Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 59966 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Surya Chandra
"Penulisan skripsi ini membahas tentang struktur pelat komposit. Sistem pelat komposit umumnya terdiri dari pelat / deck baja yang berusuk-rusuk (ribbed) dan pelat beton; yang sambungannya diperkuat dengan shear connector untuk menjadikannya sebagai satu kesatuan yang utuh (monolit). Struktur pelat komposit ini menguntungkan dari segi pelaksanaan karena pelat langsung menumpu pada balok baja sehingga tidak memeriukan scaffolding. Pelat baja ini sekaligus juga berfungsi sebagai bekisting permanen. Jadi waktu pelaksanaan dapat dipercepat karena tidak perlu memasang dan membongkar scaffolding serta tidak perlu membongkar bekisting. Struktur pelat komposit ini sangat ideal untuk struktur dengan jarak antar lantai yang tinggi; yang agak menyulitkan bila harus memasang scaffolding. Struktur pelat komposit ini juga mempunyai kapasitas daya dukung yang lebih besar karena umumnya menggunakan baja mutu tinggi.
Analisa yang dilakukan adalah analisa untuk struktur pelat satu arah. Analisa yang dilakukan mencakup perhitungan tegangan dengan metode serviveability, perhitungan kapasitas daya dukung struktur pelat komposit dengan metode ultimate, desain shear connector, dan cek lendutan. Di samping itu juga diberikan perbandingan daya dukung struktur pelat komposit dengan daya dukung struktur pelat beton bertulang biasa."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
S34990
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gloria Zefanya Rilatupa
"ABSTRAK
Teori elemen DST-BL pada pelat FGM merupakan elemen triangular 3-nodal dengan 15 derajat kebebasan yang merupakan generalisasi dengan memperhitungkan efek geser tranversal (GT) elemen pelat tipis yang dikenal dengan nama DKT (Discrete Kirchhoff Triangle). Pengembangan teori elemen DST-BL dilakukan pada struktur FGM yang memperhitungkan deformasi geser transversal dan energi pengaruh membran-lentur. Tujuan dari penelitian ini adalah mengembangkan pelat FGM dimana terbukti dapat mengurangi kegagalan delaminasi pada plat komposit dikarenakan sifat transisi yang tajam atau signifikan serta pengembangan elemen DST-BL pada pelat FGM dan membandingkannya terhadap solusi referensi elemen ES-DSG3, DST-BK, DKMT, maupun MITC3 FGM untuk mengetahui seberapa baik teori elemen DST-BL jika diterapkan pada pelat FGM. Beberapa kasus uji numerik untuk pelat FGM antara lain pengujian statis, getaran bebas, maupun tekuk.

ABSTRACT
The theory of the DST-BL element on the FGM plate is a triangular 3-nodal element with 15 degrees of freedom which is a generalization taking into account the transverse shear effect (GT) of thin plate elements known as the DKT (Discrete Kirchhoff Triangle). Development of the theory of the DST-BL element is carried out on the FGM structure that takes into account transverse shear deformation and the membrane-flexural influence energy. The purpose of this study is to develop FGM plates which are proven to reduce delamination failures on composite plates due to sharp or significant transition properties and the development of DST-BL elements on FGM plates and compare them against reference solutions of ES-DSG3, DST-BK, DKMT, and MITC3 FGM to find out how well the DST-BL element theory applies to the FGM plate. Some numerical test cases for FGM plates include static, free vibration, and buckling."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia , 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Zainudin Zuhri
"ABSTRAK
Penelitian ini ditujukan untuk mempelajari perilaku pelat FGM (functionally graded material) dengan Edge-based Smoothed Finite Element Method (ES-FEM) dan menggunakan elemen triangular discrete shear gap (DSG3). Untuk mempelajari perilaku pelat tersebut, dilakukan analisis pada beberapa kasus mencakup kasus mekanika dan termodinamika. Analisis juga dilakukan pada berbagai kondisi lainnya yang mencakup geometri pelat, ketebalan pelat, jumlah elemen, indeks power law dan kondisi batas. Untuk melakukan analisis, programasi dan komputasi numerik dilakukan dengan menggunakan alat bantu
hitung berupa perangkat lunak MatlabĀ®. Secara umum, hasil analisis yang telah dilakukan menunjukkan bahwa penggunaan ES-FEM mampu meningkatkan akurasi hasil central deflection pada berbagai kondisi yang diuji di dalam penelitian ini. Penggunaan material Zirconia pada pelat FGM mampu meningkatkan beban aksial pada pelat akibat perubahan temperatur sebelum terjadi tekuk.

ABSTRACT
This research is conducted to study the behavior of FGM (functionally graded material) plates by using Edge-based Smoothed Finite Element Method (ESFEM) and triangular discrete shear gap (DSG3) element. To study the behavior of these plates, analysis will be conducted on some mechanical and thermal problems. The analysis is also performed in many problems such as the geometrical problems, the plate thicknesses, the number of elements, the power law index and the boundary conditions. To perform analysis, programmation and
numerical computation will also be performed by using computation tool, MatlabĀ®. In general, the results show that the use of ES-FEM is able to enhance the accuracy of the central deflection in various conditions that being performed in this research. The use of Zirconia on the FGM plate could enhance the axial load on the plate due to temperature changes before it buckled."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia , 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Panjaitan, Bintang Partogi
"Kemajuan teknologi dan kebutuhan akan konstruksi yang memenuhi syarat cost, time, dan quality membuat manusia merekayasa bangunan ke tipe flat slab. Flat-slab merupakan suatu konstruksi pelat yang hanya menggunakan kolom sebagai media transfer beban ke pondasi, sehingga menghasilkan pelat yang datar tanpa kehadiran balok.
Tanpa adanya balok, struktur akan menerima gaya dalam yang lebih tinggi. Hal ini membuat ketebalan pelat dan volume tulangan akan menjadi lebih besar. Selain itu, gaya geser pons yang terjadi di pertemuan kolom dan pelat akan semakin meningkat, sehingga diperlukan penebalan pelat berupa drop panel.
Dengan adanya peningkatan-peningkatan gaya dalam tersebut, penulis akan memperhitungkan beberapa parameter kekuatan, yakni: kapasitas geser pelat momen lentur momen tak seimbang serta defleksi menggunakan ETABS 2016 dan SNI untuk memodelkan perbandingan flat slab dan beam slab khususnya pada bangunan tingkat rendah, seperti proyek showroom di Cikarang.
Dari segi nilai ekonomis, perbandingan dilakukan pada harga pengadaan material beton, tulangan, serta pekerjaan bekisting kayu. Setelah melakukan permodelan dan perhitungan analisis, penulis menyimpulkan bahwa struktur flat-slab usulan dapat memenuhi standar SNI untuk dibangun di daerah tersebut dan akan menghemat hingga 8,5% dari biaya total.

Technological advances and the need for cost-effective, time, and quality construction make people engineered buildings into flat slab types. Flat-slab is a plate construction that only uses the column as media to transfer load to the foundation, resulting a flat plate without the presence of the beam.
Without the beam existence, the structure will receive a higher internal forces. This will make the thickness and reinforcement volume increase. In addition, the punching shear that occurs in the column and plate intersection will increase as well, hence it needs plate thickening called drop panel.
With these internal forces increases, author will calculate a few structural strength parameter, namely: shear capacity; bending moment; unbalanced moment and deflection using ETABS 2016 and SNI standards to modelize comparison of flat slab and beam slab especially in low rise buildings, such as showroom project at Cikarang.
In terms of economic value, the comparison is done on the concrete and reinforcement procurement and formwork. After finishing the model and do the structural analysis, author may conclude that the proposed flat-slab structure meet the SNI requirements and will reduce the total cost up to 8,5%.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Irene Alisjahbana
"ABSTRAK
Skripsi ini akan membahas dua metode yang digunakan untuk mengevaluasi gaya dalam lintang dari berbagai jenis elemen pelat lentur kuadrilateral dan triangular tipe diskrit. Metode pertama menggunakan persamaan konstitutif sedangkan metode kedua menggunakan persamaan keseimbangan. Metode elemen hingga digunakan untuk mengevaluasi gaya dalam lintang. Analisis dilakukan dengan menggunakan seperempat pelat lingkaran dengan berbagai ketebalan sedangkan kondisi batas yang digunakan adalah jepit dan sendi. Elemen pelat kuadrilateral yang akan dibahas adalah DSQ, MITC4, dan DKMQ sedangkan elemen pelat triangular yang akan dibahas antara lain , DST-BL, DST-BK, DKMT. Uji numerik dilakukan dengan menggunakan FEAP 8.3, MATLAB R2015b dan Mathematica 10. Uji numerik menunjukkan bahwa elemen MITC4 menghasilkan gaya dalam lintang lebih akurat jika menggunakan persamaan konstitutif dibandingkan persamaan keseimbangan sedangkan elemen DKMQ dan DSQ menunjukkan hasil gaya dalam lintang yang lebih akurat jika menggunakan persamaan keseimbangan. Untuk elemen triangular, semua elemen menunjukkan hasil gaya dalam lintang yang lebih akurat jika menggunakan persamaan keseimbangan dibandingkan persamaan konstitutif.

ABSTRACT
This thesis will discuss two methods to evaluate shear forces of various types of discrete quadrilateral dan triangular plate bending elements. The first method uses constitutive equations while the latter uses plate equilibrium equation. Finite element method is used to evaluate the shear forces. Analysis is done using a quarter symmetric circular plate with various thickness while boundary conditions are considered clamped and soft simply supported. Quadrilateral plate elements that are discussed is DSQ, MITC4 and DKMQ while triangular plate elements that are discussed is , DST BL, DST BK and DKMT. Numerical methods are done using FEAP 8.3, MATLAB R2015b dan Mathematica 10. Numerical analysis show that MITC4 element provide accurate shear results when using constitutive equation compared to equilibrium equation while DKMQ and DSQ element provide better shear results when using equilibrium equation. For triangular elements, all elements provide better shear forces results when using equilibrium equation compared to using constitutive equation. "
2017
S67797
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ardha
"Jembatan Pondok Aren-Bintaro viaduk dirancang dan dianalisa sebagai struktur full slab (pelat penuh monolit) beton bertulang. Adapun didalam pelaksanaannya dianggap sebagai slab girder beton bertulang (elemen-elemen) yang disatukan dengan ikatan prategang.
Didalam pelaksanaannya kemudian terjadi keretakan yang menyeluruh dan homogen pada permukaan slab terutama di bagian bawah yang semakin lama semakin bertambah. Untuk itu perlu dilakukan analisa dan evaluasi terhadap struktur jembatan yang sudah berdiri tersebut.
Untuk melakukan evaluasi serviceability dari struktur yang sudah berdiri, studi lapangan dilakukan untuk mendapatkan data-data primer dan studi literatur untuk mendapatkan data-data sekunder.
Adapun data primer yang diperlukan untuk menunjang studi secara garis besar adalah sebagai berikut : Laporan teknis mutu pelaksanaan Data pengamatan visual keretakan Data hasil pengujian mutu beton Data pengamatan lendutan.
Dalam skripsi ini, selanjutnya akan dilakukan analisa modelisasi struktur secara programasi dengan menggunakan paket program SAP90 untuk mengetahui respon struktur terhadap beban loading test dan beban rencana.
Hasil dari studi lapangan ini adalah penyebab utama keretakan sebagai input untuk menentukan prosedur perbaikan yang harus dilakukan terhadap struktur.

The viaduct of Pondok - Aren Bintaro bridge has been designed and analyzed as a full slab reinforced concrete, despite the method of its construction as a multiple reinforced concrete girders connected by pre-stressed bonding.
During the construction work, cracks happen thoroughly and homogeneously on the slab surface especially on the bottom of the surface that eventually become larger, therefor it needs a series of investigation on the existing bridge girder.
In order to evaluate serviceability of existing bridge, the field and literature study has done to obtain and collect primary and secondary data.
The primary data consist of collecting:
1. Technical report of construction quality
2. Data of visual crack observation
3. Data of concrete quality test IP Data of displacement observation
The structural analysis of girder subjected to loading test and loading design done by using a SAP90 package program.
Results from this field study are the primary causes of cracks as input into repairmen procedure ofthe Structure.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
S34995
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tito Syahril
"ABSTRAK
Skripsi ini membahas mengenai perhitungan getaran bebas pada balok komposit menggunakan metode elemen UI-Beam dan menunjukkan performa elemen UI-Beam pada perhitungan tersebut. Persamaan getaran bebas diselesaikan dengan metode Iterasi Sub-Ruang untuk mendapatkan nilai frekuensi alami dan mode getar struktur. Komputasi numerik dilakukan menggunakan program FEAP versi 8.5. Sebelum melakukan komputasi, program FEAP dimodifikasi terlebih dahulu untuk memasukkan elemen UI-Beam dan kondisi dependent degree of freedom (DDOF) ke dalam program. Hasil dari pengujian pada beberapa kasus getaran bebas menunjukkan bahwa elemen UI-Beam dapat menghasilkan konvergensi yang baik mulai dari jumlah elemen sebanyak satu buah.

ABSTRACT
This essay discusses the calculation of free vibration on composite beams using the UI-Beam element method and shows the performance of UI-Beam elements in the calculation. Free vibration equations solved by using Subspace Iteration method to get the natural frequency value and structure mode shape. Numerical computation is done using the FEAP version 8.5 program. Before computing, FEAP is modified to include the UI-Beam element and the dependent degree of freedom (DDOF) condition into the program. The results of testing in several cases of free vibration indicate that the UI-Beam element can produce good convergence starting from the number of elements as much as one element."
2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Almufid
"Dalam tulisan ini akan dibahas penerapan metode pemulihan gaya dalam yaitu REP (Recovery By EquilibriumIn Patches) yang diperkenalkan oleh Zienkiewicz-Zhu untuk problem pelat lentur dengan menggunakan elemen DKMQ (Discrete Kirchoff Mindlin Quadrilateral). Penulisan kali iniakan menggunakan metode Interfaced Base Patch sebagai cara untuk pembentukan patch. Metode inidigunakan untuk memperoleh solusi gaya dalam yang lebih baik denganmemanfaatkan konsep titik superkonvergen. Untuk elemen quadrilateral titik superkonvergen ini berimpit dengan titik integrasi Gauss. Metode REP-Interfaced Based Patch ini kemudian memanfaatkan metode Least Square Fit terhadap titik superkonvergen tersebut untuk memperoleh peningkatan akurasi solusi gaya dalam.
Dalam tulisan ini akan disertai pula uji numerik di mana penulis menggunakan tiga metode pemulihan gaya dalam lainnya yaitu metode rata-rata langsung, metode proyeksi dan REP- Interfeced Based Patch sebagai perbandingan.Penelitian akan dilanjutkan dengan menggunakan keempat metode pemulihan gaya dalam yang telah disebutkan di atas sebagai pembentuk estimator error Zienkiewicz-Zhu (Z2) untuk mengestimasi error solusi elemen hingga. Pada bagianini dengan didukung hasil uji numerik kita akan mencoba membuktikan bahwa metode pemulihan gaya dalam REP- Interfaced Based Patch, akan selalu menunjukkan estimasi error yang asimtotik eksak pada contoh kasus yang memiliki solusi eksak maupun yang tidak. Dalam uji numerik tersebut proses modelisasi struktur dilakukan dengan penghalusan jaringan elemen (mesh) tipe-h secara seragam maupun adaptif.
Dalam penelitian ini penulis menggunakan program Finite Element Analysis Program (FEAP) v7.1 sebagai program utama untuk melakukan uji numerik. Dalam program tersebut telah disertai subrutin formulasi elemen DKMQ dan Error Estimator Z2 yang ditulis dalam bahasa FORTRAN yang penulis dapatkan dari hasil penelitian sebelumnya. Dalam hal ini penulis cukup menambahkan subrutin yang terkait dengan perhitungan metode REP."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
T24953
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Katili, Irwan
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2009
624.177 65 IRW m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Sonnie Ardhianto
"Industri pengolahan bahan mentah menjadi barang setengah jadi seperti yang akan dilakukan oleh PT. AT dalam pabrik baja nir karat di Pomalaa termasuk kegiatan industri manufaktur. Kegiatan pembuatan produk merupakan bagian utama yang menopang kelangsungan hidup industri manufaktur dan keunggulannya ditentukan oleh proses produksinya.
Terdapat berbagai pilihan jenis peralatan yang dapat digunakan dalam perencanaan proses produksi baja nir karat. Pemilihan jenis peralatan harus memperhatikan berbagai macam faktor dan interaksi antara faktor tersebut agar dapat berfungsi bersama alat lain dan lingkungan sekitarnya dengan baik.
Pengambilan keputusan pilihan alat produksi dapat dilakukad dengan berbagai cara, Salah satunya adalah dengan proses hirarki analitik. Proses hirarki analitik menggunakan pendekatan deduktif dan pendekatan sistem sehingga memungkinkan untuk menstruktur sistem dan lingkungannya dalam ke dalam bagiannya masing-masing. Bagian-bagian yang saling berinteraksi tersebut kemudian disintesis dengan mengukur dan membuat peringkat pengaruh bagian-bagian tersebut terhadap keseluruhan sistem.
Penggunaan proses hirarki analitik dalam perencanaan proses produksi baja nir karat untuk pabrik PT. AT di Pomalaa, menghasilkan rencana proses produksi yang diharapkan akan bekerja dengan baik sesuai dengan kriteria yang ditetapkan."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1996
S36281
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>