Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 89825 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ajip Rosidi, 1938-
Djakarta: Gunung Agung, 1978
899.223 2 AJI m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Ajip Rosidi, 1938-
Bandung: Projek Penelitian Pantun, 1970
899.223 2 AJI t
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
M.K. Hardjakusuma
Jakarta: Proyek Penerbitan Buku Bacaan dan Sastra Indonesia dan Daerah. Depdikbud, 1979
899.223 2 HAR p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
M.K. Hardjakusuma
Jakarta: Proyek Penerbitan Buku Bacaan dan Sastra Indonesia dan Daerah. Depdikbud, 1979
899.223 2 HAR p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
"Dalam perrkembangan islam, wilayah pantai utara pulau Jawabagian barat pada mulanya dihuni oleh penduduk yang berbahasa ibu bahasa Sunda, tetapi secara perlahan- lahan masuk juga sebagian masyarakat yang berbahasa ibu bahasa Jawa. Pengaruh bahasa
Jawa terhadap masyarakat Sunda yang berdiam di daerah dataran tinggi., mungkin telah terjadi pada masa sebelum Islam. Istana Cirebon dan Banten mcrupakan pusat kebudayaan
Jawa di wilayah budaya Sunda selama abad kc-17-8.
Pada masa awal perkembmgannya, agama Islam di Jawa Barat menjadikan Cirebon sebagai pusat penyiarannya. Pada abad ke-15-6, kaum MusIim di Jawa toiah memperoleh
kedudukan yang kokoh. Kekuasaan politik beralih ke beberapa pusat niaga di daerah pesisir utara di Jawa, sejak Surabaya di timur sampai Banten di Barat,
Di daerah-daerah ini pambaruan sastra pun berkcmbang di bawah pengaruh Islam;
jenis sastra itu disebut Sastra Pasisir. Naskah sastra Pasisir panama kali dikenal dunia
ilmiah berkat penelitian mengenai kesusastraan tasawuf Islam-Jawa pada awal masa Islam
di Jawa. Sebagian besar sastra Pasisir sebelah barat, ditulis pada abad ke-17-8 di Cirebon
dan Banten, wilayah berbahasa Sunda. Pada waktu itu di daerah-daerah tensebut para penulis belum lama berkenalan dengan aksara
Jawa Barat.`Langgam bahasa sastra Pasisir sebelah barat ada kalanya dipakai penulis yang mempunyai latar belakang yang berbahasa Sunda.
Salah satu karya pasisir yang dihasilkan Cirebon adalah sejumlah karya yang disusun oleh sebuah kolompok kerja di bawah pimpinan Pangeran Wangsakerta. Naskah- naskah yang muiai ditemukan pada awal tahlm 1970-an itu sampai sekarang sudah di- temukan seberlyak 50 buah. Berdasarkan judulnya, naskah-naskah Pangeran Wangsakerta dapat dipilah menjadi lima kelompok yang masing-masing merupakan rangkaian karangan.
Tiap kelompok naskah terdiri atas beberapa jilid (buku) yang berlainan. Kelima kelompok
itu adalah (1) Pustaka Nagarakretabhumi, (2) Puslalca Dwipantaraparwa, (3) Pustaka
Pararatwan i Bhumi Nusantara, (4) Pustaka Rcgyarqgvai Bhumi Nusantara, dan (5)
Pustalm Car-ita Parahyangani Bhumi Jawa Kulwan"
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1996
LP 1996 108.pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
I. Asikin
Bandung: Pustaka Dasentra, 1983
899.223 2 ASI n
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Aria Soeria Di Poetra, Raden Adipati
Rangkasbetoeng: Boek & Druk, 1923
K 899.223 2 ARI w
Buku Klasik  Universitas Indonesia Library
cover
Olla S. Sumarna Putra
Bandung: Batu Putri, 1966
899.222 OLL k
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Ika Putri Lestari
"Pantun Sunda merupakan cerita tutur atau seni pertunjukan cerita sastra Sunda lama yang disajikan dalam bentuk paparan, dialog, dan seringkali dinyanyikan. Pantun Sunda sebagai tradisi lisan masih bertahan hingga saat ini. Kini, pantun Sunda masih ada di Kabupaten Sukabumi, tepatnya di Kampung Gede Kasepuhan Ciptagelar. Tradisi ini diselenggarakan dalam acara-acara seren taun, mipit pare, dan ngaseuk. Dalam ketiga ritual tersebut menarik untuk dikaji mengenai struktur dan fungsi pantun Sunda sebagai tradisi lisan di masyarakat adat Ciptagelar. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan etnografi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa struktur pantun Sunda berbeda dengan karya sastra lain, pantun Sunda juga digunakan sebagai rangkaian ritual adat dalam pertanian. Sejumlah upaya dilakukan untuk memelihara, memanfaatkan, dan mengembangkan tradisi lisan pantun Sunda agar tidak hilang. Pantun Sunda hadir sebagai rangkaian dari prosesi ritual adat seperti ruwatan rumah, khitanan, pernikahan, dan syukuran hasil panen.

Sundanese Pantun is an oral story or art performances of old Sundanese literature which is presented in the form of explanation, dialogue, and often sung. Sundanese Pantun as an oral tradition still survives in the present day. Now, Sundanese pantun still exists in Sukabumi Regency, precisely in Kampung Gede Kasepuhan Ciptagelar. This tradition is held in events, such as seren taun, mipit pare, and ngaseuk. These three aspects are interesting to be discussed, especially about the function of Sundanese pantun as an oral tradition in the Ciptagelar community. This is a qualitative study with ethnography approach. The result shows that the structure of the Sundanese pantun is different from other literary works, Sundanese pantun is also used as a series of customary rituals in agriculture. Several efforts are made to maintain, utilize, and develop the oral tradition of Sundanese pantun in order for it to not disappear. Sundanese pantun comes as a series of customary practice, such as ruwatan of the house, circumcisions, weddings, and the harvest festival."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2018
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Desrillia Handayani
"Di dalam berkomunikasi, para peserta tutur dituntut untuk menaati prinsip kerja sama. Di dalam wacana humor, prinsip kerja sama kerap dilanggar. Pelanggaran terhadap prinsip kerja sama itu menghasilkan implikatur percakapan yang berhubungan erat dengan inferensi petutur. Pelanggaran prinsip kerja sama yang berhubungan dengan implikatur percakapan dan inferensi kerap dianggap sebagai unsur pembentuk kelucuan di dalam humor. Penelitian ini bertujuan menjelaskan bentuk pelaksanaan prinsip kerja sama dan hubungan yang ada dalam maksim-maksim prinsip kerja sama di dalam humor seks berbahasa Sunda. Penelitian ini juga bertujuan menjelaskan hubungan antara prinsip kerja sama, implikatur percakapan, dan inferensi yang dihasilkan di dalam humor tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan teknik bibliografis. Data penelitian diambil dari buku Sura Seuri Siga Sera. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, di dalam humor seks berbahasa Sunda, selalu terdapat pelanggaran prinsip kerja sama. Pelanggaran prinsip kerja sama tersebut mencakup pelanggaran maksim kuantitas, kualitas, relevansi, dan cara Maksim kuantitas dilanggar karena penutur memberikan informasi yang kurang atau melebihi informasi yang dibutuhkan dalam berkomunikasi. Maksim kualitas dilanggar karena informasi yang diberikan salah, mengandung kebohongan, atau tidak logis. Maksim relevansi dilanggar karena penutur memberikan informasi yang tidak relevan dengan topik pembicaraan. Maksim cara dilanggar karena penutur berbicara dengan tidak jelas, barbelit-belit, atau ujarannya mengandung ketidaklangsungan yang berhubungan dengan penggunaan bentuk metafora dan pelesapan. Pelanggaran terhadap prinsip kerja sama tidak selalu menghasilkan implikatur percakapan. Pelanggaran yang menghasilkan implikatur percakapan adalah pelanggaran maksim kuantitas dan maksim cara. Implikatur percakapan itu merujuk pada hal-hal bernuansa seks. Implikatur percakapan selalu berhubungan dengan inferensi. Dari data yang ada, jika sebuah ujaran melanggar maksim kuantitas, ujaran tersebut juga melanggar maksim cara. Jika sebuah ujaran melanggar maksim kualitas, ujaran tersebut juga berpotensi melanggar maksim relevansi, begitu pula sebaliknya. Jika penutur melanggar maksim kuantitas dan maksim cara, ujarannya mengandung implikatur percakapan. Karena melanggar maksim kuantitas dan maksim cara, petutur tidak dapat menginferensi ujaran tersebut dengan benar. Jika petutur tidak dapat menginferensi ujaran penutur dengan benar, ujaran petutur melanggar maksim kualitas dan/atau relevansi."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2006
S10712
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>