Ditemukan 114724 dokumen yang sesuai dengan query
I Komang Sudirga
Yogyakarta: Kalika Press, 2005
793.31 KOM c
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
I Gusti N. Arinton Pudja
Jakarta: Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan RI, 1991
398.208 9 ARI n
Buku Teks Universitas Indonesia Library
I Komang Sudirga
Yogyakarta: Kalika Press, 2005
792.809 598 SUD c
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
I Wayan Artika
Bandung: Kiblat Buku Utama, 2005
793.319 598 IWA d
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Jakarta : Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI, 1987
709.921 PER
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
I Wayan Dibia
Bandung: Masyarakat Seni Pertunjukan Indonesia, 1999
793.31 IWA s
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Bandem, I Made
Yogyakarta: Kanisius, 1996
792.8 BAN e
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Bandem, I Made
Yogyakarta: Kanisius, 1996
792.8 Ban e
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Koes Yuliadi
Yogyakarta: BP ISI, 2005
793.31 KOE d;793.31 KOE d (2);793.31 KOE d (2)
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Diani Vanijjya
"Alih wahana merupakan konsep peralihan media dari satu jenis kesenian menjadi kesenian lain. Penelitian ini membahas alih wahana Pertunjukan Sendratari Ramayana Bali berdasarkan tiga epos Ramayana karya P. Lal, C. Rajagopalachari, dan Nyoman S. Pendit. Pertunjukan Sendratari Ramayana Bali menarik untuk diteliti karena berbeda dengan Sendratari Ramayana lainnya di Indonesia. Hal ini disebabkan adanya kombinasi sendratari tersebut dengan Tari Kecak yang menjadi ciri khas. Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan alih wahana Pertunjukan Sendratri Ramayana Bali dari segi penokohan, alur cerita, penyajian cerita, dan struktur pertunjukan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Sementara itu, teori dalam penelitian ini adalah seni pertunjukan oleh Jaeni dan alih wahana oleh Damono. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Sendratari Ramayana Bali merupakan hasil alih wahana kombinasi dari tiga epos Ramayana karya P. Lal, C. Rajagopalachari, dan Nyoman S. Pendit. Jika dilihat dari keseluruhan pertunjukan, alur cerita yang diangkat lebih dominan kemiripan dengan epos Kitab Ramayana karya C. Rajagopalachari.
Transformation is a concept of media transfer from one type of art to another. This research discusses about the transformation of Balinese Ramayana Ballet Show based on three Ramayana Epics by P. Lal, C. Rajagopalachari, and Nyoman S. Pendit. The Balinese Ramayana Ballet performance is interesting to study because it is different from other Ramayana Ballet performance in Indonesia. This is due to the combination of the ballet with Kecak Dance which is become the characteristic of its performance. The purpose of this research is to explain the transformation of Balinese Ramayana Ballet performance in terms of characterization, story line, story presentation, and performance structure. The method used in this research is descriptive qualitative. Meanwhile, the theory in this research is the performing arts by Jaeni and the transformation by Damono. The result of this research indicate that Balinese Ramayana Ballet is the outcome from the combination of three Ramayana Epics by P. Lal, C. Rajagopalachari, and Nyoman S. Pendit. From the whole performance, it can be seen that the storyline is more similar to the epic of the Ramayana Book by C. Rajagopalachari."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2020
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja Universitas Indonesia Library