Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 335 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"Teks berisi dua cerita, yang pertama tentang Gua Kiskendha atau Gua Sikandha, dan yang kedua tentang Sendhang Mudal di Sibolong. Tidak diketahui secara pasti tentang nama penulis naskah ini, demikian pula dengan tarikh dan tempat penulisan, maupun tarikh penerimaan naskah."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
LS.22-W 66.04
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"Teks yang diterima Pigeaud pada 2 September 1941 ini, terdiri dari sembilan buah cerita tentang sejarah terjadinya beberapa buah petilasan dan cerita-cerita lainnya. Cerita-cerita tersebut adalah: 1. Cariyosipun Seh Ening (h.1); 2. Guwa ing wukir Suracala (h.3); 3. Guwa Sigelung (h.6); 4. Guwa Kidang Kencana (h.7); 5. Guwa Sithotho (h.9); 6. Guwa Ngreneng (h.10); 7. Guwa Bribin (h.12); 8. Cariyosipun R. Jaka Lambang (h.16); 9. Astananipun Kyai Ageng Giring (h.22). Keterangan penulisan/penyalinan maupun penerimaan naskah ini, tidak ditemukan dalam teks."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
LS.24-W 65.05
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"Gubahan Jayengwiharja ini, berisi teks yang menerangkan sejarah terjadinya petilasan Sendhang Mudal dan Astana Pasareanipun Kyai Arisbaya. Cerita pertama tentang riwayat hidup R. Jaka Kalaras, dari saat membuka hutan untuk pemukiman di lereng G. Kendheng, hingga akhir hayatnya. Istrinya, Retna Dewi Pandan Arum tak berapa lama kemudian juga meninggal, makamnya diberi nama makam Nyai Ageng Rengganis. Cerita kedua berkisah tentang sepak terjang Raden Jaran Panolih (Kyai Arisbaya), menantu Prabu Brawijaya V, yang berasal dari Madura, hingga akhir hayatnya, dan kemudian dimakamkan di Pesisir Samudra Hindia. Naskah mulai dikerjakan pada bulan Januari 2603 (1943)."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
LS.39a-W 66.19
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"Teks berisi kisah Gua Umyang yang berada di Gunung Soka, Gunung Kidul. Gua ini merupakan peninggalan Panembahan Sukanandi, putra Brawijaya V dari Majapahit. Nama Umyang itu sendiri berasal dari sebutan Sukanandi waktu kanak-kanak. Tidak ditemukan keterangan tentang penulisan/penyalinan naskah dalam teks, demikian pula dengan keterangan tentang penerimaan naskah ini."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
LS.25-W 66.05
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"Naskah ini berisi enam buah cerita, yaitu: Kisah Gua Senthong, Gua Cermin, Kaum, tentang Tledhek, Gua Langse, Makam Imagiri, Tata cara(?), Makam Banyu Sumurup, Makam Kota Gede, Saliran, dan Sumber Kumuning. Nama-nama tempat dalam naskah ini terdapat di daerah Yogyakarta dan sekitamya. Naskah diterima Pigeaud pada 23 Juli 1941, tidak diketahui secara pasti asal-usul naskah ini, nama penulis maupun tarikh dan tempat penulisannya."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
LS.23-W 65.02
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"Teks berisi keterangan tentang gua dan beberapa petilasan yang terletak di daerah Yogyakarta, yaitu: Guwa Gebangtinatar, Petilasan Gebangkara, Petilasan Kembang Lampir, Guwa Surulanang, Guwa Ngrancangkencana, Sumur Bandung, Sendang Sada, Sendang Wirik, Guwa Lawa, serta Gunung Gentong. Pada bagian depan teks terdapat sepucuk surat bertanggal 17 Juli 1941 (tanggal ini sama dengan saat serah terima naskah). Surat tersebut berasal dari Jayengwiharja ditujukan kepada Mandrasastra, menyebutkan bahwa Jayengwiharja menyerahkan hasil karangannya kepada Dr. Th. Pigeaud melalui R.Ng. Mandrasastra, dan karangan-karangan berikutnya akan dikirim setiap bulan pada tanggal 7 dan 17. Keterangan tarikh penulisan naskah ini tidak ditemukan dalam teks."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
LS.20-W 65.03
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"Teks berisi tiga cerita, yaitu: kisah gua Gulingan peninggalan R. Jaka Puring di lereng Gunung Gulingan, terletak di Kali Bawang, Kabupaten Ciloto; disusul kisah makam Nyai Ageng Bandung di Gunung Tumbal, Kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta; dan diakhiri kisah Sendang Mrican peninggalan Seh Maulana, terletak di selatan Sungai Krasak, daerah Kedu. Teks sama sekali tidak mencantumkan keterangan penulisan maupun penyalinan, maupun tarikh penerimaan naskah."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
LS.21-W 66.01
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
Rr. Ayu Budi Wulandari
"ABSTRAK
Skripsi ini merupakan hasil penelitian filologi dari naskah Jayengwiharja: Sendhang Mudal. Naskah ini memiliki dua teks naskah yang berjudul Sendhang Mudal dan Astana Pasareyanipun Kyai Arisbaya. Naskah yang tercatat pada Katalog Naskah-naskah Nusantara Jilid 3-A FSUI 1997 ini memiliki nomor koleksi LS.39a yang masuk ke dalam kategori naskah legenda setempat. Naskah ini ditulis dalam bentuk prosa berbahasa Jawa yang menggunakan aksara Jawa. Setelah diteliti, naskah ini memiliki keterkaitan dengan naskah Guwa Kiskendha saha Sendhang Mudal yang memiliki nomor koleksi LS.22. Naskah ini juga tercatat pada Katalog Naskah-naskah Nusantara Jilid 3-A FSUI 1997. Objek penelitian filologi yang merupakan naskah LS.39a Jayengwiharja: Sendhang Mudal ini dianggap sebagai naskah tunggal atau codex unicus. Oleh karena itu, penelitian ini menggunakan metode edisi naskah tunggal. Dalam penyuntingan teks, penelitian ini menggunakan edisi standar dalam penyajian pertanggungjawaban alih aksara.

ABSTRACT
This thesis is a philology research on the script of Jayengwiharja Sendhang Mudal. This script has two text titled Sendhang Mudal and Astana Pasareyanipun Kyai Arisbaya. This script rsquo s collection number is LS.39a that has registered in Katalog Naskah naskah Nusantara Jilid 3 A FSUI 1997 and included in local legends script category. This script were written into prose form used Javanese alphabet in Javanese language. After researched, this script has correlation with a sript titled Guwa Kiskendha saha Sendhang Mudal with collection number that is LS.22. This script also registered in Katalog Naskah naskah Nusantara Jilid 3 A FSUI 1997. This philology researchs object is the script of LS.39a Jayengwiharja Sendhang Mudal were considered as single script or known as codex unicus too. Therefore, this research used single script method edition. In editing text, this research used standard edition for the alphabet conversion accountability."
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Teks berisi uraian tentang petilasan Pangeran Wiramanggala, putera Kanjeng Ratu Anyakrawati di Mataram. Selain itu, terdapat juga uraian tentang makam Kyai Krincing Wesi atau Raden Jaka Supana yang terletak di daerah Bantar, Sedayu, Yogyakarta. Naskah karya Jayengwiharja ini diterima pada 24-8-'02 (tahun Jepang) atau tanggal 24 Agustus 1942. Keterangan tarikh penulisan naskah ini tidak ditemukan dalam teks."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
LS.19-W 66.14
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"Naskah terdiri dari dua teks, teks pertama menceriterakan tentang kegunaan sebuah sendhang (mata air) yang bernama Mina. Air Sendhang Mina dapat dipakai untuk mengobati berbagai penyakit, dan sendang ini merupakan tempat untuk bertapa dengan tujuan memohon doa restu kepada Tuhan. Sendhang Mina ini peninggalan Wasi Jiwa atau Pangeran Rangkak- nyana, putra Prabu Jaka Dolog, atau cucu Brawijaya V di Majapahit, terletak di hutan Gulingan, Kalasan, Yogyakarta; teks kedua berisi sejarah Guwa Gedhah yang terletak di Gunung Kendalisada (h.29)."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
LS.39-W 66.20
Naskah  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>