Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 115177 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sitorus, Boyke B. A.
"PT. Kereta Api (Persero) adalah suatu Perusahaan Persero jasa transportasi yang mengatur sistem transportasi Kereta api di Indon!~sja, dimana perusahaan ini merupakan sarana dan prasarana penting dalam mengatasi sebagian sistem transportasi di negara kits.
Saat ini sistem angkutan Kereta Api merupakan saran angkutan massa yang dianggap paling cepat dan murah serta dapat melayani pergerakan orang 1 penumpang dalam jumlah cukup besar tanpa mengalami suatu hambatan 1 kemacetan dalam perjalanannya.
Penulisan ini dilakukan untuk membahas bagaimana PT. Kereta Api Indonesia mengatasi anus penumpang untuk jalur jurusan Jakarta - Bandung. Perkembangan kota Bandung mempunyai dampak yang sangat berpengaruh sekali pada sistem transportasi antara Jakarta - Bandung. Dimana untuk kegiatan bisnis,pendidikan, rekreasi dan fain-Iain pada kondisi saat ini jika menggunakan mobil pribadi dan kendaraan umum, sudah sering mengalami kemacetan pada ruas jalan yang dilalui.
Pandangan masyarakat umum terhadap PT. Kereta Api, dalam melayani arus Penumpang Jakarta - Bandung selalu kurang puas . Dimana masyarakat selalu berpandangan bahwa masih banyak talon - talon penumpang yang tidak kebagian ticket atau nomor tempat duduk, atau sering juga akibat terlambatnya jadwal pemberangkatan. Tetapi walaupun masih begitu pelayanannya, masih banyak yang mernilih moda angkutan kereta api sebagai saran angkutan umum yang saat ini tergolong paling ekonoinis.
Dalam hal ini, PenuIis akan men evaluasi an membahas Pelayanan PT Kereta Api Indonesia dengan data-data survey dan teori-teori yang ada sehingga pelayanan dapat maximal memenuhi apa yang diinginkan dari calon penumpang."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
S35609
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ferdian Putra
"Sistem Angkutan Massal Umum merupakan solusi yang terbaik untuk mengurangi kemacetan di ibu kota DKI Jakarta. Salah satu SAUM yang terintegrasi untuk wilayah Jabodetabek adalah kereta. Semakin banyaknya penumpang kereta jabodetabek membuat tingkat kenyamanan di dalam kereta sudah jauh berkurang bahkan banyak diantara penumpang tidak terangkut oleh kereta.
Tahap Pertama yang dilakukan di dalam penelitian ini adalah menghitung jumlah penumpang pada jam sibuk, kemudian menghitung kapasitas gerbong dengan memperhatikan tingkat kenyamanan dan kemudian di simulasikan dengan menggunakan simulasi ProModel. Banyaknya jumlah gerbong dan headway untuk rangkaian krl yang diperoleh dari hasil simulasi akan menjadi hasil akhir dari penelitian ini.

Public Mass Transportation system is the best solution to reduce congestion in the capital Jakarta. Lent integrated one for the Greater Jakarta area is buggy. Increasing number of train passengers Jabodetabek create a level of comfort in the train were much reduced and even many of the passengers can not be served by trains.
Phase One is done in this research is to count the number of passengers during rush hour, and then calculate the capacity of the carriage with respect to the level of comfort and then simulated using ProModel simulation. A large number of wagons and headway for KRL series obtained from the simulation will be the final result of this research.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S44623
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Renaldiansyah
"

Permasalahan transportasi DKI Jakarta merupakan masalah umum di DKI Jakarta. Untuk itu, Pemprov DKI Jakarta mencari solusi untuk mengurangi permasalahan transportasi, salah satunya melalui peningkatan pelayanan transportasi publik, yaitu MRT Jakarta. Moda transportasi MRT Jakarta dikelola oleh PT MRT Jakarta sebagai sebuah BUMD di DKI Jakarta. Dalam perjalanan pelayanan transportasi publiknya, PT MRT Jakarta dapat menerapkan co-production pada pelayanannya. Masalah yang dibahas dalam penelitian ini adalah bagaimana penerapan co-production dalam pelayanan transportasi publik oleh PT MRT Jakarta. Tujuan dalam penelitian ini adalah menganalisis penerapan co-production dalam pelayanan transportasi publik oleh PT MRT Jakarta. Pernyataan Osborne & Strokosch (2013) mengenai enhanced co-production, menjadi landasan teori pada penelitian ini. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu post-positivist dengan teknik pengumpulan data melalui survei, wawancara dan studi kepustakaan. Hasil penelitian yang diperoleh dengan melihat penerapan co-production tersebut berdasarkan dimensi operasional dan strategis. Dimensi operasional digambarkan dengan keterlibatan masyarakat, pemerintah, dan lembaga sektor ketiga dalam pengawasan dan evaluasi pelayanan MRT Jakarta. Keterlibatan tersebut seperti monitoring dan evaluasi berkala. Sedangkan pada dimensi strategis digambarkan dengan keterlibatan masyarakat, pemerintah, dan lembaga sektor ketiga dalam perencanaan pelayanan MRT Jakarta. Keterlibatan tersebut seperti identifikasi awal perencanaan dan pemanfaatan TIK dalam perencanaan pelayanan transportasi publik. Oleh karena itu, co-production dalam pelayanan transportasi publik oleh PT MRT Jakarta sudah diterapkan, meskipun keterlibatan masyarakat dalam pengawasan, evaluasi, dan perencanaan pelayanan tersebut masih rendah.


Transportation has become a common problem in DKI Jakarta. Because of that, DKI Jakartas Provincial Government are looking for the solutions to lower that problems, one of them is by improving the public transportation services, specifically in the MRT Jakarta. The MRT Jakarta is managed by PT MRT Jakarta as a Regional Owned Enterprise in DKI Jakarta. PT MRT Jakarta can implements co-production in its services. The purpose of this research is to analyze the implementation co-production in public transportation services by PT MRT Jakarta. Osborne & Strokoschs (2013) statements regarding enhanced co-production used as the theoretical framework of this study. The data needed for this research is collecting through surveys, interviews, and library studies based on the post-positivist approach. The results of this research shows the application of co-production based on the operational and strategic dimensions. In the operational dimension, it is depicted by the involvement of the citizen, government, and third sector organization in supervision and evaluation MRT Jakarta services. This involvement such like periodic monitoring and evaluation. While in the strategic dimension it is depicted by the involvement of the citizen, government, and third sector organization in the planning of MRT Jakarta services. This involvement such like initial identification of planning and using ICT in public transportation services planning. Therefore, co-production in public transportation services by PT MRT Jakarta has been implemented, even though citizen involvement in supervision, evaluation, and planning of its services is still low.

"
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2020
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Bis Kuning merupakan salah satu sarana transportasi didalam lingkungan kampus UNIVERSITAS INDONESIA, DEPOK. Baik disadari ataupun tidak, peranan bis kuning dalam berlangsungnya proses belajar dan mengajar dilingkuningan kampus sangatlah penting begitu juga dalam kegiatan kegiatan non akademis yang dilakukan oleh para mahasiswa.
Namun ada beberapa kekurangan dari operasional Bis Kuning yang dikeluhkan oleh para mahasiswa UI Depok yang tentunya perlu untuk diperbaiki. Dari penyebaran kuisioner yang dilakukan. Sebagian besar keluhan tersebut bersumber dari kurang baiknya penjadwalan Bis Kuning yang selama ini berjalan.
Untuk mencoba memecahan masalah penjadwalan ini maka dibuatlah penjadwalan Bis Kuning Universitas Indonesia yang perhitungannya dilakukan dengan mengambil beberapa data penting seperti banyaknya penuggu Bis Kuning pada suatu waktu, Iama perjalanan antar halte yang ada, lama berhenti pada halte dan waktu yang dibituhkan untuk menempuh sam rit Bis Kuning dan lain-lain. Kesemua data tersebut kemudian diolah dan akan dihasilkan suatu penjadwalan yang maksimal yang dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan penjadwalan Bis Kuning yang baik."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1999
S49889
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Musrifah
"Kebijakan Ganjil Genap diterapkan di beberapa ruas jalan utama di DKI Jakarta untuk mengatasi kemacetan. Selain itu, BRT Transjakarta juga telah disediakan sebelumnya. Sebagian besar penelitian, hanya berfokus pada pembatasan jumlah kendaraan tetapi belum melihat adanya spillover tehadap ridership moda angkutan umum. Oleh karena itu  dalam penelitian ini akan melihat dampak dari kebijakan ganjil genap terhadap pertumbuhan penumpang BRT Transjakarta. Metode yang digunakan adalah Difference in Difference (DiD) dengan  data panel penumpang penumpang harian BRT transjakarta pada 13 koridor selama 3 tahun. Penelitian ini menunjukkan bahwa kebijakan Ganjil Genap dapat meningkatkan pertumbuhan penumpang rata-rata BRT Transjakarta walaupun tidak secara signifikan.

The odd-even policy is applied in several main roads in DKI Jakarta to overcome congestion. The DKI Jakarta government is also preparing Transjakarta BRT public transportation. Most of the research only focused on one policy to overcome traffic congestion. Therefore, in the study, the impact of the odd-even policy on the increase in Transjakarta BRT passengers was conducted. The method used is the difference in difference (DiD) with the daily passenger panel data of Transjakarta BRT passengers on 13 corridors for three years. This research shows that the Odd-Even policy can increase the average passenger growth of Transjakarta BRT, although not significantly."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Baihaqi
"
ABSTRAK
Pengelolaan sampah menuntut pengaturan sistem yang memungkinkan pengangkutan yang optimal dari timbulan yang ada. Daerah penelitian yaitu Wilayah Kabupaten Bogor behun rnemepunyai pengatman pengangkutan sampah yang memadai, hal ini ditunjukan dengan tingkat pelayanan yang baru mencapai 40 %. Faktor yang meneyebabkan rendahnya pelayanan antara lain : keterbatasan alat, pertumbuhan penduduk perkotaan yang tinggi (11,38%/tahun), kondisi alam yang berkontur ( 42,62% dataran bergelombang, 8,34% pegunungan tinggi dan 222% puncak gunung) dan curah hujan yang tinggi (2500-5000mm/tahun) serta pertumbuhan Ialu lintas yang terus meningkat (7%/ tahun).
Penelitian dilakukan dengan pengumpulan data sekunder dan penelitian lapangan yang menyangkut faktor produksi sampah. Pengolahan data dilakukan dengan analisa statistik untuk memperkirakan perlumbuhan penduduk, estimasi timbulan sampah, dan penentuan voIume Ialu Iintas. Untuk memperhitungkan faktor produksi digunakan rumusan dari Solid Waste Management dan Indonesia Highway Capacity Manual (IHCM).
Hasil penelitian menunjukkan faktor produksi optimal dalam sistem pengangkutan sampah sampai dengan tahun 2000 yang meliputi :
a. Daerah pelayanan menjadi 4 wilayah yang melipuli 19 kecamatan dengan total timbulan sampah dari tahun 1995 sebesar 2,521,313 ms/hari menjadi 3.111,16 m3/hari pada tahun 2000.
b. Pewadahan dan pengangkutan yang digunakan adalah: wadah individual dengan Dump Truk (6m3), dan container dengan Ann Roll Truk (6 m3)
c. Faktor produksi yang menyangkut pewadahan dan pengangkutan dengan Dump Truk yaitu: waktu angkut per trip (p) = 2,24 jam/trip, waktu dafam site /T PA (s) = 0,271 jam/trip, faktor hayek (W) = 25%. Dengan Arm Roll Truk:
p = 0.091 jam/trip, s = 0,271 jam/trip dan w = 25%. Waktu muat (h) antara 0,292-4,136 jam/trip diperoleh dari hasil perhitungan /capasitas jalan (C)
dengan volume kendaraan (Q) adalah 19,68-60,68 km/jam dan jarak lokasi pelayanan terhadap TPA sampah (x) = 4,60-68,20 km.
d. Hasil perhitungan produksi operasional transportasi/angkutan yang diperoleh adalah: jumlah trip per hari, wadah pemindahan, kendaraan angkut, tenaga kerja dan jadwal waktu operasi pengangkutan sampah dari masing-masing daerah pelayanan.
Kesimpulan dari hasiI penelitian adalah diperolehnya faktor produksi waktu muat (h) yang paling bervariasi. Untuk mengoptimalkan diperlukan perencanaan lokasi TPA sebagai pusat pelayanan yang mempengaruhi pola/jaringan transportasi angkutan sampah.
"
1997
S35565
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Uus Martawijaya
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1982
S16747
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Silalahi, Aurelia Serafina Romaris
"Laporan magang ini membahas mengenai evaluasi formulasi strategi yang dilakukan oleh KAP ABC terhadap PT DEF. PT DEF merupakan Badan Usaha Milik Negara yang menyediakan, mengatur, dan mengurus jasa transportasi tertentu di Indonesia. Pada perikatan dengan dengan PT DEF ini, KAP ABC bertugas untuk membuat penyesuaian terhadap inisiatif strategis yang tertuang dalam RJPP PT DEF untuk periode 2020 hingga 2024 akibat dampak pandemi COVID-19. Adapun prosedur-prosedur yang dilakukan dan menjadi subyek evaluasi adalah analisis internal dan eksternal PT DEF serta metode analisis risiko KAP ABC. Penulis melakukan evaluasi dengan cara membandingkan kerangka evaluasi, yaitu framework yang digunakan oleh KAP ABC dalam proyek PT DEF serta teori yang dipelajari pada mata kuliah Strategi Manajemen Kinerja Organisasi, dengan pengalaman Penulis selama menjalani magang pada proyek PT DEF di KAP ABC. Berdasarkan hasil evaluasi, prosedur yang dilakukan oleh KAP ABC telah sesuai dengan teori pada kerangka evaluasi. KAP ABC memiliki pendekatan serta kerangka kerja yang telah disesuaikan dengan karakteristik PT DEF sebagai klien serta jenis proyek yang dikerjakan. Dari sudut pandang mahasiswa, evaluasi ini menunjukkan bahwa setiap teori yang telah dipelajari selama perkuliahan memerlukan penyesuaian terhadap situasi dan kondisi yang dihadapi. Selain itu, laporan magang ini juga membahas refleksi diri atas aktivitas magang dan penulisan laporan magang yang dilakukan.

This internship report discusses the evaluation of strategy formulation procedure conducted by KAP ABC towards PT DEF. PT DEF is a State-Owned Enterprise that provides, regulates, and manages certain transportation services in Indonesia. In this engagement with PT DEF, KAP ABC is responsible for adjusting the company’s strategic initiatives within its RJPP for the period of 2020 until 2024, due to the impact of the COVID-19 pandemic. The procedures performed and subject to evaluation in this report are internal and external analysis of PT DEF and risk analysis method implemented by KAP ABC. The author evaluates by comparing the evaluation framework, which is the frameworks used by KAP ABC in the PT DEF project and the theory that has been studied by the author in Strategy and Organization Performance Management course, against the author’s experience during the internship in the PT DEF project at KAP ABC. The evaluation indicates that the procedures carried out by KAP ABC are in accordance with the theory in the evaluation framework. KAP ABC has an approach that has been adapted to the characteristics of PT DEF as a client and the type of project. From a student’s point of view, the result of the evaluation shows that every theory that exists and has been studied during university may need to be adjusted to the situation and conditions encountered. In addition, this report also discusses self-reflection based on the internship activities and the writing process undertaken.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Mutiara Zahroh
"ABSTRAK
Lalu lintas dan angkutan jalan memegang peranan penting dalam mendukung
pembangunan dan integrasi nasional sebagai bagian dari memajukan
kesejahteraan umum. Dalam pelaksanaannya permasalahan lalu lintas masih
sering terjadi, salah satunya kemacetan. UU Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu
Lintas dan Angkutan Jalan mengatur bahwa permasalahan lalu lintas dapat
diselesaikan dengan manajemen dan rekayasa lalu lintas, yang terdiri dari
beberapa kegiatan, salah satunya pengaturan. Pengaturan tersebut merupakan
aspek penting dalam memberikan kepastian dan perlindungan hukum bagi
masyarakat. Berkaitan dengan hal tersebut, dalam skripsi ini dibahas mengenai
dua poin penting, yaitu pelaksanaan fungsi hukum administrasi negara dan
hubungan antar tingkat dalam pemerintahan. Dalam penelitian ini penulis
mengambil contoh pelaksanaan manajemen dan rekayasa di DKI Jakarta dan
Kawasan Puncak Kabupaten Bogor. Bentuk penelitian ini bersifat yuridis
normative dan penelitian ini menggunakan metode penelitian kepustakaan. Dari
penelitian ini dapat disimpulkan bahwa masih terdapat permasalahan dalam
pelaksanaan fungsi hukum administrasi negara dan hubungan antar tingkat
pemerintahan dalam pelaksanaan manajemen dan rekayasa lalu lintas.

ABSTRACT
Traffic has a strategic role in supporting the national development and integration
as part of the efforts to improve the public welfare. However, traffic problems still
frequently occur, and one of it is congestion. Law Number 22 Year 2009
concerning Road Traffic and Transportation set that the traffic problems can be
resolved by traffic management and engineering, which covers several activities,
such as arrangement. The arrangement which contain the determination on the
policy on road, is important to ensure legal certainty and legal protection for the
public. Regarding to the matters, this research discusses about two main points,
which are the state administration law function and the relationship between levels
of government. In this research, the author take the example of the
implementation of traffic management and engineering in Jakarta and Puncak area
of Bogor Regency. This research form method is normative. This research also
use literature research method. From this research, it can be concluded that there
are still many problems regarding to the state administration law function and the
relationship between levels of government in the implementation of traffic
management and engineering."
2017
S66324
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kenia Trideria
"Transportasi merupakan komponen penting di dalam manajemen logistik perusahaan dimana manajemen logistik berperan dalam menentukan jalur distribusi yang berdampak pada biaya logistik. Diperlukan penentuan jalur distribusi yang baik dan pemanfaatan kendaraan yang dimiliki secara maksimal untuk meminimumkan nilai biaya logistik dari segi jarak tempuh kendaraan serta meningkatkan nilai pelayanan kendaraan agar mampu melayani seluruh permintaan yang ada.
Penelitian ini berfokus kepada perancangan Vehicle Routing Problem, yaitu permasalahan untuk menentukan rute terbaik bagi kendaraan dengan pertimbangan berbagai variasi elemen yang akan menghasilkan jalur rute terpendek dengan memeperhitungkan kapasitas kendaraan dengan objek kendaraan dinas berpenumpang pada perusahaan minyak dengan kantor pusat yang berlokasi di Jakarta yang memiliki kunjungan rutin harian pada 4 titik lokasi.
Penelitian dilakukan dengan menggunakan perancangan model Vehicle Routing Problem dengan metode eksak berupa column generation sehingga dihasilkan 22 jalur rute distribusi optimal terhadap 354 permintaan yang memberikan dampak efisiensi pada biaya logistik perusahaan.

Transportation is an important component in the logistics management of the company in which logistics management plays a role in determining the distribution channels that have an impact on logistics costs. It is necessary to determine the good distribution channels and the maximum utilization of owned vehicles to minimize the logistics costs in terms of vehicle mileage and increase the value of vehicle services to be able to serve all existing reservations.
This study focuses on designing a Vehicle Routing Problem, which is a problem to determine the best route for vehicles by considering various elements that will produce the shortest route by calculating the capacity of vehicles.
This research is carried out as a study case in a company located in Jakarta that has daily visit routine to 4 locations as business meeting. By using the exact method of Vehicle Routing Problem, which is column generation, 22 optimal distribution routes are generated from 354 types of requests that will influence the companys logistics costs.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>