Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 136552 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Asrigantini
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 1989
S2047
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andrie
"Konsumsi obat melalui mulut (oral drug administration) merupakan salah satu metode konsumsi obat yang paling banyak digunakan karena kemudahannya dalam proses pengiriman obat ke dalam tubuh dan juga karena efek sampingnya yang ditimbulkan relatif kecil. Masalah yang ada pada metode konsumsi ini adalah ekstrimnya perubahan pH yang terdapat dalam sistem pencernaan manusia. Perubahan pH yang ekstrim ini dapat membuat obat luruh terlebih dahulu dan tidak dapat bekerja secara efektif. Untuk itu dikembangkan sediaan yang dapat melepaskan obat secara terkendali (controlled drug release/CDR). Pada penelitian ini sediaan CDR dibentuk dengan metode gelasi ionotropik menggunakan biopolimer kitosan, senyawa tripolifosfat (TPP) sebagai penaut silang, dan parasetamol sebagai model obat. Pada penelitian ini pengaruh konsentrasi TPP sebagai penaut silang diamati terhadap muatan parasetamol dalam sediaan dan terhadap profil pelepasan parasetamol dalam fluida yang menyerupai fluida dalam sistem pencernaan manusia. Dari hasil penelitian ini diketahui bahwa mikrosfer kitosan-TPP yang dibuat melepaskan parasetamol paling banyak dalam larutan buffer pH 6,8, yang menstimulasi larutan pada usus besar. Sementara muatan obat maksimum dalam sediaan CDR ini diperoleh dari mikrosfer kitosan dengan TPP sebesar 4%.

Oral drug administration is one of the drug delivery methods that is most widely used because of its simplicity in the process of drug delivery into the body and also because of the side effects caused are relatively small. However, this method had a problem. The problem with this method of consumption is extreme pH changes are present in the human digestive system. This extreme pH changes can damage the drug so the drug may not work effectively. For that reason, This study developed drugs preparations that can release drugs in a controlled time (controlled drug release/CDR). In this study, the method of formation of CDR preparations is ionotropic gelation using biopolymers chitosan, Tripolyphosphate as cross-linking agents, and paracetamol used as a model drug. In this study the influence of the concentration of TPP as a cross-linking agents are observed against paracetamol’s loading in the preparation and the release profiles of paracetamol in a fluid-like fluid in the human digestive system. From the results of this research note that the chitosan-TPP microspheres made most of paracetamol release in pH 6.8 buffer solution, a solution that stimulates the colons. While the maximum drug payload in the preparation of this CDR obtained from chitosan microspheres with TPP by 4%."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S46116
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Harahap, Rusdi L.
Depok: Universitas Indonesia, 1995
S38504
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dwi Teguh Priyantini
"Pada pengembangan sistem, dibutuhkan sebuah mekanisme untuk menjamin bahwa sistem tersebut berjalan dengan benar tanpa error atau rsquo;bug rsquo;. Sejauh ini, hal yang biasa dilakukan adalah dengan testing, tetapi hal ini sulit dilakukan untuk mencakup semua kemungkinan. Untuk sistem yang membutuhkan tingkat correctness yang tinggi, seperti misalnya pada hardware , perlu mekanisme yang dapat menjamin kebenaran program untuk semua kemungkinan input. Ada solusi lain yang dapat menjamin kebenaran program untuk semua kemungkinan input, yaitu dengan verifikasi formal. Verifikasi formal dilakukan dengan pemodelan matematika. Salah satu sistem yang membutuhkan tingkat correctness yang tinggi adalah sistem bilangan floating-point. Hal ini terkait dengan pengalaman yang dialami Intel pada tahun 1994.
Salah satu bahasa standar dalam membangun sebuah sistem digital atau hardware adalah VHDL. Ada beberapa tools yang bisa dilakukan untuk verifikasi formal, salah satunya adalah HOL theorem prover. Penelitian ini melakukan formalisasi operasi aritmatika VHDL dan konstruksi terkait yang dilakukan dengan menggunakan HOL Theorem Prover. Hasilnya adalah sebuah framework yang berisi formalisasi beberapa algoritma aritmatika dasar VHDL dan konstruksi terkaitnya. Framework ini kemudian dapat digunakan untuk memverifikasi modul VHDL yang memanfaatkan aritmatika VHDL dan konstruksi terkaitnya.

In system development, a mechanism is needed to ensure that the system runs correctly without error or rsquo bug rsquo . So far, testing is a common solution, but it rsquo s hard to cover all error possibilities. For systems that require a high level of correctness, such as hardware systems, there is a need for a mechanism that can ensure the correctness of the program for all possible inputs. There is another solution to do the task, i.e. by formal verification. Formal verification is done by mathematical modeling. One system that requires a high level of correctness is the floating point number system. This is related to the experience of Intel in 1994.
One of the standard languages in developing a digital system or a hardware is VHDL. There are several tools that can be used for formal verification, one of which is HOL Theorem Prover. This research conducts a formalization of VHDL arithmetic operation and the related constructions done by using HOL Theorem Prover. The result is a framework which contains the formalization of some basic VHDL arithmetic algorithms and the related constructions. This framework can then be used to verify VHDL modules that utilize the VHDL arithmetic and the related constructs.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lie Trishadi Rusli
"Penjumlahan n bilangan floating point biasanya dilakukan dengan menggunakan metode rekursif biasa (metode original). Tugas akhir ini membahas beberapa metode alternatif untuk menjumlah n bilangan floating point, yaitu metode increasing, decreasing, psum, pairwise, insertion, dan plus-minus. Ketelitian dari metode-metode ini dibandingkan dengan analisis batas atas kesalahan dan percobaan numerik. Tidak ada satu metode yang secara seragam lebih akurat daripada metode lainnya. Tetapi untuk kasus khusus, diberikan petunjuk untuk memilih metode penjumlahan tertentu."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1995
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abdul Malik
John Wiley & Sons: Litho Eng Wah, 1973
515 ABD i
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Marer, Fred
Boston: Little, Brown, 1960
511 MAR a
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Beverly Hills, Calif.: Glencoe Press, 1977
513 ARI
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Beverly Hills, Calif.: Glencoe Press, 1977
513 ARI
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>