Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 17413 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Amelia Yuwono
"Dalam tugas akhir ini akan dilakukan suatu studi mengenai sifat mekanis dari batu baia, yang dimulai dari pengukuran ukuran, massa jenis, nilai absorpsi dari batu bata. Penelitian lalu dilanjutkan sampai kepada uji kuat tekan, modulus elastisitas, kuat geser, dan modulus of rupture. Pada bagian awal dari skripsi mi dijelaskan tentang latar belakang, perumusan masalah, metode penulisan, maksud dan tujuan penulisan, dan sistematika pembahasannya. Lalu dibahas mengeuai pengujian destruktif pada batu bata, yang dimulai dengan pengukuran sifat fists dari batu bata yang meliputi pengukuran angka pori, kemudian diuji sifat mekanis dari batu bata yang dimulai dari uji kuat tekan, uji fleksural/flexure test, uji kekuatan geser/, dan uji modulus elastisitas, peraturan yang digunakan dalam peugujian splitting ini antara lain peraturan yang berasal dari ASTM Standards on Masonry, SKSNI, SNI, dan metode pengujian batu bata yang berasal dari LPMB (Lembaga Penyelidikan Masalah Bangunan). Rincian dari peraturan diatas dapat dilihat dalam daftar pustaka. Dari basil pengukuran didapatkan ukuran rata-rata dari batu bata untuk menentukan kualitas dari batu bata termasuk ke dalam yang mana. Dari pengukuran ini juga didapatkan massa jenis dari batu bata yang ada. Dari angka absorpsi yang didapatkan akan digunakan untuk mengetahui sejauh mana batu bata menyerap air. Seperti yang sudah disebutkan diatas dalam uji kuat tekan digunakan dua metode yaitu metode ASTM & Metode LPMB. Metode ASTM di bagi dua yaitu dengan capping dm tanpa capping. Sedangkan dalam metode LPMB terhadap benda unnya dilakukan perendaman dan material batu bata. Selanjutnya dibahas mengenai hasil pengujian dan anahsa terhadap hasil pengujian baik pengujian silat fisik maupun mekanik. Pembuhasan meliputi basil uji kuat tekan dan hasli modulus of rupture/modulus kehancuran menurut cara ASTM. Benda uji yang digunakaa dalam uji modulus off rupture im berupa batu bata utuh yang diletakkan pada dua perletakk-ati dai'i best. Uii kuat geser dalam penelitian ini menggunakan sampel batu bata berbentuk silinder yang bentuknya menyerupai benda uji silinder dari beton. Uji modiilus elastisitas menggunakan benda usi batu bata yang berbentuk silinder seperti benda uji untuk geser & Uji Modulus of Rupture menggunakan benda uji berupa batu bata utuh. Dari keseluruhan peneliriun telah diperoleh _ifat mekanis daii batu bata secara destruktif dan non destruktif Dalam hai ini penelitian yang penulis lakukan dtlakukan secara destruktif. Pada daftar pustaka dari skripsi ini juga diberikan referensi duri penulis uiituk nielakukan peneiitiun dan penulisan slaipsi ini. Setelah itu diakhin dengan lanipiran data hasil peiielitian, peraturati yang dsgunakaii, dan lain-lain.

In this final project will be done a study about the mechanism characteristics on brick, which begin by density measurement and brick's absorption measurement. Then this observation will be continued to compressive strength, modulus of elasticity, shear strength, and modulus of rupture measurements. In the beginning of this final project will be explained about the background, problem statement, writing method, the reason and objective of this project, and the system of explanation. Later, the author will discuss about the destructive method testing on brick, which covered about porosity, and then about the mechanism characteristics on brick which began by compressive strength, flexure test, splitting, and modulus of elasticity testing. The standards which being used in this splitting testing consist of : ASTM Standards on Masonry, SKSNI, SNI and LPMB. The detail from the standards above can be seen in the list of references. From the size measurement the author can get the average sizes from the brick to judge the quality of the brick into its category. From this size measurement, the author can get also the relative density of the existing bricks. From the absorption number which found will be used to find out how much the brick will absorb water. As mentioned above in the compressive strength the author will used two methods which are the ASTM method and LPMB method. The ASTM method will be divided in two, which are with capping and with no capping methods. For the LPMB method the author will soak the brick specimen first before doing the compressive strength testing. Next the author will discuss about the solution of the testing and their analysis towards their physics and mechanics characteristics. The discussion will cover about compressive strength and modulus of rupture results according to ASTM standards. The specimen that is being used in this modulus of rupture testing will be a piece of full sized brick. From the whole of this research will be found the mechanism characteristics of the brick with destructive and non destructive methods. In this research the author use destructive methods. From the references in this final project will be given the list of references which are being use by author in doing this research. After that, this final project will be ended with the appendix and ASTM standard that being used for compressive strength, and etc."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
S35019
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mutawaroh
"Tulisan ini membahas mengenai problematika poligami melalui kritik filsafat cinta. Adanya persoalan mengenai ketidaksesuaian konsep cinta sejati sebagai relasi romantis di dalam bentuk poligami. Bentuk cinta tersebut adalah cinta destruktif yang menyebabkan terjadinya kekerasan dalam rumah tangga, baik secara fisik maupun psikis. Penelitian ini bertujuan mengkritik bentuk cinta destruktif dalam perkawinan poligami melalui metode penelitian kualitatif deskriptif mengenai studi filsafat cinta dalam praktik perkawinan poligami. Teori yang digunakan dalam permasalahan ini adalah teori filsafat cinta dari bell hooks yang menunjukkan bahwa dalam cinta tidak ada dominasi dan relasi romantis akan membawa pada cinta sempurna. Poligami dianalisis dari segi budaya di berbagai negara sehingga berkembang sampai saat ini. Adapun hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa perkawinan poligami merupakan bentuk cinta destruktif yang memberikan dampak negatif pada para istri serta poligami bukanlah sebuah bentuk cinta sejati sesuai dengan filsafat cinta bell hooks.

This paper discusses the problem of polygamy through a critique of the philosophy of love. There is a problem regarding the incompatibility of the concept of true love as a romantic relationship in the form of polygamy. This form of love is destructive love that causes domestic violence, both physically and psychologically. This study aims to criticize the form of destructive love in polygamous marriages through descriptive qualitative research methods regarding the study of the philosophy of love in the practice of polygamous marriages. The theory used in this problem is the theory of love philosophy from bell hooks which shows that in love there is no domination and a romantic relationship will lead to perfect love. Polygamy is analyzed in terms of culture in various countries so that it has developed to this day. The result of this study indicates that polygamous marriage is a form of destructive love that has a negative impact on wives and polygamy is not a form of true love according to Bell Hook’s philosophy of love."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Rini Aziarti
"Bata telah digunakan untuk material konstruksi lebih dari 5000 tahun yang lalu, dan saat ini pun bata masih banyak digunakan di berbagai tempat di dunia termasuk di Indonesia. Masih kurangnya berbagai macam referensi mengenai perilaku mekanik bata, merupakan latar belakang penelitian ini agar pasangan bata dapat diaplikasikan secara tepat, sesuai dengan fungsi bata itu sendiri. Perilaku mekanik bata pada penelitian ini menggunakan bata tradisional yang berasal dari pabrik Bapak H. Sugih di Cikarang, dimana proses pembakaran bata ini menggunakan kayu bakar.
Penelitian ini dilakukan secara sederhana di laboratorium dengan menganalisa karakteristik bata mulai dari tampak luar, warna, berat jenis bata , kepadatan, penyerapan, modulus elastisitas, poisson rasio, tegangan geser dan regangan geser bata. Bata di uji dengan pembebanan secara manual dengan kapasitas kelipatan maksimum sebesar 20 kg. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa bata bata kelompok atas memiliki modulus geser lebih besar dibandingkan kelompok tengah dan bawah.

Brick has been used for the construction material for more than 5000 years ago, and until now it is still widely used in various places in the world including in Indonesia. Poor references on bricks' mechanical behavior is the background of this final project in order to better know their responses so it can be applied properly, matching with its own function. Mechanical behaviour of the masonry was observed through experimental approach using traditional brick from H. Sugih factory in Cikarang. The brick was fired by using wood.
The research was done in the laboratory simply by analizing the bricks caracteristics from the exterior shape, colour, mass per volume, density, absorption, elastic modulus, Poisson ratio, shear strain and shear stress of the masonry. Masonry were being tested using manually semicyclic load with maximum capacity of 20 kg/load. From the research the writer had gained the brick in upper group has bigger shear modulus than the group under.
"
[, ], 2008
S35789
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
D.B. Satrio Wibowo
"Pasangan batu bata dapat memberikan sumbangan yang cukup diperhitungkan pada kekuatan struktur bangunan, disamping fakta bahwa penggunaan batu bata pada pembangunan akan meningkatkan efisiensi dan cenderung lebih murah. Di lapangan, karakteristik batu bata bisa jadi sangat variatif tergantung bahan dan proses pembuatannya. Karena hal-hal inilah maka perlu dilakukan penelitian terhadap batu bata terutama pada parameter-parameter kuat tarik, kuat tekan dan modulus elastisitasnya.
Tujuan karya tulis ini adalah untuk mengetahui nilai kuat tarik, kuat tekan dan modulus elastisitas bata merah pejal Cikarang tipe HSG. Bata merah diuji dengan membandingkan penempatannya dalam tungku saat pembakaran. Hipotesa yang akan dibuktikan adalah: "Kuat tekan, kuat tarik dan modulus elastisitas dari bata merah pejal Cikarang dipengaruhi oleh penempatannya di dalam tungku, pada saat dilakukan pembakaran".
Dari pengujian dengan sampel, kubus, didapatkan nilai rata-rata kuat tekan bata HSG kelompok bawah paling tinggi dibandingkan dengan kelompok yang lain. Kuat tekan bata kelompok atas mempunyai nilai rata-rata yang paling rendah. Pada pengujian dengan sampel bentuk angka 8 didapatkan nilai rata-rata kuat tarik bata HSG kelompok bawah paling tinggi dibandingkan dengan kelompok yang lain, sedangkan kelompok bata tengah memiliki nilai rata-rata kuat tarik terendah.
Dalam pengukuran nilai modulus elastisitas statis hasil yang ditunjukkan ialah bahwa kelompok bata atas memiliki nilai paling tinggi, disusul dengan kelompok tengah, dan bawah. Hal yang sama terjadi pada pengukuran modulus elastisitas dinamis dengan alat ultrasonic. Secara umum dapat disimpulkan bahwa kuat tekan dan kuat tarik dan modulus elastisitas bata merah pejal Cikarang dipengaruhi oleh penempatannya di dalam tungku pembakaran, hal ini telah sesuai dengan hipotesa yang diujikan."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
S34770
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fianti Ratna Dewi
"Oksidasi merupakan reaksi alami yang dapat merusak sel dan dapat dicegah dengan adanya antioksidan. Pandan wangi (Pandanus amaryllifolius) merupakan salah satu tanaman yang digunakan di Asia sebagai bumbu makanan, yang dipercaya mengandung metabolit sekunder yang memiliki aktivitas antioksidan. Belum pernah dilakukan pengujian efek antioksidan daun pandan wangi pada sel darah merah. Penelitian ini dilakukan untuk melihat efek antioksidan ekstrak etanol daun pandan wangi terhadap sel darah merah sapi yang diberi H2O2 1% secara in vitro melalui pengukuran aktivitas spesifik katalase dan pembentukan methemoglobin.
Penelitian eksperimental ini dilakukan dengan dua perlakuan utama, yaitu preventif (pemberian ekstrak etanol daun pandan wangi terlebih dahulu) dan kuratif (pemberian H2O2 terlebih dahulu). Hasil menunjukkan bahwa pemberian ekstrak etanol daun pandan wangi menyebabkan penurunan aktivitas spesifik katalase dan pembentukan methemoglobin yang signifikan baik preventif maupun kuratif (p<0,05). Hasil ini membuktikan bahwa ekstrak etanol daun pandan wangi memiliki aktivitas antioksidan pada sel darah merah sapi yang diinduksi H2O2 1%.

Oxidation is a natural process that can damage cells and can be prevented with antioxidants. Pandan wangi (Pandanus amaryllifolius) is one of many plants that is used in Asia as food seasoning, which is believed to contain secondary metabolites that have antioxidant activities. No previous studies have experimented the antioxidant effect of pandan wangi leaf on red blood cell. In this study, we examine the antioxidant effect of ethanol extract of pandan wangi leaf on cattle red blood cell treated with H2O2 1% through in vitro experiment by measuring catalase specific activity and the formation of methaemoglobin.
This experimental study was conducted on two main treatments, which are preventive (first administered with ethanol extract of pandan wangi leaf) and curative (first treated with H2O2). The result shows that administration of ethanol extract of pandan wangi leaf causes significant decreases in catalase specific activity and the formation of methemoglobin in both preventive and curative groups (p<0.05). This result proves that ethanol extract of pandan wangi leaf has antioxidant activities on red blood cell induced with H2O2 1%.
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Piyawat Foytong
"This study investigates brick types and masonry prisms under compressive loading according to ASTM C1314–14 as the basic parameters for evaluating lateral resistance of masonry infill walls and to compare compressive strength amongst various brick types. The lateral resistance capacity of a masonry infill wall model depends on the compressive strength of the masonry prism, and the lateral deformation of a masonry infill wall model depends on the strain at the maximum stress of the masonry prism. A masonry prism is an assemblage made of representative units (clay brick, hollow brick, lightweight block, etc), mortar and grout. In this research, eight types of brick are considered which are hollow brick, lightweight block and six types of clay brick. From the test results, the ductile behavior of a masonry prism under compressive loading means that it undergoes further deformation. The masonry prisms made of solid clay brick show the best performance with the largest average compressive stress of 10.8 MPa and largest cumulative energy dissipation of 444 kN/mm, but their behavior is non-ductile. The compressive stress of lightweight block is the weakest with the average compressive stress of 2.62 MPa. The compressive strengths of masonry prisms made of all clay brick types are higher than the compressive stresses of those made of hollow brick and lightweight block."
Depok: Faculty of Engineering, Universitas Indonesia, 2016
UI-IJTECH 7:7 (2016)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Naufal Arkan Abiyyu Ibrahim
"Hati merupakan satu organ yang paling penting dalam metabolisme tubuh. Kerusakan pada hati dapat berdampak pada abnormalitas aktivitas enzim yang berperan dalam metabolisme di serum, seperti enzim Aspartate minotransferase (AST) dan alanine aminotransferase (ALT). Namun, terapi untuk mengobati penyakit hati masih belum memuaskan. Oleh karena itu, pencegahan penyakit hati menjadi hal yang penting. Oncom merupakan makanan fermentasi tradisional Indonesia yang diketahui memiliki efek antioksidan tinggi. Penelitian ini dilakukan untuk menilai efek hepatoprotektif ekstrak oncom melalui pengamatan terhadap aktivitas AST dan ALT serum. Dua puluh empat ekor tikus Sprague-Dawley jantan dibagi menjadi 6 kelompok, yaitu (1) kontrol tanpa intervensi; (2) kontrol negatif yang diberi CCl4; (3) oncom merah; (4) oncom merah dan CCl4; (5) oncom hitam; dan (6) oncom hitam dan CCl4. Ekstrak oncom diberikan dengan dosis 1 gram/kgBB/hari selama 1 minggu. CCl4 diberikan dengan dosis 0,55 mg/kgBB sehari setelah perlakuan selesai. Sampel serum tikus diambil 2 hari setelah pemberian CCl4. Hasil uji Post-Hoc LSD pada aktivitas AST menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan antara kelompok CCl4 dengan kelompok oncom merah dan CCl4 (p= 0,019). Hasil uji One-way Anova pada aktivitas ALT menunjuukan tidak terdapat perbedaan antar kelompok (p= 0,238). Kesimpulannya, pemberian oncom merah memberikan efek hepatoprotektif terhadap aktivitas AST yang signifikan dari paparan CCl4.

Liver is one of the most important organs in the body metabolism. Damage to the liver can have a impact on abnormal enzyme activity involved in metabolism, such as aspartate aminotransferase (AST) and serum alanine aminotransferase (ALT). However, the therapies to treat liver diseases are still not satisfactory. Therefore, prevention of liver disease is important. Oncom is a traditional Indonesian fermented food which is known to have high antioxidant effects. This study was conducted to assess the hepatoprotective effect of oncom extract by observing the activity of serum AST and ALT. Twenty four male Sprague-Dawley rats were divided into 6 groups, namely (1) control without intervention; (2) negative controls given CCl4; (3) red oncom; (4) red oncom and CCl4; (5) black oncom; and (6) black oncom and CCl4. Oncom extract was given at a dose of 1 gram / kgBW / day for 1 week. CCl4 was given at a dose of 0.55 mg / kgBW a day after the treatment is complete. Rat serum samples were taken 2 days after CCl4 administration. The LSD Post-Hoc test results on AST activity showed that there were significant differences between CCl4 group with red oncom and CCl4 groups (p= 0.019). One-way ANOVA test results on ALT activity showed no differences between groups (p = 0.238). In conclusion, administration of red oncom gave a significant hepatoprotective effect on AST activity after CCl4 exposure."
Depok: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2018
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anisah
"Kolom merupakan salah satu elemen struktur terpenting, dimana selain berfungsi sebagai penyangga, kolom juga mempunyai fungsi untuk menyalurkan beban dari atap dan lantai ke pondasi. Selain dinding, kolom pada bangunan perumahan terbuat dari pasangan batu bata. alasan pemakaian material batu bata antara lain harga yang lebih murah dan karena segi arsitektur.
Walaupun banyak kolom yang terbuat dari pasangan batu bata namun penelitian mengenai karakteristik struktur kolom pasangan batu bata masih jarang dilakukan. Peraturan yang terdapat di Indonesia yaitu SNI (Standar Nasional Indonesia) yang membahas mengenai struktur yang terbuat dari pasangan batu bata hanya berupa struktur dinding, sedangkan struktur kolom belum dibahas.
Kolom yang digunakan terdiri dari 4 tipe yaitu : kolom biasa dimana batu bata penyusunannya tidak mengalami pemotongan terlebih dahulu, kolom biasa dimana batu bata telah mengalami pemotongan terlebih dahulu, kolom yang diberi plesteran dan kolom yang diberi kamprot sebelum diplester. Kolom-kolom tersebut diberi beban tekan secara monotonik dan siklik. Pada penelitian ini, mortar yang digunakan memiliki perbandingan berat 1 air : 1 semen : 4 pasir.
Dari hasil pengujian kolom selain diperoleh pola retak dan perubahan bentuk pada benda uji juga diperoleh parameter-parameter mekanik kolom pendek pasangan batu bata antara lain: nilai kuat tekan, nilai Poisson rasio, nilai displacement, nilai regangan arah lateral maupun aksial, nilai modulus elastisitas dan modulus geser.
Model pembebanan siklik mempunai beban maksimum lebih besar dibandingkan beban monotonik. Kondisi batu bata penyusun kolom mempengaruhi parameter mekanik kolom itu sendiri, kolom yang tersusun dari batu bata yang belum dipotong terlebih dahulu dapat memikul beban maksimum lebih besar dibandingkan dengan kolom yang tersusun dari batu bata yang telah mengalami pemotongan terlebih dahulu. Kamprot dan plesteran memberikan sumbangan kekuatan pada kolom pasangan batu bata, namun pola retak yang terjadi pada kolom yang hanya diberi plesteran tidak teratur dan berpetak-petak. Mortar dengan perbandingan berat 1 : 1 : 4 dapat dikategorikan dalam mutu K-200."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
S35025
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Sedikitnya penelitian tentang bata merah pejal (Solid Clay Brick) di Indonesia disebabkan oleh tingginya faktor kesulitan dalam menentukan parameter mekanik bata tersebut. Penelitian kali ini dilakukan untuk mencari parameter mekanik bata pejal Cikarang yaitu; Modulus Elastisitas Dinamis, Modulus Geser Dinamis, dan Nisbah Poisson dengan menggunakan metode Non Destructive Test. Alat non destructive yang digunakan adalah Ultra Sonic Scope dan Young's Modulus Rigidity Meter yang terdapat di Laboratorium Struktur Jurusan Sipil Fakultas Teknik Universitas Indonesia. Kedua alat ini sangat mengandalkan kondisi fisik dari benda uji guna mendapatkan hasil yang akurat. Kehomogenan dan tingkat kepadatan menjadi faktor penentu utama. Bata pejal Cikarang memiliki sifat yang tidak homogen. Pengaruh kulit padi (sekam), sebagai bahan campuran sedikit banyak membawa andil terjadinya lubang di bagian dalam bata saat dibakar. Dari pengujian yang dilakukan dengan menggunakan Ultra Sonic Scope didapat nilai-nilai parameter mekanik yang cukup logis dibandingkan dengan nilai referensi yang ada. Dari nilai rata-rata kasarnya dihasilkan Nisbah Poisson sebesar 0,17, nilai Modulus Elastisitas Dinamis , Eo = 49.382 kg/cm_ dan nilai Modulus Geser Dinamis, GD = 21.250 kg/cm_. Jika digunakan Young's Modulus Rigidity Meter dihasilkan nilai rata-rata kasar Nisbah Poisson sebesar 0,535, nilai Modulus Elastisitas Dinamis , ED = 34.168 kg/cm_ dan nilai Modulus Geser Dinamis, GD = 1.214 kg/cm_. Sedangkan dari referensi diketahui bahwa nilai Nisbah Poissonnya mencapai 0,20, nilai Modulus Elastisitas Dinamis , ED = 100.000 - 240.000 kg/cm_ dan nilai Modulus Geser Dinamis, GD = 41.667 - 100.000 kg/cm_. Dilihat dari hasil yang didapatkan, maka pada contoh kasus bata pejal Cikarang ini, alat Ultra Sonic Scope lebih akurat dibanding dengan Young's Modulus Rigidity Meter seningga nilai yang didapat dari Young's Modulus Rigidity Meter untuk bata pejal ini tidak dapat digunakan, Satu hal yang dapat digunakan sebagai hipotesis awal adalah meningkatnya kuat tekan bata sebanding dengan semakin besarnya cepat rambat gelombang Ultra Sonic Scope pada bata. Selain itu, melalui penggunaan Young's Modulus Rigidity Meter yang memang begitu peka, dapat disimpulkan bahwa ada ketidakhomogenan pada sebagian besar bata yang diuji. Dan dilihat dari berbedanya nilai parameter mekanik dari masing-masing bata dapat dikatakan bahwa pembuatan bata pejal Cikarang belum terstandard."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
S34957
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mohammad Jauza Naufal
"Kuat tekan dan modulus elastisitas merupakan parameter utama dalam menentukan kualitas beton. Kuat tekan merupakan kemampuan beton dalam menahan beban yang diterimanya. Modulus elastisitas sebagai tolak ukur elastis beton merupakan rasio dari tekanan yang diterima beton dengan deformasi per satuan panjang. Terdapat perbedaan formulasi dalam pengukuran nilai modulus elastisitas pada beton yang ditetapkan oleh American Concrete Institute. Hal tersebut menyebabkan ambiguitas dalam menentukan nilai modulus elastisitas. Oleh sebab itu, diperlukan penelitian lebih lanjut mengenai korelasi modulus elastisitas terhadap kuat tekan beton baik melalui pengujian destruktif maupun non-destruktif. Korelasi antara pengujian non-destruktif dan destruktif menghasilkan suatu fenomena beton yang observative sehingga perlu kajian lebih lanjut dalam menguji kualitas beton. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis korelasi antara pengujian non-destruktif terhadap pengujian destruktif dengan menggunakan beton instan non-OPC. Pengujian non-destruktif yang diaplikasikan berupa uji Schmidt Rebound Hammer, Windsor Pin Penetration, dan Ultrasonic Pulse Velocity. Sedangkan pengujian destruktif yang diaplikasikan berupa uji kuat tekan dan uji modulus elastisitas. Dari penelitian ini diperoleh hasil kedua metode pengujian yang digunakan untuk mengorelasikan antara pengujian destruktif dan non-destruktif. Dari ketiga metode pengujian non-destruktif tersebut merepresentasikan hasil yang baik terhadap kuat tekan dan modulus elastisitas.

Compressive strength and elastic modulus are key parameters in determining the quality of concrete. Compressive strength refers to the ability of concrete to withstand the applied load. Elastic modulus, as a measure of concrete's elasticity, is the ratio of stress to strain per unit length. There are differences in the formulation of measuring the value of elastic modulus in concrete, as established by the American Concrete Institute. This leads to ambiguity in determining the value of elastic modulus. Therefore, further research is needed to study the correlation between elastic modulus and compressive strength of concrete, both through destructive (DT) and non-destructive testing (NDT). The correlation between NDT and DT yields an observational phenomenon in concrete, requiring further investigation to assess concrete quality. This study aims to analyze the correlation between NDT and DT using non-Ordinary Portland Cement (OPC) instant concrete. The NDT methods applied include the Schmidt Rebound Hammer, Windsor Pin Penetration, and Ultrasonic Pulse Velocity. The DT methods applied include the compressive strength test and the elastic modulus test. This research obtained the results of both testing methods used to correlate between DT and NDT. The three NDT methods represent good results for compressive strength and elastic modulus."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>