Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 70280 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1994
S34449
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Parlindungan, Satria Utama
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1998
S35026
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dominikus Randy
"SourceForge.net (http://sourceforge.net) sebagai sebuah situs web terbesar yang menjadi wadah pengembangan FOSS, mencatat sekurangnya terdapat 230.000 proyek FOSS pada Februari 2009. Dari sekian banyak proyek FOSS yang dapat dijumpai, terdapat sejumlah proyek yang tidak dilanjutkan, namun tidak sedikit juga proyek yang sukses dan masih dikelola dengan baik oleh para pengembangnya. Sukses yang berhasil diraih oleh sejumlah proyek FOSS telah lama menjadi perhatian sejumlah peneliti dari disiplin ilmu Rekayasa Perangkat Lunak. Hal ini terlihat dari banyaknya penelitian-penelitian tentang FOSS yang telah dipublikasi. Namun dari penelitian-penelitian yang ada, khususnya di Indonesia, masih jarang ditemukan penelitian yang dapat digunakan sebagai landasan untuk memahami fenomena FOSS yang ada di Indonesia. Tugas akhir ini mencoba mengisi kekosongan tersebut dengan meneliti perkembangan sebuah kelompok kerja FOSS di Indonesia yang telah berturut-turut menghasilkan lima kali rilis produk bernama BlankOn Linux. Setelah melakukan studi kasus eksploratif terhadap data longitudinal dalam kelompok kerja tersebut, ditemukan sejumlah faktor yang dapat mempengaruhi sustain atau tidaknya proyek FOSS.

SourceForge.net (http://sourceforge.net) , the biggest web site mainly used for FOSS development listed at least 230.000 FOSS projects as of February 2009. From numerous of FOSS projects available today, some of them have been halt. However, some others have succeed and still under consistent maintenance by the developers. The success of FOSS projects attracts researchers from Software Engineering discipline for some quite time. This fact can be seen from the number of currently published research on FOSS. However, even though FOSS phenomenon is already emerged also in Indonesia, we still have a lack of research regarding the inside of the successful FOSS development. This fact becomes an important issue if we are attempting to understand the FOSS phenomenon itself, especially in Indonesia. The focus of this study is to explore important factors from Indonesian FOSS development group. We're using BlankOn Linux development team as a subject of study to unveil some of the key factor which take an important role to make the project sustains for more than just one product release."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2009
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Nursyamsi Rina Surya
"Pemilihan jenis persimpangan, perencanaan geometnk persimpangan dan perencanaan
pengaturan waktu lampu lalulintas sebagai elemen dari perencanaan persimpangan
harus dirancang secara cermat agar persimpangan dapat berfungsi secara optimal.
Proses perencanaan persimpangan memerlukan waktu dan tingkat keahlian dari
perencana. Untuk membantu dalam pengambilan keputusan yang terbaik pada
perencanaan persimpangan maka dikembangkan perangkat Iunak yang bersifat interaktif untuk perencanaan persimpangan.
Pengembangan perangkat lunak ini dilakukan dengan menggunakan bahasa
pemrograman Visual Basic versi 3.0. Proses pengembangannya meiiputi konsep dan
perancangan program yang dibuat berdasarkan tahap-tahap perencanaan persimpangan yaitu pemilihan jenis persimpangan, perencanaan geometri persimpangan, analisa tundaaan persimpangan prioritas dan perencanaan pengaturan waktu lampu lalulintas. Tahap-tahap ini merupakan modul terpisah yang dapat disatukan dan diatur dengan membuat satu program utama. Secara keseiuruhan paket perangkat Iunak perencanaan persimpangan ini diberi nama Intersign versi 1.0.
Hasil penggunaan lntersign dapat memberikan rekomendasi jenis persimpangan,
perencanaan geometri persimpangan, analisa tundaan persimpangan prioritas dan
perencanaan pengaturan waktu lampu Ialulintas. intersign merupakan perangkat lunak
yang bersifat terbuka dan dapat dimodihkasi secara mudah sehingga dapat
dikembangkan Iebih Ianjut untuk mendapatkan prototipe yang lebih komprehensif dan
handal untuk perencanaan persimpangan.

"
1996
S34479
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Persimpangan Bundaran dapat dikatakan merupakan tipe persimpangan yang jarang digunakan. Hal ini terjadi karena kekurang-tahuan masyarakat akan keuntungan dan kerugian dari penggunaan persimpangan bundaran itu sendiri. Skripsi ini menjelaskan tipe-tipe bundaran, karakteristik tiap tipe-tipe tersebut serta perencanaan geometrinya. Tipe-tipe bundaran yang terdapat pada skripsi ini adalah Normal Roundabout, Mini Roundabout, Double Roundabout, Ring Junction, One Bridge Roundabout, Two Bridge Roundabout dan Signalised Roundabout. Perencanaan geometrik yang dikembangkan dalam perangkat lunak ini adalah meliputi perencanaan jumlah dan lebar lajur, jarak pandang, kelandaian, diameter pulau, lajur pemisahan belok kiri dan marka jalan. Adapun standar yang digunakan adalah TD 42/84 dan peraturan - peraturan lainnya yang diperlukan dalam perhitungan kapasitas dan tundaan yang terjadi pada persimpangan bundaran. Pengembangan perangkat lunak ini dilakukan dengan menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic versi 5.0. Proses pengembangannya meliputi konsep dan pengembangan program yang dibuat berdasarkan tahap-tahap perencanaan geometrik persimpangan bundaran. Perangkat lunak ini diberi nama Intersign S.O. Hasil penggunaan Intersign 5.0 dapat memberi rekomendasi perencanaan geometrik persimpangan dari tipe-tipe persimpangan bundaran untuk tiga kaki simpang atau lebih."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1999
S34977
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Pemilihan jenis pesimpangan, perencanaan geometrik persimpangan dan perencanaan pengaturan lampu lalu lintas serta bundaran, sebagai elemen dari perencanaan persimpangan hams dirancang secara cermat agar persimpangan berfungsi secara optimal dengan biaya yang ada. Proses perencanaan biaya persimpangan ini memerlukan waktu dan tingkat keahlian dari perencana. Untuk itu dibuat suatu model pemrograman untuk membantu perencana dalam merencanakan biaya persimpangan yang paling menguntungkan, baik dari segi kualitas dan efisiensi biaya yang dipakai. Pengembangan perangkat lunak ini dilakukan dengan menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic versi 5.0. Proses pengembangannya meliputi konsep dan perancangan program yang dibuat berdasarkan tahap-tahap perencanaan persimpangan yang selanjutnya dihitung biaya persimpangannya. Tahap-tahap ini merupakan modul terpisah yang dapat disatukan dan diatur dengan membuat program utama. Secara keseluruhan paket perangkat lunak perencanaan biaya persimpangan ini diberi nama Intersign versi 5.0. Hasil penggunaan Intersign memberikan rekomendasi besarnya biaya persimpangan. Intersign merupakan perangkat lunak yang bersifat terbuka dan dapat dimodifikasikan secara mudah sehingga dapat dikembangkan lebih lanjut untuk mendapatkan prototipe yang lebih komprehensif dan handal untuk perencanaan biaya persimpangan."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1999
S34973
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tanto Febriady Anwar
"Dalam perencanaan transportasi perkotaan, model - model perkiraan tata guna lahan menjadi bagian yang penting dalam proses tersebut. Salah satu model yang paling banyak digunakan sebagai dasar pengembangan program - program perencanaan transportasi adalah Model Lowry yang dikembangkan oleh Lowry tahun 1964. Model Lowry merupakan model perkiraan tata guna lahan yang berdasarkan jumlah pekerjaan (employment). Model ini mengasumsikan bahwa adanya basic employment membutuhkan tempat untuk tinggal, alokasi tempat tinggal ini didasari dengan model distribusi gravitasi yang mempunyai variabel nilai housing opportunities tiap zona. Populasi yang didapat dari multiplier jumlah penduduk per pekerja ini membutuhkan service employment sebagai additional employment yang mana juga membutuhkan tempat untuk tinggal dan membuat additional populasi. Alokasi service employment yang didapat dari multiplier jumlah pekerja service per penduduk ini juga memakai model distribusi gravitasi dengan variabel nilai service floor space tiap zona. Jumlah employment dari basic dan service ini akan diproses lagi dari awal dan akan berlangsung sampai mencapai titik keseimbangannya. Proses perhitungan tersebut dilakukan secara berulang - ulang (iterasi) sehingga membutuhkan ketelitian yang sangat baik disetiap iterasi dan waktu yang sangat panjang untuk menyelesaikan persoalan menggunakan model Lowry ini, sehingga membutuhkan alat bantu berupa perangkat lunak komputer untuk menghitungnya. Program perangkat lunak yang diberi nama ProLowry 2000 ini dibuat karena proses iterasi ini yang sangat dibutuhkan perangkat bantuan untuk menghitungnya. Bahasa pemograman yang dipakai adalah Microsoft Visual Basic 5 karena sifatnya yang user friendly dan memiliki tampilan gratis yang cukup baik. Hasil dari program ProLowry 2000 ini diuji dan dibandingkan dengan perhitungan manual dan dapat disimpulkan bahwa program ini dapat menghitung perhitungan pada model Lowry dan dari hasil pengujian mempunyai kesalahan literatur dibawah 1,3 %."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1999
S35045
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andi Iswoyo
"Jalan layang dapat mengalami kegagalan konstruksi. Hal tersebut dapat terjadi disebabkan kurang tertibnya pelaksanaan Sistem Manajemen Mutu SMM. Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan sistem informasi manajemen mutu perencanaan, pembangunan dan pemeliharaan jalan layang berbasis web di lingkungan Dinas Bina Marga Provinsi DKI Jakarta. Pengembangan diawali dengan mengumpulkan data SMM di berupa SOP dan Instruksi Kerja, menganalisa kebutuhan organisasi, menganalisa fitur yang dibutuhkan dan mengembangkan perangkat lunak. Prototipe yang telah siap kemudian diuji kinerjanya dari aspek fungsional, efisiensi, reabilitas, kompatibilitas, usability dan keamanan. Perangkat lunak lulus dari semua uji yang dilaksanakan.

Elevated Highway may experience construction. This situation occur due to lack of orderliness in the implementation of the Quality Management System QMS . The purpose of this study is to develop a web based quality management information system in planning, construction and maintenance of elevated highway at the Bina Marga Agency of Provinsi DKI Jakarta. The development begins with collecting QMS rsquo s data, SOP and Work Instructions, analyzing the needs of the organization, analyzing the features and conducting software development. When the prototype ready then tested its performance for functionality, efficiency, reability, compatibility and security. The software passes from all the tests performed."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
T48018
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arsad Saifunas
"Proyek pengembangan perangkat lunak dikatakan sukses apabila pelaksanaan sesuai dengan jangka waktu yang ditetapkan, penggunaan anggaran yang sesuai dan ruang lingkup yang disepakati. Penelitian ini mengambil studi kasus implementasi pengembangan perangkat lunak yang dilakukan oleh sebuah perusahaan pengembang perangkat lunak XYZ yang banyak menangangi proyek pengembangan aplikasi di berbagai pemerintah daerah. Rata-rata pertahun dalam penyelesaian proyek pengembangan aplikasi di studi kasus ini tidak tercapai 100% sesuai dengan jadwal yang ditentukan karena terdapat beberapa kendala yang akhirnya terjadi peningkatan sumber daya dan adanya denda atas keterlambatan proyek. Penelitian ini bertujuan untuk menyusun metodologi pengembangan perangkat lunak dan serta membuat panduan implementasi berdasarkan prinsip- prinsip Essence Framework. Pelaksanaan penelitian ini menggunakan pendekatan Design Science Research (DSR). Perencanaan dan pengembangan metodologi implementasi dilakukan menggunakan Focus Group Discussion terhadap tim yang terlibat dalam pengembangan aplikasi. Proses validasi hasil didalam penelitian ini menggunakan kombinasi antara umpan balik dari internal studi kasus dan eksternal studi kasus yang terdiri dari empat para ahli. Analisis hasil penelitian ini menghasilkan daftar tiga belas praktik yaitu (1) Identify Value (2) Visualize (3) Stories (4) Acceptance Criteria (5) Sprint Planning (6) Sprint (7) Sprint Review (8) System Demo (9) Limit Work in Progress (10) Pair Programming (11) Daily Scrum (12) Weekly Cycle (13) Whole Team. Praktik-praktik ini dihasilkan dari FGD dengan tim pengembang berdasrkan metode terpilih dari hasil studi literatur. Metode Agile untuk pengembangan perangkat lunak di pemerintahan berdasarkan studi literatur adalah Scrum, Lean, XP, Kanban. SAFe yang merupakan metode scaling yang paling populer berdasarkan survei Version One tahun 2020.

A software development project is regarded to be successful if it is completed within the allotted schedule, on budget, and with the agreed-upon scope. This research takes a case study of the implementation of software development carried out by a Software Development Company named XYZ which handles many applications development projects in various local governments. The annual average for the completion of the application development project in this case study failed to achieve its 100% target implementation timeline because there were several obstacles which eventually resulted in an increase in resources and a fine for project delays. This study aims to develop a software development methodology and to create an implementation guide in the case study organization based on the principles of the Essence Framework. This study adopted the Design Science Research (DSR) methodology. Focus Group Discussions (FGD) with the development team in the case study were used to plan and build the implementation methodology. Expert judgment was also conducted by interviewing four experts to obtain input from a different perspective. The analysis of this research resulted in list of thirteen practices that can be selected implementation methodology to be used as reference in the case study organization, namely (1) Identify Value (2) Visualize (3) Stories (4) Acceptance Criteria (5) Sprint Planning (6) Sprint (7) Sprint Review (8) System Demo (9) Limit Work in Progress (10) Pair Programming (11) Daily Scrum (12) Weekly Cycle (13) Whole Team. These practices are chosen through FGD with development team based on Agile methods defined from the literature review for government software development, namely Scrum, Lean, XP and Kanban. The SAFe approach is also mentioned since, according to a VersionOne survey conducted in 2020, it is the most often used scaling strategy."
Jakarta: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>