Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 115537 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Dewi Yanti
"Skripsi ini bertujuan untuk melihat bagaimana penyesuaian yang harus dilakukan perusahaan dalam membuat Capital Budgeting (Analisa Anggaran) apabila investasi dilakukan di luar negeri. Apabila suatu investasi dilakukan di luar negeri, maka terdapat faktor tambahan yang tidak terdapat dalam investasi di dalam negeri, seperti: tingkat inflasi di luar negeri, resiko politik di luar negeri, maupun perbedaan kurs valuta antara negara tuan rumah dengan negara asal. Penulis hanya akan menghitung penyesuaian pada discount factor dan bukan pada cash flownya, dengan menelaah PT A sebagai studi kasusnya. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kepustakaan dan lapangan. Penelitian lapangan dilakukan melalui wawancara dengan para direksi dan meninjau dokumen-dokumen yang bersangkutan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa discount factor yang telah disesuaikan ternyata lebih tinggi dari discount factor yang dipakai perusahaan, yaitu discount rate yang tidak mengalami penyesuaian. Hal ini menunjukkan bahwa resiko yang dikandung dalam investasi di luar negeri relatif lebih besar dari pada investasi di dalam negeri untuk proyek yang sama. Sehingga dengan demikian tingkat pengembaliannya juga harus lebih besar dari proyek dalam negeri. Namun analisa investasi yang dilakukan oleh PT A tidak sepenuhnya salah, sebab ditinjau dari kebijaksanaan dan strategi perusahaan, investasi di Singapura ini akan tetap dijalankan. Yaitu dengan tujuan untuk mendukung alur perdagangan PT A di luar negeri. Selain itu dewan direksi menilai bahwa investasi tersebut tidaklah besar untuk dibuatkan analisa yang rumit dan mendetil. Kesimpulan yang dapat diperoleh penulis adalah, bahwa penyesuaian discount rate atas resiko investasi di luar negeri sebaiknya dilakukan, terutama apabila investasi dilakukan dalam jumlah yang besar dan dapat mempengaruhi tingkat profitabilitas perusahaan."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1993
S18635
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Menayang, Alfred P.
"Berdasarkan UU No. 44/Prp. Tahun 1960 clan UU No. 8 tahun 1971, kegiatan pengusahaan minyak clan gas bumi (migas) di Indonesia diserahkan pemerintah kepada Pertamina. Dari perspektif dunia bisnis, hal mi identik dengan pemberian hak monopoli kepada Pertamina pada industni migas di Indonesia, balk pada industri hulu maupun industri hilir.
Kondisi mi bisa dimengerti setelah melihat peran clan arti yang sangat strategis dari industri migas bag kelangsungan pembangunan di Indonesia, baik dari segi penerimaan devisa clan penerimaan negara, maupun dari segi penyediaan energi dalam negeri. Tidak mengherankan apabila aspek politik dalam pengusahaan migas di Indonesia menjadi sangat dominan, karena adanya national interest untuk memelihara kedaulatan clan meningkatkan kemakmuran Indonesia.
Namun, perkembangan baru yang terus mengarah kepada sistem perdagangan clan investasi bebas telah mempengaruhi kebijakan clan strategi kalangan bisnis maupun pemenintah. Sebagai bagian yang tidak terpisahkan dan pasar global, Indonesia mau tidak mau harus ikut serta dalam komitmen-komitmen seperti AFTA, WTO clan APEC. Bagi negara-negara berkembang seperti Indonesia yang sangat memenlukan modal clan teknologi dari luar, adanya deregulasi clan debirokratisasi akan sangat mempengaruhi daya tank untuk beninvestasi Iangsung di negara tersebut.
Karya Akhir ml ditulis dengan perspektif sebuah perusahaan multinasional yang tertarik untuk memanfaatkan peluang-peluang bisnis di Indonesia pada industri hilir perminyakan. Ada beberapa hal yang menarik perusahaan multinasional untuk melakukan investasi pada industri hilir perminyakan di Indonesia, antara lain : antisipasi deregulasi UU perminyakan tentang monopoli Pertamina, pertumbuhan ekonomi yang pesat clan pasar yang sangat besar, serta keterbatasan fasilitas produksi Pertamina untuk memenuhi kebutuhan domestik yang semakin meningkat.
Agar mendapatkan keunggulan bersaing pada industri hilir perminyakan pasca deregulasi nanti, perlu dilakukan positioning sedini mungkin di Indonesia. Usaha mi mencakup penyusunan strategi dengan penekanan pada aspek politik dari suatu pemasaran internasional. Namun, perlu adanya trade off yang optimal antara strategi national responsiveness clan international integration.
Studi kasus pada Karya Akhir mi diarahkan pada strategi investasi langsung perusahaan pada industni minyak pelumas di Indonesia sebagal langkah awal untuk kegiatan-kegiatan Iebih lanjut di industri hilir perminyakan. Walaupun sampai saat mi secara umum industri hilir perminyakan di Indonesia masih dimonopoli oleh Pertamina, tetapi pemenintah sudah mulai membenikan peluang kepada swasta dalam industri minyak pelumas, baik melalui pembangunan Lube Oil Blending Plant (LOBP) dengan Pertamina maupun melalui pembangunan pabnik minyak pelumas dengan proses pendauran ulang.
Pembahasan strategi korporat, strategi bisnis clan strategi pemasaran pada industni mmnyak pelumas dengan berbagai perangkat analisis sampai pada kesimpulan bahwa strategi memasuki pasar dengan keuntungan yang maksimum adalah melalui pendirian LOBP dengan Pertamina, dan strategi kepemitikan dengan resiko minimum adalah melalui pendirian perusahaan patungan (joint venture).
Di samping itu, perusahaan disarankan melakukan strategi intensif melalul penetrasi pasar. Agar mendapatkan keunggulan bersaing dalam industri minyak pelumas di Indonesia, disarankan strategi generik fokus yang berorientasi pada diferensiasi produk. "
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1996
T4368
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Endi Anugrah Dewanto
Depok: Universitas Indonesia, 2004
S7672
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
IGN. LR. Djatmiko Boedihartono
"ABSTRAK
Globalisasi dalam dunia bisnis merupakan suatu fenomena yang tidak dapat dielakkan oleh semua pelaku-pelaku bisnis. Kondisi ini meinberi kesempatan seluas-luasnya kepada perusahaan untuk berkembang, tetapi sekaligus menimbulkan ancaman dengan semakin terbukanya kemungkinan munculnya pesaing-pesaing baru yang akan menawarkan produk dengan teknologi yang lebih baik.
Bagi perusahaan yang turut serta dalam globalisasi dengan mengembangkan usahanya ke luar dari negara basisnya, aspek yang paling terpengaruh dengan kondisi ini adalah aspek manajemen dalam perusahaan itu sendiri. Hal ini timbul karena masing-masing negara mempunyai karakter yang berbeda-beda, seperti sosial budaya, sistem pemenntahan, sistem hukum, sistem perbankan, mata uang dan lain sebagainya yang tentunya menyebabkan manajemen manghadapi permasalahan yang lebih kompleks.
Uang merupakan salah satu sumberdaya dalam perusahaan yang memegang peranan sangat penting dalam perekonomian modern. Kemampuan suatu perusahaan dalam mengelola keuangannya turut menentukan keberhasilan perusahaan tersebut dalam menjalankan dan mengembangkan usahanya. Pengelolaan keuangan; khususnya cash management (cash inflow dan cash outflow); bagi perusahaan yang melakukan ekspansi usahanya ke luar negeri membutuhkan penanganan yang khusus mengingat perbedaan-perbedaan tersebut di atas dapat menimbulkan resikoataupun keuntungan, diantaranya yangditimbulkan dari exchange rate dan floating time.
Tujuan penulisan ini adatah mempelajari keadaan cash management yang sedang dijalankan oleh manajemen PT Garuda Indonesia, berikut Sistem Informasi Keuangan serta melihat permasalahan-permasalahan yang dihadapinya. Pemilihan PT Garuda Indonesia dalam tulisan ini didasarkan atas wilayah usaha PT Garuda Indonesia yang cukup luas mencakup wilayah domestik dan internasional. Dalam menyusun lulisan ini, penulis juga mempelajari literatur serta bahan-bahan kuliah yang berkaitan dengan topik yang diambil, sehingga diharapkan dari tulisan ini dapat diambil suatu manfaat yang dapat dipakai oleh manajemen PT Garuda Indonesia dalam menentukan kebijakan di masa datang. Di akhir penulisan ini, penulis berusaha mengambil beberapa kesimpulan dan membuat beberapa saran yang mungkin dapat dilaksanakan guna penyempurnaan cash management di PT Garuda Indonesia."
1994
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Idawati S. Hanafi
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1983
S16939
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yusuf Battu
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1983
S16917
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Subhan Maulana Syifa; Yusmansyah
"ABSTRAK
Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang terus meni ngkat tercermin dalam beberapa indikator, salah satu indikator tersebut adalah peningkatan lalu-1intas bai k manusia maupun barang antar daerah maupun i ntra daerah. Distri busi barang dan jasa yang berlangsung terus menerus menimbulkan kebutu-han transportasi yang semakin cepat, murah dan aman.
Salah satu atat pengawasan transportasi bermotor ini ialah sarana jembatan tirnbang yang secara lengkapnya mempun-yai fungsi, pertama perlindungan terhadap jalan, kedua perlindungan terhadap kendaraan, ketiga sebagai pengumpul data arus kendaraan, jenis dan berat barang dan keempat mengurangi jumlah kecelakaan di jalan raya .
Tahun 1982 atas perintah Pangkopkamtib seluruh jembatan timbang ditutup dan hanya boleh melakukan uji petik karena ditunding rnenyebabkan ekonomi biaya tinggi.
Untuk membantu Pemerintah dalam hal jembatan timbang ini suatu pemi kiran dari pihak swasta untuk berpartisipasi secara aktif yaitu dengan jalan memperbaiki sistim perangkat keras dari jembatan timbang sekaligus perangkat lunaknya yang berupa sistim informasi manajemen, sehingga layaknya* suatu revenue center, dapat dilakukan kontrol yang memadai yang pada gilirannya memberikan service yang baik dan rneng-
hindari terjadinya "ekonomi biaya tinggi" angkutan truk.
Pendekatan yang dilakukan adalah model BOT, bun 1d, operate and transfer. Dari pembahasan yang telah dilakukan terl ihat bahwa proyek kornputerisasi jembatan timbang dengan asurnsi biaya retribusi sebesar Rp 1.500,- kalau dianalisa dengan metode Payback Period , akan kembali dalam jangka waktu 3 tahun 1 bulan. Perhitungan dengan alat analisa kedua yaitu Net Present Value menunjukkan bahwa proyek tersebut mempunyai NPV sebesar Rp. 18,891 juta , sedangkan dengan metode analisa ketiga yang digunakan adalah "Internal rate of Return" , proyek komputerisasi jembatan timbang ternyata rnenghasi 1 kan IRR 49.75% dibandingkan dengan biaya modal yang diasumsikan sebesar 30%. Metode analisa yang keempat Cost Benefit Ratio, untuk proyek komputerisasi jembatan timbang menghasilkan Gross B/C ratio sebesar 1.15 sedang Net B/C sebesar 1.43.
Alat analisa terakhir^untuk mengevaluasi apakah proyek ini dapat dijalankan atau tidak adalah dengan menggu-nakan Sensitivity analisis, dari penurunan arus kas masuk sebesar 15 % ternyata terjadi perubahan yang menyolok dalam Net Present Value, Internal Rate of Return dan Net B/C ratio
yang kami anggap ketiga cara ini menggambarkan kadaan kese-
* luruhan analisa. NPV sesudah terjadi perubahan, nilainya
menjadi sebesar Rp. 9,442 juta jadi ada penurunan sebesar
Rp. 9,449 juta atau sebesar 50 %., sedangkan pada IRR peru-bahannya dari 49.75 % rnenjadi 38.12 % ada penurunan sebesar 23 %, pada Net B/C ratio berubah dari 1.43 menjadi 1.21.
Disamping itu analisa pulang pokok menunjukan bahwa pada bi'aya retribusi sebesar Rp. 1,107,- terjadi 'break even point'.
Dari hasil analisa diatas dapat disimpulkan bahwa proyek kornputerisasi Jembatan Timbang feasible untuk dilak-sanakan."
1991
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Luqmanul Hakim
"Secara umum investasi teknologi informasi memberikan dampak yang signifikan terhadap kinerja perusahaan baik yang terukur dan tidak terukur. Upaya pengukuran seberapa jauh pengaruh investasi teknologi informasi terhadap kinerja perusahaan perlu dilakukan untuk membantu manajemen perusahaan dalam hal keputusan investasinya. Thesis ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran hubungan faktor-faktor investasi teknologi informasi terhadap kinerja perusahaan. Teknik estimasi yang digunakan adalah dengan mengidentifikasi variabel total investasi dan kinerja perusahaan pada periode waktu tertentu. Ukuran kinerja perusahaan didasarkan pada standar rasio keuangan, yaitu rasio profitabilitas. Agar dapat memperoleh gambaran yang menyeluruh terhadap sistem informasi perusahaan, dilakukan pula pengukuran kapabilitas teknologi informasi dan kinerja sistem teknologi informasi tersebut.

In general, information technology investment give a significant impact in firm performance both for tangible and intangible. Measurement effort how information technology invesment influencing company performance require to be conducted to assist company management in the case of decision of their invesment. This Thesis asses the relationship between information technology invesment factors and company performance. Estimation technique used in this thesis is identifying total variable of company performance and invesment at selected period of time. Company performance measurement based on monetary ratio standard, that is profitability ratio. In order to obtain useful information about firm information system, it also measures the implementation of information technology capability and information system performance."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
T24253
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Listyaningsih
"Skripsi ini bertujuan untuk melihat kekuatan dan kelemahan PT. CLI dan mengkaitkannya dengan kemampuan PT. CLI dalam bersaing serta untuk menentukan strategi generik yang paling sesuai untuk digunakan oleh PT. CLI untuk meraih kesempatan pasar yang semakin berkembang. Penelitian ini menggunakan metode analisa SWOT yang mampu mengidentifikasikan kekuatan, kelemahan, kesempatan dan ancaman yang ada dalam industri yang bersangkutan. Analisa ini dilakukan berdasarkan penelitian kepustakaan dan penelitian langsung ke PT. CLI. Untuk memperoleh data primer, penulis melakukan wawancara terarah berdasarkan kuesioner. Penelitian menemukan kekuatan pada PT. CLI adalah pada bidang keuangan sebagai perusahaan jasa periklanan dengan billing terbesar, staf yang profesional dan hubungan antar karyawan yang baik, klien yang bonafid, merupakan perusahaan yang sudah established. Penelitian juga menemukan kelemahan PT. CLI pada aspek sistem informasi manajemen, sistem operasi dan biaya. Kelemahankelemahan ini mengharuskan manajemen PT. CLI untuk mempersiapkan rencana jangka panjang dan rencana tindakan untuk meningkatkan kekuatan relatif dan menurunkan secara kuantitatif dan kualitatif kelemahan yang ada. Selain itu penelitian juga menemukan kesempatan yang ada, karena perkembangan dunia usaha dan adanya media baru, yaitu televisi swasta. Penelitian juga menemukan ancaman yang berupa bermunculannya perusahaan-perusahaan jasa perikianan baru. Oleh karena itu PT. CLI harus menemukan strategi bersaing yang akan digunakan untuk mempertahankan atau bahkan untuk meningkatkan posisinya dalam industri. Penelitian menyimpulkan bahwa strategi generik yang digunakan oleh PT. CLI adalah diferensiasi jasa dan fokus."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1995
S18885
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>