Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 8961 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Iman Subarkah
Bandung: Idea Dharma, 1979
624.2 IMA j
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Eko Ariwandono
Jakarta: FT - Universitas Indonesia, 1991
624.2 EKO j (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
"Jalan dan jembatan merupakan sarana transportasi yang sangat vital bagi terselenggaranya hubungan antar daerah, baik dari segi pemerintahan, perekonomian, sosial budaya dan sebagainya. Jembatan gelagar baja pratekan ini dengan konstruksinya yang ringan tapi dengan kekuatan yang memadai dapat diajukan sebagai salah satu alternatif dalam memecahkan masalah perhubungan darat, khususnya di pedesaan."
MLHA 44-45 (1988)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Bambang Supriyadi
Yogyakarta: FT - Universitas Muhammadiyah , 2000
624.2 BAM j
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Ardiyanto Nugroho
"Dalam Proyek konstruksi jembatan baja khususnya pada jembatan girder baja dikatakan sukses jika dilakukan pendefinisian lingkup proyek sesuai dengan persyaratan. WBS merupakan penguraian pekerjaan menjadi lebih kecil dan mudah dikendalikan. Standarisasi WBS sangat penting karena akan sangat berpengaruh terhadap pengendalian biaya. Tujuan dari penelitian ini adalah mengembangkan WBS jembatan pada girder baja. Metodologi yang digunakan berdasarkan peraturan Spesifikasi Umum Bina Marga 2010 Revisi 3 dan Spesifikasi Khusus Jalan Bebas Hambatan dan Jalan Tol 2017 BPJT yang berbasis risiko. Hasil dari penelitian ini adalah standar WBS terdiri dari 6 level dengan menganalisa 15 variabel risiko dominan yang mungkin terjadi yang berpengaruh terhadap pengendalian biaya proyek dan pengembangan WBS standar dengan dilakukan rekomendasi respon risiko.

In the steel bridge construction project, especially on the steel girder bridge can be successful if the definition of project scope in accordance with the requirements. WBS is a smaller item and easily controlled. WBS standardization is very important because will greatly affect the cost control. The purpose of this research is to develop WBS of steel girder bridges. Method based on the regulation of the General Specification of Highways 2010 Revision 3 and Special Specification of Toll Roads 2017 from Toll Road Regulatory Agency BPJT for cost control project. The results of this study is WBS standards of 6 level with 15 dominant risk variables by analyzing possible risks that may affect cost control project and development of standard WBS with recommended risk responses. "
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
T51189
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Asiyanto
Jakarta: UI-Press, 2008
624.2 ASI m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Bandung: Yayasan Lembaga Penyelidikan Masalah Bangunan, 1980
R 624. 28 PER
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Imam Nakhrowi
"Salah satu perkembangan terkini adalah penggunaan struktur jembatan segmental baja tipe unibridge, yang menawarkan kemudahan dalam perakitan. Namun, seperti halnya dengan struktur baja lainnya, jembatan tipe ini rentan terhadap perubahan temperatur, yang dapat memengaruhi kinerja strukturalnya. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana perubahan temperatur memengaruhi kinerja struktural jembatan segmental baja tipe unibridge pada beberapa kondisi perletakan yang berbeda yaitu, Lead Rubber Bearing (LRB), Simple Support Condition (SSC), dan Fix End Support (FEC). Penelitian ini membandingkan hasil pengamatan di lapangan selama 3 hari pada saat selisih temperatur hariannya mencapai nilai tertinggi dengan hasil numerik menggunakan pemodelan Finite Element Method (FEM). Pemodelan numerik telah divalidasi dengan hasil pengukuran yang diperoleh dari uji beban. Hasilnya menunjukkan bahwa model dengan perletakan LRB memiliki simpangan terkecil terhadap hasil uji beban, 0.7% pada lendutan dan 0.38% pada regangan. Berdasarkan hasil pengamatan lapangan yang memakai perletakan LRB, sensor Rosette Strain Gauge menunjukkan bahwa ketika temperatur naik maka regangan tarik, dan ketika temperatur turun maka regangan tekan pada posisi web bagian bawah jembatan. Hal ini tervalidasi oleh pemodelan numerik akibat beban temperatur seragam pada LRB dan SSC, sedangkan untuk FEC memiliki tren sebaliknya. Studi ini menunjukkan korelasi yang baik antara respons struktur terhadap variasi suhu berdasarkan hasil pengamatan di lapangan dan prediksi model numerik. Namun, perlu adanya pendetailan dalam memodelkan distribusi temperatur yang dipengaruhi oleh waktu.

One of the advancements in bridge engineering is the utilization of the steel segmental Unibridge, which offers easy installation. Nevertheless, like any other steel structure, it is susceptible to temperature variations, which might affect its structural integrity. To this extent, this study aims to analyze how temperature changes will affect the behavior of the structure under several boundary conditions, including Lead Bearing Rubber (LRB), Simply Supported Condition (SSC), and Fixed-End Condition (FEC). This thesis compares the results of field monitoring data acquired over a period of three days, during which there was significant temperature variation, with the outcome of numerical modelling using Finite Element Method (FEM). Additionally, the numerical model is validated with the results obtained from a loading test. The results show that the model with LRB exhibits the smallest discrepancies in terms of displacement and strain, measuring 0.7% and 0.38% respectively. Based on the data collected by Rosette Strain Gauges, an increase in temperature causes the structure to experience tension, while a decrease in temperature results in compression at the lower web position of the bridge. These findings are confirmed by the numerical results under uniform temperature load for the model with LRB and SSC. However, this trend is reversed for the model with FEC. This study demonstrates a good correlation between the structural response to temperature variation observed in monitoring and the predictions of the numerical model. Finally, it also suggests for detailed analysis to model temperature distribution as a function of time."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Struyk, H.J.
Jakarta: Pradnya Paramita, 1984
624.2 STR j
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Mustofa Rifki
"Analisis modal secara teoritis dan eksperimen dilakukan pada penelitian ini untuk mendapatkan parameter dinamik struktur, yaitu: periode getar, rasio redaman, dan mode getar. Objek struktur yang digunakan adalah Jembatan Teksas di Universitas Indonesia yang merupakan jembatan pedestrian tipe rangka baja sepanjang 84 m. Jembatan dimodelkan secara tiga dimensi dengan program SAP 2000 untuk mendapatkan periode getar dan mode getar jembatan secara teoritis. Free vibration test kemudian dilakukan untuk mendapatkan periode getar dan rasio redaman secara eksperimental. Pengukuran vibrasi menggunakan microtremor dengan sensor acceleration dan eksitasi berupa human induced vibration. Pada akhirnya eksperimen mampu mengidentifikasi empat dari lima mode pertama struktur utama jembatan. Periode getar dari hasil eksperimen menunjukkan hasil yang identik dengan periode hasil modelisasi dengan rata - rata periode hasil eksperimen lebih besar 15% dibandingkan periode hasil modelisasi. Berdasarkan hasil eksperimen rasio redaman jembatan didapat sekitar 2.2 %, hasil ini seusai dengan literatur yakni sekitar 2 - 3 %.

Theoretical and experimental modal analysis were conducted in this study to obtain dynamic parameters of structure, such as: natural period, damping ratio, and mode shape. The object used is Teksas Bridge in Universitas Indonesia which is a 84 m long steel truss pedestrian bridge. The bridge was modeled in three dimensional using SAP 2000 to obtain natural period and mode shape theoretically. Free vibration test was then performed to obtain natural period and damping ratio experimentally. The structure excited by human induced vibration and then measured using microtremor with acceleration sensor. At the end, experiment were able to identify four of the five initial modes of major structure of the bridge. The natural period from experimental results showed identical results with the theoretical one, with experimental natural period 15 % average greater compared to theoretical natural period. According to experimental results, damping ratio of bridge were obtained about 2.2 % corresponding to literature which is about 2 - 3 %."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
S81
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>