Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 90397 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Universitas Indonesia, 1994
S25863
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ginting, Ita Suca Mayputri
"Jerman menerapkan kebijakan pembagian jenis lembaga pendidikan yang memiliki dua fokus berbeda: yaitu sekolah menengah yang berorientasi praktek kerja Realschule, Hauptschule dan yang berorientasi perguruan tinggi Gymansium. Lembaga Gymansium merupakan jalur prioritas bagi anak-anak Jerman untuk dapat melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Dalam penelitian ini akan didiskusikan penggambaran ambisi tokoh orang tua terhadap Gymnasium dalam drama Frau M ller Muss Weg karya Lutz H bner.
Hasil penelitian menunjukan adanya perbedaan pandangan akan pendidikan yang dianggap ideal di antara tokoh-tokoh dalam drama. Tulisan ini membahas pula kritik yang disampaikan oleh Lutz H bner selaku pengarang terhadap pandangan akan superioritas Gymnasium. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif, dengan pendekatan sosiologis Bourdieu.

Germany implements a policy on the distribution types of educational institutions that have two different focuses the work oriented secondary school Realschule, Hauptschule and the university oriented secondary school Gymansium. Gymansium is a priority path for German children in order to continue their education to university. In this research will be discussed depiction of parents rsquo ambition towards Gymnasium in the drama Frau M ller Muss Weg by Lutz H bner.
The results of the study indicate, there are two different viewpoint of what considered as ideal education among the characters in the drama. This paper also discusses the criticism of the superiority of Gymnasium presented by Lutz H bner as the author. The method used in this research is descriptive qualitative method, with Bourdieus sociological approach.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lilawati Kurnia
"ABSTRAK
Data das Fremde sangat populer dan dipakai dalam berbagai bidang penelitian di Jerman dalam kurun waktu sepuluh tahun terakhir. Namun pengertian kata ini dalam hubungannya dengan hermeneutik interkultural dapat dipahami melalui metode yang dikembangkan oleh Wierlacher, Krusche, Michel, dan banyak lagi. Disertasi ini menggunakan dikotomi pengertian das Fremde dan das Eigene dalam menganalisis keempat novel Jerman yang dijadikan materi penelitian. Konflik-konflik yang dibangun dalam novel-novel ini diteliti berdasarkan dikotomi das Fremde dan das Eigene yang bersifat komplementer. Melalui analisis didapatkan gambaran citra-citra yang terbentuk. The Other atau das Fremde sudah menjadi konsep heuristis yang dikembangkan dan dipakai di luar Jerman dalam menginterpretasi fenomena-fenomena budaya yang terolah dalam diri the Self atau das."
2000
D1816
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jumiatun
"ABSTRAK
Skripsi ini membahas mengenai wacana Currywurst dalam Novel "Die Entdeckung
der Currywurst", Artikel "Die Vorbild-Politiker: Die Wurst und die Wähler", dan
Lagu "Currywurst". Skripsi ini menggunakan teori wacana Foucault dan konsep
analisis wacana Sara Mills dalam menganalisis wacana-wacana yang dibentuk dari
tema Currywurst. Penelitian ini membuktikan bahwa Currywurst telah dibentuk
menjadi wacana feminis dan wacana politis. Wacana feminis dalam Currywurst
terlihat dari representasi gender yang digambarkan dalam novel. Wacana feminis
tersebut dipahami sebagai bentuk perlawanan terhadap sejarah resmi Jerman yang
sebagian besar tidak menampilkan peranan perempuan sesudah perang dan
mempermasalahkan "kepahlawanan" yang selalu dikaitkan dengan laki-laki. Sebagai
wacana politis, Currywurst telah menjadi alat pencitraan politisi dan media kritik
terkait kesejahteraan kaum buruh. Wacana Currywurst dan konteksnya
memperlihatkan bahwa Currywurst telah menjadi media kritik terhadap suatu
fenomena yang terjadi dalam masyarakat. Currywurst tidak hanya sebatas makanan
khas Jerman, tetapi juga telah menjadi tema suatu wacana.

ABSTRACT
This thesis examines Currywurst discourse which is embedded in the "Die
Entdeckung der Currywurst? novel, the "Die-Politiker Vorbild: Die Wurst und die
Wähler" article, and the "Currywurst" song. This paper uses the discourse theory of
Foucault and the concept of discourse analysis of Sara Mills to analyze discourses
that are formed in Currywurst. This research proves that feminist discourse and
political discourse could be formed in Currywurst. The feminist discourse in
Currywurst is depicted by the gender representation described in the novel. Such
feminist discourse is perceived as a form of protest against official German history
most of which does not expose the role of women after war yet disputes men-related
heroism. As a political discourse, Currywurst has become a tool of forming
politician's image and as a critic related to the prosperity of worker. Currywurst
discourse and its context sign the role of Currywurst as a media to convey critic
regarding social phenomenon. Eventually, Currywurst is not only the symbol of
German's culinary, but also becomes a theme of discourse.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2012
S1923
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Marina Estella
"ABSTRAK
Karya sastra diciptakan oleh sastrawan untuk dinikmati, dipahami dan dimanfaatkan oleh masyarakat. Penciptaannya bagaimanapun juga dipengaruhi oleh beberapa faktor yang mengelilingi pengarang sebagai pencipta karya sastra itu sendiri. Faktor tersebut merupakan penga_laman manusiawi pengarang yang,didapatnya dari mengalami, melihat, mendengar atau membaca. Dan karena pengarang merupakan bagian dari masyarakat maka mau tidak mau kar_yanya menampilkan gambaran kehidupan, dengan kata lain merupakan pengungkapan kehidupan-kehidupan, karena ia mengungkap_kan apa yang telah disaksikan, apa yang dialami, dipermenungkan dan dirasakan orang tentang kehidupan. Dan hasil karya ini sebagai salah satu alat komunikasi sudah tentu menggunakan bahasa sebagai medium, di mana bahasa itu merupakan ciptaan sosial. Dengan demikian terdapatlah hubungan antara pengarang, masyarakat dan sastra, dan dalam sosiologi sastra hubungan tersebut dipelajari_

"
1984
S14714
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Marlina Agus Setianingsih
"Skripsi ini meneliti kesalahan pelafalan yang dilakukan para mahasiswa Indonesia yang mempelajari bahasa Jerman sebagai bahasa asing (Fremdsprache). Tujuannya adalah untuk memerikan dan menganalisis kesalahan pelafalan bunyi segmental yang dilakukan oleh penutur bahasa Indonesia.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dan induktif yang berbentuk studi kasus. Data yang ada direkam dengan bantuan sebuah tape perekam kecil untuk dianalisis dan kemudian ditarik sebuah kesimpulan umum. Kesimpulan akhir dari penelitian menunjukkan bahwa para responden melakukan kesalahan dalam mengucapkan bunyi bahasa Jerman. Kesalahan pelafalan terjadi akibat pengaruh bahasa sumber (Ausgangsprache) terhadap bahasa yang sedang dipelajari (Zielsprache)."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1991
S14800
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jenny Widjojo
"Jerman merupakan suatu bangsa yang memiliki kekuatan membangun sekaligus menghancurkan bangsa-bangsa di sekitarnya. Kekuatan Jerman terutama dalam bidang militer sangat menakutkan bagi bangsa-bangsa di Eropa. Pengalaman masa lalu mengajarkan, bahwa apabila Jerman mempunyai suatu kesempatan untuk membangun kembali, maka dalam waktu yang singkat Jerman akan menjadi suatu Negara yang hebat. Setelah Perang Dunia II berakhir, Jerman diduduki dan diadakan demiliterisasi total. Keadaan militer Jerman benar-benar lumpuh. Tetapi ternyata kemudian, meletusnya Perang Korea menjadi sebab tidak langsung akan kebangkitan kembali militer Jerman, meskipun yang akan dibangun kembali sebagian dari Jerman, yaitu Jerman bagian Barat. Konstelasi luar negeri Amerika Serikat dan Uni Soviet menyebabkan Jerman mulai diperhatikan kembali, karena dianggap Jerman mempunyai peranan yang tidak kecil artinya bagi masing-masing kekuatan besar tersebut. Maka mulailah diadakan langkah-langkah kea rah persenjataan kembali Jerman Barat, yang ternyata memang membawa hasil yang menggembirakan bagi Jerman terutama Jerman bagian Barat. Jerman bagian Barat berhasil dipersenjatai kembali setelah melalui berbagai macam persoalan..."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1980
S14692
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andriani Lucia Hilman
"ABSTRAK
Perkembangan ilmu pengetahuan alam yang didukung pesatnya pengembangan teknologi, sejak awal telah menimbulkan pro dan kontra. Teknologi memungkinkan peningkatan pendayagunaan alam demi peningkatan kualitas hidup manusia. Inilah yang menjadi dasar pengembangan teknologi yang ditopang oleh pengembangan ilmu pengetahuan pada abad-abad terakhir ini. Melalui penguasaan yang telah dicapai tersebut mulai dipertanyakan kembali. Agar mendapat gambaran yang lebih konkret. Saya sajikan contoh perkembangan ekspor-impor dunia. Antara tahun 1800 dan 1900 ekspor-impor mencapai 20 miliar dolar. Pada dasawarsa tahun lima puluhan jumlah yang sama dicapai setiap dua tahun sekali. Dalam dasawarsa berikutnya. antara tahun 1960 dan tahun 1970. jumlah tersebut dapat dicapai bahkan hanya dalam waktu delapan bulan. Ditinjau dari segi kuantitas, di bidang perdagangan laut antara tahun 1965 dan 1974 terjadi peningkatan sebanyak dua kali lipat. dari 1.638 miliar ton menjadi 3.270 miliar ton. Eksploitasi besar-besaran ini sangat membebani alam. karena alam tidak mampu mengikuti kecepatan pertumbuhan tersebut.
Kesadaran masyarakat Eropa terhadap masalah lingkungan dimulai dengan adanya laporan-laporan dari lembaga swadaya masyarakat Eropa yang mengadakan penelitian-penelitian ke arah ini, Dalam buku The Limits to Growth. yang dalam edisi bahasa Jerman beredar pada tahun 1972 di bawah judul Greazen des 6/achsturns. Club of Rome melaporkan keadaan alam yang memprihatinkan.teknologi. manusia melakukan intervensi besar-besaran terhadap alam. Bermula dari usaha untuk bertahan hidup, tujuan tersebut berkembang menjadi upaya untuk mencapai taraf hidup yang lebih baik. Usaha yang tak mengenal kepuasan ini menyebabkan manusia cenderung terpaku pada satu aspek, yaitu bagaimana caranya mengeruk keuntungan dari alam sebesar-besarnya dalam waktu sesingkat-singkatnya. Eksploitasi alam yang berlebihan inilah yang merusak planet bumi. Pada akhir abad XIX pada masa Kerajaan Jerman Raya terjadi pertentangan yang tajam antara keyakinan akan kemajuan di satu pihak dan ketakutan akan kehancuran di bidang sosial dan ekonomi di lain pihak. Walaupun demikian, tahun-tahun sesudah itu keyakinan akan kemajuan lebih banyak mewarnai perkembangan zaman.
Setelah melalui proses panjang peradaban, berupa perluasan pemukiman dan industrialisasi yang menguras kekayaan alam. pada tahun tujuh puluhan kemajuan pesat"
1996
D8
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mariani Faizul
"Masalah yang cukup pelik, yang sedang dihadapi Peme_rintah Republik Federal Jerman dewasa ini adalah masalah pengangguran, yang mana sepertiga dari jumlah yang tidak bekerja adalah pemuda yang berusia di bawah 25 tahun. Krisis dengan meningkatnya angka-angka pengangguran di ka_langan pemuda sudah dirasakan sejak pertengahan tahun 1974. Memang ini merupakan suatu fenomena dalam suatu masyarakat industri, dalam era teknologi modern. Prospek yang dihadapi oleh negara-negara yang telah maju tidak pernah terlepas dari masalah pcngangguran, sehings moder_nisasi industri serta penanggulangan masalah pengangguran merupakan suatu masalah yang selalu terpaut satu dan lainnya. Bertitik tolak dari uraian di atas, penulis merasa tertarik untuk mengemukakan masalah-masalah penganguran_"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1982
S14713
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anik Riahananti
"
ABSTRAK
Skripsi ini membahas tiga metode dalam buku pelajaran bahasa Jerman, yakni metode GUM (Grammatik-Obersetzung Methode) pada buku Deutsche Sprachlehre fur Auslander I Direkte Methode pada buku Deutsch als Fremdsprache 1 dan metode Komunikatif Didaktik (Kommunikative Didaktik) pada buku Themen Neue I.
Skripsi ini terdiri atas empat bagian. Pada bagian pertama penulis memaparkan latar belakang penulisan skripsi ini, pokok bahasan dan tujuan analisis, metode serta teori yang dijadikan landasan dalam menganalisis tiga buku pelajaran Bahasa Jerman tersebut.
,br>
Bagian ke dua mengulas tentang teori yang yang digunakan sebagai acuan dalam menganalisis buku pelajaran bahasa Jerman. Pada bagian ini diuraikan menganai metode GUM, DM, KD, dan hubungan antara metode pengajaran dengan buku pelajaran.
Analisis metode dalam tiga buku pelajaran bahasa Jerman tercakup dalam begian ke tiga skripsi ini. Analisis dilakukan berdasarkan lima kategori yakni teks, grmatika, latihan, susunan materi pelajaran dan progresi materi pelajaran. Pada bagian akhir bab ini terdapat sebuah tabel yang merangkum hasil analisis.
Setelah penulis menjabarkan analisis, maka sampailah penulis pada kesimpulan yang diletakan pada bagian ke empat skripsi ini. Dalam kesimpulan dijelaskan bagaimana struktur tiga buku pelajaran bahasa Jerman tersebut Dua buah buku pelajaran tersebut, yakni; Deutsche Sprachlehre fur Auslander 1 dan Deutsch als fremdsprache 1 tidak murni disusun berdasarkan satu metode saja, tetapi disusun berdasarkan metode GUM (Grarnmatik- Obersetzung Methode) dan Direkte Methode, Buku Themen Neue 1 disusun berdasarkan metode Kommunikativ-Didaktik.
"
1998
S14597
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>