Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 42 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"Wara Susila adalah majalah bulanan terbitan Muhammadijah (Trunasuran) Solo. Majalah ini berisi berbagai macam hal yang khusus ditujukan untuk kaum wanita, seperti antara lain: tutuladhan Isarah mengenai dasar atau akar kemajuan wanita, derajat wanita dalam agama Islam, dan sebagainya."
Solo: Muhammdijah, 1928
BKL.0776-LL 97
Buku Klasik  Universitas Indonesia Library
cover
Gunawan Widjaja
Jakarta: RajaGrafindo Persada, 2003
346.048 GUN w
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Raden Mas Ngabehi Sumahatmaka
"Buku ini berisi ajaran tentang suatu pernikahan yang utama. Juga ajaran bagaimana cara untuk menjadi seorang wanita yang utama. Juga tata cara pergaulan. Melalui cerita yaitu cerita dari negeri Cina, Jepang, juga ada kisah mengenai bangsa Hindu."
Solo: Stoomdrukkerij De Bliksem, 1929
BKL.0044-PW 44
Buku Klasik  Universitas Indonesia Library
cover
Raden Mas Ngabehi Sumahatmaka
Jakarta : Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI, 1981
899.222 SUM s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Susila Murti
Jakarta BKKBN 1982 ,
HB848 Mur N82m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Hayaturrohman
"Pokok masalah dalam penelitian ini adalah seberapa besar hubungan wara? dan kecerdasan emosional dengan tingkat konformitas santri Al-Inaayah Islamic Boarding School, Bogor. Ada tiga hipotesis yang akan diuji dalam penelitian ini yaitu: a) terdapat hubungan yang signifikan antara wara? dengan tingkat konformitas, b) terdapat hubungan yang signifikan antara kecerdasan emosional dengan tingkat konformitas dan c) terdapat hubungan yang signifikan antara wara? dan kecerdasan emosional secara bersama dengan tingkat konformitas.
Populasi dalam penelitian ini adalah santri Al-Inaayah Islamic Boarding School, Bogor yang berjumlah 80 orang, untuk menentukan sampel digunakan Tehnik Random Sampling. Berdasarkan salah satu teori penelitian, jumlah populasi yang kurang 100 orang dianggap cukup representatif bila diambil 20-25%, maka dalam penelitian ini diambil 40 responden. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah angket (kuesioner) model Skala Likert dan diolah dengan tehnik analisa Alpha Cronbach.
Hasil analisa instrumen tersebut menunjukan validitas dan realibelitas yang cukup dengan r-hitung masing-masing variabel sebagai berikut: 1) variabel wara? (X1) r-hitung 0,779, b) variabel kecerdasan emosional (X2) r-hitung 0,726 dan c) variabel konformitas r-hitung 0,680.
Hasil penelitian dalam uji korelasi menunjukan bahwa besar hubungan variabel wara? dengan konformitas adalah -0.580 sedangkan besar hubungan variabel kecerdasan emosional dengan konformitas adalah -0.636, sedangkan nilai R Squer yang menunjukan determinasi atau presentase hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat sebesar 0.410 yang berarti presentase hubungan X1 dan X2 dengan Y adalah sebesar 41 %. Sementara dalam uji regresi ditemukan hasil bahwa konstanta (a) sebesar 85.058, sedangkan koefisien regresi X1 sebesar -0.146 dan koefisien regresi X2 sebesar -0.437. Hal ini menunjukan bahwa variabel X1 dan X2 mempunyai hubungan negatif dengan variabel Y atau wara bisa mengurangi tingkat konformitas sebesar 14% dan kecerdasan emosional mengurangi tingkat konformitas sebesar 43 %.

The root of the matter in this research is what the relation of wara' and emotional quotient with level of conformity student Al-Inaayah Islamic Boarding School, Bogor. There are three hypothesises which will be tested in this research that are: a) there is significant relationship between wara' with level of conformity, b) there is significant relationship between emotional quotient with level of conformity and c) there is significant relationship between wara' and emotional quotient simultantly/together with level of conformity.
Population in this research is student Al-Inaayah Islamic Boarding School, Bogor which amounts to 80, to determine sample is applied by Random Sampling technique. Based on one of the research theory, number of populations that is less 100 is assumed by enough representative if taken by 20-25%, hence in this research taken 40 responders. Instrument applied to collect data is questionaire, Likert Scale and analyzed with Alpha Cronbach.
Result of the instrument analysis shows validity and reliability that is enough with r-statistic each variable as follows: 1) variable wara' ( X1) r-statistic 0,779, b) emotional quotient variable (X2) r-statistic 0,726 and c) conformity variable r-statistic 0,680.
Result of research in testing correlation shows that the relation of variable wara' with conformity is -0.580 while the relation of emotional quotient variable with conformity is -0.636, while assessing R Square which shows determination or percentage relation between independent variable and dependent variables 0.410 meaning the contribution of X1 and X2 with Y is 41%. While in testing regression is found by result that constanta (a) 85.058, while regression coefficient X1 equal -0146 and regression coefficient X2 equal ?0.437. This thing shows that variable X1 and X2 has the negative relation with variable Y or wara? can lessen level of conformity equal to 14% and emotional quotients lessens level of conformity 43 %."
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2008
T25361
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Ramali
Jakarta: Djambatan, 1959
610 AHM s
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Malikul Jibril
"ABSTRAK
Skripsi ini berisi tentang nilai - nilai religiusitas kesempurnaan hidup yang terdapat dalam buku Susila Budhi Dharma. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah nilai - nilai yang terkandung dalam buku Susila Budhi Dharma dan apakah memiliki keterkaitan antara nilai satu dengan yang lainnya. Dengan mengunakan teori deskriptif interpretatif Jan Van Luxemburg, penulis dapat menentukan nilai- nilai religiusitas yang terkandung, memaparkannya, serta menganalisanya sehingga mendapatkan hasil atau kesimpulan yang sistematis tentang pencapaian kesempurnaan hidup ala Susila Budhi Dharma. Hasil analisis menyatakan bahwa terdapat keterkaitan nilai-nilai religiusitas dalam buku Susila Budhi Dharma tersebut dan membentuk sebuah urutan proses manusia menuju kesempurnaan hidup."
2010
S11400
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Jalaludin
"Penelitian ini dilakukan di Balai Pemulihan Sosial Wanita Tuna Susila (BPSWTS) Cirebon Jawa Barat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui proses rehabilitasi sosial wanita tuna susila pada lembaga tersebut. Penelitian yang dilakukan diharapkan memberikan kontribusi bagi perbaikan pelaksana kebijakan berikutnya.
Penelitian ini bersifat deskriptif dengan pendekatan kualitatif, yang menjadi objek penelitian adalah semua pihak yang terlibat dalam proses pelaksana program rehabilitasi sosial di BPSWTS Cirebon, antara lain Kepala Balai, petugas fungsional, petugas lapangan, WTS yang sedang dalam pembinaan dan semua pihak yang terkait.
WTS merupakan penyakit sosial, menurut sejarahnya WTS lahir bersamaan dengan intitusi lembaga formal pernikahan. Disamping itu WTS sudah muncul di zaman kerajaan-kerajaan kuno yang ada dibelahan bumi ini. Setelah pergeseran perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi WTS banyak muncul di kota-kota besar. Perkembangan dan populasi WTS mayoritas karena tuntutan ekonomi disamping ekses lain. Disamping itu urbanisasi dari desa ke kota dengan minimnya keterampilan dan pendidikan serta langkanya lapangan kerja diperkotaan akhirnya mereka bekerja menjadi PRT, pedagang rokok dan akhirnya untuk mempertahankan hajat hidup, tempat tinggal dan sebagainya akhirnya WTS menjadi alternatif pilihan.
Muncul dan merebaknya WTS di setiap penjuru kota mengganggu ketertiban dan kenyamanan tata kota dan nilai-nilai serta norma-norma yang selama ini dibangun. Untuk itu Pemerintah melalui Depertemen Sosial (DEPSOS) dan lembaga terkait lainnya mencoba menertibkan WTS dengan program lokalisasi dan rehabilitasi. Melihat kompleksitas permasalahan WTS yang sarat dengan muatan ekonomi, sosial, norma, budaya dan politik dll, maka penanganannya membutuhkan pelayanan secara maksimal dan komprehensif.
Proses rehabilitasi sosial WTS yang diselenggarakan oleh BPSWTS terdiri dari beberapa tahapan antara lain: Pertama, tahap rehabilitasi sosial terdiri dari: pendekatan awal, penerimaan, bimbingan mental, sosial dan keterampilan. Kedua, tahap resosialisasi yang terdiri dari bimbingan kesiapan peran serta masyarakat, bimbingan sosial masyarakat, bimbingan bantuan stimulus usaha produktif dan bimbingan usaha. Ketiga, tahap bimbingan lanjut yang terdiri dari bantuan pengembangan usaha dan bimbingan pengembangan usaha.
Hasil penelitian yang diperoleh menggambarkan bahwa secara umum BPSWTS telah melaksanakan dan memberikan pelayanan program kepada klien secara prosedural yang ditetapkan. Dalam penelitian ditemukan ada beberapa kendala yang belum tersentuh dan menjadi prioritas berikutnya diantaranya bidang-bidang khusus yang harus menjadi prioritas pelayanan ditambah dengan pemberdayaan alumni.
Hasil penelitian dari kegiatan orientasi dan motivasi dalam penjaringan klien, BPSWTS bekerjasama antara Balai, Satpol PP dan Polisi yang selama ini menjadi prioritas ke tempat yang dianggap rawan dipakai sebagi tempat WTS mengalami kegagalan. Yang menjadi kendala dalam program ini adalah terjadinya kebocoran informasi.
Bimbingan mental menjadi perhatian, mengingat latar belakang WTS adalah wanita yang sehari-hari bergaul dalam dunia hitam. Disamping itu melihat latar belakang pendidikan klien yang komplek maka penanganpun harus komprehensif. Tujuan dari bimbingan mental adalah membangun WTS pecaya diri, harga diri, dan siap hidup ditengah masyarakat, maka pembinaan mental sebaiknya harus menjadi prioritas.
Program rehabilitasi WTS harus melibatkan berbagai disiplin ilmu dan lembaga lain yang independen. Balai jangan kaku hanya merujuk pada Juknis dan Juklak, paling tidak ada pengembangan di lapangan dari aspek kerjasama maupun aspek metodologi. Dalam pembagian kerja profesi sebagai pekerja sosial telah memenuhi standar tetapi di bidang keagamaan masih ada kendala yang harus dibenahi untuk perbaikan program berikutnya.
Dari hasil penelitian ditemukan faktor kendala penyaluran alumni dalam bursa dunia kerja yang dipaparkan di atas. Khusus dalam penyaluran tenaga kerja adalah program keterampilan yang monoton hanya menititik beratkan terhadap keahlian kewanitaan, padahal emansipasi wanita diluar Balai sudah jauh lebih maju. Tuntutan kerja wanita telah jauh dan sejajar dengan laki-laki. Oleh karena itu program keterampilan hemat peneliti harus diperluas sesuai dengan tuntutan dunia kerja.
x, 6 Bab, 106 hal, 15 hal lampiran, 48 kepustakaan (40 Buku, 6 Jurnal, 2 Karya Ilmlah/Tesis, 1974-2004)"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2005
T13726
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5   >>