Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 12615 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1991
S34338
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Melania Eka WD
"ABSTRAK
Setiap komunitas pasti menghasilkan limbah, baik cair maupun padat. Limbah tersebut ada yang dapat dibuang langsung ke badan air terdekat, tetapi ada pula yang harus diolah terlebih dahulu agar pada saat dibuang ke badan air tidak membahayakan bagi lingkungan sekitarnya. Dengan adanya peraturan-peraturan pemerintah tentang baku mutu untuk mengontrol kualitas air limbah tersebut dibutuhkan instalasi pengolahan limbah cair. Tujuan dari sistem pengolahan limbah cair adalah untuk menghasilkan buangan yang memenuhi standar kualitas air limbah.
Penulisan ini dilakukan untuk mengevaluasi instalasi pengolahan limbah cair yang telah ada pada pabrik pemolesan kaca lensa kamera. Metodologi yang digunakan adalah studi literatur, kajian terhadap instalasi pengolahan limbah cair dan membandingkan limbah olahan instalasi tersebut dengan standar baku mutu yang berlaku.
Dari hasil studi ini diperoleh hal-hal antara lain bahwa secara keseluruhan instalasi yang telah berjalan cukup baik sehingga hasil pengolahan limbah cukup memenuhi syarat untuk dibuand ke badan air terdekat. Endapan lumpur dan kolam pembuangan akhir harus dikuras setiap bulan agar tidak mengganggu lingkungan hidup aquatic dan lingkungan sekitarnya. Limbah endapan lumpur yang dikuras dari kolam pembuangan akhir dapat ditimbun dalam tanah karena tidak mengandung bahan yang dapat berbahaya bagi lingkungan. Mengingat umur instalasi yang telah cukup lama, sebaiknya lebih diperhatikan lagi pemeliharaan alat yang berjalan agar instalasi tetap berjalan dengan lancar.

"
2001
S35029
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Romanus Anugrah Jalil Budipatmana
"Industri penyamakan kulit ( tannery ) cukup berkembang di Indonesia. Industri ini merupakan penghasil bahan baku bagi industri yang mengolah kulit menjadi bahan jadi seperti: sepatu, koper, tas, jaket, kerajinan tangan dan lain-lain.
Perkembangan industri penyamakan kulit harus diimbangi dengan perkembangan teknologi pengolahan limbah, terutama limbah cairnya. Hal ini disebabkan karena limbah cair yang dihasilkan oleh industri penyamakan kulit mempunyai beban pengolahan yang besar, yaitu: 144,9 kg/ton BOD, 351,9 kg/ton COD, 48,3 kg/ton TSS; 3,45 kg/ton krom total, 3,45 minyak dan 12,42 kg/ton amoniak serta debit limbah cair sebesar 191,3 m / hari.
Berdasarkan data kualitas limbah cair industri penyamakan kulit di atas, maka unit pengolahan limbah cair disarankan agar limbah cair tersebut memenuhi baku mutu yang ditetapkan adalah : pengolahan fisik (oil-catcher, fine-screen, comminutor, bak ekualisasi), pengolahan kimia (presipitasi krom.oksidasi sulfida, netralisasi, koagulasi-flokulasi-sedimentasi) dan pengolahan biologi (activated-sludge).
Dengan menggunakan unit pengolahan tersebut diharapkan kualitas limbah yang keluar dari unit pengolahan ini adalah : BOD = 60 mg/L, COD = 204 mg/L dan TSS = 42 mg/L. Industri PT. Budi Makmur Jayamumi yang dievaluasi pada prinsipnya juga menggunakan unit pengolahan limbah cair seperti di atas. Limbah cair yang dihasilkan instalasi pengolahan limbah cair juga masih memenuhi baku mutu yang ditetapkan, sehingga instalasi pengolahan limbah cair tersebut layak digunakan."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997
S34711
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Silvana Safitri
"Limbah cair yang dikeluarkan oleh industri tahu masih menjadi masalah bagi lingkungan sekitar, karena umumnya industri tersebut mengalirkan langsung air limbah ke selokan atau sungai tanpa pengolahan. Limbah industri tahu dapat menimbulkan pencemaran yang berat karena mengandung polutan organik yang cukup tinggi. Dari beberapa hasil penelitian, konsentrasi COD (Chemical Oxygen Demand) didalam air limah industri tahu berkisar antara 7.000 - 10.000 ppm, serta mempunyai keasaman yang rendah, yakni pH 4 - 5. Industri tahu PT.AS yang beroperasi di Tanah Baru, Depok telah lama beroperasi. Masalahnya adalah limbah cair yang dihasilkan belum diolah secara seksama karena hanya melalui saluran dan bak kontrol saja.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan merencanakan sistem pengolahan limbah yang paling efektif dan efisien untuk diterapkan pada industri tahu. Jenis penelitian yang digunakan adalah studi eksperimental. Dari hasil penelitian, didapatkan hasil rata-rata kandungan air limbah PT. AS untuk parameter pH adalah 5,226, untuk parameter BOD5 adalah 1.687,89 mg/l, untuk parameter COD adalah 14.368 mg/l, untuk parameter TSS adalah 834 mg/l, dan untuk parameter NH3 adalah 20,32 mg/l, yang semua parameter tersebut melewati baku mutu yang telah ditetapkan oleh Keputusan Gubernur Jawa Barat Nomor 6 Tahun 1999. Dari hasil eksperimen yang dilakukan maka, dapat disimpulkan bahwa pengolahan yang paling efektif dan efisien bagi industri tahu PT. AS adalah dengan menggunakan kolam oksidasi, dengan unit cost setiap harinya sebesar Rp.4.700,00.

The tofu industrial liquid waste is still harm for environment. Because the waste is flow to river or drain directly without processing. Tofu Industry waste is harm to environment because it consist of high level organic pollutant. From the observation the liquid waste of tofu industry COD concentration was between 7.000-10.000 ppm, low acid level at 4-5 pH. PT AS is the company which operates in Tanah Baru Depok in tofu industry. Liquid waste from tofu producing was not processed, it just flow into channel and receptacle control.
Purpose of this observation is to know and plan waste process system which effective and efficient to applied in Tofu Industry. This is experimental study research. From the observation, average of water content on PT AS waste for pH parameter was 5,226. For BOD5 was 1.687,89 mg/l, for COD parameter was 14.368 mg/l, for TSS 834 mg/l and for NH3 was 20,32mg/l. Which all of them has been pass the standard in West Java Governor Decree Year 1999 number 6. From the experiment conclude the effective and efficient for PT AS is using oxidation tank. with unit cost everyday is Rp.4.700.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2009
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Siagian, Berry Hasudungan
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1991
S34341
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Universitas Indonesia, 2001
TA1137
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
"Penulisan skripsi ini bertujuan untuk menentukan sistem pengolahan limbah cair zat pewarna tekstil. Ruang lingkup penulisan skripsi ini hanya mencakup limbah cair zat pewarna tekstil tipe dispersi dan limbah cair gabungan zat pewarna tekstil tipe Optical Brightening Agent (OBA) dan zat kimia khusus. Penulisan skripsi ini berupa studi literatur dengan contoh kasus PT. Clariant Indonesia. Limbah cair tersebut berasal dari proses pencucian peralatan produksi. Karakteristik limbah cair zat pewarna tipe dispersi adalah nilai Suspended Solids (SS) dan COD yang tinggi, nilai BOD/COD sekitar 0,25 dan warna yang tersuspensi. Karakteristik limbah cair gabungan zat pewarna tipe OBA dan zat kimia khusus berupa nilai COD yang tinggi, nilai BOD/COD sekitar 0,40, warna yang tersuspensi dan sedikit lemak/minyak. Penerapan sistem pengolahan limbah cair dilakukan dengan cara melakukan evaluasi terhadap Instalasi Pengolahan Limbah Cair (IPLC) eksisting dan dilanjutkan dengan pengajuan alternatif sistem pengolahan berdasarkan literatur yang ada serta data dari survey lapangan. Sistem pengolahan limbah cair zat pewarna tipe dispersi adalah fisik-kimia (koagulasi-flokulasi). Sedangkan sistem pengolahan limbah cair gabungan zat pewarna tipe OBA dan zat kimia khusus adalah fisik-kimia-biologis (koagulasi-flokulasi-trickling filter)."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997
S34642
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Susi Widhiyani
"
ABSTRAK
PT. Perkebunan Nusantara VII - Kedaton merupakan industri karet yang membuat produk berupa karet remah (crumb rubber) dan karet asap (ribbed smoke sheet). Karena mayoritas produknya adalah crumb rubber jadi seringkali disebut sebagai industri crumb rubber.
Karakteristik limbah yang dihasilkan ditandai dengan debit limbah yang cukup besar sekitar 750 m_/d. Sedangkan untuk karakterisitk kualitasnya terdiri dari kandungan TSS sebesar 90 mg/1 ,BOD sebesar 79,19 mg/1, COD sebesar 223,09 mg/1, Nitrate < 0,11 mg/1 dan pH 6,45. Berdasarkan rasio BOD/COD dan jenis limbah crumb rubber yang biodegradable maka pengolahan yang digunakan adalah fisik - biologi yang terdiri dari unit pengolahan rubber trap, kolam anaerobik, kolam fakultatif dan kolam aerobik.
Untuk pengevaluasian maka diajukan altematif pengelolaan limbah ponding sistem seperti pada pengolahan yang sudah ada dengan memperhatikan kandungan alga pada effluen. Dari alasan tersebut diketahui perlunya penambahan unit rock filter pada kolam akhir (aerobik) agar didapat pemisahan alga, sedangkan untuk penyempumaan maka direncanakan kembali unit pengolahan limbah cair crumb rubber yang meliputi unit rubber trap, screening, grit chamber, bak ekualisasi, kolam fakultatif, kolam aerasi dan ditambah dengan earthen shallow sedimentation basin agar didapat effluen yang lebih baik lagi.
Untuk minimisasi limbah caimya maka dapat dilakukan sistem reduce dengan cara perbaikan sistim pemisahan fisik atau dengan kolom unggun desorbsi yang bekerja dengan arah beriawanan, pengadaan sistem untuk memperoleh karet kembali, kemudian sistem reuse dengan pembuatan kolam reuse yang berisi limbah cair dengan TSS rendah dan yang terakhir sistem recycle dengan pemanfaatan lumpur dari kolam fakultatifdan pemanfaatan effluen untuk digunakan kembali pada proses produksi.
"
1997
S35055
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1991
S34353
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>