Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 28654 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"Naskah berupa salinan dari buku cetak yang disalin sekitar tahun 1930. Berisi dua bagian. Yang pertama menguraikan ajaran nabi kepada sahabat-sahabatnya tentang 12 jenis manusia yang akan menerima hukuman dari Allah di hari kiamat, antara lain: orang yang senang mengadu domba saudara-saudaranya, lidahnya akan terjulur keluar. Sedangkan teks kedua yang berjudul singir kala kures, berisi tentang kelabang kures. Kelabang kures dilambangkan mahluk yang kepalanya ada di langit lapisan ketiga dan ekornya ada di bumi lapisan ketiga. Makhluk ini akan datang di hari kiamat untuk menelan dan memasukan ke dalam neraka lima jenis manusia yang patut mendapat hukuman karena melanggar perintah Allah, antara lain: tidak menjalankan shalat lima waktu, tidak membayar zakat, dan lain-lain. Pada h.5 terdapat keterangan yang menjelaskan bahwa teks ini dicetak di penerbit Al-Fakir al-Chakir al-Chaji Abdu?l-Gani di kampung Ledok, Bangil, pada tanggal 27 Rajab 1340 (19 Maret 1922). Lihat deskripsi naskah FSUI/PR.130 untuk keterangan lebih lanjut tentang seri 9 buku sair dari penerbit yang sama. Naskah diterima oleh Dr. Th. Pigeaud dari R. Mandrasastra pada tanggal 20 Pebruari 1930."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
PR.132-B 9.04
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"Naskah berupa salinan dari buku cetak yang disalin sekitar tahun 1930. Naskah berisi teks singir laki rabi dalam dua bagian. Bagian pertama berisi uraian tentang ajaran hidup berumah tangga, mencakup kewajiban seorang suami terhadap istrinya dan sebaliknya, demi membina rumah tangga yang utama. Bagian kedua berisi uraian tentang manusia di jaman akhir. Berbagai tingkah laku manusia yang menandai jaman akhir digambarkan dalam teks ini, antara lain: banyak orang meninggalkan ibadah, melakukan perbuatan zinah, hanya memikirkan kesenangan duniawi, sesama saudara saling bermusuhan, iman semakin tipis sehingga terjerumus ke dalam perbuatan maksiat, dan lain-lain. Pada h.1 terdapat keterangan yang menjelaskan bahwa pengarang teks ini adalah Haji Zakaria. Ia mengaku seorang haji miskin yang tinggal di Kampung Pabean, Surabaya. Pada h.10 dijelaskan bahwa teks selesai dikerjakan pada hari Selasa. Pengarang memohon maaf apabila banyak terjadi kekeliruan. Pada h.i terdapat keterangan nama penerbit yaitu Matba? bimatba? ati? l-fakir al-Chakir al-Chaji Abdu?l-Gani di kampung Ledok, Bangil, dengan keterangan waktu tanggal 14 Syakban 1364 (6 Pebruari 1928). Pada h.11 terdapat nama penerbit yang sama tetapi keterangan waktunya tanggal 18 Syakban 1346 (10 Pebruari 1928). Lihat deskripsi naskah FSUI/PR.130 untuk keterangan lebih lanjut tentang seri 9 buku sair dari penerbit yang sama. Naskah diterima Dr. Th. Pigeaud dari R. Mandrasastra pada tanggal 25 Januari 1930."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
PR.134-B 9.07
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"Naskah berupa salinan dari buku cetak yang disalin sekitar tahun 1930. Naskah berisi uraian tentang hari kiamat yang terbagi menjadi beberapa seksi, yaitu: ?Mokhamad; panase dina kiamat; kumpule makhluk marang suwarga; jumenenge traju sipate gendera Akhmad; ngadege pirang-pirang gendera; ngadege makhluk; manjinge kewan marang suwarga; kumpule para ulama; amal utama.? Pada h.1 terdapat nama penerbit Al-Fakir al-Chakir al-Chaji Abdu?l-Gani, tanggal 24 Sapar 1347 (12 Agustus 1928). Lihat deskripsi naskah PR.130 untuk keterangan lebih lanjut tentang seri 9 buku sair dari penerbit yang sama. Dalam teks ?Mokhamad? (h.1) disebutkan bahwa ?syair dina kiamat? ini merupakan cuplikan dari kitab ?akaikil Akbar, ta?lifu ?s-sya?ir ismu Sumardi di Kauman Kulon, Kudus. Syair tersebut mulai ditulis pada hari Senin 24 Rabiulakhir 1300 (2 Pebruari 1883). Naskah diterima oleh Dr. Th. Pigeaud dari R. Mandrasastra pada tanggal 18 Januari 1930."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
PR.133-B 9.03
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"Naskah berupa salinan dari buku cetak yang disalin sekitar taun 1930. Naskah berisi teks singir nasehat jaman akhir, menguraikan kewajiban seseorang yang sudah akil balik. Antara membahas: rukun Islam, rukun Iman, larangan-larangan, ikhlas, pentingnya ilmu, riba, maut, dan doa. Pada h,i terdapat keterangan nama penerbit yaitu Al-Fakir al-Chakir al-Chaji Abdu?l-Gani di kampung Ledok, Bangil, dengan keterangan waktu tanggal 29 Jumadilawal 1347 (13 November 1928). Lihat deskripsi naskah FSUI/PR.130 untuk keterangan lebih lanjut tentang seri 9 buku sair dari penerbit yang sama. Pada h.10 dijelaskan bahwa yang memesan teks syair nasehat jaman akhir ini adalah Tuan Salim Wahiyah Akmad bin Said bin Nabhan di Toko No.7, Surabaya. Naskah diterima oleh Dr. Th. Pigeaud dari R. Mandrasastra pada tanggal 25 Januari 1930."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
PR.135-B 9.02
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"Naskah berupa salinan dari buku cetak yang disalin dari sekitar tahun 1930. Naskah berisi tentang ajaran kepada orang Islam yang bekerja sebagai pedagang. Ajaran mencakup aturan-aturan yang harus ditaati dan langgaran-langgaran yang harus dijauhi. Semua itu demi kehidupan manusia di dunia dan akhirat. Misalnya: seorang pedagang tidak boleh meribakan uang, dalam menimbang dan menakar tidak boleh kurang, dosa dari perbuatan itu adalah mendapat hukuman dilempari batu, menyebrangi lautan darah selama ratusan tahun. Pada h.i terdapat keterangan bahwa teks ini dicetak oleh penerbit Al-Fakir al-Chakir al-Chaji Abdu?l-Gani di kampung Ledok, Bangil, pada tahun 1341 H (1922 M). Lihat deskripsi naskah FSUI/PR.130 untuk keterangan lebih lanjut tentang seri 9 buku sair dari penerbit yang sama. Naskah diterima oleh Dr. Th Pigeaud dari R. Mandrasastra pada tanggal 28 Pebruari 1930."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
PR.131-B 9.05
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
S. Hadiwijata
"Buku ini berisi peringatan (mengingatkan) bagi orang-orang yang akan meninggal dunia, agar berbahagia dan selamat di akhirat. Tulisan ini merupakan kutipan dari surat kabar istri Worosusilo no.7 tahun I di Surakarta."
Solo: Cahaya Soerakarta, 1923
BKL.0055-PR 1
Buku Klasik  Universitas Indonesia Library
cover
"Naskah ini memuat dua buah teks, yakni Kabar Kiyamat dan Jatikusuma. Agaknya kedua teks tersebut disalin oleh orang yang sama mengingat bentuk aksara, gaya penulisan, jenis kertas, dan tinta yang digunakan tidak berbeda. Teks Kabar Kiyamat pada umumnya berisi cerita eskatologi Islam, yakni cerita yang berkenaan dengan prinsip-prinsip penulisan hari akhir, yang biasanya memuat gagasan tentang peradilan dan perhitungan (hisab) yang dilakukan oleh Tuhan berdasarkan amal kehidupan setiap manusia. Di samping itu juga menyebutkan ide tentang akan datangnya seorang juru selamat yang diidentifikasikan sebagai ratu adil (Imam Mahdi?), serta panggambaran akan terjadinya hari kiamat, hari pembalasan dan kehidupan akhirat. Secara tekstuil, Kabar Kiyamat ini adalah bunga-rampai hadis Nabi Muhammad yang berkenaan dengan masalah hukum dan keimanan, khususnya membicarakan tentang beriman kepada hari akhir. Di samping itu juga banyak diungkapkan ajaran moral keagamaan yang dipetik dari berbagai riwayat. Dibandingan dengan teks serupa dalam FSUI/IS.7, maupun dengan MSB/1.15-17, Piw.23, serta naskah-naskah PNRI/CS 56, W 306, Br 407, KBG 423, dan 437, ternyata teks ini merupakan versi yang berbeda. Keterangan lebih lanjut dapat dilihat pada FSUI/IS.7. Daftar pupuh: (1) asmarandana; (2) sinom; (3) asmarandana; (4) kinanthi; (5) asmrandana; (6) pangkur; (7) durma; (8) pangkur; (9) durma; (10) sinom; (11) durma; (12) kinanthi; (13) sinom; (14) dhandhanggula; (15) sinom; (16) asmarandana; (17) dhandhanggula; (18) asmarandana; (19) sinom; (20) pangkur; (21) dhandhanggula; (22) sinom; (23) dhandhanggula; (24) sinom; (25) kinanthi; (26) dhandhanggula; (27) maskumambang; (28) dhandhanggula. Teks kedua merupakan salinan dari cerita Jatikusuma. Isinya setelah dibandingkan dengan Jatikusuma FSUI/CI.355 ? yang juga disalin dengan aksara Pegon ? dapat dipastikan merupakan varian bacaan dari versi yang sama. Tidak demikian halnya dengan Jatikusuma FSUI/CI.252 yang disalin dalam aksara Jawa, isinya menunjukkan versi bacaan yang berbeda. Keterangan bibliografis selengkapnya dapal dilihatpada FSU1/CI.355. Penyalin naskah ini tidak menuliskan tarikh penyalinannya. Namun berdasarkan kertas, aksara, dan gaya penulisannya, dapat diperkirakan sebelum pertengahan abad ke-19 (?). Tidak ada catatan yang menjelaskan dari siapa dan bilamana Pigeaud mendapatkan naskah ini."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
IS.5-NR 337
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"Cerita eskatologi Islam yang memuat tentang prinsip-prinsip penulisan hari akhir, berkenaan dengan gagasan mengenai peradilan dan perhitungan (hisab) amal berdasarkan catatan kehidupan setiap manusia; ide tentang ratu adil; ramalan yang menunjukkan akan datangnya hari kiamat, hari pembalasan dan kehidupan akhirat. Keterangan bibliografis lebih lanjut dapat dilihat pada deskripsi naskah FSUI/IS.7. Tidak dijumpai data penyalinan teks. Namun berdasarkan gaya tulisan, diperkirakan teks naskah ini disalin oleh Pigeaud sendiri. Menurut catatan pada h.i, aslinya adalah milik Kiliaan-Charpentier; disalin tahun 1927. Daftar pupuh: (1) asmarandana; (2) durma; (3) durma; (4) sinom; (5) pangkur; (6) durma; (7) dhandhanggula; (8) pangkur; (9) sinom; (10) durma; (11) pangkur; (12) sinom; (13) dhandhanggula; (14) sinom; (15) pangkur; (16) sinom; (17) asmarandana; (18) sinom; (19) durma; (20) asmarandana."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
IS.6-B 3.07
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"Teks naskah ini memuat cerita eskatologi Islam yang berkaitan dengan prinsip-prinsip penulisan hari akhir, yang biasanya memuat gagasan tentang peradilan dan perhitungan (hisab) amal berdasarkan catatan kehidupan setiap manusia; tentang ratu adil; hari pembalasan, hari kiamat dan kehidupan akhirat. Kabar Ngakerat ? seperti halnya cerita-cerita yang bernafaskan keislaman lainnya ? diawali dengan bait-bait yang berisi pujian kepada Allah, Tuhan Yang Maha Esa, dan kepada Nabi Muhammad beserta keluarga dan keempat orang sahabatnya, Abubakar, Umar, Usman dan Ali. Teks yang berbicara tentang peristiwa seputar kiamat dan akhirat ini disitir dari hadist Nabi yang diriwayaucan oleh Ibn Thahir. Isi ceritanya sendiri diperikan dalam dua puluh empat bagian yang dapat disarikan kembali menjadi delapan buah pokok pembicaraan, yaitu: 1. Tentang kewajiban melaksanakan ibadah; 2. Kejadian-kejadian yang mengawali terjadinya kiamat; 3. Dajjal sebagai pembawa petaka bagi kehidupan umat 'manusia; 4. Turunnya Nabi Isa dari langit ketiga untuk mengendalikan kehidupan di dunia; 5. Munculnya Jamakjuja yang menimbulkan kerusakan di muka bumi dan keluarnya Dabatul Arli, mahluk dahsyat yang digambarkan serupa hewan namun pandai berbicara dalam bahasa manusia; 6. Perihal siksa kubur, yakni peristiwa ketika manusia ditanya oleh dua orang malaikat, Mungkar dan Naqir, di alam kubur. Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan adalah berkenaan dengan Tuhan, nabi, kitab, kiblat dan saudara-saudara seimannya. Siksa kubur adalah siksa Allah yang diterimakan kepada mereka yang ragu-ragu, terbata-bata, dan tidak mampu menja-wab pertanyaan yang dilontarkan tersebut; 7. Peristiwa terjadinya kiamat. Kiamat terjadi manakala sangkakala yang ditiup Malaikat Israfil telah dibunyikan untuk pertama kalinya. Tiupan yang kedua adalah fase ketika seluruh mahluk dihidupkan kembali untuk menghadapi peradilan Allah dengan dilakukannya penimbangan (hisab) antara amal baik dan buruk. Tiupan ketiga menandakan dimulainya perjalanan menuju kehidupan surga atau neraka; 8. Kehidupan akhirat menceritakan tentang tatanan kehidupan di surga dan neraka, yakni tentang kenikmatan dan kebahagian yang akan diterima oleh para penghuni kerajaan surga serta berbagai gambaran siksaan dari azab Allah yang ditimpakan kepada para pendurhaka ajaran yang dibawa oleh utusan-Nya. Cerita eskatologi ini pernah sangat populer di kalangan masyarakat Jawa pada abad ke-19. Kepopulerannya mungkin disebabkan karena memuat gagasan dan janji-janji kemenangan terhadap segala kesengsaraan, penderitaan dan penindasan, melalui kehadiran seorang juru selamat yang diidentifikasikan dengan nama Mahdi atau Isa. Kemenangan tersebut adalah terciptanya kehidupan yang makmur, damai dan sejahtera dengan dinaungi oleh keadilan yang dibawa oleh juru selamat itu. Selain dalam judul Kabar Ngakerat terdapat beberapa judul lainnya seperti Kabar Kiyamat, Carita Kiyamat, Pralambang Jayabaya, Akhiring Jaman dan Wasiyatu 'l-Nabi. Teksnya sendiri disalin dalam berbagai versi, setiap versinya pun masih terdiri dari beberapa buah varian bacaan. Bandingkan naskah PNRI/CS.56, W.306, Br.407, KBG.423 dan KBG.437; LOr 2293, 4710, 5775, 6718, 7175, 7497, CB 31, AdKIT 572, KITLV H 53 di Leiden; MSB/I.15-17 dan Piw.23; SMP/MN.386, 515; dan FSUI/IS.5-6. Sumber lain yang dapat dijadikan acuan adalah buku cetakan yang dikeluarkan oleh penerbit Tan Khoen Swie Kediri tahun 1923 berjudul Kabar Kiyamat. Tidak disebutkan naskah yang diacunya, namun setelah dibandingkan ternyata isinya tidak berbeda dengan isi teks naskah ini. Tarikh penyalinan naskah ini disebutkan dalam kolofon depan, yaitu disalin pada hari Kamis Kliwon, tanggal kedua puluh tujuh, masa kesembilan, wuku Wukir, Rabiulakhir, tahun Wawu, candrasengkala: Samirana Diktya Kaswaraning Aji (1755). Ada beberapa masalah dengan penanggalan ini, antara lain ketidakcocokan antara angka tahun dengan nama warsa. Kalau diambil tanggal, bulan, dan angka tahun saja, yaitu 27 Rabiulakhir 1755, maka berpadanan dengan 17 November 1827. Namun penanggalan tersebut masih meragukan, karena melihat gaya tulisan dan jenis kertasnya, kemungkinan kolofon tersebut merupakan tarikh penulisan naskah induk. Isi teks ini oleh Sumahatmaka telah dibuatkan daftar pupuh disertai cuplikan bait awal dan akhir, dan keterangan halaman pupuh dari naskah induk. Daftar pupuh ini selain berada di koleksi FSUI, juga tersimpan di koleksi Museum Sonobudoyo. Menurut catatan pada h.l, Pigeaud mendapatkan risalah bait-bait (overzicht strofen) tersebut dari Sumahatmaka pada tanggal 2 Juli 1930. Daftar pupuh: (1) dhandhanggula; (2) sinom; (3) asmarandana; (4) pangkur; (5) mijil; (6) megatruh; (7) durma; (8) pucung; (9) sinom; (10) gambuh; (11) maskumambang; (12) girisa; (13) dhandhanggula; (14) kinanthi; (15) asmarandana; (16) pangkur; (17) pucung; (18) sinom; (19) mijil; (20) dhandhanggula."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
IS.7-NR 99
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"Kitab ini berisi pengetahuan yang dipetik dari agama Islam mengenai akan berakhirnya suatu kehidupan di dunia ini (kiyamat)."
Kediri: Tan Khoen Swie, 1923
BKL.0142-IS 14
Buku Klasik  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>