan penyimpangan biaya (cost overrun), yang difokuskan pada komponen biaya overhead. Kemudian dengan pendekatan simulasi Monte Carlo diidentifikasikan sumber-sumber risiko yang siginifikan dapat menimbulkan penyimpangan biaya pada komponen biaya overhead tersebut (biaya persiapan, biaya administrasi, biaya bank, dan biaya lain lain). Diharapkan nantinya dapat digunakan sebagai alat kendali pada proyek-proyek bangunan gedung, yang pada akhirnya akan menghasilkan kinerja biaya proyek yang optimal.

The purpose of this study was identify potential risk sources can make cost overrun, focus at the cost overhead component (preliminiary cost, administration cost, bank cost, and other cost) using Monte Carlo simulation. It is hope that she results ar used as a reference of decisions making process in planning and controlling construction cost at building construction project, at the end will make optimal project cost."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2003
T14703
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yudhi Adi Permadi
"Derek (Crane) merupakan sarana penting dan utama pada industri manufakiur alal berat dimana aplikasinya telah diterapkan sedemikian Iuas sehingga dapat mempermudah dalam membawa dan memindahan material/komponen saat produksi maupun pengiriman. Salah satu komponen penting dari crane adalah tali (rape) atau tali baja (steel wire rope) pada industri alat berat. Sedemikian pentingnya komponen ini karena dapat mempertahankan stabilitas dalam pengoperasian crane saat mengangkat dan memindahkan materi, sehingga karakteristik tali harus benar-benar diperhatikan seperti kekuatan bahan (tegangan), dimensi, beban maksimum dan konstruksi tali dimana mempengaruhi kinerja crane.
Namun kadang-kadang, terjadi kerusakkan pada tali crane yang dapat menimbulkan hambatan bagi kemampuan produksi perusahaan, seperti diakibatkan oleh ketidakseimbangan beban waktu mengangkat atau posisi tali tidak sesuai alur pada drum/puli serta sebab lainnya. Maka suatu prediksi, perencanaan dan analisa yang balk terhadap kekuatan tali crane yang meliputi konstruksi tali, beban maksimum, tcgangan tali, hingga umur pakai tali sangat penting sehingga hasilnya dapal dijadikan acuan maupun referensi dalam pengoperasian dilapangan serta pemilihan material tali sesuai kebutuhan. Hal ini tentunya bermanfaat dalam memperpanjang umur pakai tali yang berimplikasi pada peningkatan efisiensi waktu dan efektifitas kerja perusahaan.

Crane is an important and main equipment facility in heavy equipment industrial manufacture where this application have been applied so that its make easy to carry and moving material/component for fabrication or delivery. One kind of component of crane is rope, or steel wire rope in heavy equipment industry. So important this component because it can maintain stability in crane operation when lifting and moving malerial, so they rope characteristics must exactly become OUI attention like strengthen of material dimension, maximal load and rope construction where its influence performance of crane.
But sometimes rope is being failure that can cause barrier or obstruction for produclion company capacity, like non balancing load when lifting (misalignment) or position of rope does'nt march will: line in drum/pulley or other cause. So, a good prediction, planning and analyzing of rope material life rope construction, maximum load rope stress until rope is very important in other that result can be as a guide or reference when operating in factory and choice rope material that match with our need. This step is useful for increasing rope life that make good implication io increase eficiency and company working effectively.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2003
S37082
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Birrul Satriyo Utomo
"Vibraring Screen adalah sebuah alat yang digunakan untuk mengkasifikasikan atau menyaring suatu material dari ukuran tertentu menjadi ukuran yang diinginkan. Vibraring Screen disini di gunakan dalam Coal Crushing Plant. Permasalahan yang ada adalah dimana dalam desain yang sudah dibuat terjadi perubahan dalam hal jumlah unit Vibraring Screen yang digunakan, sementara semua rencana pondasi dalam plant ini telah dibuat, untuk itu dengan keterbatasan yang ada, maka perlu ditinjau kekuatan struktur dari desain struktur yang baru, agar didapat struktur yang Iebih baik.

Vibrating Screen is the equipment used to classify the dimension kind of material, from variously dimension to the dimension that we wanted. Here, Vibrating screen is used in Coal Crushing Plant. The problem was that it had change in the quantity of the unit of Vibrating Screen which will used, meanwhile the foundation plant had made, so with a II of restricted, we need to check the strengthness of the structure from the new design, so we can get the better structure."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
S37431
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dwiwahjuni W.
"ABSTRAK
Salah satu kebijakan perusahaan yang sangat penting adalah manajemen struktur
modal, yaitu menentukan komposisi pemakaian hutang (debt) dan modal sendirl (equity).
Mengapa demikian, karena struktur modal merupakan faktor komponen yang menentukan
seberapa besar perusahaan dinilai oleh pasar. Itu sebabnya, teori struktur modal selalu
menekankan sejauh mana pengaruh perubahan struktur modal terhadap nilai perusahaan
(value of the firm). Dan struktur modal yang dipilih adalah yang dapat memberikan nilai
perusahaan yang maksimal. Karena bagaimanapun juga, tujuan perusahaan adalah
mengoptimalkan kesejahteraan para pemegang saham, dan kondisi itu akan tercapai jika
nilai dari saham perusahaan itu maksimal.
Pendekatan teori yang paling senang digunakan untuk melihat optimalisasi struktur
modal adalah konsep yang diajukan oleh dua ilmuwan Modigliani-Miller. Dan untuk
memperkuat analisa dilengkapi dengan teori Agency Cost oleh Jensen & Meckling, serta
teori Altman?s Model untuk melihat probabilita terjadinya kebangkrutan.
PT.X adalah suatu perusahaan manufacturing di bidang industri pembuatan rantai
sepeda motor. Merupakan salah satu anak perusahaan dari suatu group industri otomotif
yang terkemuka di Indonesia. Berdiri tahun 1988, dan hingga tahun 1996 perusahaan ini
memiliki kinerja yang cukup baik dan sangat stabil. Tentu saja kondisi ini didukung oleh iklim
bisnis dan iklim usaha di masa itu. Kemudahan dalam mendapatkan external financing dan
dunia perbankan pada waktu itu juga menjadi salah satu kondisi yang dimanfaatkan dengan
baik oleh, PT.X untuk mendukung kegiatan operasionalnya, seperti juga halnya kebanyakan
perusahaan-perusahaan yang lain di Indonesia. Apalagi dengan berkembangnya
konglomerasi di Indonesia, membawa PT.X menjadi perusahaan industri rantai sepeda
motor yang terbesar di Indonesia dengan share market mencapal +1- 80% pada tahun 1996
Namun sangat disayangkan, masih tingginya kandungan bahan baku impor yang
dipakai oleh PT.X dan adanya pinjaman jangka panjang dalam US$, tidak urung membuat
PT.X cukup merasakan pahitnya dampak krisis moneter yang melanda negeri ini. Meskipun
sejak tahun 1999 industri kendaraan bermotor roda dua sudah mulal membaik dan
diperkirakan akan terus mengalami peningkatan sekitar 30% per-tahunnya, namun nilai
tukar rupiah terhadap mata uang asing masih tidak stabil. Untuk itu, sehubungan adanya
outstanding debt dalam US$, PT.X dihadapkan pada dua pilihan : pertama, meminta
rescheduling jatuh tempo pembayaran atau kedua, menyeiesaikan pinjaman dengan
mencari tambahan dana melalui peningkatan modal.
Karya akhir ini akan mencoba menganalisa kedua alternatif tersebut melalui analisa
struktur modal seperti yang telah dijelaskan sebelumnya. Rekomendasi alternatif yang akan
diberikan kepada manajemen PT.X tentu saja yang dapat memberíkan nilai perusahaan
yang maksimal. Tetapi di samping itu pula, manajemen struktur modal tidak dapat
dipisahkan dari komponen-komponen manajemen keuangan yang lain. Karena di dalam
suatu perusahaan satu sama lain biasanya saling terkait. Selain juga untuk membantu
analisa secara lebih mendalam. Untuk itulah, dalam tulisan ¡ni juga akan dibahas beberapa
kebijakan keuangan perusahaan yang lain, seperti manajemen kas dan modal kerja,
manajemen investasi dan kebijakan dividen. Sebelumnya, akan dilihat pula kinerja
keuangan PT.X selama sepuluh tahun terakhir (tahun 1990 ? 1999) dengan menggunakan
rasio-rasio sebagai alat analisa.
Secara umum, kinerja keuangan PT.X selama sepuluh tahun analisa dapat
dikelompokkan dalam tiga periode, Periode tahun 1990-1996 menunjukkan kondisi yang
relatif stabil dan terkendali. Memasuki periode tahun 1997-1998 mulai terjadi penyimpangan
dari rata-rata rasio penode sebelumnya karena adanya Imbas krisis ekonomi. Periode tahun
1999, rasio keuangan menunjukkan perusahaan mulai mengalami recovery.
Analisa manajemen kas dan modal kerja menunjukkan PT. X melakukan pengelolaan
dengan menggunakan strategi pendanaan yang berubah-ubah dari periode ke periode,
menyesuaikan dengan iklim bisnis dan usaha yang ada pada saat itu. Fleksibilitas seperti ini
rasanya memang diperlukan untuk industri otomotif yang relatif cyclical agar perusahaan
bisa survive. PT.X cukup intensif melakukan investasi pada sektor real asset, khususnya
pada mesin-mesin produksi dan peralatannya, dalam rangka memenuhi target kapasitas
produksinya. Pada tahun 1998, selain untuk peralatan dan perabotan kantor, kegiatan
investasi lain nyaris tidak ada sama sekali, karena adanya ketentuan larangan investasi dan
kreditur. Sedangkan untuk kebijakan dividen, PT.X menerapkan sistim residual decision of
dividen, dimana pembayaran dividen baru dilakukan jika tidak ada peluang investasi yang
menjanjikan.
Hasil simulasi dan pendekatan kuantitatif nilai perusahaan menunjukkan, keputusan
pendanaan untuk proyeksi keuangan lima tahun ke depan (tahun 2000-2004), yang akan
memberikan nilai perusahaan yang maksimal adalah jika kebutuhan pendanaan dilakukan
melalui peningkatan equity dan bukan melalui debt. Meskipun alternatif ini tidaklah mudah
untuk diaplikasikan pada kenyataannya3, narnun hasil analisa ini diharapkan akan
memberikan masukan bagi manajemen PT.X untuk bisa Iebih aktif dalam menarik rnínat
investor untuk meníngkatkan modal perusahaan dan tidak hanya bergantung kepada
kreditur melalui hutang. .
"
2001
T1541
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bimatama Lega Pradana
"ABSTRAK
Sistem Pengendali Pemisahan Box Warna Menggunakan Overhead Crane
digunakan untuk mengatur dan mengendalikan jalannya crane dan sensor. Dimana
box berwarna harus diletakkan di tempat peletakan akhir box-box berwarna. Tujuan
dari penelitian ini yaitu untuk mengenali beberapa jenis warna yang nantinya akan
dipisahkan sesuai warna yang telah ditentukan dari program. Di dalam pengendalian
overhead crane, digunakan sensor warna TCS 230 yang akan memberi cacahan
tertentu, sehingga microcontroller dapat mengenali warna tersebut dan menggerakkan
crane tersebut secara otomatis."
2007
TA742
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Hasudungan, Maurice F.
"ABSTRAK
Ada tiga tahapan kegiatan yang dilakukan di dalam menganalisis keamanan suatu struktur pesawat terbang umumnya dan struktur dudukan mesin (engine mount) khususnya, yaitu:
1. Pengujian awal melalui permodelan komputer dengan menggunakan program NASTRAN. Pengujian ini bertujuan untuk mengetahui distribusi beban yang tenadi pada struktur yang dimodelkan.
2. Analisis kekuatan slruktur (strength analysis structure). Melalui analisis kekuatan struktur ini, kita menganalisis bagian-bagian kritis, dimana terdapat konsentrasi tegangan yang lebih besar dibandingkan yang lainnya, dengan teori-teori mekanika struktur yang ada.
3. Pengujian akhir melalui serangkaian test yang diadakan untuk mensimulasi kekuatan struktur terhadap kondisi penerbangan yang sebenarnya.
Penulis dalam hal ini melakukan tahapan kegiatan yang kedua dan melakukan tahapan kegiatan pertama secara tidak Iangsung.
Penulis mencoba menganilisis kekuatan struktur dudukan mesin (engine mount) dengan menggunakan modei yang lebih teliti dibandingkan permodelan sebelumnya, yang hanya menggunakan elemen rangka batang, dengan mengambil sampel salah satu bagian dari struktur dudukan mesin (engine mount), yakni struktur rangka batang melengkung dudukan mesin (curve strut machine engine mount), yang berfungsi sebagai penyambung antara dudukan mesin (engine mount) dengan sayap (wing).
Hasil yang diperoleh melalui analisis ini berupa batas keamanan atau margin of safety dari eIemen~eIemen kritis yang ada pada struktur yang diteliti.

"
1996
S36236
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Didik Ruby Hartadi
Depok: Universitas Indonesia, 1994
S34453
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rico Hardyarso
"
ABSTRAK
Dalam situasi perdagangan dan perindustrian yang mengalami kemajuan pesat Serta didukung oleh situasi persaingan yang semakin tinggi, suatu perusahaan perlu meningkatkan kualitas hasil produksinya. Dalam industri perakitan pada umumnya, dan industri perakitan alat-alat berat pada khususnya, proses pengelasan adalah proses yang utama.
dimana proses proses Iainnya cenderung telah diberikan pada sub kontraktor.
Karena proses tersebut sangat penting, diperlukan adanya pemeriksaan terhadap kualitas hasii las, untuk meningkatkan mutu hasil las dengan teknik yang Iebih baru.
Pertama-tama dilakukan analisa terhadap paramater-paremeter las yang ada. Kemudian dibuat beberapa sampel uji Iasberdasarkan analisa tersebut untuk dapat diperiksa di laboratorium.
Berdasarkan hasil pemeriksaan Iaboratorium terhadap kualitas hasil pengelasan dibuat suatu kesimpulan mengenai penyebab terjadinya masalah terlepasnya Iasan pin dan rel dalam beberapa kasus.
"
1997
S36808
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>