Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 137426 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Yasti Yulianti
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1991
S18110
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Donny Arsal
"Penulisan Skripsi mi bertujuan untuk melihat
Pertama, seberapa besar efektifitas kegiatan promosi yang dilakukan oleh
perusahaan dálam meningkatkan penjualan. Kedua, apakah antara promosi yang dilakukan oleh perusahaan mempunyai Hubungan kausal (timbal balik) dengan tingkat penjualan yang texjadi. Déngan kata lain, di satu sisi, apakah kegiatan promosi mempengaruhi tingkat penjualan, sedangkan disisi lain, apakah tingkat
penjualan yang teijadi mempengaruhi kebijaksanaan promosi yang akan dilakukan oleh perusahaan.
Semua data yang digunakan adalah data time series primer. Metode analisis
yang digunakan adalah analisis regresi dengan mendemonstrasikan model umum
dengan dua variabel, di maná data yang diperoleh terlebih dahulu diperbaiki
dengan metode Exponential smoothing untuk menghilangkan pengaruh musiman.
Kemudian dilakukan Uji Kausalitas C ranger dengan mendemonstrasikan The
instantaneous Causality Model.
Berdasarkan analisa regresi, ternyata kegiatan-kegiatan promosi yang
dilakukan perusahaan yaitu Advertising, Personal Seling, Sales Promotion, dan Public Relation sangat besar pengaruhnya dalam mertingkatkan penjualan produk shampo yang diproduksi perusahaan. Hal mi berarti semakin gencar usaha promosi yang
dilakukan perusahaan, semakin besar pula tingkat penjualan yang .terjadi.
Sedangkan berdasarkan Uji Kausalitas Granger dapat disimpulkan, báhwa
antara kegiatan promosi yang dilakukan perusahaan dan tingkat penjualan
terdapat hubungan timbal balik (bidirectional feedback relationship). Hal ini berarti, kegiatan promosi mempengaruhi penjualan produk perusahaan, sedangkan tingkat penjualan yang terjadi juga mempengaruhi kebijaksanaan
promosi yang akan dianibil.
Dengan kedua hasil analisa di atas, dapat disimpulkan bahwá perusahaan
sebaiknya meningkatkan kegiatan promosi yang dilakukan untuk dapat
meningkatkan penjualan. Sedangan tingkat penjualan yang terjadi dapat
dimasukkan sebagai salah satu pertimbangan dalain menentukan kebijaksanaan promosi yang akan diambil.
Meskipun uji kausalitas dapat melihat apakah antara dua variabel terdapat
hubungan timbal balik, tapi uji kausalitas mi mempunyai beberapa keterbatasan,
yaitu, hanya dapat melihat arah hubungan antara dua variabel, tanpa bisa menjelaskan besarnya (magnitude) dari hubungan yang terjadi. Di samping itu, Uji Kausalitas Granger mi baru bisa diterapkan untuk perusahaan yang sedang dalam tahap-tahap awal dari Product life cycle-nya yaitu pada tahap Introduction dan Growth, sehingga harus dilengkapi dengan metode 1ainnya yang bisa menjelaskan
hubungan kausal pada tahap Maturity dan Decline.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1994
S18732
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Sari Husniati
"Tingginya tingkat persaingan dalam industri perbankan sebagai dampak dari deregulasi mendorong bank-bank melakukan promosi secara gencar. Sehingga masyarakat setiap harinya menerima terlalu banyak informasi. Atau dengan perkataan lain situasi pasar dalam industri perbankan saat ini adalah dalam keadaan overkomunikasi. Tujuan penulisan ini adalah untuk melihat dan menganalisis bagaimana strategi promosi yang dijalankan bank untuk mempromosikan produknya dalam situasi pasar yang overcommunicated."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1992
S18412
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hany R. Nurdin
"Kebutuhan investasi yang besar pada Repelita VI menyebabkan sektor perbankan swasta nasional berpengaruh besar bagi terciptanya sumber dana masyarakat, termasuk Bank Danamon. Disamping itu, untuk mewujudkan tekad pemerintah secara konsisten memegang prinsip bahwa sumber dana luar negeri hanya merupakan pelengkap dalam pembiayaan pembangunan. Salah satu strategi untuk dapat bertahan dan berkembang adalah melakukan kominikasi yang tepat atas produk yang bermutu. Tujuan penulisan ini adalah untuk mengevaluasi peranan bauran promosi Tabungan Primadana, dan untuk mengetahui sejauh mana keberhasilan upaya tersebut dalam memperkuat posisi persaingannya. Skripsi ini disusun menggunakan metode studi kasus. Data dan keterangan yang diperlukan diperoleh melalui studi kepiustakaan, serta penelitian langsung terhadap Tabungan Primadana. Upaya bauran promosi dilakukan dengan berusaha mengubah pola pemasaran dari yang ditentukan pihak bank (resellers market) menjadi ditentukan oleh pasar sasaran (buyers market) yang mengutamakan consumer oriented service. Strategi bauran promosi Primadana adalah push-pull, dengan titik tolak menggunakan iklan dan promosi penjualan (pull) serta wiraniaga dan promosi penjualan (pull). Kekuatan utama Tabungan terletak pada promosi penjualan serta dibantu oleh iklan. Namun akibat dari perkembangan dunia perbankan Indonesia saat ini yang semakin pesat, mengharuskan produk bank berbeda denganpesaing terutama yang sejenis. Karena itu Tabungan Primadana berupaya memberi manfaat lebih dibanding tabungan-tabungan dan produk bank lainnya. Untuk merebut tempat dalam bank konsumen/nasabahnya, Primadana berupaya meningkatkan pelayanan diantaranya berupa teknologi baru, perluasan kantor cabang, disamping citra itu sendidi. Dalam mengkomunikasikan hal tersebut, banyak memanfaatkan peran advertising serta public relations. Dari segi manajemen perusahaan, Bank Danamon yang dikenal sebagai bank besar dan sehat, didukung kerjasama dengan berbagai lembaga keuangan dalam serta luar negeri telah memberikan keuntungan strategi bagi Primadana dalam mengimplementasikan strategi bauran promosinya. Sampai saat diselesaikannya penulisan, upaya bauran promosi terpadu Primadana telah berhasil memperbaiki/memperkuat posisi persaingannya. Namun, belum diketahui secara pasti bagaimana persepsi para penabung konsumen umumnya terhadap Primadana. Untuk menghadapi persaingan di masa datang, termasuk kemungkinan adanya pesaing baru, pemahaman yang lebih baik terhadap konsumen sangat diperlukan. Salah satu cara adalah melalui riset terhadap konsumen secara berkala."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1995
S19245
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Reny Yuniar
"Brisk Cream Styling Gel hadir di pasaran dengan suatu mini untuk menampilkan citra yang baik, setelah sekian lama produk pendahulunya --Brisk Hair Cream-- diidentikkan sebagai produk untuk pria berusia lanjut, dari kalangan menengah ke bawah, dan berdomisili di daerah pedesaan. Dengan formula unik, paduan cream dan gel, serta dikemas dalam tube yang terkesan praktis dan modern, Brisk Cream Styling Gel mencoba menampilkan citra produk inovatif yang diidentikkan dengan kaum muda yang modern, bergaya dan penuh percaya diri. Iklan-iklan Brisk Cream Styling Gel ditampilkan di berbagai media massy dengan strategi yang sama; menampilkan citra yang dikehendaki produsen. Namun, apakah citra tersebut sama dengan citra yang dimiliki pasar sasaran, perlu diteliti lebih lanjut. Dan apakah sebetulnya yang menjadi kecenderungan remaja pria dalam mempertimbangkan atau memperhatikan penampilan diri? Lebih lanjut lagi; apa pendapat remaja pria mengenai produk penataan rambut yang sesuai dengan kebutuhan mereka?. Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut, diadakan penelitian dengan metode survey sampel. Populasi dalam penelitian adalah remaja pria yang diasumsikan mengetahui adanya produk Brisk. Cream Styling Gel dan potensial sebagai pasar sasaran. Sampel diambil secara accidental di tempat yang telah ditentukan. Penqumpulan data dilakukan dengan wawancara berstruktur dan wawancara mendalam. Dari data yang terkumpul, dilakukan tabulasi dengan menjabarkan kembali elemen-elemen yang akan dianalisis berdasar kerangka konsep yang digunakan. Hasil penelitian menyatakan bahwa secara keseluruhan citra yang terbentuk di benak konsumen bisa dikatakan sesuai dengan apa yang diinginkan oleh pengiklan. Namun, bukan berarti tidak ada yang hares diperbaiki dari cara pengiklanan yang telah ada. Dengan data-data yang terkumpul dari penelitian, diharapkan ada masukan yang berguna baik bagi praktisi periklanan maupun pihak yang tertarik pada bidang iklan."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1996
S4180
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Situmorang, Gabriella Putrijoys
"Ekstrak plasenta sapi mengandung banyak hormon pertumbuhan dan asam amino yang dapat merangsang perkembangan folikel rambut sehingga berpotensi untuk dijadikan sediaan yang memiliki efek sebagai penumbuh rambut. Tonik dan serum rambut merupakan dua bentuk sediaan kosmetik rambut yang umum di pasaran. Konsentrasi zat aktif yang tinggi dalam serum ditujukan untuk meningkatkan kadar obat yang dapat tersuplai ke kulit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sediaan mana yang memberikan hasil stabilitas fisik dan uji penetrasi paling optimum diantara bentuk sediaan tonik rambut dan serum rambut. Pada penelitian ini dibuat variasi konsentrasi ekstrak plasenta dalam tonik dan serum rambut yaitu F1 (tonik 5%), F2 (tonik 10%), F3 (serum 5%), dan F4 (serum 10%). Pengujian yang dilakukan meliputi uji organoleptis, pH, homogenitas, bobot jenis, daya sebar, viskositas, stabilitas fisik, dan kemampuan penetrasi menggunakan sel difusi Franz. Hasil penelitian menunjukkan keempat formula stabil secara fisik selama penyimpanan selama 8 minggu dan berdasarkan hasil uji penetrasi selama 6 jam, persentase protein yang terpenetrasi pada F1 sebesar 41,745±0,260%, F2 sebesar 52,263±8,131%, F3 sebesar 38,512±9,618%, dan F4 sebesar 30,557±0,040%. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa profil penetrasi paling baik yaitu pada Formula 2 yang merupakan sediaan tonik rambut ekstrak plasenta sapi dengan konsentrasi ekstrak plasenta sebesar 10%. Secara keseluruhan, sediaan tonik rambut ekstrak plasenta sapi memiliki kemampuan terpenetrasi yang lebih baik dibandingkan sediaan serum rambut.

Bovine placenta extract is rich in growth hormones and amino acids that can stimulate the development of hair follicles so that it has the potential to be formulated as a product that has the effect of hair growth. Hair tonic and hair serum are two common dosage forms of hair cosmetics on the market. The high concentration of active substances in serum is intended to increase the level of drugs that can be supplied to the skin. This study aims to determine which dosage form provides the most optimum physical stability and penetration test results among hair tonic and hair serum dosage forms. variations of placenta extract concentration in hair tonic and serum were made, namely F1 (5% tonic), F2 (10% tonic), F3 (5% serum), and F4 (10% serum). The tests for each formulation included organoleptic, pH, homogeneity, density, spreadability, viscosity, physical stability, and penetration ability using Franz diffusion cell. The results showed that the four formulas were physically stable during storage for 8 weeks and based on the penetration test results for 6 hours, the percentage of protein penetrated in F1 was 41.745 ± 0.260%, F2 was 52.263 ± 8.131%, F3 was 38.512 ± 9.618%, and F4 was 30.557 ± 0.040%. Based on these results, it can be concluded that the best penetration profile is in Formula 2, which is a bovine placenta extract hair tonic preparation with a placenta extract concentration of 10%. Overall, the bovine placenta extract hair tonic has a better penetrating ability than the hair serum."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dwinanda Hartawan S.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1994
S36501
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Via Rifkia
"Berdasarkan penggunaan secara tradisional dan ilmiah, daun mangkokan (Nothopanax scutellarium Merr.) diketahui dapat mempercepat pertumbuhan rambut. Akan tetapi, penelitian yang ada menunjukkan aktivitas pertumbuhan rambut yang lebih kecil dari kontrol positif. Aktivitas pertumbuhan rambut daun mangkokan dipengaruhi oleh senyawa flavonoid.
Tujuan penelitian ini adalah mengetahui keamanan dari fraksi etil asetat daun mangkokan dan melihat efektivitas fraksi etil asetat daun mangkokan terhadap aktivitas pertumbuhan rambut dibuat dalam bentuk sediaan tonik rambut dengan konsentrasi ekstrak 0,25%; 0,5%; dan 1% yang diujikan pada kelinci. Uji keamanan diukur berdasarkan pengamatan skor dan kategori iritasi membran korio alantois. Uji stabilitas sediaan dilakukan selama 12 minggu dengan uji stabilitas dipercepat. Uji aktivitas pertumbuhan rambut dilakukan dengan meneteskan dan meratakan sediaan tonik rambut pada punggung kelinci yang dibagi menjadi 6 daerah uji dan diukur panjang rambut pada minggu ke- 1, 2, dan 3. Pada minggu ke- 3, ditimbang bobot rambut yang tumbuh disekitar daerah uji, dan diukur diameter rambut dengan SEM (Scanning Electrone Microscope).
Hasil uji keamanan menunjukkan 0,2 gram fraksi etil asetat daun mangkokan memiliki sifat mengiritasi ringan. Hasil uji stabilitas dipercepat sediaan tonik rambut dinilai memiliki stabilitas selama setahun. Hasil uji aktivitas pertumbuhan rambut menunjukkan bahwa formula II dan III dengan konsentrasi fraksi etil asetat daun mangkokan 0,5% dan 1% memiliki aktivitas pertumbuhan rambut yang paling besar dan dapat memperbesar diameter rambut.

Based on the traditional use and previous researches, scutellarium leaves had been known can to enhance hair growth. However, existing research showed activity of hair growth smaller from the positive control. Scutellarium leaves hair growth activity influenced by flavonoid compounds.
The aims of this research were to know the ethyl acetate fraction safety and ethyl acetate fraction effectivity of scutellarium leaves toward hair growth activity in hair tonic formulation by 0.25%; 0.5%; and 1% fraction concentration that had been tested in rabbits. Safety test measured by scoring and cathegorizing irritation within chorioallantois membrane. Stability formulation test had been done for 12 weeks with accelerated stability test. Hair growth activity test had been done by dropping and rubbing hair tonic formulation on the back of the rabbits which classified to 6 areas testing and the length of hair is measured in 1st, 2nd and 3th week. In the 3th week, the weight of rabbits hair growth in the areas testing is weighed and hair diameter also measured by SEM (Scanning Electrone Microscope) method.
The result of safety test showed that 0.2 gram of ethyl acetate fraction of scutellarium leaves have mild irritation effect. The result of hair tonic accelerated stability test has stability during a year. The result of hair growth activity test showed that the 0.5% and 1% concentration of formulation had more faster hair growth and also enlarging hair diameter."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2014
T42083
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Faila Shofa
"Informasi memegang peranan penting bagi seluruh aspek dari kegiatan pemasaran. Konsumen selalu di sajikan berbagai informasi oleh perusahaan - perusahaan untuk menawarkan berbagai produk buatannya, selain juga membangun kesadaran bagi konsumen akan keberadaan produk dan perusahaan pembuatnya. Konsumen juga lebih dahulu mencari informasi tentang produk yang dibutuhkannya sebelum melakukan pembelian.
Untuk membangun familiaritas konsumen akan produk dan perusahaan, membangun citra perusahaan dan citra produk dibutuhkan sarana media untuk menyampaikan informasi tentang produk dan perusahaan. Perusahaan menyebarkan informasi itu melalui beberapa sumber seperti sumber komersil, sumber publik dan sebagainya. Penelitian ini mencoba mengungkapkan pengaruh informasi yang diterima oleh konsumen terhadap citra perusahaan, citra produk, familiritas konsumen dalam penentuan preferensi konsumen shampo. Perusahaan yang diteliti disini adalah PT Unilever dengan salah satu produk shamponya yaitu shampo Sunsilk.
Masalah yang diangkat dalam penelitian ini adalah apakah informasi yang diterima konsumen mempengaruhi citra perusahaan, citra produk, familiaritas dalam penentuan preferensi konsumen shampo Sunsilk. Tujuan penelitian ini adalah meneliti tentang pengaruh informasi yang diterima konsumen, citra perusahaan, citra produk, dan familiaritas konsumen dalam penentuan preferensi konsumen shampo Sunsilk.
Metode analisis yang digunakan adalah Structural Equation Model (SEM) dengan menggunakan perangkat lunak LISREL 8.3. Pengumpulan data dengan cara penyebaran kuesioner kepada para mahasiswi SI di lingkungan Ul Depok sebanyak 256 responden.
Hasil penelitian membuktikan bahwa informasi yang diterima oleh konsumen berpengaruh positif terhadap citra PT Unilever, citra shampo Sunsilk, familiaritas konsumen, dan berpengaruh pula terhadap preferensi konsumen, sementara itu familiaritas konsumen berpengaruh terhadap citra PT Unilever dan citra shampo Sunsilk. Untuk citra perusahaan tidak berpengaruh positif terhadap preferensi konsumen dalam memilih shampo, sementara citra shampo sunsilk berpengaruh terhadap preferensi konsumen dalam memilih shampo.

Information holds an important role to all aspects of marketing activities. Consumers are always provided with various information by the companies- it is not only that the companies offer their. Various products, but also they aim to a rise the awareness of the consumers about the products as well as the companies manufactured the products. Additionally, consumers always seek some information about the product required before buying it.
Media infrastructures, as the means of conveying information about the product and the company, are extremely needed for the purpose of developing consumer?s familiarity about the product and the company as well as further developing company's image and product image. The company disseminates the information through some sources, such as commercial sources, public sources, etc. This research attempts to describe the influences of information on the consumers towards the company's image, product image and consumers' familiarity in determining their preferences of Sunsilk shampoo. The research is conducted on PT Unilever, of which one of its shampoo products is Sunsilk.
The purpose of this research is to investigate the influences of information received by the consumers towards the company's image, product image and consumers' familiarity in determining their preferences of Sunsilk shampoo.
The method of analysis used in this research is Structural Equation Model (SW with the help of the programmed LISREL 8.3. The data for this research is collected through the questionnaires. Distributed to SI students of UI Depok, amounting to 256 respondents.
The result of this research proved that the information accepted by the consumers remarks a positive effect towards PT Unilever's image, the image of Sunsilk shampoo, consumers' familiarity as well as the consumers' preferences, whereas the consumers' familiarity has an effect on PT Unilever's image and the image of Sunsilk shampoo: Nonetheless, the image of the company image remarks no positive effect toward the consumers' preferences in choosing their shampoo, whereas the image of Sunsilk has an effect on the consumers' preferences in doing so.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2005
T20021
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>