Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 119930 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Aprila Ardhi Nugroho
"Dalam suatu proyek konstruksi yang sangat berpengaruh pada berhasil atau tidaknya suatu proyek adalah faktor produktifitas tenaga kerja. Produktifitas tenaga kerja dipengaruhi oleh beberapa faktor yang merupakan bagian dari dua faktor utama, yaitu faktor internal dan eksternal. Beberapa faktor tersebut secara langsung maupun tidak langsung mempengaruhi pelaksanaan proyek. Faktor-faktor di atas akan dihadapi oleh setiap proyek, sehingga perlu dianalisa sebaai bahan pertimbangan untuk proyek-proyek selanjutnya. Hasil analisa tersebut akan memudahkah pelaksana untuk mengestimasi waktu, material dan peralatan yang dibutuhkan untuk melaksanakan aktifitas proyek berikutnya.
Pengalaman dari proyek-proyek sebelumnya juga akan memudahkan bagi pelaksana untuk mengantisipasi masalah yang mungkin akan dialami serta bagaimana cara penanganannya yang tepat. Dari fenomena tersebut diharapkan akan terjadi suatu pelaksanaan proyek yang optimal sehingga dapat menekan kerugian akibat kekurangtepatan dalam mengestimasi waktu dan hal-hal yang dibutuhkan oleh proyek, serta dapat mengantisipasi faktor-faktor baik internal maupun eksternal yang dapat mempengaruhi produktifitas tenaga kerja.
Penelitian ini memberikan gambaran mengenai hubungan antara beberapa faktor internal dan eksternal dengan tingkat produktifitas tenaga kerja pada proyek pembangunan gedung Perpustakaan FTUI tahap dua, yaitu seberapa besar pengaruh dari faktor-faktor tersebut terhadap kinerja tenaga kerja serta dampaknya terhadap pelaksanaan proyek di lapangan. Serta hasil analisa mengenai faktor-faktor apa saja yang mungkin dapat meningkatkan atau menghambat produktifitas tenaga kerja."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
S34718
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ina Damayanti Kusumawardani Mirza
"Produktivitas merupakan hal penting dalam peningkatan konstruksi Dan sumberdaya merupakan komponen penting dalam peningkatan produktivitas selaln teknologi dan alat. Oleh karena ilu dlperlukannya identifikasi terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas tanaga kerja pada proyek konstruksi jalan dengan harapan dengan diketahuinya faktor-faktor yang mempengaruhi akan meningkatkan produktivitas tenaga kerja pada proyek konstruksi jalan, dikarenakan faktor-faktor yang teridentitikasi dapat terlebih dahulu diambil tlndakan untuk mengalihkan, mengecilkan, atau menghindari resiko-resiko yang mungkin timbul.
Pada penelitian ini, identitikasi sumber-sumber resiko terhadap produktivitas tenaga kerja dilakukan dengan kuisioner survey. Untuk mendapatkan variabel variabel yang paling mempengaruhi produktivitas tenaga keria pada proyek konstruksi ialan dengan perkerasan kaku. Analisa Statistik selanjutnya dilakukan pada data yang talah berhasil dikumpulkan. Selain itu iuga dilakukan analisa guna mendapatkan risk ranking dan risk level. Lalu dilakukan analisa korelasi, dan regresi untuk mendapatkan model.
Berdasarkan analisa survey dan pengolahan data dengan analisa statistik, didapatkan risk ranking dan risk level, kemudian penulis memvalidasi 10 variabel terbesar yang tarmasuk dalam risk ranking dan wawancara pakar. Dan setelah dilakukan analisa korelasi , dan regresi. dldapatkan bahwa ketersediaan material dan peralatan yang paling mempengamhi prnduklivitas tenaga keria proyekjalan dngan perkerasan kaku.
Ketersediaan alat dan material berkorelasi tinggi terhadap besarnya produklivitas tenaga kerja selama proyek berialan. Perlu adanya tindakan praventif dan korektlf action yang mengacu pada faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas tenaga kerja, guna peningkatan produktivitas tenaga kerja proyek konstruksi jalan."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
T16048
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lenggogeni
"Peranan manusia pada industri konstruksi disetiap fase sangat besar, baik sebagai pihak yang memperkerjakan (employers) ataupun pihak yang dipekerjakan (employee), sehingga produktivitas pada pelaksanaan proyek konstruksi ditentukan juga oleh produktivitas tenaga kerja yang terlibat. Faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja produktivitas tenaga kerja pada proyek konstruksi dapat dibagi menjadi faktor internal dan faktor eksternal. Yang termasuk faktor internal adalah faktor manajemen, faktor proyek, serta faktor tenaga kerja, dan faktor eksternal adalah faktor cuaca, politik, dan bencana alam. Penelitian ini difokuskan pada faktor-faktor kondisi kerja di proyek konstruksi yang merupakan bagian dari semua faktor yang mempengaruhi kinerja produktivitas tenaga kerja di proyek konstruksi.
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor kondisi kerja di proyek konstruksi dan mengetahui besarnya pengaruh faktor-faktor kondisi kerja tersebut terhadap kinerja produktivitas tenaga kerja pada tahap pelaksanaan pekerjaan struktur atas proyek konstruksi gedung di Jakarta dan sekitarnya. Pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan menyebarkan kuesioner kepada kontraktor-kontraktor di Jakarta dan sekitarnya, dimana data yang terkumpul kemudian diolah dengan analisis statistik.
Dan penelitian ini didapatkan tiga faktor kondisi kerja yang paling mempengaruhi kinerja produktivitas tenaga kerja di proyek konstruksi yaitu faktor tenaga kerja, faktor proyek, dan faktor manajemen dengan variabel-variabel penentu adalah hubungan sesama pekerja, kepadatan/kesesakan lokasi, dan keterlambatan pengiriman material dari suplier. Faktor lain yang cukup berperan dalam kinerja produktivitas tenaga kerja ini, diluar variabel penentu, didefinisikan sebagai faktor ketidakcocokkan material dengan pekerjaan. Untuk meningkatkan kinerja produktivitas pada proyek konstruksi gedung di Jakarta perlu dilakukan peningkatan kondisi kerja di proyek tersebut."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
T3935
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Walirimba Thamrin
"Penelitian ini mengkaji beberapa korelasi variabel antara;l) Motivasi kerja; 2).Lingkungan kerja;3)Kemampuan kerja merupakan variabel bebas sedangkan Produktivitas kerja instruktur adalah variabel terikat, tu,juan penelitian ini adalah ingin meneliti sejauhmana hubungan korelasi arrtara motivasi kerja, kemampuan kerja, lingkungan kerja serta hubungan secara bersama-sama terhadap produktivitas kerja.
Penelitian dilakukan di Balai Latihan Kerja di wilayah Jabotabek yaitu: 1). BLK Pasarrebo Jakarta, 2). BLK Las Condet, 3).BLK Bekasi, dan 4) BLK Tangerang, metode yang dilakukan adalah metode kuantitatif yang menggunakan Statistik.
Hasil temuan penelitian adalah ; Pertama, distribusi frekuensi dari karakteristik instruktur secara keseluruhan terhadap composite butir-butir pernyataan instruktur mendapat skor yang positif; Kedua,berdasarkan koefisien korelasi, variabel motivasi, X1- 0,1533; variabel kemampuan, X2 = 0,1513; variabel lingkungan, X3 = 0,1499 sedangkan variabel produktivitas sebesar, Y= 0,1724. Untuk determinan korelasinya dari masing-masing variabel yaitu;
X1 = R2 0,0235; X2 = R2 0,0229; X3 = R2 0,0224; dan Y=R2 0,0297, secara kualitatif koefisien korelasi maupun determinan korelasi menunjukkan adanya hubungan atau korelasi yang masih rendah. Ketiga secara matrix hasilnya cukup baik dalam arti hubungan dan korelasinya cukup besar pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen,baik secara sendiri-sendiri maupun secara bersama-sama terhadap masing-masing variabel yaitu; X1 = 0,97640;X2_ 0,1000; X3 = 0,1876; serta Y = 0,9775. Selanjutnya berdasarkan hasil temuan penelitian secara kualitatif hubungan atau korelasinya dapat dikatakan rendah dan pengaruhnya kecil dan kemungkinan masih ada faktor dan pengaruh lainnya yang lebih kuat,namun belum sempat diteliti didalam penelitian ini.Untuk itu diharapkan agar instruktur BLK Sejabotabek dapat memotivasi diri, nieningkatkan kemampuan diri dan menjaga lingkungan kerja yang sehat dan kondusif untuk menunjang peningkatan produktivitas kerja."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1999
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Darmadjanti Budiwati
"ABSTRAK
Untuk mengetahui seberapa berhasil suatu perusahaan dalam mencapai visi, strategi dan tujuannya, pihak manajenlen memerlukan seperangkat pengukuran kinerja sebagai suatu alat untuk memberikan informasi tentang kondisi perusahaan dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Sistem pengukuran kinerja tradisional memberikan infonnasi tersebut lebih banyak dari sisi keuangannya saja, artinya sistem ini memandang baik buruknya kinerja perusahaan berdasarkan aspek keuangan saja.
Balanced scorecard memiliki pendekatan lain dalam menilai kinerja, yaitu dengan menyeimbangkan (balance) antara ukuran kinerja (scorecard) kuangan dengan 3 aspek pengukuran kinerja lainnya yaitu pelanggan, proses bisnis internal dan proses belajar dan pertumbuhan.
PT. Merpati Nusantara Airline sebagai perusahaan penerbangan nasional menginginkan perusahaannya memiliki kemampuan bersaing dalam industri penerbangan masa depan dan untuk menuju kearah itu PT. MNA telah merumuskan seperangkat visi, misi dan strategi perusahannya. Pelaksanan strategi ini tentunya perlu diukur kerberhasilannya. Dalam penelitian ini akau dibahag bagaimana perancangan sistem pengukuran kinerja berimbang (balanced scoreard) ini dapat dilakukan pada PT. MNA sebagai sistem pengukuran kinerja perusahaan yang lebih komprehensif. Kemudian berdasarkan balanced scorecard yang terbentuk akan dilakukan pengukuran kinerja perusahaan tahun 1998 dan 1999.

"
2001
S49956
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wisa Sudari
"Latar belakang kebudayaan merupakan salah satu faktor yang sulit diukur dalam produktivitas dimana mengetahui produktivitas sangat penting untuk mengetahui profitabilitas sebuah perusahaan. Tujuan penelitian ini ialah membandingkan produktivitas pekerjaan pasangan bata ringan dan plesteran bata ringan antara tenaga kerja yang berbeda latar belakang kebudayaan suku dalam dua proyek konstruksi hotel yang berbeda dengan menggunakan metode time study.
Hasil penelitian menunjukkan tenaga kerja Suku X lebih produktif 17 untuk kepala tukang dan mandor 18 untuk tukang dan 10 untuk pekerja dalam produktivitas pemasangan bata ringan dibandngkan Suku Y Suku X juga lebih produktif 15 untuk mandor dan kepala tukang dan 3 untuk tukang dan knek dalam produktivitas plesteran bata ringan dibandingkan dengan Suku Y.

Labor Productivity is really important in measuring the performance and to increase its profitability One of the Culture background is one of a factor which is very difficult to be measured related to productivity where knowing productivity is very important to determine the profitability of a company. The purpose of this research is to compare the productivity of the group of labor with different cultural background the sample of this research are the labors who are working on light brick installation and light brick cement in two different hotel construction project. The method of this research is using Time Study.
The results show that the labor with variable X is 17 more productive for chief labor and co chief labor 18 for labor and 10 for worker for light brick installation labor group in comparison to Group Y However for light brick cement labor group the results show that labor with variable X is 15 more productive for chief labor and co chief labor and 3 for labor and worker also in comparison to Group Y.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S52375
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Darma Rika Swaramarinda
"Tesis ini menganalisis mengenai produktivitas tenaga kerja yang dimodelkan sebagai variabel tidak bebas yang dipengaruhi oleh variabel bebas yaitu investasi asing iangsung pada sektor industri pengolahan dan variabel lain yaitu intensitas modal dan ukuran perusahaan. Penelitian ini menggunakan data panel pada sektor industri pengolahan di Indonesia. Panel data digunakan untuk 9 sub-sektor industri pada sektor industri pengolahan tahun 1993-2005. Model estimasi yang digunakan adalah random effect model. Analisis dilakukan dengan menggunakan panel data dengan random effect pada setiap subsektor industri pengolahan. Hasil dari penelitian ini adalah : (1) investasi asing langsung pada industri berpengaruh positif terhadap produktivitas tenaga kerja, (2) Variabel lain yaitu intensitas modal dan ukuran perusahaan juga berpengaruh positif terhadap produktivitas tenaga kerja.

This paper analyze about labor productivity is modeled as dependent variable on the degree of foreign direct investment in the manufacturing industry and other variables, namely capital intensity and firm size. This research uses a panel data in the Indonesian manufacturing industry sectors. A panel data set is used for 9 subsectors of the manufacturing industry during 1993-2005. The estimation model is used random effect model. The analysis uses the panel data analysis with random effect in those sulrsectors. Results of this research are; (1) foreign direct investment in the industry have a positive impact on labor productivity. (2) other variables, namely capital intensity and finn size also have a positive impact on labor productivity."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2009
T27379
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Darius Darwis
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1992
S36689
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
S35222
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tatum Artha
"Studi ini meneliti dua hal yang saling terkait yakni dampak migrasi dan pengaruh karakteristik wilayah tempat tinggal kedua-duanya terhadap pendapatan (rill) seseorang. Khususnya ditunjukkan bahwa upah seseorang yang pindah (bermigrasi) dan desa ke kota tidak mengalami perubahan seketika yang berarti. Upah seseorang yang pindah dari desa ke kota baru mengalami peningkatan setelah orang tersebut berdiam beberapa lama di kota. Ini menunjukkan bahwa selama berdiam di kota produktivitas marjinal orang tersebut meningkat dan ini adalah hasil proses belajar yang dialaminya di kota.
Ditunjukkan pula bahwa karakteristik wilayah tempat tinggal juga berpengaruh terhadap upah riil seseorang. Selain itu pengaruh dari tingkat pendidikan (years of schooling), pengalaman kerja dan gender diikutsertakan dalam menentukan upah rill individu. Penelitian ini memanfaatkan fungsi produktivitas tenaga kerja (marginal productivity of labor) yang dibentuk oleh upah nil dan tingkat harga. Data yang digunakan adalah data IFLS (Indonesia Family Life SurveylSAKERTI) tahun 1993 dan tahun 2000.

This study investigates two related issues, i.e., the impacts of both migration and the characteristics of the dwelling region on one's real wage. In particular, it is shown that one's wage does not experience any significant change immediately after she migrated from a rural area to an urban area. Her wage would increase only after she has been residing for a certain period in the urban area in accordance with the rate of growth of her marginal productivity. Meanwhile, the rate of change in the marginal productivity depends on her learning during the period under consideration.
The study also shows real wage depends on the characteristics on the region where one lives as well. In addition, it also depends on years of schooling, work experience and gender. To investigate the above the study utilizes a marginal productivity function defined by two parameters, i.e., real wage and price. The data used in the study is derived from Indonesia Family Life Survey (IFLS).
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2006
T17202
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>