Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5225 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"Jilid pertama dari set empat naskah ringkasan Pakem Langendriyan (FSUI/CW.4a-d), berisi ringkasan isi teks tersebut, serta cuplikan gatra awal setiap pupuhnya. Tentang Langendriyan pada umumnya lihat Pigeaud 1967:251-252. Serat Langendriyan yang diringkas di sini disusun atas perintah K.G.P.A. Mangkubumi di Surakarta, kemungkinan sekitar akhir abad 19. Ringkasan diterbitkan oleh Bale Poestaka pada tahun 1932, berciri serie no. 821. Naskah ini merupakan ringkasan dari edisi cetak. Bandingkan FSUI/ST.7-12 untuk naskah asli yang menjadi babon edisi Bale Poestaka."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
CW.4a-A 32.04b
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"Buku ini diawali dengan: 1. (hlm. 3) Ranggalawe menyerang Blambangan; 2. (hlm. 10) Ranggalawe berpamitan dengan istri-istrinya; 3. (hlm. 12) Pasukan Tuban berangkat ke Blambangan; 4. (hlm. 16) Layang Seta dan Layang Kumitir berkelahi melawan Angkatbuta-Ongkotbuta; 5. (hlm. 29) Damarwulan magang pada Patih Lugender; 6. (hlm. 37) Pasukan Bugis berperang lawan pasukan Tuban; 7. (hlm. 48) Wadya Tuban berperang lawan pasukan Blambangan; 8. (hlm. 63) Ranggalawe kalah perang."
Betawi Sentrum: Bale Pustaka, 1932
BKL.0677-WY 28
Buku Klasik  Universitas Indonesia Library
cover
Kangjeng Gusti Pangeran Adipati Arya Mangkunegara VII
"Buku ini berisi: 1. (hlm. 3) Utusan Wandhan Gupita melamar Kancanawungu, Layang Seta dan Layang Kumitir membawa kepala Menakjingga; 2. (hlm. 12) Kancanawungu bertanya pada putri tawanan (Blambangan) mengenai siapa yang membunuh Menakjingga; 3. (hlm. 14) Patih Lugender mengabarkan kedatangan musuh dari negara Wandhan Gupita; 4. (hlm. 16) Layang Seta dan Layang Kumitir berperang melawan prajurit Wandhan Gupita; 5. (hlm. 22) Bertanya pada utusan Wandhan Gupita yang hendak menyerang Majapahit; 6. (hlm. 34) Dewi Anjasmara mencari Damarwulan; 7. (hlm. 38) Damarwulan dipertemukan dengan Layang Seta dan Layang Kumitir; 8. (hlm. 46) Damarwulan menjadi raja dan kawin dengan Kencanawungu; 9. (hlm. 51) Patih Lugender dan putra-putranya mengabdi pada Prabu Klanasasi; 10. (hlm. 52) Pasukan Majapahit menghadapi musuh dari Wandhan Gupita."
Betawi Sentrem: Bale Pustaka, 1932
BKL.0680-WY 31
Buku Klasik  Universitas Indonesia Library
cover
"Naskah ini terdiri dari tiga teks, yaitu: 1. Damarwulan Langendriyan, yaitu kisah Damarwulan menyabit rumput sampai pernikahan dengan Anjasmara; 2. Pakem Balungan Ringgit Purwa, yaitu lakon-lakon wayang Bambang Sekaca, Bongsong, Arjuna Cidra, Bumiloka, Jati Pitutur, dan Kresna Begal; 3. Kasamber Pawukon, berisi tentang pawukon yaitu jumlah wuku, nama, arti, sifat, candra, lambing, dan perhitungan. Asal koleksi naskah ini milik RM. Sajid. Daftar pupuh sebagai berikut: 1. Mijil; 2. Dandanggula; 3. Kinanti; 4. Gambuh."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
CH.2-KS 42
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
Kangjeng Gusti Pangeran Adipati Arya Mangkunegara VII
"Buku ini berisi lakon-lakon: No. 26. Arjuna Papa; 27. Bondhan Paksajandhu; 28. Bale Sagala-gala; 29. Raden Setakrama; 30. Perkawinan Raden Untara dan Raden Wratsangka."
Weltevreden: Bale Pustaka, [date of publication not identified]
BKL.1113-WY 59
Buku Klasik  Universitas Indonesia Library
cover
"Jilid pertama dari seri empat jilid Serat Gandakusuma ini, merupakan saduran dari cerita wayang gedhog dengan mengambil tokoh utama Raden Gandakusuma dari negara Bandaralim. Jilid kedua dari rangkaian naskah ini hilang dari koleksi FSUI. Pada jilid pertama ini, teks diawali dengan cerita sang Prabu Bandaralim sudah merasa tua, ingin turun tahta dan digantikan oleh putranya yang bernama Raden Arya Jayengtilam. Ia sendiri akan giat bertapa agar dikasihani Tuhan. Teks berakhir dengan sang Rajaputra meminta petunjuk kepada seorang resi. Keterangan penyalinan rangkaian naskah ini terdapat di halaman terakhir jilid IV, yaitu disalin oleh R.T. Atmacandrabrata pada tanggal 17 Ruwah, Jimakir 1858 (7 Februari 1928). Pigeaud menerima naskah ini dari R. Gandasukaca Duryasaputran pada tanggal 19 Agustus 1938 (h.1). Daftar pupuh (bandingkan dengan daflar pupuh SJ.194 dan SJ.195): (1) dhandhanggula; (2) sinom; (3) asmarandana; (4) pucung; (5) pangkur; (6) durma; (7) sinom; (8) kinanthi; (9) pangkur; (10) asmarandana; (11) durma; (12) mijil; (13) asmarandana; (14) pangkur; (15) kinanthi; (16) mijil; (17) durma; (18) dhandhanggula; (19) sinom."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
SJ.196-NR 329
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"Naskah ini merupakan tembusan karbon dari FSUI/CW.4c, berisi ringkasan Pakem Langendriyan (FSUI/CW.4a-d), berisi sari isi teks tersebut, serta cuplikan gatra awal setiap pupuhnya. Tentang Langendriyan pada umumnya lihat Pigeaud 1967:251-252. Lihat deskripsi naskah FSUI/CW.4a untuk keterangan selanjutnya. Naskah tidak dimikrofilm."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
CW.4d-A 32.04d
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"Teks berisi kisah raja Astina bernama Prabu Yudayana (putra Parikesit) sampai wafatnya. Sang putra yang bernama Prabu Gendrayana menggantikan beliau bertahta di Astina. Prabu Gendrayana adalah raja Buda terakhir di Astina. Kisah dilanjutkan sampai dengan peperangan antara Prabu Gendrayana dan para raksasa. Teks ini ada kaitan dengan Pustakaraja Madya dan wayang madya Surakarta. Naskah dibeli oleh Pigeaud dari R. Tanaya pada bulan Agustus 1934 di Yogyakarta. Mandrasastra telah membuat ringkasan dari naskah ini. Ringkasan sebanyak 12 halaman tersebut dimikrofilm bersama naskah ini. Naskah tidak memuat nama pengarang maupun masa penulisannya. Tentang penyalinan naskah, berdasarkan kertas, penyunting menduga naskah disalin pada awal abad 20. Daftar pupuh: (1) sinom; (2) dhandhanggula; (3) sinom; (4) pangkur; (5) mijil; (6) gambuh; (7) sinom; (8) dhandhanggula; (9) asmarandana; (10) kinanthi; (11) sinom; (12) pucung; (13) asmarandana; (14) dhandhanggula; (15) durma; (16) sinom; (17) asmarandana; (18) kinanthi; (19) gambuh; (20) duduk; (21) asmarandana; (22) dhandhanggula; (23) asmarandana; (24) sinom; (25) durma; (26) asmarandana; (27) kinanthi; (28) pangkur."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
CW.20-NR 268
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"Naskah ini kelanjutan dari naskah jilid pertama Cariyos Ringgit Purwa. Keterangan selanjutnya lihat deskripsi jilid pertama (WY.28)."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
WY.29-L 7.21
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"Teks berisi cerita wayang Lakon Kangsadewa. Mengisahkan usaha Bratasena mencari Raden Kakrasana, Raden Narayana dan Dewi Rara Ireng. Dalam pencariannya, Bratasena dihadang raksasa Suratimantra dan Kangsadewa, sehingga terjadi pertarungan. Teks diakhiri dengan kisah keberhasilan Bratasena menemukan ketiga orang tersebut, dan kisah pernikahan Arjuna dengan Dewi Rara Ireng. Naskah ini merupakan salinan ketik sebanyak empat eksemplar dari sebuah naskah induk yang tidak diketahui keberadaannya. Heer H. Overbeck dan Panti Boedaja masing-masing menyimpan satu eksemplar. Salinan sisanya terdapat di koleksi FSUI, yaitu A 26.01 a-b. Hanya salinan (a) yang dimikrofilm. Teks tidak mencantumkan data penulisan/penyalinan naskah. Keterangan bibliografi tentang Kangsa lihat SMP/KS.395,13, 398,48, 472,2b; MN.420,12, 425,20, 101,7, 100,10; Rp.247,27; MSB/W.28, 51, 96, 53, 25."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
WY.32-A 26.01a
Naskah  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>