Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 212427 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2003
S26410
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Surya Hadipermana
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1997
S18171
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Elvia Sumayastra
"This research aims to examine the factors that affect the financial performance of listed banks in ASEAN 5 countries which are Indonesia, Singapore, Malaysia, Thailand, and Philippines during 2000-2014 periods. Those factors include a combination of 12 bank specific variables and macroeconomic variables as well as a dummy variable for 2009 crisis. The research uses 54 bank samples that are publicly listed and have at least 5 years of complete data. Fixed effect regression is used in this research with ROA and ROE as dependent variables. Under ROA model it is found that 2 variables are significant and yielded positive correlation to the banks financial performance market risk NIM interest rate and current account balance. Meanwhile operational efficiency BOPO is significant and has a negative coefficient. The other 4 variables are found to be insignificant towards ROA. In the ROE model two variables are significant and have positive correlation interest rate and current account balance meanwhile four variables are significant and yielded negative correlation BOPO capital adequacy CAR bank size and loan to deposit ratio LDR. Recommendation to ASEAN 5 banks is to pay attention on factors that determine banking profitability to maintain profits in the AEC. Future researches can add more years of observation as well as country dummy variables.

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor faktor yang mempengaruhi kinerja keuangan di sektor perbankan 5 negara ASEAN yaitu Indonesia Singapura, Malaysia, Thailand, dan Filipina selama tahun 2000-2014. Faktor faktor tersebut mencakup kombinasi dari 6 variabel yang spesifik terhadap bank 6 variabel makroekonomi dan 1 variabel dummy untuk krisis tahun 2009. Penelitian ini menggunakan 54 sampel bank yang telah go public dan memiliki data lengkap setidaknya selama 5 tahun. Penelitian menggunakan regresi fixed effect serta ROA ROE sebagai variabel terikat. Dengan model ROA 2 variabel ditemukan signifikan dan menghasilkan korelasi yang positif terhadap kinerja keuangan yaitu risiko pasar NIM dan current account balance. Sementara variabel efisiensi operasional berpengaruh negatif terhadap ROA 4 variabel lainnya ditemukan tidak signifikan terhadap ROA. Dalam model ROE 2 variabel ditemukan signifikan dan menghasilkan koefisien positif efisiensi operasi suku bunga dan current account balance Sementara empat variabel signifikan dan memiliki koefisien negatif yaitu BOPO CAR total aset dan LDR. Berdasarkan hasil penelitian bank bank di ASEAN perlu lebih memperhatikan faktor faktor yang mempengaruhi profitabilitas perbankan guna meningkatkan daya saing dalam MEA. Penelitian selanjutnya dapat menambah rentang tahun penelitian dan variabel dummy untuk negara."
Depok: Fakultas Eknonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
S61672
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Linda Wimelda
"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh kepemilikan oleh institusi keuangan berupa lembaga bank maupun lembaga bukan bank terhadap nilai perusahaan. Pemilihan sampel menggunakan purposive sampling dan sampel yang digunakan sebanyak 270 perusahaan non keuangan dan non investasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama tahun 2012-2014 dengan jumlah observasi sebanyak 809. Pengujian dalam penelitian ini menggunakan model regresi berganda data panel. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kepemilikan oleh institusi keuangan berupa lembaga bank tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan sedangkan kepemilikan oleh institusi keuangan berupa lembaga bukan bank berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh kepemilikan oleh institusi keuangan berupa lembaga bank lebih besar dibandingkan kepemilikan oleh institusi keuangan berupa lembaga bukan bank terhadap nilai perusahaan.

This research aims to examine the effect of financial institutions? ownership in form of bank institution and non-bank institution on firm value. This research uses purposive sampling method to determine the samples and the samples of this research are 270 non-financial and non-investment firms listed on Indonesia Stock Exchange in 2012-2014, resulting to 809 observations. This research uses panel data multiple regression. The results of this research show that financial institutions? ownership in the form of bank institution has no influence on firm value while financial institutions? ownership in the form of non-bank institution has a positive influence on firm value. This research shows that the influence of financial institutions? ownership in form of non-bank institution is greater than influence of financial institutions? ownership in form of bank institution on firm value.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gety Shesa Pratiwi
"Penelitian ini bertujuan untuk meneliti pengaruh tingkat pengungkapan risiko dan manajemen risiko terhadap ukuran bank, kinerja bank, auditor spesialisasi industri, kepemilikan saham asing, listing status, kualitas dewan komisaris, kualitas komite audit dan risiko kredit. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 78 bank yang ada di Indonesia pada tahun 2012 yang memiliki laporan tahunan dan laporan keuangan.
Penelitian ini menemukan bahwa ukuran bank, auditor spesialisasi industri, kepemilikan saham asing dan listing status berpengaruh positif terhadap tingkat pengungkapan risiko dan manajemen risiko, sedangkan risiko kredit berpengaruh negatif terhadap tingkat pengungkapan risiko dan manajemen risiko. Kinerja bank, kualitas dewan komisaris dan kualitas komite audit terbukti tidak memiliki pengaruh terhadap tingkat pengungkapan risiko dan manajemen risiko.

This study aims to investigate the influence of level of risk disclosure and risk management on bank size, bank performance, industry specialization auditor, foreign ownership, listing status, quality of Board of Commissioner, quality of Audit Committee. Samples used in this study are 78 banks in Indonesia in the year 2012 which has complete financial statement and annual report.
This study found that bank size, industry specialization auditor, foreign ownership and listing status have positive impact on level of risk disclosure and risk management, while credit risk has negative impact on level of risk disclosure and risk management. Bank performance, quality of Board of Commissioner, quality of Audit Committee proved to have no impact on level of risk disclosure and risk management.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S53976
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1993
S18258
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jagatsyah Aminullah
"Perlakuan akuntansi pada instrumen keuangan telah menjadi perhatian bagi para pelaku bisnis, regulator, standard setters, maupun akademisi sejak akhir tahun 1980-an. Kecenderungan pengakuan dan pengukuran instrumen keuangan dengan pendekatan biaya historis (historical cost) dianggap sudah tidak relevan dengan semakin kompleksnya instrumen-instrumen keuangan yang ada. Industri perbankan merupakan salah satu industri yang merasakan dampak cukup besar dari setiap perubahan perlakuan akuntansi berkaitan dengan instrumen keuangan, termasuk juga industri perbankan di Indonesia. PSAK 50 dan PSAK 55 revisi 2006, yang merupakan
adopsi dari IAS 32 dan IAS 39, sedikit banyak telah memperluas ruang lingkup sistem pelaporan keuangan pada institusi perbankan, khusunya berkaitan dengan instrumen keuangan, dari yang sebelumnya yang hanya diatur melalui peraturan-peraturan yang dibuat oleh Bank Indonesia (BI). Studi ini secara garis besar juga memperlihatkan
adanya kesesuasian prinsip antara Basel II dengan PSAK 50 dan PSAK 55 revisi 2006, yang memiliki konsekuensi dan juga tantangan bagi BI dan Industri Perbankan untuk menselaraskan (balancing) antara penerapan dengan PSAK 50 dan PSAK 55 revisi 2006 dengan implementasi Bassel II di Indonesia. "
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2007
S5692
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sitopu, Armelia Sri Wulandari
"Penelitian ini bertujuan untuk menguji dampak dari pengimplementasian IFRS terhadap kualitas laporan keuangan di Indonesia, dan difokuskan pada satu standar akuntansi yaitu standar akuntansi sewa (PSAK 30). Penelitian ini menggunakan data perusahaan publik yang tercatat di BEI untuk periode 2002-2012 yang melaporkan transaksi sewa operasi dan sewa pembiayaannya.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengimplementasian IFRS khususnya standar akuntansi sewa meningkatkan value relevance dari informasi akuntansi dimana value relevance PSAK 30 (Revisi 2007) lebih tinggi dibandingkan PSAK 30 (1994) dan PSAK 30 (Revisi 2011) lebih tinggi dibandingkan PSAK 30 (Revisi 2007). Hal ini menunjukkan adanya peningkatan kualitas informasi akuntansi dengan dilakukannya penyempurnaan atas PSAK 30 (Revisi 2007). Dalam penelitian ini juga ditemukan adanya perbedaan valuasi investor atas harga saham perusahaan pada masa krisis dibandingkan pada masa normal, dimana investor lebih teliti dalam membaca laporan keungan pada masa terjadinya krisis.

This research aims to examine the impact of IFRS implementation on the quality of financial statement in Indonesia, focused on one accounting standard: leasing (PSAK 30). This study uses data of public companies listed on the Indonesia Stock Exchange (BEI) which report its financial and operating lease transaction during 2002-2012.
The result of this research shows that implementation of IFRS, especially lease accounting standard increase value relevance of accounting information where value relevance of PSAK 30 (Revisi 2007) is higher than PSAK 30 (1994) and value relevance of PSAK 30 (Revisi 2011) is higher than PSAK 30 (Revisi 2007). This shows that there is an increasing in accounting information quality by improving PSAK 30 (Revisi 2007) to PSAK 30 (Revisi 2011). In this research also found there is a valuation difference on companies share price by investor during period of crisis compared to normal period. Investors become more thorough in reading the financial statements during the period of crisis."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S53501
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Krisno Septyan, auhtor
"Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh karakteristik Dewan Pengawas Syariah (DPS) dan Ukuran Kantor Akuntan Publik (KAP) terhadap tingkat pengungkapan. Karakteristik DPS diukur dengan IG Score yaitu melihat keberadaan, latar belakang pendidikan (ekonomi dan syariah), pengalaman (crossmembership dan reputasi dibidang ekonomi) serta melihat jumlah DPS. Ukuran KAP diproksikan dengan dummy antara big4 dan non-big4. Untuk tingkat pengungkapan diukur dengan memformulasikan indeks pengungkapan didasarkan pada Shariah Enterprise Theory.
Formulasi indeks merupakan kompilasi dari beberapa indeks dari peneliti-peneliti sebelumnya. Sampel dari enam Negara yaitu Indonesia, Malaysia, Bahrain, Qatar, Iran dan Inggris. Kemudian membuat content analysis berdasarkan tema pengungkapan dan regresi berganda dengan tambahan variabel pengendali yaitu profitabilitas, ukuran perusahaan dan populasi muslim. Hasil Menunjukan bahwa seluruh variabel independen berpengaruh signifikan terhadap tingkat pengungkapan.

The purpose of this study was determine the impact of Shariah Supervisory Boards? Characteristic and Audit Firm Size against Disclosure Level. Shariah Supervisory Boards (SSB)?s Characteristic measured with Islamic Governance (IG) Score are include existent, background of education (economics and syariah), experience in economic (cross-membership and reputation in economics) and number of SSB. Audit firm size was proxied with dummy between big4 and non big4. For disclosure level measured with formulating disclosure index based on Shariah Enterprise Theory.
Formulating index is compilation from few index in previously researchs. Sampel from six countries are Indonesia, Malaysia, Bahrain, Qatar, Iran and United Kingdom. Then make content analysis based on disclsoure?s thems and multiple regretion with additional variable control are profitability, firm size and moslem population. Result show that all independent variables are significant to disclosure levels."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T39328
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arya Damarjati B. Rudita
"The Accounting Standard is needed by users to make easier in understanding the financial statements. The Accounting Standard is also used for a guidance preparing financial statement that can be applied and generally accepted by company?s management to be reported to related party. Without the accounting standard, financial statements will be hardly compared. At the moment, Indonesian Accounting Board (IAI) is trying to formulate and propose a new accounting standard which the main purpose is applied by Small Medium Entities (SME). In preparing this new accounting standard, IAI uses the IFRS exposure draft accounting for SME which compiled by IASB, as a reference. Accounting standard for SME is a simplification from General Accounting Standard. Hopefully it will give small medium entity an easier way to adopt the accounting standard. This final paper tries to analyze the comparability between accounting standard for SME and Indonesian PSAK."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2007
S5862
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>