Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 7243 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"Naskah berisi teks yang berjudul rubuk sekawan, menjelaskan berbagai macam masalah keagamaan dan keprimbonan. Naskah lain dengan teks rubuk sekawan rupanya tidak ada di koleksi-koleksi yang lain, atau belum pernah disebut-sebut dalam katalog maupun hasil pengkajian tentang sastra Jawa. Rincian isinya sebagai berikut: 1) Makna dan maksud suatu kata dan bagaimana akibatnya apabila tidak melaksanakannya, juga mengenai watak manusia dalam kaitannya dengan nama-nama atau istilah tersebut (h.1-5); 2) Cerita mengenai Prabu Jayabaya dari Mamenang ketika ditemui oleh raja pendeta dari Rum (5-11); 3) Uraian mengenai isi Hadis Rasulullah yang berisi tiga bab dan bagaimana kelak kemudian hari makhluk Allah yang berbeda-beda (11-12); 4) Uraian mengenai arti agama suci, bagaimana sifat dan dat Tuhan (13); 5) Guru markum, berisi keterangan mengenai bagaimana cara bersamadi supaya dapat berhubungan dengan Tuhan (13-14); 6) Jaka Burhan, berisi keterangan mengenai wulang/ajaran bagaimana cara menangkis halangan pada waktu-waktu tertentu (14-15); 7) Mantaram dumugi ing Padjang, berisi keterangan mengenai wasiat Raja Mataram untuk mengetahui dat, sipat, asma, dan apngal yang sejati apabila telah merasuk ke dalam tubuhnya sendiri. Naskah ini merupakan alih aksara dari sebuah naskah yang dibeli oleh Van der Gracht pada Desember 1929. Nasib naskah tersebut tidak diketahui. Oleh Mandrasastra (?) membuat ringkasan naskah itu, dengan jumlah 48 halaman, kemudian diketik rangkap dua. Salah satu salinan seharusnya dikirim kepada Panti Boedaja dan sekarang menjadi bagian dari koleksi Museum Sonobudoyo di Yogyakarta; namun demikian, di koleksi MSB judul ini tidak ditemukan."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
PR.124-A 18.08
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"Teks-teks dalam naskah ini memiliki urutan yang sangat kacau, sebab beberapa bagian teks disusun dalam posisi terbalik-balik dengan teks yang sebagian bertulisan aksara Jawa dan sebagian lagi aksara Pegon. Adapun naskah ini berisi bermacam-macam teks tentang sejarah, hukum, keagamaan, petangan, suluk, sastra, dan lain-lain, sebagian isinya termasuk ajaran tentang hukum-hukum Islam yang disampaikan oleh Seh Dulngalim kepada raja putri dari Rum (h.1-12); ajaran tatacara peradilan (23-28, 85-116); cuplikan cerita serat Rama (33); serat Pranacitra tentang Rara Mendut (37-51); suluk Dewaruci (55); ajaran tentang ilmu firasat (61-62); perhitungan wuku dan wataknya (65-72); cuplikan cerita Majapahit dari masa Prabu Brawijaya hingga Damarwulan yang berhasil membunuh Menak Jingga (74-81); salinan surat dari Patih Danureja Yogyakarta kepada Patih Jayadiningrat dari Surakarta, bertarikh 1497 Jawa (tarikh tersebut jelas salah; seharusnya 1679, yakni 1771 Masehi) (135); salinan surat dari Patih Danureja kepada Patih Danuningrat Surakarta bertahun 1731 Jawa (1804 Masehi) (141); salinan surat dari ?Uprup? kepada Danureja Yogyakarta bertahun 1714 Jawa (1787 Masehi) (146); salinan surat dari Ng. Resawikrama atas perintah bendara Raden Rangga Prawiradirja tentang kelakuan ratu utama (146); peringatan bayi lahir (148); ajaran untuk memasak ikan dan menolak bencana (149); nama bulan untuk menghormati para nabi, aksara Arab yang terdapat di badan nabi, ngalamat kedhutan, petangan untuk mendirikan rumah (150); doa-doa (153); perhitungan hari baik buruknya kelahiran seorang bayi (154). Untuk rincian isi yang lebih lengkap, lihat ringkasan Mandrasastra yang disimpan bersama naskah. Sebagian besar naskah ini juga pernah dialihaksarakan pada masa Pigeaud, ialah teks pada halaman 21-28 yang berjudul saloka wolung prakara serta macam-macam teks yang terdapat di h.85-147 (FSUI/PR.114a-b). naskah tidak dilengkapi dengan keterangan penyalinnya. Namun berdasarakan gaya tulisan serta kertas yang dipergunakan, penyunting menduga bahwa naskah disalin sekitar akhir abad ke-18 sampai dengan pertengahan abad ke-19. Isi teks sesuai dengan penyalinan pada masa itu. Naskah disalin oleh beberapa tangan pada beberapa waktu. Standar produksi naskah ini cocok untuk menyalin di kota atau pedesaan, tetapi jelas di luar lingkungan kraton. Naskah diperoleh Pigeaud pada tahun 1933 di Panaraga, dengan perantara Muhammad Ali yang berasal dari Paron."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
PR.114-NR 395
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"Naskah ketikan ini merupakan alih aksara dan ringkasan FSUI/PR.114. Informasi selengkapnya dapat dibaca pada deskripsi naskah tersebut. Yang disalin disini hanya teks dari h.21-28 dan h.85-148; penyalinan dilakukan oleh staf Panti Boedaja di Yogyakarta (M. Sinu Mundisura), pada tahun 1933. Bandingkan dengan FSUI/PR.114b yang berisi bagian pertama dari alih aksara ini, tulisan tangan."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
PR.114a-A 33.04
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"Naskah ini merupakan ringkasan dari naskah KBG 685 (nomor asli adalah KBG Pigeaud 26). Pigeaud memperoleh naskah induk itu dari Jayakusuman pada tanggal 10 Januari 1930. Mandrasastra kemudian meringkasnya pada bulan September di tahun yang sama. Naskah dijilid dengan cara yang salah, sehingga konsep ringkasan tulisan tangan (h.3-10) dijilid di tengah-tengah salinan ketikan (h.2, 11-12). Isi naskah yang diringkas antara lain: candraning waktu, keprihatinan seorang kuli, piwulang mengenai seseorang yang mengagungkan napsu, isi ketika matahari terbit, sejarah R.Ng. Ranggawarsita, peringatan Sinuhun Sultan VII di Yogyakarta digantikan oleh Sultan VIII, peringatan wulang K.P.H. Dipakusuma, dan cerita dewa (dari Pustakaraja), mengenai Hyang Premoni yang berputrakan Kala dan mendapatkan kemarahan, sehingga ia dibuang di hutan Setra Ganda Mayi berupa raseksi."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
PR.123-L 8.26
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"Naskah ini terdiri dari tiga buah teks. Teks pertama adalah sangkan turunan, semacam primbon yang berisi tentang nama wuku, hari, pasaran, nilai hari, pancasuda untuk membuat rumah serta perhitungan harinya, sangat lima nabi untuk bermacam-macam keperluan, hari jelek dalam setiap bulan, hari jelek dalam setahun, naga dina, naga bulan, jumlah kasau, ukuran rumah yang baik, ukuran alang, dan tiang menurut ukuran telapak kaki yang punya rumah, babahan nawasanga, padangon, paringkelan, sengkan turunan penyakit, wuku yang dituruni Dewi Sri (h.1-12). Teks kedua berupa teks macapat berjudul serat sangkan turunan, sebuah cerita yang mengisahkan Srigati, anjing hutan, sapi gumarang, celeng dembalung, dan kuthilapas, dan terjadinya bermacam-macam hama tanaman di negara Medang Kamulan. Teks terdiri dari satu pupuh bertembang asmarandana sebanyak 25 bait, dimulai dengan kasmaran denya manganggit, carita sengkan turunan (h.14-16). Bandingkan teks yang mirip pada naskah MSB/PR.27. Teks ketiga (h.16-22) berisi cuplikan teks serat menak, menceritakan Wong Agung yang datang ke nagara Kusniya Malebari, pernikahan Raden Jayusman dan Dewi Kunmaryati, Kelaswara meninggal saat melahirkan. Karena ada nama Kelaswara, diperkirakan bagian dari menak cina. Teks ini terdiri dari dua pupuh, yaitu: 1) dhandanggula; 2) pangkur. Menurut keterangan yang ditulis oleh Pigeaud (h.i), naskah ini disalin tahun 1927 dari naskah Mangkunagaran no. 636 (?). Ciri penomoran ini berbeda dengan ciri penomoran yang dipakai di Reksapustaka Mangkunagaran sekarang, mempersulit pengidentifikasian naskah babon. Nama penyalin naskah ini tidak disebutkan, tetapi dari gaya tulisannya dapat diketahui Dr. Pigeaud sendiri yang menurunnya."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
PR.30-A 4.02
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"Naskah ini berisi bermacam-macam teks, yaitu sebagai berikut: 1) Japa mantra, beraksara pegon: dipergunakan oleh manusia untuk mengetahui/melihat makhluk halus (h.1); 2) Japa mantra beraksara pegon: dipergunakan oleh manusia supaya dapat berganti/berubah rupa (masih h.1); 3) Rajah tutulak beraksara pegon: dipergunakan oleh manusia untuk mengobati sakit karena cacing dan berikut diberikan mantranya (2); 4) Gambar rajah berupa manusia dan beberapa keris; dilanjutkan rangkaian donga yang tidak jelas maksud dan kegunaannya (3); 5) Teks aksara Jawa, tembang sinom satu bait, memuat cerita ketika Sultan Rum memerintah kepada patihnya tentang rencananya akan mengisi manusia di Tanah Jawa (4); 6) Babad sengkala bercerita tentang keadaan di Tanah Jawa, dimulai dari pembukaan tanah dengan pembabadan hutan di Gunung Kendeng pada tahun 0001 Saka, sampai terbukanya Wirasaba pada tahun 1568 (5-11); 7) Suatu catatan atau coretan berisi mengenai nasehat kehati-hatian dalam hidup dan pengakuan dari Ki Citra, barangkali pemilik naskah, bahwa ia telah menerima surat memo Kyai Lurah R.Ng. Citradipura (11); 8) Keterangan yang menyatakan hari dan pawukon yang jatuh tanggal 1 di setiap bulan terhitung dalam waktu 4 windu (12-31); 9) Tembang dhandanggula yang berisi mengenai pawukon, dilanjutkan dengan hal mangsa wuku (31-34); 10) Keterangan pawukon lagi, namun pada bagian akhir hanya sampai wuku kulawu tidak sampai pada wuku watugunung (35-60); 11) Tembang mijil, berisi semacam piwulang di mana Ki Ageng Butuh tengah mengajar kepada Raden Jaka Tingkir (61); 12) Gambar manusia bersenjata, sebagian dengan anggota tubuh yang lepas, yang rupanya ada kaitan dengan petangan, dikaitkan dengan tanggal-tanggal tertentu (62-68). Data penyalinan naskah ini tidak ditemukan, namun dari jenis kertas yang dipergunakan serta gaya tulisannya, maka dapat diduga naskah berasal dari Surakarta (?), mungkin pada pertangahan abad ke-19. Pigeaud memperoleh pada bulan Desember 1929 di Surakarta, ringkasan dibuat oleh Mandrasastra pada bulan November 1930."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
PR.104-NR 58
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"Naskah ini berisi berbagai teks. Diawali dengan cerita tentang Untung Surapati dan pasukannya ketika berperang melawan kompeni Belanda di Banyumas. Kemudian kisah Darma Sanyatu, Darma Wirayat, Paliwara Darma dan Paku Buwana IX. Dilanjutkan dengan primbon mengenai penghitungan hari dan yang terakhir adalah Widyakirana, sebuah teks yang berisi ajaran hakikat kehidupan yang bersumber dari kitab Darmasunya. Asal koleksi naskah ini dari R. Tanojo."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
WW.7-KT 18
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"Naskah ini merupakan ringkasan dari sebuah naskah induk yang tidak diketahui keberadaannya. Berisi teks Jenggala Sri Lembuamiluhur, diawali dengan kisah pernikahan antara Menak Prasanta dengan putri Prabu Kudanawarsa yang bernama Dewi Pamedarsih. Teks berakhir dengan bertahtanya Raden Panji Inukertapati di Jenggala. Berdasarkan corak tulisannya, penyunting menduga naskah ini kemungkinan disalin oleh R.M. Suwandi; diterima Pigeaud pada 1 Juni 1937."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
SJ.203-L 15.18
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
Stuart, A.B. Cohen
"Buku ini diawali dengan teks cerita mengenai lahirnya Baron Sekendher dan diakhiri dengan kehadiran Baron Sukmul (saudara Baron Sekendher) di Tanah Jawa. Selanjutnya dalam buku ini dibuat pula terjemahan dari Serat Baron Sekendher dalam Bahasa Belanda. Adapun judulnya adalah Geschiedenis van Baron Sekendher (sejarah Baron Sekendher). Terjemahan ini didahului dengan pembahasan dan sejumlah catatan mengenai teks tersebut."
Batavia: Lange, 1851
BKL.0787-CH 16
Buku Klasik  Universitas Indonesia Library
cover
Pant, D.F. van der
"Buku ini adalah sebuah buku yang mengisahkan tentang tokoh seorang janda bernama Mbok Gunawicara. Ia adalah janda seorang saudagar yang kaya raya di negara Purwakandha bernama Kyai Gunawicara. Cerita ini adalah sebuah cerita jenaka (Babanyolan)."
Weltevreden: Bale Pustaka, 1921
BKL.0560-CL 36
Buku Klasik  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>