Ditemukan 8374 dokumen yang sesuai dengan query
Lee, Kyung Soon
City of Kwangju: The May 18th History Compilation Committee of Kwangju City,, 2000
951.950 43 LEE mt
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Muttiara Lisaanie
"
ABSTRAKPenulisan jurnal ini bertujuan untuk mengetahui makna yang terkandung dalam puisi Nunmur-ui jumeokbap karya Koh Jung-Hee dengan melihat kaitannya dengan tragedi Pemberontakan Kwangju 1980. Penulisan jurnal ini menggunakan metode analisis kualitatif. Hasil penulisan jurnal ini menunjukkan bahwa puisi Nunmur-ui jumeokbap karya Koh Jung-Hee memiliki makna mendalam yang menggambarkan suasana ketika pemberontakan Kwangju 1980 terjadi. Puisi ini diterbitkan tahun 1990 dalam buku kumpulan puisi Koh Jung-Hee yang berjudul Kwangju-ui nunmulbi, dalam buku kumpulan puisi tersebut, puisi-puisinya menceritakan tentang tragedi pemberontakan Kwangju, bagaimana kondisi masyarakat pada saat itu. Kata kunci jumeokbap atau dalam bahasa Indonesia berarti ldquo;nasi kepal rdquo; juga memiliki peran penting dalam peristiwa yang menjadi pintu gerbang demokrasi di Korea tersebut. Jumeok sendiri dapat diartikan sebagai kepalan yang menandakan kekuatan dan semangat juang masyarakat Kwangju pada masa itu. Puisi Nunmur-ui Jumeokbap karya Koh Jung-Hee ini menggambarkan tragedi pemberontakan Kwangju 1980 melalui larik-larik puisinya dan makna yang terkandung di dalamnya.
<ABSTRACTThis study aims to know the meaning contained in the poem Nunmur ui jumeokbap by Koh Jung Hee by looking at the connection with the 1980 Kwangju uprising tragedy. This study using qualitative analysis methods. The results of this journal show that the Nunmur ui jumeokbap poetry by Koh Jung Hee has a profound meaning that describes the atmosphere and situation when the 1980 Kwangju uprising occurred. This poem was published in 1990 in Koh Jung Hee 39 s poetry book entitled Kwangju ui nunmulbi, in the collection of poems, her poems recounting the tragedy of the Kwangju rebellion, the condition of society at the time. Keyword jumeokbap or in Indonesian means ldquo nasi kepal rdquo also has an important role in the event that became the gate of democracy in Korea. Jumeok itself can be interpreted as a fist that denotes the fighting spirit of Kwangju society at that time. Koh Jung Hee as a writer from Kwangju made the tragedy her inspiration for writing poetry. Nunmur ui Jumeokbap by Koh Jung Hee illustrates the tragedy of the Kwangju 1980 revolt through its poetry lines and the meaning that contained in this poetry."
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2018
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja Universitas Indonesia Library
Yacinta Kusdaryumi Kurniasih
Jakarta : Yayasan Jurnal Perempuan, 2015
808.81 YAC t
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Petech, L.
Leiden: E.J. Brill, 1950
951.03 PET c
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
"This book constitutes the refereed proceedings of the 18th International Conference on Knowledge Engineering and Knowledge Management, EKAW 2012, held in Galway City, Ireland, in October 2012. The 44 revised full papers were carefully reviewed and selected from 107 submissions. The papers are organized in topical sections on knowledge extraction and enrichment, natural language processing, linked data, ontology engineering and evaluation, social and cognitive aspects of knowledge representation, application of knowledge engineering, and demonstrations."
Berlin: Springer-Verlag, 2012
e20407831
eBooks Universitas Indonesia Library
Sellers, Charles
Chicago : Rand Mcnally Publishing, 1974
973 SEL s
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Nagelkerke, Gerard A.
Leiden Library of the Royal Institute of Linguistics and Anthropology 1982
RM 016.959 8 N 27 c
Buku Referensi Universitas Indonesia Library
Heawood, Edward, 1863-1949
Amsterdam : Paper Publications Society, 1986
676 HEA w
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Rucitra Deasy Fadila
"Skripsi ini membahas mengenai perkembangan tata Kota Bogor pada abad ke-18 hingga abad ke-20 dimana Istana Bogor menjadi titik awal berkembangnya bangunan kolonial lain yang masih berdiri hingga saat ini. Penelitian mengenai tata kota ini dilakukan agar dapat diketahui persebaran, perkembangan, dan hubungan komponen kota Bogor dari abad ke-18 hingga abad ke-20. Pada penelitian ini digunakan peta tahun 1898, 1914, dan 1946 agar dapat menunjukkan bagaimana perkembangan Kota Bogor dari abad ke abad. Dari penelitian ini kemudian diketahui bahwa Kota Bogor berkembang secara menyebar di sekitar Istana Bogor dan perkembangan terutama terlihat ke arah utara Kota Bogor. Juga diketahui bahwa Kota Bogor memiliki pembangunan signifikan di segala sektor pembangunan. Terutama perkembangan bangunan penelitian yang kemudian diikuti dengan bangunan pemerintahan.
This thesis is discussed about the development of Bogor from 18th until 20th century which is Bogor Palace as main development point to another colonial building that's still exist until now. This research is conducted in order to know the spread, development, relationship between component town in Bogor from 18th until 20th century. This research used several map of 1898, 1914, and 1946 in order to indicate how about the development of Bogor over the centuries. From this research is known that the city of Bogor is expanding spread around Bogor Palace that inclined to the north of Bogor. Is also known that city of Bogor has a significant development in all sectors of development especially the development of research buildings followed then by government buildings."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2012
S42940
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library