Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 60977 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Untoro
"Skripsi ini membahas tentang pengembangan strategi pemasaran di RSKO Jakarta tahun 2011. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain deskriptif analitik. Hasil penelitian ini RSKO Jakarta berada pada sel V, yaitu dalam posisi hold & maintain. Strategi yang umum dipakai pada posisi tersebut adalah strategi pengembangan produk dan strategi penetrasi pasar. Alternatif strategi pemasaran tersebut harus dilaksanakan secara berkelanjutan dan terintegrasi. Pengembangan strategi pemasaran juga diperlukan karena setiap tahunnya kondisi eksternal maupun internal senantiasa mengalami perubahan. Diperlukan pula dukungan manajemen puncak serta kesadaran dari para staf tentang pentingnya pemasaran agar strategi pemasaran tersebut dapat berjalan lebih optimal.
The focus of this study is the development of marketing strategy at RSKO Jakarta in 2011. The study was a qualitative research with descriptive analytic design. The result of this study, RSKO Jakarta located on the cell V, which is in position to hold and maintain. The strategy commonly used in these position are product development and market penetration strategy. The alternative marketing strategies should be implemented with sustainable and integrated. Development of marketing strategy is also needed because every year the external and internal conditions constantly changing. Top management support and awareness from staff about the importance of marketing will makes marketing strategy can be more optimal."
Depok: Universitas Indonesia, 2011
S571
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Nur Zannah
"Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui gambaran Budaya Organisasi dan Kinerja berdasarkan persepsi pegawai di RSKO Jakarta, serta untuk mengetahui seberapa besar pengaruh Budaya Organisasi terhadap Kinerja berdasarkan persepsi pegawai di RSKO Jakarta. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode observasional dengan pendekatan kuantitatif. Data-data dalam penelitian ini diperoleh dengan menyebarkan kuesioner dan observasi di lapangan.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan, maka diperoleh hasil bahwa gambaran Budaya Organisasi dan Kinerja berdasarkan persepsi pegawai di RSKO Jakarta adalah tinggi atau baik. Berdasarkan perhitungan Korelasi Product Moment menunjukkan bahwa adanya pengaruh positif antara Budaya Organisasi terhadap Kinerja berdasarkan persepsi pegawai di RSKO Jakarta, dan hasil perhitungan Koefisien Determinan diperoleh bahwa besarnya pengaruh Budaya Organisasi terhadap Kinerja berdasarkan persepsi pegawai di RSKO Jakarta adalah sebesar 22,09%.

This research have the aim to know descriptions of Organizational Culture and Performance based on employee perceptions in RSKO Jakarta and to find out how much Organizational Culture influence on Performance based on employee perceptions in RSKO Jakarta. The method used in this research is an observational method with quatitative approach. Data in this research were obtained by distributing questionnaires and observations.
Based on the research, result show that descriptions of Organizational Culture and Performance based on employee perceptions in RSKO Jakarta is high or good. Product Moment Correlation result show that Organizational Culture influence on Performance based on employee perceptions in RSKO Jakarta, and result of Determinan Coefisien show the influence is 22,09%.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Citra Yuliana
"Penularan HIV/AIDS dari pasien ke perawat dapat terjadi melalui tusukan jarum suntik maupun kecelakaan kerja lainnya. Perilaku perawat dalam menerapkan program pencegahan infeksi HIV/AIDS (kewaspadaan standar) merupakan salah satu faktor penting terjadinya insiden tersebut. Perawat yang tidak mematuhi kewaspadaan standar berisiko tinggi terpajan HIV/AIDS di tempat kerja. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kepatuhan perawat terhadap kewaspadaan standar di RSKO Jakarta tahun 2012.
Hasil penelitian terhadap 39 orang perawat menunjukkan ada 26 (66,7%) perawat yang memiliki perilaku patuh terhadap kewaspadaan standar. Dari hasil uji chi square, variabel yang berhubungan dengan kepatuhan perawat terhadap kewaspadaan standar yaitu pengetahuan, hambatan penerapan KS/KU, ketersediaan sarana dan fasilitas, informasi dan pelatihan, serta pengalaman tertusuk jarum suntik.

Transmission of HIV/AIDS from patient to nurse can occur through the syringe puncture or by other accident at work. Behavior of nurses in applying HIV/AIDS infection prevention programs (standard precautions), is one of the important factors for the occurrence of that incident. Nurses that did not comply with standard precautions have high risk being exposed to HIV/AIDS in the workplace. Hence, this study aims to know factors associated with the compliance to standard precautions among nurses in RSKO Jakarta.
The results of the research showed there were 26 (66,7%) nurses of 39 nurses who have compliance towards HIV/AIDS prevention program (standard precautions). From the chi square test results, variable that related to compliance with standar precautions among nurses are knowledge, barriers application of KS/KU, availability of means and facilities, information and training, and also prior exposure by syringe puncture.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Wenny Hatu Army Puspita
"Konsep terapi substitusi termasuk salah satu kegiatan pengurangan dampak buruk (Harm Reduction) akibat penyalahgunaan narkoba, terutama untuk penyalahgunaan narkoba dengan menggunakan jarum suntik (Injection Drug Users/IDU?s), mengurangi penyebaran penyakit menular dan melawan ketergantungan seorang pecandu. Menurut UU Nomor 22 tahun 1997 tentang Narkotika, terapi metadon adalah sebuah metode terapi khusus untuk ketergantungan opiate jenis heroin/putaw dengan berupa pengalihan dari penyalahgunaan heroin yang termasuk golongan I (dilarang pemakaian untuk terapi) menjadi menggunakan metadon yang termasuk golongan II (biasa digunakan untuk terapi). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dinamika penggunaan metadon dengan melihat faktor yang mempengaruhi seseorang untuk menggunakan metadon dan mengetahui manfaat, efek dan kontinuitas dari metadon pada seseorang yang menggunakan metadon.
Model transtoeritical atau model bertahap, ?stage of change? mencoba menerangkan dan mengukur perilaku kesehatan. Berdasarkan model transtheoritical ini yang ditemukan oleh Prochaska dkk pada tahun 1979 mengidentifikasikan pada 5 tahap independent, yaitu tahap prekontemplasi dimana seseorang belum memikirkan tentang terapi metadon, dan masih aktif menggunakan narkoba, tahap kontemplasi adalah tahap dimana seseorang sudah memiliki niat untuk mengikuti metadon dengan dipengaruhi oleh adanya dukungan dari orangtua dan keluarga, teman sebaya, lingkungan dan akses yang memudahkan, tahap aksi yang merupakan keadaan dimana seseorang telah menggunakan metadon setelah mengenal, mengetahui metadon dan merasakan efek dari metadon, tahap pemantapan dimana seseorang memelihara prilakunya untuk tetap menggunakan metadon, tahap relapse dimana dalam tahap ini dilihat apakah seseorang menggunakan narkoba kembali atau mencampur penggunaan metadon dengan narkoba pada saat melakukan terapi metadon.
Penelitian Program Rumatan Terapi Metadon di RSKO Jakarta ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus. Penelitian dilakukan dengan wawancara mendalam terhadap 6 orang informan yaitu FAN, VN, NNY, RB, AR dan YG, dan penelitian ini didukung dengan informasi dari orangtua dan catatan medik.
Berdasarkan hasil penelitian didapatkan faktor yang mempengaruhi informan untuk menggunakan terapi metadon pada umumnya informan mengatakan dukungan dari keluarga dan akses yang mudah dari metadon. Sedangkan untuk dukungan dari teman sebaya dan lingkungan hanya sebagian saja yang mempengaruhi informan, dan sebagian lagi merasa sebaliknya. Manfaat yang klien rasakan selama menjalani terapi metadon sebagian besar mengatakan bahwa dengan menggunakan metadon dapat membuat hidupnya menjadi lebih normal dan sebagian dari informan merasa manfaat lain dari metadon dapat membuat hubungan dengan keluarganya menjadi lebih dekat dan menjadi lebih baik. Efek yang klien rasakan selama menjalani terapi metadon sebagian besar klien merasa dapat membuat klien mengantuk, sembelit atau gangguan dalam pencernaan, menjadi kecanduan terhadap metadon. Kontinuitas dari metadon tidak terjadi pada sebagian klien wanita, laki-laki yang belum bekerja maupun sudah bekerja, karena hingga saat ini sebagian dari klien tersebut masih mencampur penggunaan metadon dengan putaw atau minuman, dan sebagian lagi dari klien wanita, laki-laki yang belum bekerja maupun sudah bekerja kontinu menggunakan metadon."
Depok: Universitas Indonesia, 2008
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Febriansyah Budi Pratama
"Skripsi ini membahas tentang kelengkapan pengisian rekam medis pasien rawat inap di Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO) Jakarta tahun 2010. Digunakan pendekatan cross-sectional dengan metode kuantitatif untuk penilaian kelengkapan rekam medis berdasarkan standar yang berlaku. Metode kualitatif digunakan untuk mencari informasi mengenai pelaksanaan rekam medis. Diperoleh hasil bahwa 64% dari rekam medis rawat inap tidak lengkap pengisiannya. Hal ini akan berdampak pada pelayanan kesehatan dan administrasi pasien. Hal ini disebabkan perubahan format rekam medis yang tidak disertai standar pengisian atau peraturan penyelenggaraan rekam medis, sehingga pengisian rekam medis menjadi tidak seragam. Selain itu, sosialisasi yang tidak menyeluruh kepada tenaga pengisi rekam medis juga menjadi faktor yang menyebabkan ketidaklengkapan pengisian rekam medis. Diajukan saran untuk sosialisasi ulang dan pembuatan pengisian dan penyelenggaraan rekam medis yang tepat.
This research aimed to describe the completeness of inpatient's medical record in Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO) Jakarta, using cross sectional design. Quantitative study was used to measure the completeness of medical record according to standard and qualitative study used to analyze challenges in implementing of medical record. It was found that 64% medical record were not compeletely filled out by nurses and physicians. This may cause problems in delivering services to the patient as well as administration. Introduction of new medical record form has not been followed by information on how to complete the forms. It is recomended to disseminate information of new forms and develop appropriate procedure."
Depok: Universitas Indonesia, 2011
S300
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Winarto
"Penulisan ini dilatarbelakangi oleh kondisi penyalahgunaan narkoba yang sudah semakin meluas baik itu dikalangan siswa Sekolah Dasar, mahasiswa, dan eksekutif muda yang tidak hanya terjadi di kota-kota besar tetapi sudah merambah hingga ke kota-kota kecil, bahkan juga daerah pedesaan. RSKO Jakarta sebagai salah satu institusi publik yang menyediakan pelayanan di bidang terapi dan rehabilitasi korban narkotika turut memberikan andil dalam upaya penanggulangan penyalahgunaan narkoba. Peran konsumen sebagai pengguna layanan publik dalam transaksi Iayanan publik adalah kemampuannya menunjukkan kehendak, tuntutan, harapan serta penilaian kepuasan terhadap layanan publik. Permasalahan di dalam penulisan ini adalah sampai sejauh mana tingkat kualitas pelayanan yang diberikan oleh RSKO Jakarta kepada para pasiennya dan hubungan antara karakteristik pasien RSKO Jakarta dengan kualitas pelayanan pada RSKO Jakarta. Berdasarkan pada latar belakang tersebut terdapat dua perumusan permasalahan yang mendasari kajian penulisan ini. Pertama adalah, bagaimanakah kualitas pelayanan pada RSKO Jakarta ditinjau dari aspek pelayanan yang citerima dan yang diharapkan pasien? Kedua Adakah hubungan antara karakteristik pasien dengan kualitas pelayanan yang dihasilkan ? Populasi penelitian ini adalah para pasien dan para pegawai RSKO Jakarta. Metode pengumpulan data dengan menggunakan kuisioner dan wawancara langsung dengan para pasien RSKO Jakarta. Analisis data menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Berdasarkan hasil pengolahan data dan analisis data, penelitian ini menyimpulkan : 1. Kualitas pelayanan pada Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO) Jakarta memperoleh nilai rata-rata sebesar -1,168 atau < 0 dan tingkat pemenuhan harapan atau tingkat kesesuaian hanya sebesar 70,31 %. Hal ini mengindikasikan bahwa pelayanan pada RSKO Jakarta dinilai oleh responden masih belum memenuhi harapan pasiennya. 2. Karakteristik pasien seperti usia, jenis kelamin, status pernikahan, jenjang pendidikan, wilayah tempat tinggal dan pasien terakhir menggunakan napza memiliki korelasi dengan kualitas pelayanan pada RSKO Jakarta.

The background of this writing is drug abuse condition progressively extend among student and the young executive which is not only happened in metropolis but till to small town, even though in rural area. RSKO Jakarta as one of public institution service providing in therapy and rehabilitate drug abuse give in the effort of addiction recovery. Customer role in public service is ability to show wish, demand, expectation and also measuring public service. The problems in this writing are how far performance services quality of RSKO Jakarta and its relationship with characteristic factor. According to that background, there are two problems base on this writing. First, how is the service quality at RSKO Jakarta evaluated from discrepancy between customer expectation and their perceptions ? Second, are there any relationship between patient characteristic and service quality of RSKO Jakarta ? The population in this research is patients at RSKO Jakarta. The method of data collecting by using questionnaire and interview to the patient at RSKO Jakarta. Data analyzing use quantitative and qualitative description approach. Base on analyze above, this research conclude : 1. The service quality average value -1,168 or < 0 and performance of service quality 70,31 % at RSKO Jakarta. In this case, it indicates that the service quality at RSKO Jakarta do not satisfied the patient yet. 2. The patient characteristic such as age, gender, status, education, residence and using drug, have correlation with service quality of RSKO Jakarta.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2005
T21643
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rizky Ariani
"[ABSTRAK
Tesis ini membahas analisis kelengkapan rekam medis rawat inap RSKO Jakarta
tahun 2014. Penelitian ini adalah penelitian mixed method yaitu penelitian secara
kuantitatif dan kualitatif. Penelitian kualitatif digunakan untunk mengetahui nilai
kelengkapan rekam medis, dan penelitian kualitatif untuk menggali informasi
terhadap input, proses, dan output. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai
kelengkapan rekam medis hanya 62,6% belum mencapai standard 100%. Pada
penelitian kualitatif didapatkan hasil bahwa faktor input; sumber daya manusia,
material, infrastruktur, dan prosedur, faktor proses; pengisian rekam medis dan
monitoring evaluasi, dapat mempengaruhi kelengkapan rekam medis (faktor
output). Rumah sakit harus membenahi faktor input dan proses agar
neningkatkatkan nilai kelengkapan rekam medis sesuai standar sehingga dapat
meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di RSKO Jakarta.

ABSTRACT
This thesis describes completeness of inpatient medical records at RSKO Jakarta
hospital on 2014. This research used mixed methods, consists of quantitative and
qualitative research. Quantitative research is used to determine the completeness
value of medical records, and then qualitative research is used to get information
from the input, process, and output. The result showed that the completeness
value of inpatient medical records only 62,6% and it didn?t reach the target of
100 % standard. On qualitative research showed that input factors consisted of
human resources, materials, infrastructures, and procedures, Process factors
consisted of medical records recording, monitoring and evaluation, are influences
by completeness of medical records (output factors). Hospital must improve input
factors and process factors in order to increase the good completeness value, to
improve the quality of medical services at RSKO Jakarta.;This thesis describes completeness of inpatient medical records at RSKO Jakarta
hospital on 2014. This research used mixed methods, consists of quantitative and
qualitative research. Quantitative research is used to determine the completeness
value of medical records, and then qualitative research is used to get information
from the input, process, and output. The result showed that the completeness
value of inpatient medical records only 62,6% and it didn?t reach the target of
100 % standard. On qualitative research showed that input factors consisted of
human resources, materials, infrastructures, and procedures, Process factors
consisted of medical records recording, monitoring and evaluation, are influences
by completeness of medical records (output factors). Hospital must improve input
factors and process factors in order to increase the good completeness value, to
improve the quality of medical services at RSKO Jakarta., This thesis describes completeness of inpatient medical records at RSKO Jakarta
hospital on 2014. This research used mixed methods, consists of quantitative and
qualitative research. Quantitative research is used to determine the completeness
value of medical records, and then qualitative research is used to get information
from the input, process, and output. The result showed that the completeness
value of inpatient medical records only 62,6% and it didn’t reach the target of
100 % standard. On qualitative research showed that input factors consisted of
human resources, materials, infrastructures, and procedures, Process factors
consisted of medical records recording, monitoring and evaluation, are influences
by completeness of medical records (output factors). Hospital must improve input
factors and process factors in order to increase the good completeness value, to
improve the quality of medical services at RSKO Jakarta.]"
2015
T42941
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lucia Maya Savitri
"RSKO merupakan RS milik Kementerian Kesehatan yang menerapkan sistem remunerasi sejak tahun 2014. Penelitian ini bertujuan menghasilkan sistem remunerasi yang dapat diterima oleh stakeholder di RSKO Jakarta. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Hasil penelitian menemukan bahwa sistem remunerasi saat ini sudah memenuhi prinsip kepatutan namun belum memenuhi prinsip keadilan dan kelayakan, belum transparan serta belum tersosialisasi dengan baik. Nilai nominal remunerasi yang kecil, kesenjangan antara remunerasi yang diterima dengan tunjangan kinerja Kementerian Kesehatan dan rasa kurang dihargai menyebabkan ketidakpuasan terhadap sistem remunerasi. Disarankan kepada RSKO untuk melakukan evaluasi sistem remunerasi secara berkala dan meningkatkan PNBP.

RSKO is a hospital that belongs to Ministry of Health that have been implementing remuneration system since 2014. Purpose of this study is to identify a remuneration system that accepted by stakeholder in RSKO Jakarta. This research is qualitative with case study. The current remuneration system already meets the principles of decency but not currently meet the eligibility principles and fairness. Low nominal value of remuneration, the gap between remuneration in RSKO with performance allowance in Ministry of Health and feeling less appreciated caused dissatisfaction of the remuneration system. RSKO have to evaluate periodically the remuneration system and raise the revenue."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Riezky Yulviani Armanita
"Perkembangan HIV/AIDS di Indonesia sudah sangat mengkhawatirkan karena dari tahun ke tahun terus meningkat. Hal ini disebabkan pergeseran cara penularan penyakit AIDS. Pada saat sekarang telah bergeser dari hubungan seks yang tidak aman ke pemakaian narkoba, psiktropika, dan zat adiktif lainnya (Napza), terutama bagi mereka yang menggunakan jarum suntik Injecting Drug Use (IDU). Masalah HIV/AIDS saat ini bukan hanya masalah kesehatan dari penyakit menular saja, tetapi sudah menjadi masalah kesehatan masyarakat yang luas. Berbagai upaya telah dilakukan, salah satu upaya tersebut adalah deteksi dini untuk mengetahui status seseorang sudah terinfeksi HIV atau belum melalui konseling dan testing HIV/AIDS secara sukarela, yaitu VCT (Voluntary and Counselling Testing).
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran manajemen program VCT HIV/AIDS Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO) Jakarta tahun 2008. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan jenis penelitian kualitatif untuk mendapatkan informasi secara keseluruhan. Dalam penelitian ini, peneliti mewawancarai 4 orang yang terlibat dalam layanan VCT dan melakukan FGD pada 5 orang pasien yang pernah menggunakan layanan VCT serta melakukan telaah data sekunder. Hasil dari penelitian ditemukan bahwa program VCT HIV/AIDS di RSKO Jakarta memiliki input : SDM yang tersedia sudah mencukupi, sarana yang sudah ada belum mencukupi, dana yang diperoleh untuk programVCT hanya untuk operasional kegiatan serta kegiatan layanan VCT dilakukan berdasarkan buku pedoman pelayanan VCT Depkes RI. Process pada program VCT ini adalah perencanaan dilakukan oleh POKJA HIV/AIDS dan terintegrasi dengan perencanaan RSKO secara keseluruhan. Sedangkan pengorganisasian belum terlaksana dengan baik sehingga pembagian tugas melebihi beban kerja. Layanan VCT di RSKO sudah dilaksanakan dengan baik sesuai dengan buku pedoman pelayanan VCT Depkes RI. Kegiatan kendali mutu tidak dilakukan tetapi yang dilakukan hanyalah evaluasi kegiatan setiap bulan. Evaluasi yang dilakukan adalah berupa pendataan pasien yang melakukan tes VCT. Adapun output dari kegiatan layanan VCT adalah jumlah pasien yang mengunjungi layanan VCT di RSKO Saran yang diajukan untuk mengembangkan dan meningkatkan manfaat dari program VCT ini adalah mengadakan pelatihan VCT terutama bagi petugas yang belum pernah mendapatkan pelatihan VCT, menyediakan reward yang pantas agar motivasi petugas meningkat. Selain itu, mengusulkan bantuan dana kepada pemerintah, menyediakan ruangan khusus untuk VCT, dan membentuk struktur organisasi yang jelas serta melaksanakan kegiatan kendali mutu untuk menjamin tersedianya layanan VCT yang terjamin kualitas dan mutu."
Depok: Universitas Indonesia, 2008
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Shera Ferrawati
"Skripsi ini membahas strategi-strategi pemasaran dan pengembangan Fuji Rock Festival. Fuji Rock Festival adalah salah satu festival musik terbesar di Jepang. Seiring perkembangan waktu, Fuji Rock Festival tidak hanya terbatas pada musik rock saja, melainkan melibatkan pula genre musik lainnya seperti genre popular. Sejak tahun pertama diselenggarakannya, Fuji Rock Festival terus melakukan strategi-strategi pemasaran dan pengembangan dalam pengelolaan Fuji Rock Festival sehingga dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan pengunjung dan juga bintang tamu, bahkan sampai melebarkan eksistensinya dengan ikut terlibat dalam aksi kemanusiaan dan penggalangan dana di Jepang.

The focuses of this study are marketing and development strategies of the Fuji Rock Festival. Fuji Rock Festival is one of the biggest music festival in Japan. Over the years, Fuji Rock Festival is not only about rock music, but also involve the other musical genres such as popular genre. Since it was held, Fuji Rock Festival continues to do the marketing strategies and development strategies in the management of Fuji Rock Festival, so from year to year continues to increase in visitors and also the guest stars, even to widen its presence to become involved in humanitarian action and fundraising in Japan.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2016
S70062
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>