Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 38901 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997
S35569
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Chandra Novyan N.F.
"Secara visual, limbah beton berupa material yang keras seperti layaknya agregat, tetapi apakah limbah beton juga memiliki karakteristik yang setara dengan agregat. Jika karakteristik limbah beton sesuai dengan persyaratan yang ditentukan maka limbah tersebut dapat dimanfaatkan untuk pekerjaan lain, misalnya sebagai komponen campuran konstruksi perkerasan jalan.
Penelitian dilakukan untuk mengetahui seberapa jauh-pengaruh yang terjadi pada penggunaan limbah beton sebagai agregat kasar dan medium di dalam campuran LASTON (Lapisan Aspal Beton). Untuk itu dilakukan beberapa pengujian untuk mengetahui sifat-sifat fisik aspal dan agregat (terutama agregat kasar dan medium). Kemudian dilakukan uji Marshall untuk campuran LASTON dengan variasi kadar aspal 5 %, 5,5 %, 6 %, 6,5 %, 7 %. 7.5 %, 8 %, 8,5 %, 9 %, 9,5 %, dan dari hasil pengujian tersebut diperoleh kadar aspal optimum.
Hasil-hasil pengujian menggambarkan bahwa agregat limbah beton memiliki lebih banyak pori dibandingkan agregat alam sehingga diperlukan kadar aspal yang lebih banyak daripada persyaratan yang ditetapkan Bina Marga. Meskipun demikian nilai-nilai karakteristik campuran LASTON dengan agregat limbah beton masih memenuhi persyaratan yang ditentukan sehingga agregat limbah beton dapat digunakan sebagai komponen perkerasan jalan. Dengan asumsi bahwa biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh agregat limbah beton jauh lebih murah, maka pada langkah berikutnya dilakukan perhitungan biaya bahan untuk konstruksi campuran LASTON. Biaya tersebut dibandingkan dengan biaya bahan untuk konstruksi campuran LASTON dengan agregat alam dan hasilnya ternyata campuran LASTON dengan agregat limbah lebih mahal."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1999
S34843
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nonot Arief Herdianto
"Limbah beton yang berasal dari material bongkahan hasil pembongkaran maupun hasil dari sisa benda uji tekan kurang banyak dimanfaatkan. Oleh sebab itu dicoba untuk memanfaatkan limbah beton sebagai agregat halus pada perkerasan jalan tipe LATASTON. Penelitian ini hanya dilakukan di laboratorium dengan bahan limbah beton yang diambil dari hasil pengujian kuat tekan pada Laboratorium Bahan Jurusan Sipil FTUI dengan tujuan yang hendak dicapai adalah mempelajari sifat fisik limbah beton sebagai agregat halus dan memanfaatkannya untuk campuran LATASTON dan membandingkannya dengan campuran LATASTON dengan agregat halus alam.
Penelitian yang dilakukan terdiri dari pemeriksaan aspal, pemeriksaan agregat, dan pembuatan campuran LATASTON dengan agregat kasar 30% dan menggunakan spesifikasi ideal serta uji permeabilitas. Sedangkan metode yang dilakukan adalah Uji Marshall dengan kandungan aspal 6,5% - 12% (interval 0,5%) dan Uji Permeabilitas yang dilakukan pada kadar aspal optimum.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa meskipun terjadi penurunan kualitas, limbah beton dapat dimanfaatkan untuk agregat halus dalam campuran LATASTON. Walaupun harga per m3 agregat halus lebih murah dibandingkan dengan agregat halus alam, namun biaya konstruksi jalan dengan campuran LATASTON menggunakan agregat halus limbah beton lebih mahal dibanding dengan menggunakan agregat halus alam."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1999
S34919
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sotya Astutiningsih
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2009
01 Ast d
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Essy Arijoeni Basoenondo
"ABSTRAK
Panelitian kali ini dititik beraikan pada penambahan serat alum serabut kelapa pada beton daur ulang yang bertujuan untuk mengetahui sifat dari beton segos maupun beton keras.. Dengan penambahan serabut kelapa mulai dari 0.25kg/m3, 0.5 kg/m3, 0.75kg/m3 dan 1 kg/m3, digunakan mutu beton 25 MPa didapat komposisi campuran semen : pasir : kerikil = 1 : 1.7 : 2.6 dengan faktor air semen 0.6.
Hasil penelitian kekuatan tekan beton yang dapat dicapai pada umur 28 baru sebesar 28.78 MPa. Sedangkan dengan menambahkan serabut kelapa sampai dosis 0.75 kg/m3, kekuatan tekan yang dihasilkan pada umur 28 hari sebesar 32.224 MPa meningkat sebesar 12%."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1999
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
"Nickel slag which is a waste product of nickel mining in Soroako, Kabupaten Luwu Utara, and Province South Sulawesi deposited in allarge amount and is not used optimally. The use of Nickel slag for road construction by mining authority just as base materials. For that reason, this study is aimed to evaluate technically the use of Soraoako?s Nickel slag as coarse aggregate in wearing course asphaltic mixtures focused to evaluate asphaltic durability. The mixture used in this study is a No 11 of SNI gradation type. The nickel slag content is combined with coarse aggregate in variation of 0%, 25%, 50%, 75% and 100%. The optimum asphalt content is determined by varied asphalt content in range of 4.5% to 6.5% by 0, 5% increment. The mixture durability test is conducted according to standard Marshall immersion (24 hours immersed at temperature of 600 C) andmodified Marshall Immersion (immersed at temperature of600 C for 4, 7 and 14 days). Performance analysis of the mixture is expressed by Retained Strength Index (1KS), the First Durability Index (IDP) and the Second Durability Index (IDK). As the result, it was known that Nickel slag Streak can be used finely either combined by conventional coarse aggregate or as the coarse aggregate in asphaltic mixture. The mixture that content Nickel slag Soroako is more durable against water infiltration compared the mixture that content conventional course aggregate."
624 CANT 1:2 (2006)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1999
S35936
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Reyhan Ananda
"Perkembangan infrastruktur jalan di Indonesia akan membutuhkan banyak nya batuan dan pasir untuk membangun jalan nasional dan jalan tol, sehingga dapat mempengaruhi alam. Dengan itu muncul solusi pemakaian limbah beton sebagai agregat pada perkerasan jalan untuk mengurangi jumlah batuan alami dalam pembuatan jalan nasional dan jalan tol. Limbah beton dapat kita jumpai dimanapun, limbah beton dapat berupa bongkahan penghancuran bangunan, puing-puing proyek infrastruktur, dan limbah beton pabrik. Penggunaan limbah beton akan dipakai sebagai agregat kasar dengan variasi kadar aspal 7%, 7,5%, 8%, 8,5%, dan 9%. Lalu digunakan kadar aspal 6%, 6,5%, 7%, 7,5%, dan 8% untuk agregat batuan sebagai pebanding penggunaan limbah beton sebagai agregat kasar. Pengujian akan dilakukan dengan Marshall Standard dan Immersion. Hasil menunjukan bahwa limbah beton sebagai agregat kasar meningkatkan Stabilitas, Marshall Quotient, VMA, dan VIM lalu menurunkan nilai VFA, Flow, dan Indeks Kekuatan Sisa.

The development of road infrastructure in Indonesia will require a lot of rock and sand to build street roads and toll roads, sthe needs of those materials can affect nature. With that came the solution of using concrete waste as aggregate on road pavements to reduce the amount of natural rock in the construction of street roads and toll roads. We can find concrete waste anywhere, concrete waste can be obtaint from demolishing bulidings, infrastructure project debris, and factory concrete waste. Waste concrete will be used as coarse aggregate with variations in asphalt content of 7%, 7.5%, 8%, 8.5%, and 9%. Then used asphalt content of 6%, 6.5%, 7%, 7.5%, and 8% for natural aggregates as a comparison for the use of concrete waste as coarse aggregate. Tests will be carried out with Marshall Standard and Immersion. The results show that waste concrete as coarse aggregate increases Stability, Marshall Quotient, VMA, and VIM and then decreases VFA, Flow, and Residual Strength Index values."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Salsabila Tsamarachianti
"ABSTRAK
Kebutuhan Indonesia terhadap pembangunan konstruksi terutama rumah tinggal terus mengikat seiring dengan bertambahnya penduduk di Indonesia. Hal ini mendorong inovasi beton yang ramah lingkungan, murah, dan mudah didapat. Oleh karena itu, penggunaan limbah seperti limbah beton dan limbah kertas sebagai subtitusi material campuran beton dapat menjadi salah satu alternatif. Dalam rangka mengembangkan penelitian sebelumnya, penelitian ini melihat secara langsung penggunaan beton kertas dalam aplikasinya pada balok rumah tinggal serta meninjau kembali pengolahan kertas untuk dijadikan material campuran beton. Pada penelitian ini, dibuat benda uji balok bertulang yang sesuai dengan dimensi aktual dengan skala 1:2 dari kebutuhan rumah tinggal. Hasil penelitian memaparkan bahwa penggunaan material subtitusi limbah beton dan limbah kertas dapat mempertahankan kuat tekan beton struktural dengan nilai kuat tekan lebih dari 17 MPa sesuai dengan standar pada SNI 03 ndash; 2847 ndash; 2013 dengan rata-rata kuat tekan 27,4 MPa. Sedangkan kuat tarik belah pada penelitian ini memiliki rata-rata sebesar 2,9 MPa. Dari pengujian yang dilakukan, kuat lentur campuran beton pada penelitian ini memiliki nilai yang lebih tinggi daripada balok beton normal dengan nilai ? yang lebih besar dari pada 1 yaitu sebesar 1,44 pada bentang 60 cm dan 1,40 pada bentang 30 cm. Pada balok beton bertulang, hanya terdapat dua kelompok pengadukan yaitu, C-28-4 dan C-28-5 yang dapat menjadi balok beton struktural.

ABSTRACT
Indonesia 39 s necessity of construction development, notably residential home, increasing constantly along with the ammount of Indonesia 39 s population. This matter stimulates innovation of eco friendly, inexpensive, and reachable concrete. With regard to this, utilization of waste, e.g. waste concrete and waste paper as a subtitution for mixed concrete is one of the alternative for an inovation concrete. In order to expand the previous research, this research aims to observe the utilization of papercrete for application of concrete beam for residential home directly, as well as to review the processing of paper to be used as concrete materials. The sample of this research which corresponds to actual dimension with the scale of 1 2 of concrete beam for residential home necessity, is the outcome of this research. The concrete beam is tested by utilizing flexural strength test and cracking behaviour from the beam. This research suggested that utilization of waste concrete and waste paper material substitution may uphold structural compressive strength with the value of compressive strength is more than 17 MPa, in accordance with SNI standard 03 ndash 2847 ndash 2013, with average of compressive strength 27.4 Mpa. In this research, splitting tensile strength has the average value of 2.9 MPa. This examination suggested that flexural of mixed concrete has higher value than normal concrete beam with lamda value more than 1, which is 1.44 for 60 cm span and 1.40 for span 30 cm. On reinforced concrete beam, there were merely two groups of the samples, namely C 28 4 and C 28 5 which could transform into structural concrete beam.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>