Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 150731 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Dody Apriadi
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2004
T39719
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Butarbutar, Elrey Fernando
"Lapangan K merupakan salah satu lapangan minyak bumi dengan reservoar berupa batupasir Formasi Tanjung yang berada di Cekungan Barito. Penelitian ini bertujuan untuk memetakan gambaran bawah permukaan secara detil dengan metode pemodelan geologi yang meliputi pemodelan struktur, fasies, dan petrofisika serta diintegrasikan dengan hasil inversi EEI. Data penelitian terdiri dari data log tali kawat berjumlah empat belas sumur dan data seismik 3D. Data sumur ini dilakukan korelasi marker geologi, analisis elektrofasies, serta analisis petrofisika sedangkan pada data seismik dilakukan interpretasi horizon, patahan, serta seismik inversi. Objektif pemodelan dilakukan pada tiga lapisan batupasir produktif, yaitu lapisan D, E, dan M serta khususnya pada pemodelan fasies serta petrofisika dilakukan co-kriging terhadap analisis seismik inversi yang telah dilakukan.Fasies yang berkembang pada lapangan K yaitu terdiri dari: Mouth Bar Sand, Estuary Bar Sand, dan Distributary Channel Sand. Distribusi porositas pada lapisan E dan M menunjukkan area dengan besaran porositas yang tergolong baik 0.2-0.25 pada area timur laut dan selatan yang belum dikembangkan. Saturasi menunjukkan area selatan di setiap lapisan telah memiliki nilai kejenuhan air yang tinggi sehingga area pengembangan lebih detail di bagian utara ke timur laut.

Field is one of the oilfield in Barito basin with sandstone reservoir from Tanjung Formation. This evaluation aims to map the subsurface in detail with geological modeling methods that include modeling of the structure, facies and petrophysical. The research data consists of fourteen well log data and 3D seismic data. The well data will be evaluated to make multi correlation of geological marker, geological analysis was performed to identify oil and gas bearing reservoir, elektrofacies analysis and petrophysical analysis. The seismic data will be interpreted to horizons, faults, and seismic inversion. The objective reservoir will be performed on three productive sandstone layer D, E, and M, and in particular on the facies and petrophysical modeling will be co kriging with seismic inversion analysis has been done. Facies that develop on the K field consist of Mouth Bar Sand, Estuary Bar Sand, and Distributary Channel Sand. The results of this evaluation are expected to help identify the presence of hydrocarbons as well as determining the future development plan. Porosity distribution of layer E and M shows the medium to good value 0.2 0.25 in northeast and southern area that undevelop area. Water saturation model in southern area from those three layers has high saturation, the development plan is more detail in the northern to the northeast of the research area."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2017
T48108
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wiryasumantri
"Pada lapangan Meranji terdapat tiga sumur yang ketiganya menembus formasi Namur, tetapi hanya sumur Meranji-1 yang mengalirkan hidrokarbon minyak dari formasi Namur. Kebutuhan mengenai informasi geologi regional menjadi dasar atau batasan berpikir penulis sekaligus acuan dalam memetakan persebaran fasies pada lapangan ini. Sebagai dasar dalam pembuatan model properti batuan, perkembangan fasies perlu diketahui secara rinci dengan menggunakan pendekatan data geologi regional, data seismik, data sumur, dan juga data pendukung lainnya. Pemodelan dan karakterisasi reservoar di lapangan Meranji pada formasi Namur meliputi distribusi fasies dan distribusi properti reservoar di formasi tersebut. Persebaran batupasir dan persebaran properti reservoar Namur secara lateral dipandu oleh atribut seismik dan impedansi akustik hasil inversi seismik. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa unit batupasir yang paling tebal, morfologi chanel yang terpotong atau tidak menerus atau tidak berkembang ke sumur Cooba-1 dan Pelican-5, arah pengendapan chanel fasies batupasir dari timur laut menuju ke barat daya berkumpul ke sumur Meranji-1 dan persebaran lateral AI yang rendah membentuk suatu lensa yang menipis, kemungkinan tidak berkembang ke arah dua sumur lainnya, analisis ini mendukung hipotesa mengapa hanya pada sumur Meranji-1 mengalir hidrokarbon.

On Meranji field there are three wells penetrated Namur Formation, but only Meranji-1 well that drain oil hydrocarbons from the Namur Formation. The needs of the regional geological informations as author references or limitations to map the distribution of facies in this field. As a basis for modeling properties of rocks, facies development needs to be known in detail by using a regional geological data, seismic data, well data, as well as other supporting data. Modeling and reservoir characterization in Meranji field in Namur formations include the distribution of facies and reservoir properties distribution in Namur formation. Distribution of sandstones facies and reservoir properties laterally guided by seismic attributes and seismic acoustic impedance inversion results. Modeling results indicate that the unit sandstone thickest, morphology channels are truncated or not continuous or does not develop into a well Cooba-1 and Pelican-5, direction of deposition of sandstone facies channel from the northeast toward southwest converge into well Meranji-1 and distribution of lower AI laterally forming a lens thinning, may not evolve towards two other wells, this analysis supports the hypothesis why only on Meranji-1 well flowed hydrocarbons."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2018
T52047
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Desi Yensusnimar
Depok: Universitas Indonesia, 2003
T40175
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fery Fatimurakhman
"Masalah yang dihadapi Management Asset 3 Pertamina EP adalah pencatatan nilai cadangan (P1) yang kecil sehingga mengharuskan Management Asset 3 Pertamina EP untuk melakukan assessment & pengurasan produksi yang lebih.
Penelitian dilakukan pada reservoir sandstone Struktur “Y” Formasi Talang Akar Sub-Cekungan Ciputat, Jawa Barat Utara. Salah satu formasi yang mengasilkan hidrokarbon, yaitu formasi Talang Akar (TAF) yang tersusun dari batupasir dan batuserpih yang saling berselingan. Oleh karena itu, dilakukan analisa karakter fisik reservoir batupasir pada Formasi Talang Akar – Cekungan Jawa Barat Utara.
Metode yang dilakukan adalah inversi seismic impedansi akustik (AI) untuk mengetahui kemenerusan dari reservoir batupasir pada Formasi Talang Akar. Penerapan inversi seismic impedansi akustik dilakukan untuk memisahkan parameter lapisan reservoir batupasir dengan lapisan batuan lainnya. Kemudian dilakukan analisa petrofisika berdasarkan data log sumur dan data PVT. Selanjutnya menghitung Initial In Place secara volumetric berdasarkan sebaran picking horizon dan data log.

The optimization of oil production in existing field and increasing development plan for delineation drilling for improve oil productivity of Pertamina EP Asset 3. One of reservoir engineer duties is has to improve the quality / characterization of subsurface, so that all work plans can be achieved and oil recovery shall be improved.
This study was carried out on sandstone reservoir of the "Y" Structure Talang Akar Formation in the Ciputat Sub-Basin, North West Java, which due to cumulative production has exceeded the reserve value.The methodology is to assess an acoustic impedance (AI) seismic inversion for determine the continuity of the sandstone reservoir in Talang Akar formation.
The application of acoustic impedance seismic inversion is done to separate parameters of sandstone reservoir layer with other rock layers. Then we evaluate a petrophysical analysis calculation based on well log data and PVT data. Furthermore, counting back Initial In Place volumetrically based on distribution of picking horizons and log data.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Parapat, Mangisi Haryanto
"Pemetaan sebaran reservoar dengan menggunakan dekomposisi spektral dan Amplitude Versus Offset AVO telah dilakukan di Sub-Cekungan Jambi. Sub-Cekungan Jambi adalah bagian dari Cekungan Sumatera Selatan yang merupakan cekungan belakang busur berumur Tersier yang terbentuk sebagai akibat tumbukan antara India plate dan Sundaland. Reservoar utama dalam penelitian ini adalah batupasir Horizon M dan N, yang termasuk dalam Formasi Air Benakat Bawah FABB. Formasi ini memiliki umur Miosen Tengah dimana terbentuk perselingan batulempung dengan batupasir dan batulanau.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menyelidiki sebaran reservoar menggunakan analisis Dekomposisi Spektral dan AVO pada horizon M dan N. Metode yang digunakan adalah Continous Wavelet Transform CWT dengan menggunakan wavelet Morlet.
Dalam penelitian ini dilakukan analisis zona frekuensi rendah dimana anomali amplitudo diamati pada frekuensi rendah 15 Hz dan kemudian dibandingkan dengan amplitudo pada frekuensi pertengahan 25 Hz dan frekuensi tinggi 40 Hz. Anomali yang diamati adalah nilai amplitudo terlihat pada frekuensi rendah dan menghilang pada frekuensi tinggi.
Analisis AVO digunakan untuk memverikasi hasil analisis dekomposisi spektral dengan menggunakan atribut intercept dan gradien. Hasil dari penggabungan kedua metode ini berhasil menunjukkan bahwa keberadaan reservoar hidrokarbon berada disekitar sumur M-07.

The reservoir distribution map with spectral decomposition method and Amplitude Versus Offset AVO has been done in Jambi Sub Basin. Jambi Sub basin is a part of South Sumatera Basin which is a back arc tertiary basin formed as a result of the collision between the Indian Plate and the Sundaland. The main reservoir of this structure is a sandstone Horizon M and N, which are included into the Lower Air Benakat Formation LABF. This formation has Middle Miocene age where formed claystone intersections with sandstone and siltstone.
This aim of the study is to investigate the distribution of reservoir hydrocarbon using Spectral Decomposition and AVO at horizon M and N. The method used is Continuous Wavelet Transform CWT and using morlet wavelet as the input of processing.
In this study, we perform low frequency shadow zone analysis in which the amplitude anomaly at a low frequency of 15 Hz was observed and we then compare it to the amplitude at the mid 25 Hz and the high frequency 40 Hz . The appearance of the amplitude anomaly at a low frequency was disappeared at high frequency, this anomaly disappears.
The AVO analysis is used to verify the results of the spectral decomposition analysis using the intercept and gradient attributes. The result of combining these two methods succeeds to show that the hydrocarbon reservoir is located around the well M 07.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2017
T47689
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
R. Irwan Fatkhurrochman
"Inversi Seismik merupakan metoda untuk mendapatkan gambaran model geologi bawah permukaan dengan menggunakan data seismik sebagai data input utama dan data sumur sebagai kontrolnya. Hasil yang didapat dari metoda inversi adalah informasi yang terkandung di dalam lapisan batuan berupa impedansi (akustik atau elastik). Hasilnya berkorelasi secara kuantitatif terhadap parameter fisik pada reservoir yang terukur pada sumur, salah satunya adalah porositas.
Maksud dari penelitian ini adalah bahwa penulis akan melakukan contoh pemodelan inversi AI pada reservoar di Lapangan IWR, sedangkan tujuannya adalah untuk mengestimasi porositas reservoar di daerah interest melalui pendekatan inversi seismik AI tersebut.
Diharapkan nantinya dapat menentukan usulan sumur pemboran beserta justifikasinya dan memungkinkan untuk di eksplorasi lebih lanjut. Hasil penelitian yang diharapkan dari studi ini adalah bahwa penulis mampu mengintegrasikan data porositas dari beberapa sumur yang ada terhadap data seismik atribut dengan pemodelan inversi AI.

Seismic Inversion is a method to gain a subsurface geological model with seismic data as a main input and well log data as a controller. The result of this method is a brief description about lithological impedance (acoustic or elastic). This informations are quantitatively correlable with another physical parameter on reservoar, e.g. porosity.
The aims of this study is doing a seismic inversion AI modelling on Field IWR, and the goal is estimating the reservoir porosity at the interest zone with previous inversion result.
Finally we can propose some wells with its justifications and able for further explorations. Expectation of the study is author able to integrate the porosity data of many wells into seismic attribute data with seismic inversions AI, which it can be useful for estimating reservoir porosity at other zone.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2010
T31254
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ressy Sandrina
"Metode seismik petrofisik diaplikasikan pada zona target sebagai pendekatan praktis untuk memahami lebih lanjut karakter reservoar pada lapangan ldquo;G rdquo; Cekungan Sumatra Selatan melalui analisis seismik petrofisik data log sumur dan data seismik 2D. Evaluasi formasi rutin dilakukan untuk menghitung volume lempung, porositas, dan saturasi air pada lokasi sumur. Plot silang data log sumur dan hasil evaluasi formasi dibuat untuk menguji sensitifitas data log sumur terhadap perubahan litologi, porositas, dan kandungan fluida dalam reservoar. Data log gelombang S merupakan hasil derivasi dari persamaan Castagna. Sedangkan impedansi P, impedansi S, rasio VpVs, LambdaRho, dan MuRho dihitung menggunakan persamaan transformasi Lambda-Mu-Rho LMR.
Properti elastis reservoar diekstrak dari data gather seismik 2D melalui proses inversi simultan. Hasil analisis petrofisika dan sebarannya melalui panduan data seismik menghasilkan bahwa zona prospek pada lapangan ldquo;G rdquo; berada pada interval 1600 ndash; 1650 ms dengan batupasir yang bertindak sebagai reservoar memiliki kandungan volume batulempung dibawah 35 , porositas diatas 10 , dan saturasi air dibawah 65 sebagai zona potensial hidrokarbon.

Seismic petrophysics technique were applied to ldquo G rdquo filed of South Sumatra Basin as a practical approach to understand more about the reservoir through integrated interpretation of logs and 2D seismic gather. Routine formation evaluations were done to calculate shale volume, porosity, and water saturation at well location. Cross plots of log data were generated to test the sensitivity parameters of log curves to changes in lithology, porosity, and fluid content in the reservoir. P impedance, S impedance, VpVs ratio, LambdaRho ,MuRho and density were calculated through a Lambda Mu Rho LMR transform.
Volumes of elastic properties were extracted from simultaneous inversion process of 2D gather and analyzed to capture lithology and fluid changes in the reservoir. Petrophysical analysis and its distribution based on seismic data results in prospect zone at interval 1600 ndash 1650 ms with sandstone reservoar characterized by shale volume less than 35 with porosity higher than 10 and water saturation below 65 identifed as potential hydrocarbon zone.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2017
T48116
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Putri Afifah Analystian Arifiani
"Sebaran porositas pada batugamping terumbu di formasi Baturaja yang tidak seragam mengakibatkan perubahan signifikan pada sifat akustik batuan secara vertikal dan horizontal. Selain itu, data seismik yang tersedia hanya memiliki kandungan frekuensi dominan sebesar 12 Hz dan tidak memadai untuk meresolusi perubahan facies secara mendetail. Limitasi yang ada membuat karakterisasi reservoir pada batugamping terumbu di Formasi Baturaja sangat rumit. Inversi Stokastik dilakukan untuk menghasilkan impedansi akustik dengan frekuensi tinggi dan resolusi lebih detail. Data yang digunakan dalam penelitian adalah data seismik tiga dimensi post stack migration (3D PSTM) dan empat data sumur yang memiliki data log sonic, density, gamma ray, porosity dan saturasi air. Analisa tuning thickness pada data seismik yang tersedia menunjukkan bahwa inversi deterministik hanya dapat mengidentifikasi ketebalan reservoar hingga 52 m. Hasil analisis sensitivitas menunjukkan adanya hubungan linear antara impedansi akustik dan porositas batuan dengan korelasi sebesar 0.82. Klasifikasi fasies dilakukan untuk mendelineasi zona pay dan non-pay. Ketebalan zona pay bervariasi antara 2 hingga 75 m dengan ketebalan 75 m di satu sumur serta 2 m di sumur lainnya. Analisis perbandingan antara hasil inversi deterministik dan inversi stokastik telah dilakukan. Hasil inversi stokastik menunjukkan karakterisasi perubahan porositas pada batuan karbonat Baturaja dapat diamati dengan lebih baik. Terlebih lagi metode inversi stokastik dapat mendelineasi zona pay pada Formasi Baturaja hingga ketebalan 2 m.

Random porosity distribution of reef in the Baturaja formation significantly effects the vertical and horizontal acoustic properties. Furthermore, the existing seismic data has only 12 Hz of dominant frequency and it causes inadequate characterization of facies variation. Those limitations affect complicated reservoir characterization of reef in the Baturaja formation. Stochastic Inversion was conducted for resulting in detailed highfrequency acoustic impedance. This research used three-dimensional post stack migration (3D PSTM) seismic data and four wells including sonic, density, gamma ray, effective porosity, shale volume and water saturation log data. Tuning thickness analysis of seismic data indicates that the model-based seismic inversion can only identify reservoirs with a minimum thickness of 52 m. Sensitivity analysis result indicates that there is a linear relationship between the acoustic impedance and effective porosity with a 0.82 correlation coefficient. Facies classification was carried out to delineate pay and non-pay zones. Pay zone thickness varies from 2 – 75 m with the thickest pay zone is 75 m in one well and 2 m in another well. The comparison between model-based and stochastic seismic inversion result is presented. The result of stochastic inversion shows a significant refinement in characterizing porosity changes of carbonate reservoirs. In addition, the method is also able in delineating thickness up to 2 m pay zones in the Baturaja formation."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Afzalurrahman Assalam
"Prospek play reservoar dengan konsep sub thrust fault merupakan hal baru di cekungan Kutai. Cekungan Kutai merupakan cekungan sedimen tersier terluas dan terdalam di Indonesia. Cekungan ini masih memiliki banyak potensi reservoar hydrocarbon yang belum ditemukan dan harus terus dieksplorasi. Evaluasi prospek merupakan salah satu tahapan penting dalam eksplorasi hydrocarbon.
Analisis sekat patahan dilakukan untuk menguji integritas jebakan pada prospek. Pemetaan geometri persebaran reservoar prospek menggunakan metode analisis spectral decomposisi.
Tujuan tesis ini adalah untuk menyelidiki sebaran reservoar beserta keutuhan jebakan dengan menggunakan analisis Spektral Dekomposisi dan dengan menganalisis throw, transmsibility, dan juxtaposisi. Analisis patahan menentukan area leaking dan sealing pada bidang patahan.
Dalam penelitian ini juga dilakukan analisis zona frekuensi rendah dimana anomali amplitudo diamati pada frekuensi rendah dan dibandingkan dengan amplitudo pada frekuensi pertengahan dan frekuensi tinggi. Analisis amplitude digunakan untuk membedakan kemungkinan lithologi dan fluida pengisinya. Anomali amplitudo terlihat pada frekuensi rendah dan menghilang pada frekuensi tinggi.
Metode dekomposisi spektral yang digunakan adalah Continous Wavelet Transform (CWT) dengan menggunakan wavelet Morlet, Short Term Fourier Transform (STFT) dan Generelized Spectral Decomp (GSD).
Hasil proses dekomposisi spektral pada frekuensi rendah (10 Hz) menunjukkan potensi area reservoar baru di kedalaman 1500-2500 ms. Hasil analisis sekat patahan juga memperlihatkan potensial jebakan di bawah sub thrust Patahan 2. Peta dari berbagai proses tersebut kemudian di-overlay untuk melihat peta resiko prospek eksplorasi di daerah penelitian.

The prospect of a play reservoir with the concept of sub thrust fault is new in the Kutai basin. The Kutai Basin is the widest and deepest tertiary sedimentary basin in Indonesia. This basin still has many hydrocarbon reservoir potentials that have not yet been discovered and must be explored. Prospect evaluation is one of the important stages in hydrocarbon exploration.
Analysis of fault seal is done to test the unity of the trap to the prospect. Geometry mapping of prospect reservoir distribution is defined by using spectral decomposition analysis method.
The purpose of this thesis is to investigate the distribution of reservoirs and trap integrity by using Spectral Decomposition analysis and by analyzing the throw, transmissibility, and juxtaposition. Fault analysis determines the area of leaking and sealing in the fault plane.
In this study also carried out low frequency zone analysis where amplitude anomalies is able to be observed at low frequencies and compared with amplitude at mid frequency and high frequency.
Amplitude analysis is used to distinguish lithological possibilities and fill fluid. Amplitude anomalies are seen at low frequencies and disappear at high frequencies. The spectral decomposition method used is Continuous Wavelet Transform (CWT) using Morlet wavelets, Short Term Fourier Transform (STFT) and Generelized Spectral Decomp (GSD).
The results of the spectral decomposition process at low frequencies (10 Hz) show the potential of the new reservoir area at a depth of 1500-2500 ms. The results of fault seal analysis also show potential trap under sub thrust Fault 2. Maps of the various processes are then overlaid to see the risk map of exploration prospects in the research area.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2018
T52384
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>