Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 161857 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Indra Satria
"Campuran aspal emulsi mulai dilirik sebagai lapis-an sub base, base, maupun lapisan permukaan (aus) dan patching (penambahan). Campuran ini dibuat tanpa proses pemanasan, memiliki nilai struktural setara hot mix, dapat dibuat dengan menggunakan peralatan yang sederhana seperti beton molen dan campuran dapat disimpan (stock) beberapa hari. Studi karakteristik campuran aspal emulsi ini dilakukan untuk melihat sampai berapa lama campuran ini dapat disimpan (stock). Proses penelitiannya dimulai dari pemeriksaan masing-masing material campuran, pemeriksaan kadar air pelekatan, pemeriksaan kadar air pemadatan, pemeriksaan kadar aspal emulsi campuran, pemadatan benda uji, dan pengujian Marshall. Pengujian dilakukan dalam tahapan watt 0 hari sampai dengan 21 hari, sehingga dapat dilihat parameter Marshall yang bergeser atau berobah dan dibandingkan antara campuran Dense Graded dengan Open Graded berdasarkan spesifikasi Asphalt Institute. Parameter yang paling menentukan adalah total void dan stability, dan dari basil pengujian Marshall untuk campuran aspal emulsi CSS-1 dengan aggregat bergradasi rapat bisa disimpan (stock) maksimum selama 7 hari. Dan untuk campuran bergradasi terbuka tidak dapat ditentukan karena salah sate parameter Marshall yaitu Total Void tidak memenuhi persyaratan spesifikasi Asphalt Institute sehingga pengujian harus diulang."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
S35695
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ali Fahmi
"Guna mengantisipasi pesatnya pembangunan sarana perhubungan darat, dikembangkan campuran yang menggunakan aspal emulsi sebagai bahan perekatnya. Campuran aspal emulsi bisa digunakan sebagai lapisan pondasi atas, maupun lapisan permukaan. Campuran ini memiliki nilai struktura! hampir setara dengan hot mix, dan dapat dibuat dengan menggunakan peralatan yang sederhana, karena tidak memerlukan proses pemanasan. Kelemahan campuran dengan menggunakan aspal emulsi adalah nilai rongganya yang cukup besar. Hal ini akan mempengaruhi sifat-sifat campuran seperti stabilitas sisa (immersed stability). keawetan (durability}, dan permeability nya. Dalarn penelitian ini dicoba untuk membuat campuran yang menggunakan aspat emulsi CSS-1, sebagai bahan perekatnya, dengan aggregat bergradasi rapat. Hasilnya dibandingkan dengan campuran aspal emulsi CSS-1 dengan aggregat bergradasi rapat ditambah 2 % semen. Proses penelitiannya dimulai dari pemeriksaan masing-masing material campuran, pemedksaan kadar air pelekatan. pemeriksaan kadar air pemadatan, pemeriksaan kadar aspal emulsi optimum, pembuatan benda UJl, dan ·pengujian mars-haiL Nilai parameter yang dlperbandingkan adalah stabilitas, rongga, berat isi kering, dan kelelehan. Dari hasil penelitian didapat bahwa campuran emutsi bergradasi rapat ditambah 2% semen memiliki stabilitas 21,05 % lebih tinggi (perawatan dengan perendaman), dan 6,64 % (perawatan tanpa perendarnan) dibandingkan dengan campuran emulsi bergradasi rapat tanpa semen. Total rongga campuran emulsi bergradasi rapat ditambah 2% semen memiliki nilai 5,79 % lebih kecil dari campuran emulsi bergradasi rapat tanpa semen. Berat isi kering campuran emulsi bergradasi rapat ditambah 2 % semen memiliki nilai 0,96 % lebih besar dari campuran emulsi bergradasi rapat tanpa semen. Sedangkan nilai kelelehan campuran emulsi bergradasi rapat ditambah 2 % semen lebih kecil 36,23 % dibandingkan campuran emulsi bergradasi rapat tanpa semen. Fleksibilitas campuran emulsi bergradasi rapat ditambah 2 % semen memiliki nilai lebih rendah dari campuran emulsl bergradasi rapat tanpa semen."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
S35699
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Iman Firmansyah
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1995
S34506
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sigit Pranowo Hadiwardoyo
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1993
LP-Pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Lustika Ramadania
"Kondisi lingkungan dimana lokasi jalan tersebut berada sangat mempengaruhi konstruksi perkerasan jalan, faktor utama yang mempengaruhi konstruksi perkerasan jalan ialah pengaruh perubahan temperatur akibat perubahan cuaca. Untuk negara-negara beriklim tropis seperti Indonesia dimana temperaturnya relatif tinggi, sangat penting untuk mempertimbangkan faktor ini dalam desain perkerasan lentur. Campuran panas aspal khusus (superphalt) yang menurut karakteristiknya tahan terhadap temperatur tinggi diharapkan dapat menjadi solusi untuk masalah tersebut. Dalam penelitian ini akan dilakukan kajian perbandingan karakteristik antara jenis superphalt dan aspal pen 60/70 produksi Pertamina. Metode uji marshall digunakan pada benda uji dengan campuran panas Laston IV, yaitu campuran aspal dengan butiran agregat bergradasi menerus ini menggunakan dua jenis aspal, yaitu aspal khusus superphalt dan aspal pen 60/70 produksi Pertamina, sedangkan agregat diambil dari quary Sudamanik dan quary Trumix. Campuran aspal pen 60/70 Pertamina dilakukan dua kali uji Marshall, yang pertama untuk mendapatkan nilai kadar aspal optimum dan yang kedua dengan campuran optimum tersebut benda uji dilakukan perendaman dalam waterbath dengan variasi temperatur 60_C,65 _C,70 _C,75 _C,80 _C. Sedangkan untuk campuran Superphalt variasi temperatur perendaman dilakukan pada masing-masing kadar aspal, yaitu 5%,5.5%,6%,6.5%, dan 7% yang kemudian dilakukan uji Marshall untuk didapat nilai karakteristik campuran. Kecenderungan karakteristik yang didapat yaitu, untuk stabilitas dan kekakuan nilainya cenderung menurun, sedangkan untuk kelelehan nilai cenderung meningkat. Dari hasil penelitian jenis aspal baru yaitu Superphalt yang memiliki nilai penetration index positif, dapat dijadikan solusi untuk mengatasi masalah tersebut, karena memiliki karakteristik yang tahan terhadap temperatur tinggi. Hal ini ditandai dengan memiliki titik lembek aspal yang cukup besar dengan penurunan penetrasi yang tidak berlebihan sehingga apabila dicampur dengan material agregat, menghasilkan suatu campuran lapisan aspal yang memiliki stabilitas yang cukup besar, tahan terhadap temperatur tinggi dan memiliki kelenturan yang cukup dibandingkan dengan campuran yang menggunakan aspal pen 60/70 Pertamina yang lebih peka terhadap temperatur tinggi."
2004
S35092
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Panjaitan, Lollan A. S.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1996
S34640
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Silalahi, Andreas Partogi
"Agregat merupakan komponen utama dari lapisan perkerasan jalan (90-95% persentase berat atau 75-85% presentase volume), sehingga daya dukung, keawetan dan mutu perkerasan jalan ditentukan juga dari sifat agregat dan hasil campuran agregat dengan material lain. Bentuk dan tekstur agregat mempengaruhi stabilitas dari lapisan perkerasan yang dibentuknya. Salah satu bentuk agregat adalah pipih atau flaky. Agregat pipih adalah agregat yang lebih tipis dari 0,6 kali diameter rata-rata. Indeks kepipihan (flakiness index) adalah berat total agregat yang lolos slot dibagi dengan berat total agregat yang tertahan pada ukuran nominal tertentu. Agregat dengan indeks kepipihan yang besar kemungkinan akan menjadi salah satu faktor penyebab turunnya nilai karakteristik campuran. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh dari variasi indeks kepipihan agregat terhadap karakteristik campuran Laston IV yang menggunakan aspal BituPlus_. Variasi indeks kepipihan yang digunakan adalah 23%, 25%, 30% dan 35% dan kadar aspal yang digunakan adalah 5% sampai dengan 7% dengan kenaikan 0,5%. Dari variasi kadar aspal dan indeks kepipihan akan dihasilkan 60 buah benda uji yang akan diuji menggunakan Marshall Test. Dari hasil penelitian diketahui bahwa aspal BituPlus_ memiliki performa yang baik sebagai bahan pengikat agregat. Hal ini dibuktikan dengan nilai stabilitas, kelelehan, kekakuan, VIM dan VMA yang masih memenuhi syarat Departemen PU meski agregat yang digunakan memiliki indeks kepipihan yang tinggi."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
S35199
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Madi Hermadi
[Place of publication not identified]: Jurnal Jalan dan Jembatan,
JJJ 23 (1-3) 2006
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Ulfah Hanum Anggraeni
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1994
S34451
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>