Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 90520 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Castro, Fidel
Djakarta: Kedutaan Besar Kuba di Indonesia, 1964
972.910 CAS j
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Adair, John
658.409 2 Ada b
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Husein Muhamad
Jakarta: Yayasan Jurnal Perempuan, 2008
170 JPMP 58 (2008)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Mara Gd, S.
Jakarta Gramedia Pustaka Utama 2000,
899.221 3 Mar b
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Soekarno, 1901-1970
Djakarta: Departemen Penerangan RI, 1963
992.07 S 502
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Djakarta: P.D.N.Fadjar Bhakti, 1961
920 MAJ
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Sukarno
"Buku ini berisi pidato Presiden Sukarno pada rapat raksasa di alun-alun Bandung pad atanggal 20 mei 1963 ..."
Djakarta: Departemen Penerangan RI, 1963
K 320.959 SUK s
Buku Klasik  Universitas Indonesia Library
cover
Adair, John
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 1995
658.409 2 ADA nt (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Dedy Djamaluddin Malik
"Artikel ini ini menggambarkan globalisasi dengan cara pandangnya masing-masing.
Globalisasi berkaitan erat dengan komunikasi dan komunikasi global melahirkan
imperialisme budaya atau imperialisme media. Kedua konsep itu datang dari banyak mazhab
pemikiran (arus informasi bebas yang senjang, dependensi, sistem dunia, dan kolonialisme
elektronik) sebagai respons dan kritik terhadap dominasi budaya dan media Barat. Dengan
memakai metoda kepustakaan, digambarkan sejarah, pengertian dan asumsi-asumsi sekaligus
kritikan terhadap konsep imperialisme budaya. Berikutnya, penulis menggambarkan
pengaruh imperialisme budaya di Indonesia. Pada era Orla, imperialisme budaya ada namun
terkendali akibat politik kebudayaan rezim Soekarno yang ?menasionalisasi budaya?.
Sementara pada era rezim Soeharto, imperialisme budaya lebih menonjol karena politik
kebudayaan pintu terbuka (open sky policy) dan pada era reformasi, imperialisme budaya
semakin nampak signifikan akibat liberalisasi semua bidang kehidupan, termasuk politik.
Dan wajah imperialisme budaya semakin beragam tidak hanya datang dari Barat, melainkan
juga dari non-Barat, termasuk Asia. Makin menguatnya imperialisme budaya dewasa ini,
telah menimbulkan kesadaran kaum elit sehingga dalam Pilpres 2014 gagasan nasionalisme,
kemandirian dan doktrin Trisakti menjadi materi kampanye politik para capres dan cawapres."
Jakarta: Lembaga Riset Univ Budi Luhur , 2014
384 COM 5:2 (2014)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>