Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 152725 dokumen yang sesuai dengan query
cover
R. Rifi Firdaus Lustika
"Dewasa ini konstruksi beton bertulang mempakan konstruksi yang pailng banyak digunakan pada bangunan dan gedung. Karena heton bertulang lebih mudah dalam pelaksanaanya. Namun pada kenyataannya, beton bertuiang juga dapat mengalami kerusakan pada struktumya. Kerusakan atau kerexakan pada beton bertulang dapat disebabkan oleh berbagai faKtor, diantaranya kerusakan karena pengaruh mekanis, pengaruh flsika, dan akibat pengaruh kimia.
Kerusakan struktur beton yang terjadi di dermaga D, Pelabuhan Panjang, Propinsi lampung mempakan Salah satu contoh kerusakan berat pada struktur beton yang diakibatkan oleh pengaruh kimia atau Iingkungan, tepatnya kondisl llngkungan air laut yang menyebabkan korosi pada baja tulangan pada beton bertulang.
Untuk menyelesaikan masalah tersebut, maka dtgunakan bahan Grout LN 322 M sebagai bahan perbaikan beton dengan metode injection grouting. Namun diperlukan penelltian Iebih lanjut mengenai bahan perbaikan Ini, karena bahan perbaikan tersebut hams memenuhi seluruh persyaratan mutu pelaksanaan pekeljaan, syarat kekuatan dan keandalan struktur. Parameter yang diamati adalah perilaku baiok beton utuh yang menyangkut kuat Ientur, kuat tarik, kuat geser, tegangan-negangan, deheksi, pola keruntuhan dlbandingkan derlgan balok beton yang telah diperbaiki dengan material grout. Perilaku balok beton hasil perbaikan tersebut minimal harus sama dengan perilaku balok beton utuh.

These days reinforced concrete construction represent construction which most used at building. But practically, reinforced concrete also can experience of damage at its structure. The damage at reinforced concrete eam because of various factor, among others damage are because mechanical influence, physics influence, and chemical influence effect.
The damage of concrete structure that happened in D dock, Long Port, Province Lampung was represent one of the heavy damage example of concrete Structure that resulted from environmental or chemical inliuence, precisely the condition of sea water environment causing corrosion at bone steel of reinforced concrete.
To solve the problem, hence used Grout LN 322 M as a concrete repair materials with Injection method. But Furthermore research its needed regarding to this repair materials, because the repair materials have to fullill the entire conditions quality of work execution, strength condition and structure reliability. The Parameter perceived ls normal concrete beam behavior which conceming limber strength, tensile strength, shear strength, stress-strain, deflection, and avalanche pattem compared to concrete beam which have been improve or repaired with grout material. Behavioral of repair concrete beam, mlnlmlze have to be equal to normal concrete beam behavior."
Depok: Universitas Indonesia, 2006
S35151
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Syamsul Hadi Zakaria
"Penggunaan beton bertulang pada berbagai jenis konstruksi merupakan hal yang umum dewasa Ini. Namun pada kenyataannya di lapangan, tak sedikit kerusakan yang terjadi pada stuktur beton bertulang. Kerusakan tersebut dapat disebabkan oleh banyak hal, yang secara garis besar berdasarkan faktor penyebab kerusakan dapat digolongkan menjadi tiga, yaitu 1 pengaruh fisika, mekanika, dan kimia. Kerusakan berat struktur beton yang terjadi di Dermaga D, Pelabuhan Panjang, Propinsi Lampung merupakan Salah satu kerusakan struktur beton akibat pengaruh kimia, tepatnya diakibatkan Oleh kondisi lingkungan air asin (unsur kimia) dari air laut yang mengakibatkan korosi pada struktur beton dermaga tersebut. Perbaikan struktur beton dengan bahan perbaikan Grout LN322M dengan metode pengerjaan Prepack, menjadi salah satu alternatif perbaikan yang bisa dikerjakan pada kasus dermaga tersebut. Untuk menunjang hal itu perlu dilakukan penelitian terhadap kinerja dan kapasitas dari struktur beton yang mengalami perbaikan tersebut. Pembahasan pada skripsi ini mengambil fokus kerusakan balok sis/ bawah. Penelitian selain didasarkan pada studi literatur, juga dilakukan simulasi perbaikan struktur beton dengan pembuatan modul-modul balok diikuti pengujian terkait guna mengetahui kinerja dari balok perbaikan tersebut dan membandingkannya dengan balok normal."
Depok: Universitas Indonesia, 2006
S35182
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Frenki Putra
"Penggunaan beton bertulang pada berbagai jenis konstruksi merupakan hal yang umum dewasa ini. Namun pada kenyataannya di lapangan, tak sedikit kerusakan yang terjadi pada stuktur beton bertulang. Kerusakan tersebut dapat disebabkan oleh banyak hal, yang secara garis besar berdasarkan faktor penyebab kerusakan dapat digolongkan menjadi tiga, yaitu : pengaruh fisika, mekanika, dan kimia. Kerusakan berat struktur beton yang terjadi di Dermaga D, Pelabuhan Panjang, Propinsi Lampung merupakan salah satu kerusakan struktur beton akibat pengaruh kimia, tepatnya diakibatkan oleh kondisi lingkungan air asin (unsur kimia) dari air laut yang mengakibatkan korosi pada struktur beton dermaga tersebut. Perbaikan struktur beton dengan bahan perbaikan Grout LN322M dengan metode pengerjaan Preepack Concrete, menjadi salah satu alternatif perbaikan yang akan dikerjakan pada dermaga tersebut. Untuk menunjang hal itu perlu dilakukan penelitian terhadap kinerja dan kapasitas dari struktur beton yang mengalami perbaikan tersebut. Pembahasan pada skripsi ini mengambil fokus kerusakan balok sisi bawah. Penelitian selain didasarkan pada studi literatur, juga dilakukan simulasi perbaikan struktur beton dengan pembuatan modul- modul balok diikuti pengujian terkait guna mengetahui kinerja dari balok perbaikan tersebut dan membandingkannya dengan balok normal. Simulasi dan pengujian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa balok yang mengalami perbaikan dengan material Grout LN322M pada sisi bawah, memiliki kinerja yang baik. Sehingga dapat digunakan pada pekerjaan perbaikan kerusakan berat struktur Dermaga D, Pelabuhan Panjang, Propinsi Lampung.

The usage of reinforced concrete in many aspects of construction is a very common thing in these past years. Nevertheless, in the actual practice, the damages suffered by the reinforced concrete structure can not be said as insignificant. Those damages could be caused by many factors, such as physical, mechanical, and chemical factors. The deterioration of the structure in Pier D, Panjang Harbour, Lampung, is an example of damage caused by chemical factor. The exact cause is the condition in which the enviroment is highly affected by saline water from the sea that causes corrosion to the pier's reinforced structures. Repairment of the structure with the repairing agent Grout LN322M by Preepack Concrete method, has become an alternative that will be applied to the pier structure. To achieve an effective repairment, a research to determine the performance and capacity of the concrete structure is absolutely needed. This thesis is focused on the damage of the bottom-side of beam. Based on the study of literatures, the research was done by simulating the repairment of the structure; building beam modules, followed by a series of tests to determine the performance of the repaired beam and its comparation to normal beam. The simulations and tests done had shown that the beam - that had been repaired with the repairing material Grout LN322M on its bottomside - has a good performance, so that the material can be used to repair the damages of the pier structure in Pier D, Panjang Harbour, Lampung."
Depok: Universitas Indonesia, 2006
S35120
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yudhy Trielistyanto
"Penggunaan beton bertulang saat ini umum digunakandalam berbagai jenis konstruksi. Namun pada kenyataannya., beton bertulang juga dapat mengalami kerusakan pada struktumya. Kerusakan pada beton bertulang secara garis besar diakibatkan oleh pengaruh rnekanis, pengaruh fnsika, dan pengaruh kimia.
Kerusakan struktur bcton yang terjadi di dermaga D, Pelabuhan Panjang, Propinsi Lampung merupakau salah satu contoh kerusakan berat pada struktur beton yang diakibatkan oleh pengaruh kimia atau lingkungan, tepatnya kondisi lingkungan air laut yang menyebabkan korosi pada baja tulangan pada beton bertulang.
Untuk menyelesaikan masalah tersebut, maka digunakan bahan Grout LN 322 M sebagai bahan perbaikan beton dengan metode injection grouting. Pembahasan pada Skripsi ini mengambil fokus kerusakan balok sisi bawah dengan penyambu/:gan rulangan. Penelitian yang dilakukan berdasarkan studi Iiteratur dan simulasi perbaikan struktur beton dengan pembuatan modul-modul balok diikuti pengujian terkait guna mengetahui kinerja dari balok perbaikan tersebut kemudian membandingkannya dengan balok normal.
Simulasi dan pengujian yang telah dilakukan menunj ukkan bahwa balok yang mengalami perbaikan dengan material Grout LN322M pada sisi bawah, merniliki kinerja yang baik. Sehingga dapat digunakan pada pekerjaan perbaikan kerusakan berat struktur Dermaga D, Pelabuhan Panj ang, Propinsi Lampung.

Reinforced concrete is generally used in many kind of construction. However, reinforced concrete can also have a structural failure. Failure in reinforced concrete mainly caused by mechanical, physical, and chemical effects.
Structural reinforced concrete failure that happens in pier D, Panjang Harbor, Lampung Province is one example of major structural reinforced concrete failure that is caused by chemical or environmental effect. To be more exact, the failure is caused by corrosion of reinforced concrete by the sea.
To solve the problem, Grout LN 322M is applied as a material to repair reinforced concrete with a method called injection grouting. This thesis focused in bottom side reinforced concrete failure with connection of reinforcement. This thesis is based on literature study and repairing simulation of reinforced concrete beam by making of beam prototypes followed by subsequent tests to End out performance of repaired beam and then compared with normal beam.
The simulations md tests shows that repaired beam - mended by Grout LN 322M on the bottom side of the beam - has good performance, and it can be applied to repair major structural reinforced concrete failure in pier D, Panjang Harbor, Lampung Province."
Depok: Universitas Indonesia, 2006
S35241
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aras Pamungkas
"Beton merupakan istilah yang tidak asing lagi bagi setiap orang, digunakan untuk menyatakan campuran antara semen, air, pasir dan kerikil yang mengeras menyerupai batu. Saat ini telah banyak orang-orang yang menggunakan beton di dalam pekerjaan struktur, apalagi dengan berbagai macam kemajuan teknologi yang ada. Namun satu hal yang pasti yaitu tak ada hal yang sempurna di dunia ini, beton juga dapat mengalami kerusakan. Kerusakan ini diakibatkan oleh berbagai macam hal seperti risak karena pengaruh fisik, mekanik dan kimia.
Kerusakan yang terjadi pada salah salu dermaga di Pelabuhan Panjang adalah suatu contoh kerusakan struktur beton yang diakibatkan oleh pengaruh kimia atau lingkungan. Lebih spesifik lagi adalah kondisi lingkungan yang berhubungan oleh air laut sehingga timbul korosi pada struktur beton bertulang tersebut.
Pemecahan dari masalah di atas adalah perbaikan struktur beton bertulang dengan menggunakan material Grout LN 322 M, salah satunya dengan metode prepack concrete. Sebelum masuk pada inti permasalahan, telebih dahulu dilakukan penelitian tentang bahan perbaikan itu sendiri. Kemudian dilanjutkan dengan membandngkan modul balok pada kondisi normal dengan balok yang mengalami perbaikan. Hal-hal yang diamati antara lain prilaku dan kapasitas modul balok tersebut. Diharapkan agar prilaku modul balok yang mengalami perbaikan minimal sama dengan balok pada kondisi normal.
Hasil test menunjukkan bahwa balok yang mengalami perbaikan pada sisi atas dengan material Grout LN 322M dan menggunakan metode prepack concrete mempunyai kinerja yang baik. Hal ini bisa dilihat dari besarnya kapasitas balok perbaikan. Dengan demikian bahan perbaikan Grout LN 322M dengan metode perbaikan prepack concrete dapat digunakan pada pekerjaan perbaikan struktur Dermaga D, Pelabuhan Panjang, Lampung.

Nowadays people have used reinforced concrete in many construction work. It came along with the development of technology. But still there is a weakness, damages could be happened to reinforced concrete which caused by many factors such as physical, mechanical and chemical factor.
The damage occurred on reinforced concrete structure on Pier D Panjang Harbour Lampung was an example of damage that caused by chemical factor. More specifically, it was caused by saline water that strucked the structure, corroted the renforcemcnt and damaged the concrete.
The reparation of the reinforced concrete structure using Grout LN 322M with perpaclc concrete method has become one of the alternatives that could be applied to the structure on Pier D, Paniang Harbour. Lampung. One thing that need to be done is a research about the repairing agent Grout LN 322M itself. Next continued with several simulations and series of tests against beam modules to compare the workability and capacity between normal beam module and repaired beam module.
The results had shown that the beam repaired at top side with Grout LN 322M using prepack concrete method has a good performance. It can be seen from the capacity of the repaired beam. So the prepack concrete method can be applied to repair the damage o Pier D, Panjang Harbour, lampung.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
S35309
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Asiyanto
Jakarta: UI-Press, 2012
624.193 ASI m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Samosir, Panrido
"ABSTRAK
Penggunaan beton bertulang pada berbagai jenis konstruksi merupakan hal yang umum dewasa ini. Namun pada kenyataannya di lapangan, tak sedikit kerusakan yang terjadi pada stuktur beton bertulang. Kerusakan tersebut dapat disebabkan oleh banyak hal, yang secara garis besar berdasarkan faktor penyebab kerusakan dapat digolongkan menjadi tiga, yaitu : pengaruh fisika, mekanika, dan kimia.
Kerusakan struktur beton yang terjadi di Dermaga D, Pelabuhan Panjang, Provinsi Lampung merupakan salah satu contoh kerusakan struktur beton akibat pengaruh kimia, tepatnya diakibatkan oleh kondisi lingkungan air asin dari air laut yang membuat korosi pada balok beton dermaga tersebut.
Perbaikan beton dengan bahan perbaikan Grout LN 322M dengan metode pengerjaan injection grouting, menjadi salah satu alternatif perbaikan yang efisien. Untuk menunjang hal itu perlu dilakukan penelitian terhadap kinerja dan kapasitas dari pelat yang mengalami perbaikan di sisi bawah tersebut.
Penelitian selain didasarkan pada studi literatur, juga dilakukan simulasi perbaikan pada pelat dengan pembuatan modul-modul pelat diikuti pengujian guna mendapatkan kinerja dan kapasitas dari pelat perbaikan tersebut.
Dari eksperimen yang telah dilakukan dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut, kinerja pelat perbaikan sudah mendekati kinerja pelat normal, dengan metode pengerjaan pengecoran biasa (pouring) apalagi dilaksanakan dengan metode injection berdasarkan pengamatan terhadap kapasitas layan, pola retak, lendutan dan regangan-tegangan.

ABSTRACT
Uses of reinforced concrete in many type of construction are a global thing at present time. But in fact, if we jump into the field the damage problem of reinforced concrete structure can be very sophisticated. This damage can be caused by many things; majority based on damage cause factor, the problem can be divided into three types, which is : physic influences, mechanics and chemistries.
Concrete structure damage happened at Pelabuhan Panjang docs, Lampung Province is an example of concrete structure damage caused by chemistry influence, especially by sea water environment that corroded the concrete beam of the docs.
Concrete recovery with grout LN 322 M material and worked by injection grouting method become one alternative and efficient recovery method, but in this experiment we use manual method (pouring). To support this, a study is performed to measure the performances and plate capacity that recovered at the under side of the concrete.
The study except based on literature study, simulation also performed to recover the plate with plate models making followed by several testing to get the performances and capacity of the recovered plate.
The result of the experiment shows that the performance of recovered plate is approach to the performance of normal plate, with the normal casting process (pouring) even if with the injection grouting method based on study of load capacity, crack type, bend type and stress-strain."
2006
S35316
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Faris Arief Mawardi
"Kebutuhan braket ortodonti di Indonesia sangatlah tinggi, hal ini dilatarbelakangi oleh tingginya prevalensi maloklusi di Indonesia. Metal Injection Molding MIM adalah salah satu metode manufaktur yang dapat digunakan untuk memfabrikasi braket ortodontik berkualitas tinggi dengan menggunakan powder loading yang optimal dalam proses manufakturnya. Peningkatan powder loading dapat memberikan peningkatan sifat mekanis dan juga pengetatan toleransi dimensi pada produk yang akan difabrikasi secara massal. Namun, peningkatan powder loading yang melebihi titik optimum juga akan dapat menyebabkan viskositas feedstock yang tinggi dan berpotensi pada penghambatan proses injeksi. Oleh karena itu, studi mengenai penggunaan powder loading yang optimum untuk feedstock local sangatlah penting dalam mempersiapkan proses fabrikasi braket ortodontik lokal.
Pada penelitian ini, material baja tahan karat 17-4 Precipitation Hardening SS 17-4 PH digunakan dan dicampur dengan multikomponen system binder lokal yang terdiri atas : beeswax, paraffin wax, LLDPE, EVA, dan SA dengan masing-masing 30, 30, 30 5, dan 5 vol. Setelah mencampur serbuk logam tersebut, feedstock dengan variasi powder loading i.e 60, 62, 64, dan 66 vol. dihasilkan dan diinjeksikan ke dalam cetakan braket ortodontik dan dilanjutkan dengan proses debinding hingga sintering. Produk hasil kemudian akan diuji melalui pengujian densitas metalografi, kekerasan, dan pengujian Tarik untuk mengetahui mikrostruktur yang dihasilkan dan juga sifat mekanis yang dimiliki oleh produk tersebut.
Berdasarkan hasil penelitian ini, sampel dengan powder loading 64 vol. memiliki perilaku injeksi yang optimal dengan memiliki torsi yang cukup mendekati torsi dari feedstock braket ortodontik komersial, yaitu 5,4Nm serta hasil injeksi yang baik, serta minim terjadinya cacat ataupun patah. Namun, berdasarkan pengujian metalografi, densitas, dan kekerasan, produk dengan powder loading 66 mampu memberikan sifat mekanis yang lebih optimal dengan hasil shrinkage volume yang minim, namun dapat mencapai densitas, dan kekerasan yang tertinggi.

The need for orthodontic brackets in Indonesia is very high, this is motivated by the high prevalence of malocclusion in Indonesia. Metal Injection Molding MIM is one of the manufacturing methods that can be used to fabricate high quality orthodontic brackets using optimal powder loading in the manufacturing process. Increased powder loading can provide improved mechanical properties as well as a tightening of dimensional tolerances for products to be mass fabricated. However, an increase in powder loading that exceeds the optimum point will also cause high feedstock viscosity and potentially inhibit the injection process. Therefore, studies regarding the use of optimum powder loading for local feedstock are very important in preparing the local orthodontic bracket fabrication process.
In this study, stainless steel 17-4 Precipitation Hardening SS 17-4 PH was used and mixed with a local multicomponent binder system consisting of: beeswax, paraffin wax, LLDPE, EVA, and SA with 30, 30, 30 respectively. 5, and 5 vol. After mixing the metal powder, feedstock with a variety of powder loading i.e 60, 62, 64, and 66 vol. generated and injected into the orthodontic bracket mold and followed by the debinding process to sintering. The resulting product will then be tested through metallographic density, hardness, and tensile testing to determine the microstructure produced and also the mechanical properties of the product.
Based on the results of this study, samples with powder loading 64 vol. has optimal injection behavior by having a torque that is close enough to the torsion of a commercial orthodontic bracket feedstock, namely 5.4Nm and good injection results, and minimal occurrence of defects or fractures. However, based on metallographic, density and hardness testing, the product with powder loading 66 is able to provide more optimal mechanical properties with minimal volume shrinkage results, but can achieve the highest density and hardness.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Winanda Amorosso
"Kebakaran lahan gambut terjadi secara berulang di Indonesia. Berbagai penelitian telah dilakukan untuk menemukan metode pemadaman kebakaran membara gambut yang paling efisien. Penelitian ini berfokus pada supresi gambut yang mengalami kebakaran membara dengan metode injeksi busa dalam skala laboratorium. Eksperimen dilakukan untuk mengetahui efektivitas supresi dengan metode injeksi busa pada hotspot gambut dengan variasi sampel yang berbeda, antara lain sampel dari daerah Palangkaraya, Kalimantan Tengah, pada koordinat 2°17'21.9"S 114°01'57.3"E dan Kabupaten Tanjung Timur, Jambi pada koordinat 01°14'11.227"S 103°35'4.851"E. Sementara busa yang digunakan adalah busa dengan konsentrasi larutan 1 %. Pada proses eksperimen, sampel gambut akan dituangkan ke dalam reaktor dengan ukuran 200 mm x 200 mm x 100 mm yang dindingnya dilapisi isolator calcium silicate board dan dilengkapi coil heater yang dipanaskan selama 60 menit dengan daya 100 W. Temperatur kedalaman, massa, dan temperatur permukaan sampel masing-masing diukur dengan termokopel, load cell, dan kamera termal. Proses injeksi busa dilakukan saat termokopel pada kedalaman terbawah mengalami mencapai temperatur minimal 215°C atau mengalami kebakaran membara. Busa diinjeksi menggunakan jarum injeksi yang ditancapkan di tengah reaktor dengan kedalaman 100 mm dari permukaan reaktor. Jarum terhubung dengan alat injeksi terintegrasi dengan kecepatan aliran busa 100 ml/min. Hasil penelitian menunjukkan busa secara efektif dapat mensupresi gambut pada variasi sampel yang berbeda.

Peatland fires occur repeatedly in Indonesia. Various studies have been conducted to find the most efficient method of extinguishing peat smoldering fires. This research focuses on extinguishing peat smoldering fires by foam injection method on a laboratory scale. Experiments were conducted to determine the effectiveness of suppression by the foam injection method on peat hotspots with different sample variations, including samples from the Palangkaraya area, Central Kalimantan, at coordinates 2°17'21.9"S 114°01'57.3"E and Tanjung Timur Regency, Jambi at coordinates 01°14'11.227"S 103°35'4.851"E. While the foam used was foam with a solution concentration of 1%. In the experimental process, peat samples will be poured into a reactor with a size of 200 mm x 200 mm x 100 mm whose walls are covered with a calcium silicate board insulator and equipped with a coil heater heated for 60 minutes with a power of 100 W. Depth temperature, mass, and surface temperature of the sample are each measured by a thermocouple, load cell, and thermal camera. The foam injection process is carried out when the thermocouple at the bottom depth reaches a temperature of at least 215 °C or undergoes smouldering. The foam is injected using an injection needle stuck in the center of the reactor with a depth of 100 mm from the surface of the reactor. The needle is connected with an integrated injection device with a foam flow speed of 100 ml / min. The results showed that foam can effectively suppress peat at different sample variations.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aryo Permono
"Beton merupakan material yang paling sering digunakan dalam konstruksi saat ini. Banyak kelebihan yang dimiliki oleh struktur beton, aka tetapi beton juga memiliki kekurangan Ada beberapa hal yang dapat menyebabkan beton mengalami keretakan, salah satunya adalah overloading. Beton yang telah runtuh akan mengalami pengurangan kekuatan, dengan demikian haruslah dilakukan suatu proses perbaikan guna mengembalikan atau bahkan meningkatkan kekuatan beton. Pada skripsi ini akan dibahas mengenai salah satu metode perbaikan beton yang telah runtuh akibat overloading. Perbaikan yang dilakukan akan menggunakan bahan perbaikan Concresive 1438 dan Injection Resin LPL dan ditambah bahan perkuatan M-Brace CF 130. Penelitian lebih lanjut mengenai bahan perbaikan ini diperlukan, karena bahan perbaikan tersehut harus memenuhi seluruh persyaratan mutu pelaksanaan pekerjaan, syarat kekuatan dan keandalan struktur. Parameter yang diamati adalah perilaku balok beton pada kondisi sebelum diperbaiki yang menyangkut kuat lentur, kuat tarik, kuat geser, tegangan-tegangan, defleksi, pola keruntuhan dibandingkan dengan balok beton yang telah diperbaiki dengan material tersebut.

Nowadays, concrete is the most used material in Construction. There are so many advantages using this material, but on the other hand, concrete also has some weaknesses. Some kind of factors can cause crack, for example is overloading. The strength of damaged/failed concrete stmcture will be decreased. So repairment process is needed to retum or even increase its strength. In this final assignment will represent one of repairment method of concrete structure which had been suffered failure caused by overloading. Repairment is using repair material Concresive 1438 and Injection Resin LPL and strengthening material M-Brace CF 130. This experiment is needed to approve that these materials should fulfill all ofthe criterias, such as quality, strength, and structures reliability. Parameter noticed are the perfomtanoes of the concrete beam before and alter repairment, including flexural strength, tensile strength, shear strength, stress-strain, deflection,and crack pattern."
Depok: Universitas Indonesia, 2006
S35234
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>